Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS


OPTIMALISASI SOSIALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT KELURAHAN PASIR BIRU

Disusun Oleh:
Rizki Lingga Waryono
NIP. 19890413 201903 1 005
Angkatan 11 / Gelombang III
Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III TAHUN 2019
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan 11 Gelombang III Tahun 2019

JUDUL : OPTIMALISASI SOSIALISASI


PROGRAM PEMBERDAYAAN
EKONOMI MASYARAKAT
KELURAHAN PASIR BIRU
NAMA : RIZKI LINGGA WARYONO S.A.B
NIP : 19890413 201903 1 005
GOLONGAN, PANGKAT/RUANG : III/a, PENATA MUDA / G
SATUAN KERJA : KELURAHAN PASIR BIRU
KECAMATAN CIBIRU

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Habituasi, untuk selanjutnya diujikan


dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada Tanggal 20 Agustus
2019 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bandung.

Sumedang, 16 Agustus 2019

Coach, Penguji,

DR ASEP IWA HIDAYAT (…Nama…)


19730115 200801 1 012
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan Hidayah, Rahmat dan Karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru.

Tujuan dari pembuatan Rancangan Aktualisasi ini adalah untuk memberikan

gambaran mengenai tahap pelaksanaan aktualisasi yang akan penulis lakukan di unit

kerja selama off campus. Ini juga merupakan bentuk komitmen dan

pertanggungjawaban dari peserta diklat sebagai Aparatur Sipil Negara dan salah satu

syarat untuk menyelesaikan Diklatsar Golongan III di Pusdiklat Kemendagri Regional

Bandung Tahun 2019.

Dalam melaksanakan Rancangan Aktualisasi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan, bantuan dan dukungan dari banyak pihak sehingga rancangan ini dapat

terselesaikan. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Taty Devi M. Siregar, M.Si, selaku Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional

Bandung.

2. Bapak T. R. Fahsul Falah, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Bidang Pengembangan

Kompetensi Jabatan Fungsional, Pelaksana, Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah,

DPRD dan Lurah

3. Bapak Dr Asep Iwa Hidayat, selaku coach yang telah memberikan bimbingan,

saran dan masukan sehingga penyusunan Rancangan Aktualisasi dapat


terselesaikan.

4. Bapak Kunkun Kurnia S.Ip selaku mentor sekaligus Kepala Seksi Perekonomian,

Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru.

5. Kepada kedua orangtua yang telah memberikan doa, dukungan serta motivasi

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya sehingga penulis mampu

menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

7. Teman-teman seperjuangan CPNS Kota Bandung Gelombang III Khususnya

Angkatan 11 yang selalu memberikan dukungan dalam mencapai tujuan kita

bersama.

Proses penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang

sesuai dengan yang diharapkan.

Sumedang, 16 Agustus 2019

Penulis,

Rizki Lingga Waryono S.AB


19890413 201903 1 005
DAFTAR ISI

HALAMAN
LEMBARAN PERSETUJUAN………………………………………....
KATA PENGANTAR………………………………………………….....
DAFTAR ISI………………………………………………………………
DAFTAR TABEL…………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN................................................................
1.1 Latar Belakang……………………….………………..
….
1.2 Tujuan……………………………………………………..
1.3 Manfaat……………………………………………………
1.4 Nilai – Nilai Dasar PNS (ANEKA)
………………………..
1.5 Kedudukan dan Peran CPNS Dalam
NKRI…………….
1.6 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi.......
………….......
1.7 Profil
Lembaga……………………………………………

BAB II ANALISIS RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-


NILAI DASAR PNS...
………………………………...............
2.1 Profil
Lembaga……………………………………………
2.2 Identifikasi Permasalahan………………………………
2.3 Perumusan dan Penetapan
Isu………………………….
2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai
Dasar
PNS………………………………………………………..

BAB III PENUTUP……………………………………………………...


3.1
Kesimpulan………………………………………………..
3.2 Saran………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..

DAFTAR TABEL

HALAMAN
Tabel 2.1 Rancangan Aktualisasi…………………………………
Tabel 2.2 Profil Lembaga…………………………………………..
Tabel 2.3 Identifikasi Permasalahan ...…………………………..
Tabel 2.4 Analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth)

……….
Tabel 2.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai

Dasar PNS………………………………………….......
DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN
Lampiran 1 Struktur Organisasi Kelurahan
Pasirbiru…………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang No 5 Tahun 2014 mengatur tentang Pegawai Negeri Sipil

sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatakan PNS adalah profesi dalam

instansi pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam

menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan.

Berdasarkan pasal 10 bahwa fungsi ASN yang terbagi atas 3 jenis yaitu (1)

Pelaksana Kebijakan Publik, (2) Pelayan Publik, (3) Perekat dan Pemersatu

Bangsa, yang mana fungsi tersebut harus dilakukan penuh professional

tanggungjawab dan dipertanggungjawabkan kepada publik.

Untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, Negara

Kesatuan Replubik Indonesia membutuhkan ASN yang berintegritas tinggi,

professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,

kolusi dan nepotisme. Selain itu, ASN haruslah bertanggungjawab dan

menjalankan ketiga fungsinya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Replubik Indonesia Tahun 1945.

Dalam rangka membangun dan menciptakan ASN yang berkualitas dan sesuai

dengan apa yang diharapkan, maka diperlukan adanya pelaksanaan manajemen

aparatur sipil Negara. Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 dan

Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018, instansi

pemerintah diamanatkan untuk wajib memberikan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil.


Pelatihan Dasar yang dilakukan untuk membentuk PNS yang professional

tersebut dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan dalam dan luar ruangan,

klasikal dan non klasikal. Pelatihan Luar Ruangan atau di lapangan dilakukan

untuk memberikan materi Bela Negara dan Kunjungan Lapangan sehinggga

membentuk karakter PNS yang disiplin dan berwawasan luas. Pelatihan Dalam

Ruangan meliputi pemberian materi dengan memasukkan model Pendidikan

berkelompok dengan materi-materi inti pembentuk PNS Profesional yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pubik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(ANEKA) dan dibumbui materi pendukung manajemen organisasi seperti Whole

of Government, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.

Materi-materi tersebut diajarkan kepada peserta Latsar dengan model Klasikal di

dalam kelas dengan harapan dapat diaktualisasikan selama peserta menjadi

abdi negara, namun untuk menilai pengamalan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut

peserta Latsar akan menjalani Pendidikan non klasikal (Habituasi) yaitu kembali

ke instansi kerja masing-masing dengan rancangan aktualisasi inti-inti dasar nilai

ANEKA sehingga diharapkan nilai-nilai dasar tersebut mampu diimplemetasikan

secara permanen demi membentuk PNS yang professional.

Untuk Optimalisasi masa habituasi agar sesuai dengan tujuan pelatihan dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil diperlukan rancangan aktualisasi. Rancangan

aktualisasi berisi rencana implementasi penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN

serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI di tempat penugasan peserta

Latsar sehingga tujuan dari pelatihan ini dapat dievaluasi, teraktualisasi dan

terhabituasi dengan baik.


Pemerintah Kota Bandung merupakan salah satu pemerintah daerah di Jawa

Barat yang berkesempatan mengirimkan calon Pegawai Negeri Sipil nya di

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri di Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia (PPSDM) Regional Bandung, karena tujuan dari aktualisasi ini adalah

untuk menyelaraskan nilai-nilai ANEKA di lingkungan tempat kerja calon

Pegawai Negeri Sipil maka sangatlah penting untuk mengidentifikasi masalah

yang terjadi selama ini di lokasi penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil

sehingga dapat ditemukan solusi pemecahannya.

Salah satu permasalahan yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung adalah masih

tingginya tingkat pengangguran, tingginya tingkat pengangguran di kota bandung

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu dikarenakan jiwa kewirausahaan

dikalangan masyarakat masih kurang, keterampilan dan kemahiran manajerial di

bidang bisnis yang rendah, produktivitas tenaga kerja rendah, serta kedisiplinan

mengenai waktu yang kurang.

Pemerintah Kota Bandung sebenarnya sudah memiliki berbagai program dalam

upaya untuk mengurangi tinggi nya tingkat pengangguran di antara nya dengan

membuat program Wirausaha Baru Kota Bandung pada tahun 2018,

menyalurkan kredit mikro bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dengan

nama KREDIT MESRA, program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid serta

mendorong pengembangan produk unggulan di tiap kecamatan.

Kecamatan Cibiru sebagai salah satu wilayah di Kota Bandung yang memiliki

permasalahan yang sama terkait masih tinggi nya tingkat pengangguran di

masyarakat, masalah pengangguran ini sebenarnya bisa di atasi apabila


pemerintah ikut aktif terlibat dalam melakukan program pemberdayaan ekonomi

masyarakat khusunya bagi para pelaku usaha kecil dan menengah karena

dengan melakukan program pemberdayaan ekonomi bagi para pelaku usaha

kecil dan menengah diharapkan para pelaku usaha dapat menyerap lebih

banyak tenaga kerja serta akhirnya dapat mengurangi masalah pengangguran

yang terjadi.

Kelurahan Pasirbiru sebagai salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan

Cibiru memiliki beberapa satuan kerja yang menangani masalah kesejahteraan

masyarakat yang terdiri dari seksi kesejahteraan sosial, seksi perekonomian dan

pembangunan serta seksi pemerintahan yang masing-masing bidang tersebut di

kepalai oleh kepala seksi.

Penulis yang merupakan staff seksi perekonomian, pembangunan dan

lingkungan hidup di Kelurahan Pasirbiru menyadari bahwa masih terbatasnya

sosialisasi program kerja terkait pemberdayaan ekonomi yang telah dilakukan di

Kelurahan Pasirbiru karena selama ini di seksi Perekonomian, Pembangunan

dan Lingkungan Hidup di Kelurahan Pasirbiru lebih banyak terlibat di dalam

kegiatan kebersihan dan lingkungan hidup sementara program yang terkait

pemberdayaan ekonomi masih kurang optimal dari segi kuantitas dan kualitas.

Karena belum maksimalnya program pemberdayaan ekonomi yang telah

dilakukan di lingkup Kelurahan Pasirbiru maka perlu adanya kegiatan sosialisasi

yang dapat mendorong pemberdayaan ekonomi di masyarakat khusus nya bagi

para pelaku usaha kecil menengah. Melalui rancangan aktualisasi dengan


gagasan isu di atas penulis mengangkat topik “Optimalisasi Sosialisasi

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Pasirbiru”.

1.2 Tujuan

Penulisan laporan Rancangan Aktualisasi ini mempunyai tujuan yaitu

Membentuk PNS yang profesional, bertanggungjawab, disiplin, serta dapat

melaksanakan tugas dan perannya secara baik dan benar, melayani masyarakat

serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yang mencakup

Nilai-Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi.

1.3 Manfaat

Manfaat rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut :

A. Untuk membentuk Aparatur Sipil Negara yang profesional berdasarkan nilai-

nilai ANEKA dan juga menambah wawasan dan pengetahuan yang akan

diaplikasikan di tempat kerja

B. Rancangan Aktualisasi ini dapat mendorong sosialisasi program

pemberdayaan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil menengah di wilayah

Kelurahan Pasirbiru.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Ruang lingkup dari penulisan rancangan aktualisasi ini berhubungan dengan

sosialisasi program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada program


pemberdayaan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil menengah di wilayah

Kelurahan Pasirbiru.

1.5 Profil Lembaga

Aktualisasi akan dilaksanakan pada seksie Perekonomian, Pembangunan dan

Lingkungan Hidup Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru, yang beralamat di

Jalan AH Nasution A47 Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Adapun informasi lembaga secara lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut :

A Nama Satuan Kerja Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota


Bandung
B Visi Satuan Kerja “Kelurahan Pasirbiru Maju Dalam Pembangunan dan
Pelayanan Prima”
C Misi Satuan Kerja 1. Peningkatan Kualitas SDM

2. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

3. Pelayanan Prima
D Struktur Organisasi Terlampir
pada Satuan Kerja
E Tugas Satuan Tugas Kelurahan:
Kerja  Membantu atau melaksanakan sebagian tugas
Camat
 Kelurahan dipimpin oleh Kepala Kelurahan yang
disebut Lurah selaku perangkat Kecamatan dan
bertanggung jawab kepada Camat.
(Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 Tahun
2016)
F Tugas Unit / (Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 Tahun
Atasan Langsung / 2016,)
Mentor Tugas Pokok Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan:
 Menyusun data dan materi bahan lingkup
ekonomi dan pembangunan;
 Membagi tugas kepada bawahan agar pekerjaan
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;
 Mengarahkan tugas kepada bawahan
berdasarkan arah kebijakan Kecamatan agar
tujuan dan sasaran tercapai;
 Membina bawahan dengan cara memotivasi
untuk meningkatkan produktivitas kerja dan
pengembangan karier bawahan lingkup ekonomi
dan pembangunan;
 Memfasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah;
 Menginventarisasi potensi ekonomi masyarakat
dan pembangunan;
 Memfasilitasi upaya pelestarian lingkungan
hidup dan pelaksanaan program kebersihan dan
keindahan;
 Memfasilitasi pembangunan sarana dan
prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas
sosial;
 Memfasilitasi dan mengoordinasikan kegiatan
ekonomi dan pembangunan dengan instansi
terkait;
 Melaporkan pelaksanaan lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Mengadministrasi lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Menyiapkan, mengonsep, memeriksa dan
memaraf konsep naskah dinas lingkup ekonomi
dan pembangunan;
 Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian
kebijakan lingkup ekonomi dan pembangunan;
 Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi
dan pelaporan lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Memfasilitasi dan melakukan hubungan kerja
dengan Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Pusat dan instansi terkait sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
 Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
G Rincian Tugas dan Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas
Fungsi dan / atau Tambahan dan atau Kegiatan Inisiatif Sendiri
Tugas Tambahan dengan Persetujuan Atasan
a. Membantu mengadministrasi Lingkup Ekonomi
dan/ atau Kegiatan
dan Pembangunan
Inisiatif Sendiri b. Membantu menyiapkan data Lingkup Ekonomi
dengan Peretujuan dan Pembangunan
Atasan
LURAH
Adad Mujahidin, SE., MM
NIP 196812081994031003

Sekretaris Lurah
Kelompok Jabatan Fungsional
Aan Rosanah S.Pd
NIP 1720422194032004

Kasi Pemerintahan Kasi Ekbang Kasi Kesejahteraan Sosial


Rahmat Hidayat, SE Kunkun Kurnia, SIP Drs.R.Iwan Hernawan
NIP 197210132008011005 NIP 196904062008011006 NIP 196204051989021004

Staff Sie Ekbang Staff Sie Kesos


Staff Sie Pemerintahan
Rizki Lingga Waryono Deny Supriatna
Hartadi, SIP
198904132019031002 19900226 201903 1 003
BAB II
ANALISIS KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

2.1 Rancangan Aktualisasi


Nama Peserta Rizki Lingga Waryono S.AB
Tugas / Jabatan Pengelola Perekonomian Pembangunan
dan Lingkungan Hidup Kelurahan
Pasirbiru Kecamatan Cibiru

Profil Lembaga
A Nama Satuan Kerja Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota
Bandung
B Visi Satuan Kerja “Kelurahan Pasirbiru Maju Dalam Pembangunan
dan Pelayanan Prima”
C Misi Satuan Kerja 4. Peningkatan Kualitas SDM

5. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

6. Pelayanan Prima
D Struktur Organisasi Terlampir
pada Satuan Kerja
E Tugas Satuan Kerja Tugas Kelurahan:
 Membantu atau melaksanakan sebagian tugas
Camat
 Kelurahan dipimpin oleh Kepala Kelurahan
yang disebut Lurah selaku perangkat
Kecamatan dan bertanggung jawab kepada
Camat.
(Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 Tahun
2016)
F Tugas Unit / Atasan (Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 Tahun
Langsung / Mentor 2016,)
Tugas Pokok Kepala Seksi Ekonomi
Pembangunan:
 Menyusun data dan materi bahan lingkup
ekonomi dan pembangunan;
 Membagi tugas kepada bawahan agar
pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien;
 Mengarahkan tugas kepada bawahan
berdasarkan arah kebijakan Kecamatan agar
tujuan dan sasaran tercapai;
 Membina bawahan dengan cara memotivasi
untuk meningkatkan produktivitas kerja dan
pengembangan karier bawahan lingkup
ekonomi dan pembangunan;
 Memfasilitasi pembinaan bidang koperasi,
usaha kecil dan menengah;
 Menginventarisasi potensi ekonomi masyarakat
dan pembangunan;
 Memfasilitasi upaya pelestarian lingkungan
hidup dan pelaksanaan program kebersihan
dan keindahan;
 Memfasilitasi pembangunan sarana dan
prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas
sosial;
 Memfasilitasi dan mengoordinasikan kegiatan
ekonomi dan pembangunan dengan instansi
terkait;
 Melaporkan pelaksanaan lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Mengadministrasi lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Menyiapkan, mengonsep, memeriksa dan
memaraf konsep naskah dinas lingkup ekonomi
dan pembangunan;
 Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian
kebijakan lingkup ekonomi dan pembangunan;
 Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi
dan pelaporan lingkup ekonomi dan
pembangunan;
 Memfasilitasi dan melakukan hubungan kerja
dengan Perangkat Daerah, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Pusat dan instansi terkait
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
 Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
G Rincian Tugas dan Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas
Fungsi dan / atau Tambahan dan atau Kegiatan Inisiatif Sendiri
Tugas Tambahan dengan Persetujuan Atasan
dan/ atau Kegiatan  Membantu mengadministrasi Lingkup
Ekonomi dan Pembangunan
Inisiatif Sendiri
 Membantu menyiapkan data Lingkup
dengan Peretujuan Ekonomi dan Pembangunan
Atasan

2. Identifikasi Permasalahan
2.1 Identifikasi Permasalahan

Pemilihan dan penetapan permasalahan yang dianggap isu yang ada di

Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung, berdasarkan Tugas Pokok

dan fungsi yang dilaksanakan oleh penulis di Seksi Perekonomian, Pembangunan

dan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :

No. Uraian Tugas Permasalahan Solusi


1. Membantu atasan Relatif rendahnya Membuat satu koperasi
langsung memfasilitasi minat masyarakat unggulan dan
pembinaan bidang untuk menjadi meningkatkan minat
koperasi, usaha kecil dan anggota koperasi warga untuk aktif
menengahi menjadi anggota
koperasi
2. Membantu atasan Belum optimalnya Membuat pemetaan
langsung inventarisasi data potensi UMKM
mengadministrasi lingkup UMKM
ekonomi dan
pembangunan
3. Membantu atasan Belum optimalnya Membuat suatu kartu
langsung membagi tugas pengawasan kendali kegiatan
kepada bawahan agar terhadap petugas GOBER sebagai kertas
pekerjaan dapat GOBER (Gorong kerja monitoring
dilaksanakan secara – Gorong dan GOBER
efektif dan efisien Kebersihan)
4. Membantu atasan Kurangnya Memberikan himbauan
langsung mengoptimalkan kesadaran warga kepada warga
Lingkungan yang bersih, dalam mengelola masyarakat akan
nyaman, sehat dan indah. kebersihan pentingnya menjaga
No. Uraian Tugas Permasalahan Solusi
lingkungan lingkungan dan untuk
meningkatkan kesadaran
budaya hidup sehat dan
bersih.
5. Membantu atasan langsung Belum optimalnya Membuat sosialisasi
memfasilitasi dan sosialisasi program program pemberdayaan
mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis
program pemberdayaan ekonomi yang ekonomi kreatif
ekonomi dilakukan kelurahan

2.2 Perumusan dan Penetapan Isu

Ketiga permasalahan diatas dianalisa untuk ditemukan masalah pokok yang

menjadi isu prioritas dengan menggunakan analisa USG (Urgency, Seriously, &

Growth). Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun

urutan priortas isu yang akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan

menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan

menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu

utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.

1. Urgency, Memandang seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas

dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu

tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu.

2. Seriousness, Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan

akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang

menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah

lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa

dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah
lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang

berdiri sendiri.

3. Growth, Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi

berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin

memburuk kalu dibiarkan.

Adapun tabel analisa USG penulis berdasarkan pemberian skor pada

identifikasi isu dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4

Analisa USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Total
Indikator Prioritas
No Isu Score
U S G
1. Relative rendah nya minat
masyarakat menjadi anggota 3 1 1 5 V
koperasi
2. Belum optimalnya
4 2 2 8 IV
inventarisasi data UKM
3. Belum optimalnya
pengawasan terhadap
1 3 5 9 III
petugas GOBER (Gorong-
Gorong dan Kebersihan)
4 Kurangnya kesadaran warga
dalam mengelola kebersihan 2 5 4 11 II
lingkungan
5 Belum optimalnya sosialisasi 5 4 3 12 I
program pemberdayaan
ekonomi yang dilakukan
kelurahan
Keterangan:

Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat


Angka 4: Gawat/mendesak/cepat
Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat
Angka 2: Kurang gawat/mendesak/cepat
Angka 1: Tidak gawat/mendesak/cepat
Berdasarkan tabel diatas, permasalahan nomor 5 (lima) mendapatkan

skor tertinggi dengan nilai , hal ini menunjukkan isu/masalah pokok yang menjadi

prioritas yakni “Belum optimalnya sosialisasi program pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelurahan”. Permasalahan tersebut menjadi prioritas utama

dikarenakan sangat mempengaruhi terhadap program kerja yang akan dilakukan

oleh seksi perekonomian, pembangunan dan lingkungan hidup Kelurahan

Pasirbiru.

Dari permasalahan tersebut maka penulis menentukan sebuah gagasan

pemecahan permasalahan dengan judul ““Optimalisasi Sosialisasi Program

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Pasirbiru Kecamatan

Cibiru”.

3. Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar ASN


No Kegiatan yang Akan Nilai Dasar yang Akan Diaktualisasikan dalam
Dilakukan Kegiatan (ANEKA)
1 Membuat Telaah Staf Akuntabilitas : Tanggung Jawab
Nasionalisme : Kerja Keras
Etika Publik : Sopan dan Santun
Komitmen Mutu : Inovasi
Anti Korupsi : Tanggung Jawab
WOG : Kordinasi
Manajemen ASN : Pelaksana Tugas
2 Melakukan Konsultasi Akuntabilitas : Tanggung Jawab dan
dengan Mentor Transparansi
mengenai Issue yang Nasionalisme : Kerja sama dan Musyawarah
diambil serta mengenai Etika Publik : Profesional
solusinya Komitmen Mutu : Efektif dan Efisiensi
WoG : Musyawarah dan Mufakat
Manajemen ASN : Inovasi
Anti Korupsi : Jujur dan Bekerja Keras
3 Membuat Kerangka Akuntabilitas : Integritas
Acuan Kegiatan Nasionalisme : Rasa Memiliki
Etika Publik : Sesuai Instruksi Atasan
Komitmen Mutu : Tanggap, Cepat
Anti Korupsi : Keberanian
WOG : Koordinasi
Managemen ASN : Pelaksana Tugas
4 Melakukan Sosialisasi Akuntabilitas : Tanggung Jawab
kepada Warga serta Nasionalisme : Komunikasi dengan sopan,
Pengurus RW mengenai bahasa yang baik
program Pelatihan Etika Publik : Sosialisasi, Melayani dengan baik
EkonomiMikro Komitmen Mutu : Melakukan Sosialisasi
Berkelanjutan
Anti Korupsi : Jujur
WoG : Melakukan Kordinasi dengan atasan dan
pihak terkait lainnya
Manajemen ASN : Pelaksana Kebijakan
Pelayanan Publik : Menerima Kritik dan Saran
5 Melakukan pendataan Akuntabilitas : Tanggung Jawab dan
pelaku Usaha Mikro di Transparansi
lingkup Kelurahan Nasionalisme : Kerja Sama
Pasirbiru Etika Publik : Profesionalisme
Komitmen Mutu : Efektif, Efisien dan Inovatif
Anti Korupsi : Disiplin
WoG : Kordinasi
Manajemen ASN : Memberikan Inovasi
Pelayanan Publik : Melayani Cepat, Tepat,
Akurat
6 Melakukan Kordinasi Akuntabilitas : Tanggung Jawab
dengan Pihak Nasionalisme : Kerja Sama
Penyelenggara Kegiatan Etika Publik : Profesional
Komitmen Mutu : Efektif dan Efisien
WoG : Kordinasi
Manajemen ASN : Pelaksana Kebijakan
7 Melakukan Kegiatan Akuntabilitas : Tanggung Jawab dan Transparan
Pelatihan bagi Pelaku Nasionalisme : Kerja Sama
Usaha Mikro Etika Publik : Profesional
Komitmen Mutu : Efektif, Efisien dan Inovatif
WoG : Kordinasi
Manajemen ASN : Memberikan Inovasi
Pelayanan Publik : Melayani dengan Cepat,
Tepat, Akurat
8 Melakukan evaluasi Akuntabilitas : Tanggung Jawab dan Transparan
hasil pelaksanaan Nasionalisme : Komunikasi dengan sopan,
Pelatihan bagi Pelaku Bahasa yang baik
Usaha Mikro Etika Publik : Melayani dengan baik
Komitmen Mutu : Peningkatan Mutu Program
Anti Korupsi : Jujur

Tabel
Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar ASN
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Identifikasi Isu  Relative rendah nya minat masyarakat menjadi
anggota koperasi
 Belum optimalnya inventarisasi data UKM
 Belum optimalnya pengawasan terhadap petugas
GOBER (Gorong-Gorong dan Kebersihan)
 Kurangnya kesadaran warga dalam mengelola
kebersihan lingkungan
 Belum optimalnya program pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelurahan
Isu yang diangkat Belum optimalnya program pemberdayaan ekonomi yang
dilakukan kelurahan
Gagasan Pemecahan Melakukan sosialisasi program pelatihan bagi pelaku usaha
Isu kecil di lingkup kelurahan Pasirbiru

:
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 Membua a. Mengump Telahaan Akuntabilitas : Berkaitan erat Penguatan nilai
t ulkan Staff yang Tanggung dengan misi organisasi dalam
Telaaha informasi disetujui jawab Kelurahan hal sinergi sesuai
n Staff dan dan Nasionalisme Pasirbiru dalam moto juang
literatur ditandatan Kerja sama dan hal Kelurahan
b. Membaca gani oleh musyawarah pembangunan Pasirbiru SERU
dasar Atasan. Etika Publik dan (Sinergis,
peraturan Hormat, sopan, pemberdayaan Energik,
program dan Profesional masyarakat Responsif,
kegiatan Komitmen Unggul)
c. Memaham Mutu
i dan Efektif dan
mengerti efisien
tugas dan Anti Korupsi
tanggung Disiplin dan
jawab berani
serta WOG
konsekue Musyawarah
nsi dari dan Mufakat
keputusan Managemen
yang ASN
diambil Pelaksana
d. Menyerah Kebijakan
kan
telaahan
kepada
Kasi
Ekonomi
dan
Pembang
unan
2 Melakuk a. Menghubu Mendapatk Akuntabilitas : Sesuai dengan Penguatan nilai
an ngi mentor an Tanggung visi Kelurahan organisasi dalam
Konsulta dan masukan jawab dan Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
si koordinasi dan transparant hal pelayanan moto juang
dengan terkait rekomenda Nasionalisme prima dan moto Kelurahan
Mentor issue yang si terkait Kerja sama dan juang Kelurahan Pasirbiru SERU
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
mengen diambil issue musyawarah Pasirbiru yaitu (Sinergis,
ai Issue b. Mendiskus utama Etika Publik Sinergis Energik,
yang ikan issue Profesional Responsif,
diambil prioritas Komitmen Unggul)
serta yang Mutu
mengen terjadi di Efektif dan
ai lingkunga efisieni
solusiny n kerja WOG
a. c. Mengajuk Musyawarah
an dan Mufakat
rancangan Managemen
dan ASN
alternatif Memberikan
solisinya. inovasi
Anti Korupsi :
Jujur dan
bekerja keras

3 Membua a. Melakuka Tersediany Akuntabilitas : Sesuai dengan Penguatan nilai


t n a dokumen Integritas dan visi Kelurahan organisasi dalam
Kerangk konsultasi Kerangka Tanggung Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
a Acuan dengan Acuan jawab hal pelayanan moto juang
Kegiatan mentor Kegiatan Nasionalisme prima Kelurahan
mengenai (KAK) Rasa memiliki Pasirbiru SERU
detail Etika Publik (Sinergis,
rencana Sesuai instruksi Energik,
kegiatan atasan Responsif,
b. Membuat Komitmen Unggul)
Kerangka Mutu
Acuan Tanggap dan
Kegiatan Cepat
(KAK) Anti Korupsi :
mengenai Keberanian
kegiatan WOG
yang akan Koordinasi
dilakukan Managemen
ASN
Pelaksana
Tugas
4 Melakuk a. Membuat Tersosialis Akuntabilitas : Sesuai dengan Penguatan nilai
an jadwal dan asikannya Tanggung visi Kelurahan organisasi dalam
Sosialis metode program jawab Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
asi yang tepat dengan Nasionalisme hal pelayanan moto juang
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
kepada untuk tepat Komunikasi prima Kelurahan
Warga diadakann sasaran, dengan sopan, Pasirbiru SERU
serta ya efektif dan bahasa yang (Sinergis,
Penguru sosialisasi efisien . baik Energik,
s RW b. Berkoordi Etika Publik Responsif,
mengen nasi Sosialisasi dan Unggul)
ai dengan edukasi dengan
program RW sepenuh hati,
pelatiha setempat melayani
n c. Berkoordi dengan baik
Ekonomi nasi Komitmen
Mikro dengan Mutu
Tenaga Melakukan
fasilitator sosialisasi
d. Membuat berkelanjutan
undangan Anti Korupsi
sosialisasi Jujur
e. menyusun
daftar WOG
hadir dan Melakukan
notulensi Koordinasi
sosialisasi dengan
atasan dan
pihak terkait
lainnya
Managemen
ASN
Pelaksana
Kebijakan
Pelayanan
Publik
Menerima kritik
dan saran
5 Melakuk a. Melakuka Format Akuntabilitas : Terlaksananany Kesejahteraan
an n chek list Tanggung a pencatatan Masyarakat
pendata konsultasi dokumen jawab dan yang sistematis
an kepada kelengkap transparant
pelaku atasan an sebagai Nasionalisme
Usaha mengenai salah satu Kerja sama
Mikro di mekanism alat Etika Publik
lingkup e pendataan. Profesional
Kelurah pendataan Komitmen
an pelaku Mutu
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
Pasirbiru Usaha Efektif , efisien
Mikro dan inovatif
b. Membuat Anti Korupsi
format Disiplin
chek list WOG
dokumen Koordinasi
kelengkap Managemen
an ASN
sebagai Memberikan
salah satu inovasi
alat Pelayanan
pendataan Publik
c. Berkordin Melayani Cepat,
asi tepat, akurat
dengan
ketua RW
mengenai
jumlah
pelaku
usaha
mikro di
lingkunga
n sekitar
d. Melakuka
n survey
lokasi ke
tempat
usaha
warga
6 Melakuk a. Berkordi Siap nya Akuntabilitas Sesuai dengan Penguatan nilai
an nasi sarana dan Tanggung visi Kelurahan organisasi dalam
kordinas mengenai prasarana jawab Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
i dengan teknis yang Nasionalisme hal pelayanan moto juang
pihak kegiatan dibutuhkan Kerja sama prima serta misi Kelurahan
penyele dengan Etika Publik dalam hal Pasirbiru SERU
nggara pihak Profesional peningkatan (Sinergis,
kegiatan penyeleng Komitmen kualitas SDM Energik,
gara Mutu Responsif,
b. Melakuk Efektif dan Unggul)
an Efisien
persiapan WoG
kelengkap Kordinasi
an sarana Manajemen
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
dan ASN
prasarana Pelaksana
yang Kebijakan
dibutuhkan
7 Melakuk a. Akuntabilitas Sesuai dengan Penguatan nilai
an bekerjasama Tanggung visi Kelurahan organisasi dalam
kegiatan dengan Jawab dan Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
pendam pihak Transparan hal pelayanan moto juang
pingan penyelengga Nasionalisme prima serta misi Kelurahan
pelatiha ra selama Kerja Sama dalam hal Pasirbiru SERU
n bagi proses Etika Publik peningkatan (Sinergis,
pelaku pelatihan Profesional kualitas SDM Energik,
Usaha dilakukan Komitmen Responsif,
Mikro Mutu Unggul)
Efektif, Efisien
dan Inovatif
WoG
Kordinasi
Manajemen
ASN
Memberikan
Inovasi
Pelayanan
Publik
Melayani
dengan Cepat,
Tepat, Akurat
6 Melakuk c. Melakuk Laporan Akuntabilitas : Sesuai dengan Penguatan nilai
an an Hasil Tanggung visi Kelurahan organisasi dalam
evaluasi evaluasi Evaluasi jawab dan Pasirbiru dalam hal sinergi sesuai
hasil hasil transparant hal sinergis moto juang
pelaksa sosialisasi Nasionalisme dalam Kelurahan
naan dan Komunikasi bekerjasama Pasirbiru SERU
pelatiha penerapan dengan sopan, dan unggul (Sinergis,
n bagi Program bahasa yang dalam Energik,
Pelaku d. Melakuk baik pelayanan Responsif,
Usaha an Etika Publik prima serta misi Unggul)
Mikro dokument Melayani dalam hal
asi berupa dengan baik peningkatan
video/gam Komitmen kualitas SDM
bar/notule Mutu
nsi Peningkatan
Mutu Program
Keterkaitan Kontribusi
Tahapan Output Penguatan Nilai
No Kegiatan Subtansi Mata Terhadap Visi-
Kegiatan (Hasil) Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
Anti Korupsi
Jujur
WOG
Koordinasi
dengan atasan
Managemen
ASN
Memberikan
inovasi
Pelayanan
Publik
Menerima kritik
dan saran
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan pada Bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Tugas rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai persyaratan pelatihan dasar

untuk CPNS tahun 2019 dan diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi calon

pegawai negeri sipil sehingga dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA.

2. Dalam rancangan aktualisasi ini penulis ingin menyampaikan isu yang diangkat

dalam laporan rancangan aktualisasi ini merupakan masalah yang dihadapi di

Lingkungan Kerja Kelurahan Pasirbiru dan diharapkan dengan adanya

rancangan aktualisasi ini dapat membantu lingkungan kerja dalam upaya

meningkat kan pelayanan masyarakat.

3. Berdasarkan rancangan yang dibuat, dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai dasar

profesi PNS yang terangkum dalam ANEKA dapat diinternalisasikan pada

OPTIMALISASI SOSIALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI

MASYARAKAT KELURAHAN PASIR BIRU Program ini akan dilaksanakan pada

tahap off kampus dengan beberapa kegiatan seperti:

1. Membuat Telaahan Staf.

2. Melakukan Konsultasi dengan Mentor mengenai Issue yang diambil serta

mengenai solusinya.
3. Membuat Kerangka Acuan Kegiatan

4. Melakukan sosialisasi kepada warga serta pengurus RW mengenai

program pelatihan ekonomi mikro

5. Melakukan pendataan pelaku usaha mikro di lingkup Kelurahan Pasirbiru

6. Melakukan kordinasi dengan pihak penyelenggara kegiatan

7. Melakukan kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha mikro

8. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pelatihan bagi pelaku usaha mikro

3.2 Saran

Menindaklanjuti hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS baik jangka pendek

maupun jangka panjang, dalam kegiatannya wajib berlandaskan nilai-nilai dasar PNS.

Diharapkan dalam pelaksanaan habituasi tidak ada kendala pada setiap pelaksanaan

kegiatannya. Apabila pada pelaksanaan rencana aktualisasi dikemudian hari ada

kekurangan dari rancangan ini, maka diharapkan ada evaluasi demi meningkatkan hasil

yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan III. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara National Institute of Public Administration. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.


Lembaga Administrasi Negara National Institute of Public Administration.

2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara National Institute of Public Administration. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia.

Mendiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20. Jakarta:

Kementerian Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara.

Anda mungkin juga menyukai