MAKALAH
Dosen Pembina
Devita Sulistiana, S.Si. M.Pd
Oleh
Rita Tri Maharani NIM. 19108830005
Silvi Vitria Anisa NIM. 19108830007
Khusnul Imroatus Sholikah NIM. 19108820004
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami diberi nikmat kesehatan,kekuatan dan yang paling
penting nikmat kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
bahan dalam pemenuhan tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian 1 yang
dibimbing oleh Ibu Devita Sulistiana, S.Si. M.Pd kami juga tak lupa mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini yang berjudul “Studi Kepustakaan”.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,maka dari itu kami
mengharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan kami dalam menyusun
makalah dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca
maupun bagi kami sebagai penyusun.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari studi kepustakaan
2. Untuk mengetahui tujuan studi kepustakaan
3. Untuk mengetahui peranan sumber kepustakaan
4. Untuk mengetahui sumber studi kepustakaan
5. Untuk mengetahui strategi studi kepustakaan
6. Untuk mengetahui metode studi kepustakaan
7. Untuk mengetahui jenis-jenis studi kepustakaan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
1. Menemukan suatu masalah untuk diteliti dalam arti bukti-bukti atau pernyataan
bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan
secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai tujuan, data dan
metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama.
2. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
3. Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
4. Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan
melakukan komparasi-komparasi dan menemukan konsep-konsep yang relevan
dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian.
5. Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi pendekatan pemecahan
masalah dan pemikiran untuk perumusan hipotesis yang akan diuji dalam
penelitian.
7
c) Surat Kabar Dan Majalah
Media cetak ini merupakan sumber pustaka yang cukup baik dan mudah
diperoleh di mana-mana.
d) Internet
Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang
informasi, para peneliti dapat langsung mengakses intrernet dan mendapatkan
informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat.
1.5 Strategi Studi Kepustakaan
Peneliti sebaiknya sudah menentukan lebih dahulu sumber informasi apa
yang akan diperiksa. Urutan kegiatan secara efektif dapat dimulai dengan mecari
informasi referensi yang bersifat umum sebelum menuju ke pancarian yang lebih
khusus, untuk melakukan pencarian informasi diperlukan langkah-langkah berkut
ini:
1. Mendaftar semua variable yang perlu diteliti.
2. Mencari setiap variable pada “subject encylopedia”.
3. Memilih deskripsi bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-sumber yang
tersedia.
8
Pencarian subjek
Judul Subjek (kadang-kadang dinamakan Penjelas) ialah istilah atau frasa
eksklusif yang dipakai secara konsisten oleh indeks online atau cetak untuk
mencerminkan tentang kitab atau tulisan jurnal. Ini berlaku guna Katalog
perpustakaan serta tidak sedikit basis data perpustakaan lainnya.
Cari kitab dan tulisan ilmiah terkini
Dalam katalog dan basis data, urutkan menurut tanggal teranyar dan cari buku-
buku dari majalah ilmiah dan tulisan dari jurnal ilmiah. Semakin baru sumbernya,
semakin tidak sedikit referensi dan kutipan terbaru.
9
Penjelajahan sistematis, khususnya sumber teks menyeluruh yang ditata
dalam pengelompokan subjek yang bisa diprediksi
Perpustakaan mengatur kitab menurut subyek, dengan buku-buku serupa ditabung
bersama. Menjelajahi tumpukan ialah cara yang baik guna menemukan kitab yang
serupa; namun, di perpustakaan besar, sejumlah buku tidak sedang di tumpukan
utama (misalnya saja, mereka mungkin dicek atau di ReCAP), jadi pakai katalog
juga.
10
2. Analisis Buku Teks
Buku teks yang dimaksud dalam urusan ini menakup kitab pelajaran
(SD, MI, SMA, MA, SMK, dan buku-buku referensi di perguruan tinggi).
Penelitian berbasis analisis kitab teks terhadap buku-buku latihan disekolah
biasanya mempunyai sifat evaluasi untuk mengukur relevansi materi latihan
dengan pertumbuhan mutakhir.
Sedangkan riset kepustakaan terhadap buku-buku referensi diperguruan
tinggi lebih mempunyai sifat pengembangan atau implementasi teori yang sudah
ada, dan relevansinya dengan pertumbuhan zaman sekarang.
3. Kajian Sejarah
Hampir semua riset sejarah selalu memakai penelitian kepustakaan
dengan teknik pendataan data dokumenter. Akan tetapi, data data dalam riset
sejarah tidak terbatas pada kitab atau karya, melainkan pun mencakup benda-
benda peninggalan sejarah.
Meskipun demikian, riset sejarah tidak melulu sebatas untuk menggali
tahu peristiwa yang sudah terjadi dimasa lampau, namun lebih menitikberatkan
pada analisis sejarah yang berupaya mengungkap peristiwa-peristiwa dibalik
bukti-bukti sejarang yang ada.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Studi kepustakaan harus dilakukan oleh seorang peneliti. Kegiatan ini
dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengidentifikasikan
masalah. Dengan melakukan studi kepustakaan peneliti dapat mengkaji teori-
teori dalam bidangnya. Kegiatan studi kepustakaan ini sangat menunjang suatu
penelitian. Di sini peneliti dapat menghimpun informasi yang berkaitan dengan
latar belakang penelitian, teori-teori yang melandasi masalah yang akan diteliti,
bahan acuan yang relevan dengan masalah atau topikyang akan diteliti dan
hasilhasil penelitian sejenis sebelumnya. Selain itu studi kepustakaan juga
memperdalam dan menambah pengetahuan peneliti dalam hal teori dan
metodologi penelitian. Hasil studi kepustakaan yang disusun dalam bentuk
essay dimasukkan dalam laporan penelitian. Kajian kepustakaan yang disusun
secara logis dan sistematis dengan bahasa yang jelas akan bermanfaat bagi para
peneliti yang akan datang. Kegiatan studi kepustakaan dapat dikatakan berhasil
bila segi-segi yang penting dan menunjang penelitian dapat terpenuhi dan
hasilnya dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan penelitian.
3.2 Saran
Penulisan makalah yang berjudul “Studi Kepustakaan” ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu besar harapan penulis untuk
mengkritisi makalah ini, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan makalah.
Selanjutnya, mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan oleh semua
pembaca dan dapat dimanfaatkan. Atas kritik dan seran dari pembaca, penulis
ucapkan terimakasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://zainalarifin1111.blogspot.com/2017/05/studi-kepustakaan.html?m=1
https://www.gurupendidikan.co.id/studi-kepustakaan/
Bintarto, HR. Perangkaan Penelitian. Yogyakarta, 1992.
Brotowidkijb,– Mika* D. Metbdologi Penelitian dan Penulisan Karangan Ilmiah.
Yogyakarta: Liberty,1991.
Djarwanto Ps. Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penulisan Sripsi.
Yogyakarta: Liberty, 1990.
Effendi, S. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan
Bahasa, Depacbud, 1979.
Hadi, Sutrisno. Bimbingan Menulis Sripsi, Thesis. 2 jilid. Yogyakarta: Andi Offset,
Jilid I, 1989. Jilid II, 1990.
Kasbolah, Kasihani. “Studi kepustakaan”, artikel Forum Penelitian, 4(1-2), 1992:
179-185.
Mantra, Ida Bagoes. Langkah-langkah Penelitian Survai: Usulan Penelitian dan
Laporan Penelitian. Yogyakarta: Badan Penerbit Fak. Geografi-UGM, 2000.
Nasution, S. dan M. Thomas. Buku Penuntun Membuat Disertasi„ Thesis, Skripsi,
Report, Paper. Bandung: Jemmars, 1980
Surakhmad, Winarno. Paper, Skripsi, Thesis, Disertasi, Buku Pegangan, Cara
Merencanakan, Cara Menuhs, Cara Menilai. Bandung: Tarsito, 1981.
Suryabrata, S. Metodologi Penelitian. Jakarta: C.V. Rajawali, 1969.
Westra, IGK Paridjata. Pedoman Penulisan Skripsi Berdasarkan Penelitian
Empiris di lingkungan Perguruan Tinggi. Surabaya: Airlangga University
Press, 1991.
13