5. Stopwatch
Sumber : https://www.amazon.com/Ultrak-1000-
Mechanical-Stopwatch/dp/B002YRZTAS Siapkan Alat dan Bahan
6. Kabel Jumper
Timbang Kalorimeter kosong dan pengaduk
kemudian catat massanya pada laporan
sementara
7. Neraca OHAUS
Hubungkan kalorimeter dengan rangkaian, catat
suhu awalnya dan sambungkan rangkaian ke
sumber
8. Kulkas
Lakukan sebanyak tiga kali untuk massa air
yang sama
4 0,67 0,448
Tabel 3.1 Data Percobaan
Arus Tega dT ∑= 10 ∑= 2,664
Mass Suhu Suhu
Massa Mas Tiap ngan (T2
a Awa Akhi
Kalori sa 2 Tiap -
NO Penga l r
meter Air Men 2 T1)
duk (TI) (T2) ∑dT 10
(gr)
(gr)
(gr)
(C) (C)
it Men (C ̅̅̅̅
𝑑𝑇 = = = 3,333C
(A) it(V) ) 𝑛 3
1. 18 21 1,4 7,5 3
̅̅̅̅̅̅̅
2
2. 110 20 24 1,5 8,1 4 ̅̅̅̅ = √∑(𝑑𝑇𝑛− 𝑑𝑇) =
∆𝑑𝑇
𝑛−1
3. 20 22 1,2 7,7 2 2,664
60 40 √ =1,154 C
4. 21 23 1,7 8,2 2 2
5. 120 20 24 1,9 8,3 4
Rerata perubahan suhu dan ketidakpastiannya
6. 21 25 1,6 8,5 4 ̅̅̅̅ ± ∆𝑑𝑇
̅̅̅̅) = (3,333 ± 1,154 ) Celcius
(𝑑𝑇
̅̅̅̅2
ΔW = √|𝐼 ̅ . 𝑡|2 |∆𝑉̅ |2 + |𝑉̅ . 𝑡|2 |∆𝐼|
∑V 23,3
𝑉̅ = = = 7,76 V
𝑛 3
ΔW= √|1,36. 120|2 |0,305|2 + |7,76. 120|2 |0,174|̅2
̅)
∑(𝑉𝑛− 𝑉 2
0,1862 ΔW= 169,3 Joule
∆𝑉̅ = √ =√ = 0,305 V
𝑛−1 2
Energi listrik dan ketidakpastiannya (W ± ΔW)
= (1266,43 ± 169,3) Joule
̅
Rerata Tegangan dan ketidakpastiannya (𝑉 ±
̅
∆𝑉 ) = ( 7,76 ± 0,305 ) Volt b. Massa air 120 gram
W = 𝑉̅ . 𝐼 ̅ . t
b. Massa air 120 gram W = 8,33. 1,73. 120
Vn Vn- 𝑉̅ (Vn- 𝑉̅ )2 W = 1729,308 Joule
̅̅̅̅|2
∆Q =√|𝑚𝑎. 𝑐𝑎 + 𝑚𝑘. 𝑐𝑘 + 𝑚𝑝. 𝑐𝑝|2 |∆𝑑𝑇 b. Massa air 120 gram
𝑄
∆Q =√|110. 1 + 60. 0,224 + 40. 0,108|2 |1|2 α=
𝑊
∆Q = 127,75 Kal α=
459,15
= 0,265 Kal/Joule
1729,308
ΔQ = 158,93 Kal
Pada analisis data pertama ini kita akan menghitung
nilai kalor jenis kalorimeter (Ck) Berbahan Alumunium (Al)
V. PEMBAHASAN . Setelah sudah dihitung maka didapatkan hasil dari nilai
Pada praktikum kali ini yang membahas tentang tara kalor jenis kalorimeter (Ck) nya adalah 0,224 kal/gC.
kalor listrik ditujukan agar membutikan adanya hubungan
antara antara energi listrik dengan energi panas, dan juga Analisis data kedua,
tujuan lain dari paraktikumini adalah dapat menentukan
angka kesadaran antara kalori dan joule. Pada umumnya Pada analisis data kedua ini kita akan menghitung
Tara kalor listrik didefinisikan sebagai pembanding antara nilai kalor jenis pengaduk (Cp) berbahan besi (Fe). Setelah
energi listrik yang digunakan dengan panas yang sudah dihitung maka didapatkan hasil dari nilai jkalor jenis
ditimbulkan. pengaduk (Cp) nya adalah 0,108 kal/gC.
Prinsip kerja pada praktikum kali ini adalah Analisis data ketiga,
menghubungkan sumber tegangan dari amperemeter dengan
kalorimeter. Kalorimeter adalah alat untuk mengukur jumlah Di percobaan pertama menggunakan massa air 110
kalor yang terlibat pada suatu reaksi kimia dalam larutan. gram, untuk perubahan sudut (dT) didapatkan data (3, 4, 2)
Sumber tegangan dihubungkan dengan kalorimeter yang C , kemudian didapatkan rata-ratanya yaitu 3C. Lalu
berisi kawat sehingga akan timbul arus listrik yang selanjutnya menghitung ketidakpastiannya, dan didapatkan
dilepaskan kedalam kalorimeter dan terjadi perubahan ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = ( 3 ± 1 ) celcius. Lalu lanjut menghitung ralat
𝑑𝑇 ± ∆𝑑𝑇
energi panas kedalam kalorimeter perubahan suhu menggunakan massa air 120 gram, untuk
perubahan sudut (dT) didapatkan data (2, 4, 4) C , kemudian
Pada tara kalor listrik ini ada teori yang melandasi didapatkan rata-ratanya yaitu 3,33C. Lalu selanjutnya
nya, teori tersebut adalah hukum Joule dan asas Black. menghitung ketidakpastiannya, dan didapatkan ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ =
𝑑𝑇 ± ∆𝑑𝑇
Hukum Joule berbunyi : “pembentukan panas per satuan (3,333 ± 1,154) celcius.
waktu berbanding langsung dengan kuat arus”. Sedangkan
asas Black berbunyi :” pada pencampuran dua zat, Analisis data keempat,
banyaknya kalor yang dilepas sama dengan banyaknya kalor
yang diterima”. Di percobaan pertama menggunakan massa air 110
gram, untuk arus listrik (I) didapatkan data (1.4, 1.5, 1.2) A
Pada percobaan kali ini membahas tentang tara kalor , kemudian didapatkan rata-ratanya yaitu 1,36 A. Lalu
listrik ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan, diantaranya selanjutnya menghitung ketidakpastiannya, dan didapatkan 𝐼 ̅
adalah Kalorimeter yang berfungsi untuk mengukur kalor ± ∆𝐼 ̅ = (1,36 ± 0,174) Ampere. Lalu lanjut menghitung
jenis suatu zat atau untuk mengukur jumlah kalor. Kemudian teagangan pada massa air 120 gram, didapatkan data (1.7,
ada kulkas yang berfungsi untuk mendinginkan air yang 1.9, 1.6) A, kemudian didapatkan rata-ratanya yaitu 1,73 A.
telah dipanaskan sampai pada beberapa derajat dibawah Lalu selanjutnya menghitung ketidakpastiannya dan
suhu kamar. Lalu ada Stopwatch yang digunakan untuk didapatkan 𝐼 ̅ ± ∆𝐼 ̅ = (1,73 ± 0,152) Ampere.
mengukur arus dan tegangan per 2 menit atau 120 detik.
Analisis data kelima,
Pada percobaan kali ini langkah awalnya adalah
dengan menimbang kalorimeter kosong + pengaduk, Di percobaan pertama menggunakan massa air 110
kemudian catat massanya pada laporan sementara. gram, untuk beda potensial (V) didapatkan data (7.5, 8.1,
Selanjutnya timbanglah air ± 110 gram dan masukkan air 7.7) V, kemudian didapatkan rata-ratanya yaitu 7,76 V. Lalu
tersebut ke dalam kalorimeter. Setelah itu, dinginkan selanjutnya menghitung ketidakpastiannya, dan didapatkan
kalorimeter yang sudah terisi air sampai suhu beberapa 𝑉̅ ± ∆𝑉̅ = (7,76 ± 0,305) Volt. Lalu lanjut menghitung V
derajat dibawah suhu kamar. Kemudian hubungkan pada massa air 120 gram, untuk beda potensial (V)
kalorimeter dengan rangkaian, lalu catat suhu awalnya. Jika didapatkan data (8.2, 8.3, 8.5) V, kemudian didapatkan rata-
sudah terhubung ke rangkaian maka nyalakan rangkaian dan ratanya yaitu 8,33 V. Lalu selanjutnya ketidakpastiannya,
aduk kalorimeter secara kontinyu. Jika rangkaian sudah dan didapatkan 𝑉̅ ± ∆𝑉̅ = (8,33 ± 0,152) Volt.
menyala selanjutnya adalah amati dan catat arus, tegangan
dan suhu akhirnya setiap 2 menit. Ulangi langkah tersebut
dengan massa air 120 gr. Dan pada akhirnya data percobaan Analisis data keenam,
telah didapatkan, yang akan dijelaskan setelah ini.
Pada analisis data keenam ini kita akan menghitung
Menurut hasil analisis data yang telah saya lakukan energi kalor (Q). Pada percobaan menghitung energi kalor
pada percobaan kali ini adalah, sebagai berikut: untuk massa 110 gram didapatkan hasil energi kalor nya,
Analisis data pertama, yaitu 383,28 Kal. Lalu lanjut menghitung ketidakpastiannya,
dan didapatkan (Q ± ∆Q) = ( 383,28 ± 127,75 ) Kalori.
Kemudian kita akan menghitung energi kalor (Q) dapat diamati dengan menggunakan kalorimeter,
menggunakan massa 120 gram dan didapatkan hasil energi amperemeter, voltmeter, dan termometer.
kalor nya, yaitu 459,15 Kal. Lalu lanjut menghitung
ketidakpastiannya, dan didapatkan (Q ± ∆Q) = ( 459,15 ± Pada praktikum kali ini didapatkan rerata perubahan
158,93 ) Kalori. suhu dan ketidakpastiannya di data ketiga pada massa air 110
gram adalah ̅̅̅̅
𝑑𝑇 ± ∆𝑑𝑇̅̅̅̅ = (3 ± 1) celcius. Kemudian ralat
Analisis data ketujuh, perubahan suhu pada massa air 120 gram adalah ̅̅̅̅
𝑑𝑇 ± ∆𝑑𝑇 ̅̅̅̅
= (3,333 ± 1,154) celcius.
Pada analisis data ketujuh ini kita akan menghitung
energi listrik (W). Pada percobaan pertama menggunakan Lalu di data keempat pada massa 110 gram rerata arus
massa 110 gram, kemudian didapatkan hasil dari energi dan ketidakpastiannya adalah 𝐼 ̅ ± ∆𝐼 ̅ = (1,36 ± 0,174)
listrik (W) nya adalah 1266,43 Joule. Dan juga didapatkan Ampere. Kemudian rerata arus dan ketidakpastiannya pada
hasil dari total energi listrik (∆W) nya adalah 169,3 Joule. massa air 120 gram adalah 𝐼 ̅ ± ∆𝐼 ̅ = (1,73 ± 0,152) Ampere.
Lalu selanjutnya dihitung menggunakan massa 120 gram,
kemudian didapatkan hasil dari energi listrik (W) nya adalah Di data kelima pada massa 110 gram rerata tegangan
1729,308 Joule. Dan juga didapatkan hasil dari total energi dan ketidakpastiannya adalah 𝑉̅ ± ∆𝑉̅ = (7,76 ± 0,305) Volt.
listrik (∆W) nya adalah 152,2 Joule. Kemudian rerata tegangan dan ketidakpastiannya pada
massa air 120 gram adalah 𝑉̅ ± ∆𝑉̅ = (8,33 ± 0,152) Volt.
Analisis data kedelapan,
Di data keenam pada massa air 110 gram energi kalor
Pada analisis data kedelapan ini kita akan menghitung dan ketidakpastiannya adalah (Q ± ∆Q) = ( 383,28 ± 127,75
tara kalor listrik (𝛼). Pada percobaan pertama menggunakan ) Kalori. Kemudian energi kalor dan ketidakpastiannya pada
massa 110 gram, didapatkan hasil dari tara kalor listrik (𝛼) massa air 120 gram adalah (Q ± ∆Q) = ( 459,15 ± 158,93 )
nya adalah 0,302 kal/J. Dan juga didapatkan hasil dari total Kalori.
tara kalor listrik (∆𝛼) adalah 0,052 kal/Joule. Lalu
selanjutnya dihitung menggunakan massa 120 gram, Pada data ketujuh massa air 100 gram energi listrik
kemudian didapatkan hasil dari tara kalor listrik (𝛼) nya dan ketidakpastiannya adalah (W ± ΔW) = (1266,43 ± 169,3)
adalah 0,265 kal/J. Dan juga didapatkan hasil dari total tara Joule. Kemudian pada massa air 120 gram energi listrik dan
kalor listrik (∆𝛼) nya adalah 0,04 kal/Joule. ketidakpastiannya adalah (W ± ΔW) = (1729,308 ± 152,2)
Joule.
Adapun kesalahan dalam praktikum yang
mengakibatkan praktikum tidak terlaksana dengan lancar Kemudian pada data kedelapan menghitung tara kalor
dan baik, diantaranya adalah Kesalahan dalam pembulatan listrik dan ketidakpastiannya pada massa air 110 gram adalah
angka hasil analisis yang mengakibatkan kesalahan dalam ( α ± Δα) = ( 0,302 ± 0,052 ) Kalori/Joule. Lalu pada massa
mendapatkan hasil akhir, kemudian Kesalahan dalam air 120 gram Tara kalor listrik dan ketidakpastiannya adalah
menimbang kalorimeter yang dapat berpengaruh terhadap ( α ± Δα) = ( 0,302 ± 0,052 ) Kalori/Joule.
jalannya praktikum. Dan juga Kesalahan ketika mengukur
suhu menggunakan termometer.
DAFTAR PUSTAKA
VI. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Setelah praktikan melakukan percobaan praktikum [1] (Giancoli. (1996). 190.
pada praktikum tara kalor listrik kali ini, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan bahwa Tara kalor listrik merupakan [2] Halliday. (1991). 521.
perbandingan antara energi listrik yang akan diberikan panas [3] Ishaq. (2007). 244.
terhadap panas yang dihasilkan. Dimana energi listrik dapat
berubah menjadi energi kalor dan juga sebaliknya energi [4] Ishaq. (2007). 238 – 240.
kalor dapat berubah menjadi energi listrik. Peristiwa ini
[5] Jati. (2007). 275-276.