1

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

PENGANTAR MANAJEMEN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :

Laura Brigitta Manalu

7183220051

Prodi : Akuntansi

Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan

1
 2

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas “CRITICAL JOURNAL REVIEW ”. Tugas ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah saya yaitu “PENGANTAR MANAJEMEN”.

Tugas Critical Journal Review (CJR) ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua mengenai Pengantar Manajemen. Apabila dalam tugas ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan
dan pemahaman saya masih terbatas. Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari
pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga
tugas Critical Journal Review (CJR) ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya
khususnya, Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

1 Oktober, 2018

Penulis

2
 3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

1.1. Latar Belakang .........................................................................................................................4

1.2 Tujuan CJR................................................................................................................................5

1.3 Manfaat CJR..............................................................................................................................5

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL............................................................................................6

2.1 Identitas Jurnal...........................................................................................................................6

2.2 Pendahuluan...............................................................................................................................6

2.3 Metodologi Penelitian................................................................................................................6

2.4 Hasil Penelitian..........................................................................................................................8

2.5 Kesimpulan..............................................................................................................................10

BAB III PEMBAHASAN............................................................................................................11

3.1 Analisis Jurnal........................................................................................................................11

3.2 Kelebihan dan Kekurangan....................................................................................................11

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................12

4.1 Kesimpulan..............................................................................................................................12

4.2. Saran.......................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................13

LAMPIRAN ARTIKEL..............................................................................................................14

3
 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan CJR

Kualitas pemimpin dan manajer sekolah adalah salah satu faktor dasar yang
mempengaruhi kualitas proses pengajaran dan pembelajaran secara signifikan pada setiap tingkat
sistem pendidikan. Untuk mengoptimalkan pelatihan profesional para pemimpin sekolah, penulis
melakukan penelitian yang luas yang bertujuan untuk mengidentifikasi kedua signifikansi item
tertentu dari profil kompetensi pemimpin sekolah dan kebutuhan dan persyaratan pemimpin
sekolah yang berasal dari praktik sehari-hari mereka saat ini. Dalam makalah ini penulis
menyajikan hasil utama dari salah satu bagian dari penelitian mereka terkait dengan kompetensi
pemimpin sekolah di bidang manajemen, yang mereka terbagi dalam empat bidang: penciptaan
strategi, administrasi proses pengajaran, memastikan dan mengelola pengembangan sekolah
sebagai institusi, mengelola manusia pengembangan sumber daya. Masing-masing bidang ini
terdiri dari banyak item yang berbeda - kompetensi seorang pemimpin sekolah yang sukses harus
dibuang. Signifikansi dari beberapa dari mereka, ditetapkan sebagai yang paling penting, dinilai
dengan skala empat poin oleh sampel penelitian yang terdiri dari 93 pemimpin sekolah - kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah dari sekolah dasar dan menengah. Data yang diperoleh untuk
setiap item di semua empat bidang manajemen kompetensi pemimpin sekolah diproses dengan
menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pemimpin sekolah
yang berlatih menganggap sebagai kompetensi pemimpin sekolah yang paling signifikan dalam
empat bidang kompetensi bidang manajemen yang disebutkan di atas untuk menciptakan strategi
motivasi berdasarkan nilai-nilai bersama sekolah, kompetensi untuk menciptakan dan
mengembangkan lingkungan belajar yang efektif untuk murid dan siswa belajar, kompetensi
untuk mendefinisikan dengan jelas, mendistribusikan dan mendelegasikan tanggung jawab dan
lingkup kekuasaan dan tugas, dan kompetensi untuk memimpin dan mengendalikan kolega,
masing-masing. Dari hasil penelitian, seseorang dapat memperoleh topik yang perhatiannya
harus difokuskan untuk menawarkan pemimpin sekolah dan manajer sekolah pendidikan dan
pelatihan profesional yang memadai untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi
kunci yang tepat yang harus dicirikan oleh seorang pemimpin sekolah yang baik.

4
 5

1.2 Tujuan Penulisan CJR

 Menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai Pengantar Manajemen.
 Meningkatkan motivasi penulis dan pembaca dalam menganalisis suatu penelitian
mengenai Pengantar Manajemen.
 Mengajak penulis dan pembaca untuk berpikir kritis mengenai jurnal Pengantar
Manajemen.

1.3 Manfaat Penulisan CJR

Bagi Penulis :
1. Untuk memenuhi tagihan dari kontrak perkuliahan Pengantar Manajemen.
2. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu jurnal.
3. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam menganalisis jurnal.

Bagi Pembaca :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Pengantar Manajemen dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari.

5
 6

BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
2.1 Identitas Jurnal

Judul Jurnal : School Leader`s Competencies in Management Area

(Kompetensi Pemimpin Sekolah di Bidang Manajemen)
Penulis : Miriam Bitterová, Alena Hašková, Mária PisoĖová
Penerbit : Elsevier Ltd.
Tahun : 2014
Halaman : 114 - 118
ISSN : 1877 - 0428

2.2 Pendahuluan

Pengetahuan tentang kompetensi yang diperlukan untuk kinerja profesional yang efisien
dari posisi pemimpin sekolah dan pengetahuan tentang kebutuhan terkini dan persyaratan untuk
mempraktikkan pemimpin sekolah merupakan nisan untuk membangun bagi mereka program
pelatihan yang relevan dengan kualitas yang memadai (ERS, 1998; Bush & Glover, 2003;
Gadušová, Malá & Zelenický, 2008). Lebih jauh lagi, penciptaan program pelatihan guru dan
kepala sekolah, berdasarkan kompetensi profesional yang diperlukan, termasuk program yang
sangat didukung Kerangka Strategis Nasional dari semua negara anggota UE, karena setiap
negara ingin agar guru dan pemimpin sekolah mereka dipersiapkan dengan tepat untuk pekerjaan
mereka (Pont, Nusche & Moorman, 2008; Pont, Nusche & Hopkins, 2008). Program pelatihan
pemimpin sekolah harus melibatkan aspek manajerial, ekonomi, personel, legislatif dan lainnya,
karena aspek-aspek manajemen sekolah juga mempengaruhi seluruh kualitas proses pendidikan
yang dilakukan oleh sekolah.

2.3 Metodologi Penelitian

Wilayah manajemen kami dibagi menjadi empat lingkup berikut kompetensi manajerial
khusus dan kebutuhan manajemen seorang pemimpin sekolah. Masing-masing bola ini berisi
barang-barang lebih lanjut (spesifikasi barang yang terlihat pada Tabel 1):

 penciptaan strategi (empat item),

 administrasi proses pengajaran (tiga item),
 memastikan dan mengelola pengembangan sekolah sebagai institusi (lima item),
 mengelola pengembangan sumber daya manusia (empat item).

6
 7

Sampel penelitian yang dipilih dari para pemimpin sekolah diminta untuk menilai butir-butir
di keempat bidang yang disebutkan di atas, yaitu tugas mereka adalah untuk menyatakan
betapa pentingnya hal-hal ini untuk menjadi pemimpin sekolah yang sukses dan berhasil.
Para responden menyatakan pendapat mereka menggunakan skala empat poin, di mana arti
poin yang digunakan adalah:

0 - tidak penting,
1 - kurang penting,
2 - sebagian besar penting,
3 - sangat penting.

Sampel penelitian terdiri dari 93 pemimpin sekolah (kepala sekolah dan wakil kepala
sekolah dari berbagai bagian Slovakia yang berpartisipasi dalam pelatihan karir pemimpin
sekolah). Responden yang terlibat membentuk sampel yang cukup representatif dari sekolah
dasar dan menengah yang termasuk dalam sistem pendidikan di Slovakia, karena deskripsi
dari sampel penelitian adalah sebagai berikut:

Deskripsi sampel penelitian:

Usia Dari 26 hingga 61 tahun, rata - rata 47,3

Jenis kelamin 26 pria, 67 wanita

Posisi Karir 42 kepala sekolah, 51 wakil kepala sekolah (dari
sekolah dan fasilitas sekolah)
Dalam Posisi 34 responden kurang dari 5 tahun, 27 responden dari 5
Terdepan hingga 15 tahun, 32 responden lebih dari 15 tahun
Jenis Sekolah, 58 sekolah dasar / menengah bawah, 21 sekolah
menengah (atas), 14 sekolah seni
Ukuran Sekolah Rata - rata jumlah staf akademik 30 guru per sekolah
Menurut Jumlah dengan difusi statistik tinggi dari 2 hingga 78 guru
Guru

Ukuran Sekolah Rata - rata 399 siswa / siswa per sekolah, minimal 27
Menurut Jumlah dan maksimum 1.200
Siswa

7
 8

2.4 Hasil Penelitian

Item-item (kompetensi manajerial), yang dinilai oleh responden sesuai dengan
signifikansinya untuk kinerja yang sukses dan sukses dari posisi pemimpin sekolah, tercantum
selanjutnya di Tabel 1. Hasil pengolahan statistik dari data penelitian yang diperoleh dirangkum
dalam Tabel 2.

Tabel 1 Tinjauan tentang Item (Kompetensi Profesional) termasuk dalam 4 bidang

Manajemen.

AREA MANAJEMEN
Penciptaan Strategi Sphere
SC1 Elaborasi konsepsi pengembangan sekolah lebih lanjut dan
implementasi visi sekolah umum
SC2 Penciptaan strategi motivasi berdasarkan nilai-nilai bersama sekolah
SC3 Pembangunan berkelanjutan memastikan
SC4 Pendekatan proaktif ditujukan pada sasaran, proses, dan hasil sekolah

Ruang Administrasi Proses Pengajaran

TPA1 Penciptaan dan pengembangan lingkungan belajar yang efektif untuk
siswa / siswa belajar
TPA2 Menentukan harapan tinggi dari siswa dan guru
TPA3 Menerima tanggung jawab pribadi untuk kualitas proses pengajaran

Lingkup Memastikan dan Mengelola Pengembangan Sekolah sebagai

Lembaga
MDS1 Penciptaan dan pengembangan struktur organisasi sesuai dengan
tujuan dan strategi sekolah
MDS2 Hapus distribusi dan delegasi tanggung jawab dan kekuasaan,
distribusi tugas yang jelas
MDS3 Penciptaan dari lingkungan yang aman mendukung proses
pembelajaran dengan orientasi ke masa depan
MDS4 Promosi budaya sekolah yang mendukung kerja sama umum dan
pengantar perubahan
MDS5 Kerjasama dan hubungan baik dengan lingkungan sekolah

Mengelola Lingkup Pengembangan Sumber Daya Manusia

HRD1 Memimpin dan mengendalikan rekan kerja (menginspirasi mereka,
memotivasi mereka, dll.)
HRD2 Pengembangan berkelanjutan dan pelatihan profesional lebih lanjut
(pendidikan berkelanjutan)
HRD3 Pembentukan dan pengembangan Tim
HRD4 Mendukung pengembangan staf sesuai dengan pemanfaatan potensi
mereka untuk tujuan sekolah dan pencapaian tujuannya yang efisien

8
 9

Karena hasil dari analisis data penelitian, lingkup penciptaan strategi dianggap oleh para
pemimpin sekolah yang berlatih sebagai hal yang sangat penting dalam bidang manajemen (lihat
Tabel 2). Responden sangat menilai terutama pentingnya penciptaan strategi motivasi
berdasarkan nilai-nilai bersama sekolah (item SC2 - skor rata-rata 2,68 dalam rentang skala yang
digunakan 0 - 3). Hal ini diikuti oleh pengembangan konsepsi pengembangan sekolah lanjutan
dan implementasi visi sekolah umum (SC1 - 2.66, item bernilai tertinggi kedua). Kedua item ini
diskalakan oleh lebih dari 75% responden sebagai sangat penting.

Tabel 2 Statistik Deskriptif untuk Item Area Manajemen.

Statistik Nilai Standar Median Mode Standar Variance Range Min Max
deskriptif Rata- error deviasi
Sphere rata
/Item
Penciptaan Strategi Sphere
SC1 2,66 0,062 3,00 3 0,599 0,359 3 0 3
SC2 2,68 0,055 3,00 3 0,535 0,286 3 0 3
SC3 2,57 0,066 3,00 3 0,632 0,400 2 1 3
SC4 2,41 0,074 3,00 3 0,711 0,505 3 0 3
Ruang Administrasi Proses Pengajaran
TPA1 2,71 0,062 3,00 3 0,600 0,360 3 0 3
TPA2 1,84 0,075 2,00 2 0,727 0,528 3 0 3
TPA3 2,48 0,068 3,00 3 0,653 0,426 3 0 3
Lingkup Memastikan dan Mengelola Pengembangan Sekolah sebagai Lembaga
MDS1 2,49 0,062 3,00 3 0,601 0,361 3 0 3
MDS2 2.71 0.058 3.00 3 0.563 0.317 3 0 3
MDS3 2,48 0,068 3,00 3 0,653 0,426 3 0 3
MDS4 2,49 0,058 3,00 3 0,564 0,318 2 1 3
MDS5 2,45 0,066 3,00 3 0,634 0,403 3 0 3
Mengelola Lingkup Pengembangan Sumber Daya Manusia
HRD1 2,72 0,054 3,00 3 0,518 0,269 2 1 3
HRD2 2.33 0.067 2.00 2 0.648 0.420 2 1 3
HRD3 2,41 0,069 2,00 3 0,663 0,440 3 0 3
HRD4 2,43 0,077 3,00 3 0,743 0,552 3 0 3

9
 10

2.5 Kesimpulan

Kualitas pemimpin sekolah dan manajer sekolah adalah salah satu faktor dasar yang
mempengaruhi secara signifikan kualitas proses belajar mengajar di setiap tingkat sistem
pendidikan serta di setiap jenis sekolah. Selain itu, hal itu berdampak pada inisiatif staf, aktivitas
dan kerja sama dan hubungan masyarakat dari institusi sekolah juga. Hasil penelitian yang
disajikan di atas menunjukkan dengan jelas tindakan pemimpin dan manajerial mana yang
dianggap sebagai kunci bagi para pemimpin sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para
pemimpin sekolah yang berlatih menganggap sebagai kompetensi pemimpin sekolah yang paling
signifikan dalam empat bidang yang diperiksa dari kompetensi bidang manajemen untuk
menciptakan strategi motivasi berdasarkan nilai-nilai bersama dari sekolah, kompetensi untuk
menciptakan dan mengembangkan lingkungan belajar yang efektif untuk murid dan siswa
belajar, kompetensi untuk mendefinisikan, mendistribusikan dan mendelegasikan tanggung
jawab, lingkup kekuasaan dan tugas dengan jelas, dan kompetensi untuk memimpin dan
mengendalikan rekan kerja, masing-masing. Ini berarti bahwa hanya topik-topik dan isu-isu yang
sekarang ini yang harus direfleksikan dalam pelatihan karier lebih lanjut dari pemimpin sekolah,
dan merupakan hal-hal di mana kita harus memusatkan perhatian untuk menawarkan pemimpin
sekolah dan manajer sekolah pendidikan dan pelatihan profesional yang memadai untuk
meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kunci yang tepat yang harus dibuang oleh
pemimpin sekolah yang baik.

10
 11

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Jurnal
Menurut penulis, jika dilihat dari relevansi antara topik jurnal dengan karya – karya dan
bidang keahlian penulis sudah cukup relevan. Karena penulis merupakan seorang filsafat di salah
satu universitas di Slovakia. Namun bidang sang penulis tidak sesuai dengan topik jurnal yang
merupakan pengantar manajemen. Karena penulis adalah seorang ahli dalam bidang Ilmu Sosial
dan Perilaku.
Jika dilihat dari segi cakupan kajian teorinya, sudah cukup lengkap karena adanya
argumentansi serta fakta – fakta yang dijabarkan atau dikaji sebaik mungkin. Begitu juga dalam
metode penelitian pada jurnal, sudah relevan dan cukup lengkap memaparkan metode yang
dilakukan oleh penulis jurnal tersebut. Pada bagian pembahasan, kerangka bagian sudah sesuai
dan sistematis. Bahasa yang digunakan dalam pembahasan cenderung matematis dan sesuai data
yang terlampir. Dalam kesimpulan juga menggunakan bahasa yang jelas, padat, dan tidak
bertele-tele sehingga membuat pembaca mudah mengerti.
Namun sayang sekali, karena penulis jurnal tidak memuat saran didalamnya.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

 Judul yang singkat, jelas dan padat.

 Bahasa yang baku sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
 Data dari hasil penelitian yang dilampirkan dalam jurnal sudah lengkap.
 Urutan jurnal sudah sistematis / berurutan.

Kekurangan

 Sebaiknya penulis adalah seorang yang memang ahli dalam bidang manajemen,
karena termasuk mampu dalam mengukur keabsahan suatu jurnal.
 Sebaiknya penulis memuat saran setelah kesimpulan dalam bagian jurnal.

11
 12

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa saya ambil setelah menganalisis dan mengkritik jurnal ini adalah,
bahwa manajemen sangat dekat dengan kehidupan kita sehari – hari termasuk di sekolah.
Kualitas seorang kepala sekolah atau manajer sekolah sangatlah penting dan utama dalam
mempengaruhi kualitas sistem pendidikan di sekolah atau universitas tersebut. Kepala sekolah
atau manajer sekolah harus memiliki potensi dalam empat bidang yang diperiksa dari
kompetensi bidang manajemen untuk menciptakan strategi motivasi berdasarkan nilai-nilai
bersama dari sekolah, kompetensi untuk menciptakan dan mengembangkan lingkungan belajar
yang efektif untuk murid dan siswa belajar, kompetensi untuk mendefinisikan, mendistribusikan
dan mendelegasikan tanggung jawab, lingkup kekuasaan dan tugas dengan jelas, dan kompetensi
untuk memimpin dan mengendalikan rekan kerja, masing-masing.

4.2 Saran
Saran saya sebagai penulis Critical Journal Review (CJR) jurnal ini adalah sebaiknya
penulis memuat saran juga dalam jurnal. Karena saran juga merupakan salah satu hal penting
dalam sistematika jurnal. Saran sangat berguna untuk membantu sang penulis dalam
memperbaiki karya atau hasil penelitiannya menjadi lebih baik lagi.

12
 13

DAFTAR PUSTAKA

www.sciencedirect.doi:10.1016/j.sbspro.2014.08.170.com
( Diakses 29 September 2018)

13
 14

LAMPIRAN ARTIKEL
Available online at www.sciencedirect.com

ScienceDirect
Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 (2014) 114 – 118

LUMEN 2014

School Leader`s Competencies in Management Area

Miriam Bitterováa, Alena Haškováa*, Mária PisoĖováb
a
Constantine the Philosopher University, Dražovská 4, Nitra – SK 949 74, Slovakia

b
Comenius University, Raþianska 59, Bratislava – SK 813 34, Slovakia

Abstract

Quality of school leaders and managers is one of the basic factors influencing significantly
quality of teaching and learning processes at each level of the system of education. To
optimise professional training of school leaders the authors carried out a broad research
which aim was to identify both significance of particular items of a school leader
competence profile and school leaders` needs and requirements derived from their current
everyday practice. In the paper the authors present main results of one part of their research
related to school leader competencies in management area, which they divided in four
spheres: strategy creation, teaching process administration, ensuring and managing
development of the school as an institution, managing human resource development. Each
of these spheres comprises a lot of different items - competencies a successful school leader
should dispose. Significance of some of them, specified as the most important, was assessed
by means of a four-point scale by a research sample consisted of 93 school leaders -
headmasters and deputy headmasters of primary and secondary schools. The data obtained
for each item in all four spheres of the management area of a school leader competencies
were processed by means of descriptive statistics. The results showed that the practicing
school leaders consider as the most significant competencies of a school leader profile in the
four mentioned spheres of the management area competency to create motivational
strategies based on shared values of the school, competency to create and develop learning
environment effective for pupils and students` learning, competency to define clearly,
distribute and delegate responsibilities and power scopes and tasks, and competency to lead
and control colleagues, respectively. From the research results one can derive topics which
the attention should be focussed on to offer school leaders and school managers an adequate
professional education and training to improve and develop the appropriate key
competencies a good school leader should be characterized by.

14
 15

© 2014 The Authors.. Published by Elsevier Ltd..

This is an open access article under the CC
BY-NC-ND license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/).
Selection and peer-review under responsibility of the Organizing Committee of LUMEN
2014.
Selection and peer-review under responsibility of the Organizing Committee of LUMEN
2014.
Keywords: School management; school leader; professional competencies; school leader
profile; school leader professional training.

* Corresponding author. Tel.: +421-37-6408335- fax: +421-37-6408261.

E-mail address: ahaskova@ukf.sk

1877-0428 © 2014 The Authors. Published by Elsevier Ltd. This is an
open access article under the CC BY- NC-ND license
(http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/).

Selection and peer-review under responsibility of the Organizing Committee of LUMEN

2014.
doi:10.1016/j.sbspro.2014.08.17

15
 16

Miriam Bitterová et al. / Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 (2014) 114 – 118 115

1. Introduction
Knowledge of competencies which are necessary for efficient professional performance
of a school leader position and knowledge of up-to-date needs and requirements of
practicing school leaders represent a headstone to build for them a relevant training
programme of an adequate quality (ERS, 1998; Bush & Glover, 2003; Gadušová, Malá &
Zelenický, 2008). Furthermore creation of teacher and school leader training programmes,
based on required professional competencies, belongs to highly supported programmes of
National Strategic Framework of all EU member countries, as each country wants to have
their teachers and school leaders prepared appropriately for their job (Pont, Nusche &
Moorman, 2008; Pont, Nusche & Hopkins, 2008). School leader training programmes
should involve managerial, economical, personnel, legislative and other aspects, as these
aspects of the school management influence also the whole quality of education processes
carried out by schools.

To elaborate a model of a professional training for school managers which would reflect
new demands on performance of managerial positions at schools and school facilities was a
main goal of a project we solved at the Faculty of Education at Constantine the Philosopher
University in Nitra. The main research question was what are the most important
competencies and characteristics of a school leader personality and what are the typical
activities a school leader has to deal with in his/her everyday working routine in current
practice conditions. Following the main research question the main task of our research
became to identify significance of particular items of a school leader competence
(professional) profile. The school leader professional profile and its dimensions were
derived from different national and international research results, relevant to these issues
(Obdržálek, Polák & al., 2008; Abari-Ibolya, 2009; Abari-Ibolya & Baráth, 2010; Trojan,
2010; Bitterová, Hašková, PisoĖová & al.; 2011; Revai & Kirkham, 2013). In this paper we
present the main results obtained in relation to the managerial competencies of a school
leader professional profile.

16
 17

2. Research methodology
The management area we divided into four spheres following specific managerial
competencies and management needs of a school leader. Each of these spheres contained
further items (specification of the items see in Table 1):

x strategy creation (four items),

x teaching process administration (three items),

x ensuring and managing development of the school as an institution (five items),
x managing human resource development (four items).

A selected research sample of school leaders was asked to assess the items in all four
above-mentioned spheres, i.e. they task was to express how important these items are to be a
successful and fruitful school leader. The respondents expressed their opinions using a four-
point scale, where the meaning of the used points was:

0 – not important,

1 – less important,
2 – mostly important,
3 – very important.

The research sample consisted of 93 school leaders (headmasters and deputy headmasters
from different parts of Slovakia participating at a school leaders` career training). The
involved respondents formed quite representative sample of primary and secondary schools
included in the system of education in Slovakia, as the description of the research sample
was as follows:

17
 18

Description of the research sample:

Age – from 26 up to 61 year-old, average 47.3

Gender – 26 males, 67 females
42 headmasters, 51 deputy headmasters (of both schools and
Career position – school
facilities)
Previous practic

116 Miriam Bitterová et al. / Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 (2014) 114 – 118

34 respondents less than 5 years, 27 respondents from 5 up

in a leading position – to 15
years, 32 respondents more than 15 years
58 primary/lower secondary schools, 21 (upper) secondary
Kind of the school – schools, 14
art schools
School size
according
the number of average number of the academic staff 30 teachers per
teachers – school with a
high statistical diffusion from 2 up to 78 teachers
School size
according
the number of average number 399 pupils/students per school, minimum
students – 27 and
maximum 1200

18
 19

3. Research results and their discussion

The items (managerial competencies), which the respondents assessed according their
significance for a successful and fruitful performance of a school leader position, are listed
thereinafter in Table 1. Results of the statistical processing of the obtained research data are
summarized in Table 2.

Table 1 Overview of the items (professional competencies) included in four

spheres of the management area.

MANAGEMENT AREA

Strategy Creation Sphere

Elaboration of conception of further school development and

SC1 implementation of the common school vision
Creation of motivational strategies based on shared values of the
SC2 school
SC3 Sustainable development ensuring
Proactive approaches aimed at goals, processes and results of the
SC4 school

Teaching Process Administration Sphere

Creation and development of learning environment effective for

TPA1 pupils/students' learning
Determining high expectation from both pupils/students and
TPA2 teachers
TPA3 Accepting personal responsibility for the teaching process quality

19
 20

Sphere of Ensuring and Managing Development of the

School as an Institution
Creation and development of an organisational structure in
MDS1 accordance with the school goals and strategy
Clear distribution and delegation of responsibilities and powers,
MDS2 clear tasks distribution
Creation of safe environment supporting learning processes with
MDS3 orientation to the future
Promotion of school culture supporting common cooperation and
MDS4 change introduction
MDS5 Cooperation and good relations with the school environment

Managing Human Resource Development Sphere

Leading and controlling colleagues (inspiring them, motivating them
HRD1 etc.)
Continual development and further professional training (continual
HRD2 education)
HRD3 Team building and development
Supporting staff development in accordance with utilization of their
potential for the purpose of the school and its goals efficient
HRD4 achievement

As it results from the research data analyses, the sphere of strategy creation is considered
by the practicing school leaders as a very important within the management area (see Table
2). The respondents highly assessed mainly importance of creation of motivational
strategies based on shared values of the school (item SC2 – average score 2.68 within the
used scale range 0 - 3). This was followed by elaboration of conception of further school
development and implementation of the common school vision (SC1 – 2.66, second highest
valued item). These two items were scaled by more than 75 % of the respondents as very
important.

20
 21

Miriam Bitterová et al. / Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 (2014) 114 – 118 117

Table 2 Descriptive statistics for the management area items.

Descriptive

errorStandard
scoreAverage

Max
Min
statistics

Standard
deviation

Variance
Median
Sphere /

Range
Mode
Item

Strategy Creation Sphere

SC1 2.66 0.062 3.00 3 0.599 0.359 3 0 3
SC2 2.68 0.055 3.00 3 0.535 0.286 3 0 3
SC3 2.57 0.066 3.00 3 0.632 0.400 2 1 3
SC4 2.41 0.074 3.00 3 0.711 0.505 3 0 3

Teaching Process Administration Sphere

TPA1 2.71 0.062 3.00 3 0.600 0.360 3 0 3
TPA2 1.84 0.075 2.00 2 0.727 0.528 3 0 3
TPA3 2.48 0.068 3.00 3 0.653 0.426 3 0 3

Sphere of Ensuring and Managing Development of the School as an Institution

MDS1 2.49 0.062 3.00 3 0.601 0.361 3 0 3
MDS2 2.71 0.058 3.00 3 0.563 0.317 3 0 3
MDS3 2.48 0.068 3.00 3 0.653 0.426 3 0 3
MDS4 2.49 0.058 3.00 3 0.564 0.318 2 1 3
MDS5 2.45 0.066 3.00 3 0.634 0.403 3 0 3

Managing Human Resource Development Sphere

HRD1 2.72 0.054 3.00 3 0.518 0.269 2 1 3
HRD2 2.33 0.067 2.00 2 0.648 0.420 2 1 3
HRD3 2.41 0.069 2.00 3 0.663 0.440 3 0 3
HRD4 2.43 0.077 3.00 3 0.743 0.552 3 0 3

21
 22

The highest variability of the assessments was recorded in the sphere of teaching process
administration. The item with the highest average score was creation and development of
learning environment effective for pupils/students' learning (TPA1 - 2.71). The
respondents assessed this item as the most important one among the given for the efficient
performance of their job, i.e. for the performance of the managerial position at the school.
From the point of the respondents' view accepting personal responsibility for the teaching
process quality (item TPA3) is evaluated also as an important item of a school leader's
competence profile, while the determining high expectations from both pupils/students and
teachers is, in the respondents' opinions, an item of a lower importance (item TPA2 –
average score 1.84). The managerial activities specified in the sphere of ensuring and
managing development of the school as an institution are assessed by the practising school
leaders also as very important ones for successful performance of their job. Among the
given competencies the highest assessment was given to the competency to define,
distribute and delegate responsibilities and power scopes clearly, and assign tasks clearly
(item MDS2 – average score 2.71). The other items were evaluated approximately on the
same importance level (average score values 2.45 – 2.49). However we can see that to
cooperate and create good relations with the school environment (MDS5) is still
considered as a competency of a lower importance among the school leader key
competencies. On the other hand at this point we would like to call attention to the fact that
the items mentioned in this sphere are not “curtail” administration skills but to define them
there is stressed the feature of administration of the school, although as an institution, but
with regard to the school goals and mission. The lowest score (“only” 2.45) was recorded
in case of the item MDS5, in formulation of which this aspect was not stressed directly. As
a conclusion resulting from the analysed results can be stated that most important for good
and successful school leaders is still to keep in their minds the main role, mission and tasks
of the school and the proper administration and operation processes subordinate to these
factors.

As the research data analyses shows all items included in the sphere of the human
resource development of the management area were assessed as mostly important or even
very important. The item HRD1 (competency to lead and control colleagues) was given the
highest score (3) by more than 75 % of the respondents (final average score 2.72).
Moreover this was the item with the highest average score recorded in the scope of all four
spheres included in the management area. Based on the results achieved at the competency
to create conditions and support continual development and further professional training of
the staff (item HRD2, average score 2.33) it is clear that school leaders are aware of the
importance of the staff further education for school achievements but at the same time they
are probably aware of the fact that these activities should be of a great deal in self-
responsibility of each teacher, so among the school leaders key competencies in the sphere
of the human resource development they give a “less” importance to this item.

118 Miriam Bitterová et al. / Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 (2014) 114 - 118

22
 23

4. Conclusion
The quality of school leaders and school managers is one of the basic
factors influencing very significantly the quality of teaching and learning
processes at each level of the system of education as well as at each kind of a
school. Moreover it has impact on the staff's initiative, activity and
cooperation and public relations of the school institutions, too. The above-
presented research results show clearly which leading and managerial actions
are considered as the key ones for the school leaders. The results showed that
the practicing school leaders consider as the most significant competencies of
a school leader profile in the four examined spheres of the management area
competency to create motivational strategies based on shared values of the
school, competency to create and develop learning environment effective for
pupils and students` learning, competency to define, distribute and delegate
responsibilities, power scopes and tasks clearly, and competency to lead and
control colleagues, respectively. This means that just these ones present topics
and issues which should be reflected in further career training of school
leaders, and are those on which we should focus the attention to offer school
leaders and school managers an adequate professional education and training
to improve and develop the appropriate key competencies a good school
leader should dispose.

Acknowledgement: Publication of the presented results has received

funding from the national agency KEGA under project no 018UK-4/2013
Content innovation of the course School Management.

References

Abari-Ibolya, E. (chief ed.) (2009). The Role of School Leadership in the

Improvement of Learning. Budapest: Tempus Public Foundation.

Abari-Ibolya, E., & Baráth, T. (eds.) (2010). Improving School Leadership in

Central Europe. Budapest: Tempus Public Foundation.

Bitterová, M., Hašková, A., PisoĖová, M., & al. (2011). Otázky koncepcie
prípravy riadiacich zamestnancov škôl. Nitra: Constantine the Philosopher
University.

Bush, T., & Glover, D. (2003). School Leadership: Concepts and Evidence.
Nottingham: National College for School Leadership.

23
 24

ERS (Education Research Service) (1998). Is There a Shortage of Qualified

Candidates for Openings in the Principalship? An Explorary Study.
Arlington: NASSP.

Gadušová, Z., Malá, E., & Zelenický, ď. (2008). New Competencies in

Slovak Teacher Training Programmes. In Teacher Education Policy in
Europe: a Voice of Higher Education Institutions. p. 313 – 324. Umea:
University of Umea.

Obdržálek, Z., Polák, J., & al. (2008). Príprava školských manažérov ako
kĐúþový predpoklad efektívnosti školy. Nitra: Constantine the Philosopher
University.
Pont, B., Nusche, D., & Moorman, H. (2008). Improving School Leadership.
Vol. 1: Policy and Practice. Paris: OECD.
Pont, B., Nusche, D., & Hopkins, D. (2008). Improving School Leadership.
Vol. 2: Case Studies on System Leadership. Paris: OECD.

Revai, N., & Kirkham, G. A. (eds.) (2013). The Art and Science of Leading a
School, Central 5: A Central European view on competencies for school
leaders. Budapest: Tempus Public Foundation.

Trojan, V. (2010). VzdČlávání ĜeditelĤ škol a jejich kompetence. In:

ePedagogium, 1/2010, p. 167 – 182. Olomouc: Palacký University.

Retrieved from http://epedagog.upol.cz.

24