Anda di halaman 1dari 10

1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al.

: Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon


ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw


Junial H*., W. Djoko Y.
Prodi Teknik Mesin Untag Cirebon
*Email : Junial26.heri@gmail.com

ARTICLE INFO ABSTRACT

Article History: 2018 PT. Cirebon Electric Power merupakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)
30 July 2018 yang pertama di Indonesia dengan kapasitas 1 X 660 MW Nett dan
7 August 2018 menggunakan teknologi Supercritical Boiler dimana efisiensi siklus dan
- penggunaan bahan bakar dalam hal ini batu bara lebih efisien daripada
teknologi sebelumnya yaitu Subcritical Boiler sehingga emisi yang dihasilkan
lebih sedikit. Hal itu dibuktikan dengan penghargaan yang didapat oleh PT.
Keywords: Cirebon Electric Power pada tahun 2013 memenangkan penghargaan sebagai
Runner Up for “ Best Practices of Clean Coal Use Technology in Power
Supercritical Boiler Generation (Power Plant)” prize in the ASEAN Coal Awards 2013. PT. CEP
Ash Handling Memenangkan beberapa kategori dimana (1) Upaya untuk memanfaatkan
teknologi Supercritical dalam meningkatkan efisiensi siklus dengan
mengkonsumsi batubara lebih sedikit dan mengurangi emisi ke atmosfer. (2).
Penanganan batu bara atau disebut Coal and Ash Handling dimana
meminimalisir polusi terhadap lingkungan dalam penanganan sistem abu hasil
pembakaran batubara dengan memanfaatkan abu untuk tujuan lain seperti
digunakan untuk bahan campuran pembuatan semen. (3) Penanganan siklus air
laut dengan adanya Cooling Tower akan mengurangi dampak pencemaran ke
lingkungan laut dan sekitarnya. (4) Program perkembangan dan kemajuan
sosial dimana mengadakan kegiatan yang menguntungkan masyarakat sekitar
diantaranya membuka lapangan kerja, bantuan keuangan, kesehatan dan
program pendidikan serta memberikan peluang sosial dan ekonomi bagi
masyarakat setempat

PENDAHULUAN pembangkit listrik tenaga uap ( PLTU ) hingga


Energi listrik merupakan salah satu energi pembangkit listrik tenaga geothermal ( PLTG ).
yang sangat penting dalam kehidupan manusia. PT. Cirebon Electric Power merupakan
Energi listrik digunakan untuk kebutuhan rumah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang
tangga manusia, kegiatan pemerintahan, hingga pertama di Indonesia dengan kapasitas 1 X 660 MW
kegiatan industri. Energi ini dibangkitkan oleh Nett dan menggunakan teknologi Supercritical Boiler
berbagai macam pembangkit listrik mulai dari milik dimana efisiensi siklus dan penggunaan bahan bakar
pemerintah maupun milik swasta dengan dalam hal ini batu bara lebih efisien daripada
menggunakan bahan bakar atau energi baik energi teknologi sebelumnya yaitu Subcritical Boiler
fossil maupun energi alternatif lainnya. sehingga emisi yang dihasilkan lebih sedikit. Hal itu
Seiring dengan perkembangan zaman, dibuktikan dengan penghargaan yang didapat oleh
berbagai teknologi pun berkembang di dunia PT. Cirebon Electric Power pada tahun 2013
pembangkit listrik dengan harapan dapat memenangkan penghargaan sebagai Runner Up for “
menghasilkan listrik dengan biaya yang sedikit Best Practices of Clean Coal Use Technology in Power
namun stabil saat produksi. Di Indonesia sendiri Generation (Power Plant)” prize in the ASEAN Coal
sudah cukup banyak pembangkit listrik yang Awards 2013. PT. CEP Memenangkan beberapa
menggunakan teknologi terkini, mulai dari kategori dimana (1) Upaya untuk memanfaatkan
teknologi Supercritical dalam meningkatkan efisiensi

www.conference.upstegal.ac.id 25
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

siklus dengan mengkonsumsi batubara lebih sedikit tersebut digunakan untuk memutar turbin, putaran
dan mengurangi emisi ke atmosfer. (2). Penanganan turbin ini yang menggerakkan generator sehingga
batu bara atau disebut Coal and Ash Handling dimana tercipta energi listrik.
meminimalisir polusi terhadap lingkungan dalam
penanganan sistem abu hasil pembakaran batubara
dengan memanfaatkan abu untuk tujuan lain seperti
digunakan untuk bahan campuran pembuatan
semen. (3) Penanganan siklus air laut dengan
adanya Cooling Tower akan mengurangi dampak
pencemaran ke lingkungan laut dan sekitarnya. (4)
Program perkembangan dan kemajuan sosial
dimana mengadakan kegiatan yang menguntungkan
masyarakat sekitar diantaranya membuka lapangan
kerja, bantuan keuangan, kesehatan dan program
pendidikan serta memberikan peluang sosial dan
ekonomi bagi masyarakat setempat.
The Asean Coal Award merupakan bagian dari Gambar 2. Siklus Sederhana PLTU
Asean Energy Award 2013 di selenggarakan oleh
ASEAN Center for Energy (ACE). ACE merupakan Penjelasan sederhananya dari siklus diatas
organisasi antar pemerintah yang didirikan oleh yaitu air pengisi ( Feed Water ) dipompakan oleh
Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, pompa pengisi air boiler ( Boiler Feed Water Pump )
Filiphina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Misi menuju boiler untuk diubah wujudnya menjadi uap
ACE adalah untuk mempercepat integritas atau kering melalui konduksi yang dihasilkan oleh proses
penggabungan strategi energi di ASEAN dengan pembakaran batu bara di dalam ruang bakar (
memberikan informasi yang relevan baik itu Furnace ), setelah mencapai suhu dan tekanan
teknologi, kebijakan, program pengembangan energi tertentu uap kering tersebut diarahkan untuk
yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. memutar turbin yang dikopel langsung dengan
Untuk menunjang kegiatan pengoperasian dan generator sehingga terciptalah energi listrik.
pemeliharaan PLTU Cirebon, PT.Cirebon Electric Sebuah PLTU harus mempunyai pompa
Power mendirikan anak perusahaan yaitu PT. pengisi air yang handal agar produksi listrik selalu
Cirebon Power Services ( PT. CPS ) pada tanggal 15 stabil setiap saat. Di tempat kerja praktek kami
Febuari 2010 ( berdasarkan Akta Pendirian tepatnya di PLTU Cirebon mempunyai 2 pompa
Perseroan Terbatas No. 15 tanggal 25 januari 2010 pengisi air boiler dengan tipe centrifugal pump yang
dan disahkan oleh Notaris Siti Safarijah, SH di digerakkan oleh turbin atau Boiler Feed Pump
Jakarta). PT. CPS merupakan perusahaan Turbine ( BFP-T) dan bekerja saat unit normal
konsorsium dengan pemegang saham sebagai produksi. Turbine penggerak ini digerakkan oleh
berikut : tekanan dari uap ekstraksi dari Turbin Utama
1). Komipo Global, Pte Ltd (Korea) Tekanan Sedang ( Intermediate Pressure Turbine ) .
2). Axia Power Holdings BV (Belanda) Untuk sisi pompanya sendiri terbagi menjadi dua
3). Indika Power Invesment Pte (Singapore) yaitu Main Pump dan Booster Pump.
4).PT. Indika Infastruktur Investindo
(Indonesia)
5). Cirebon Power Holding Co.Ltd (Korea)

Gambar 3 Boiler Feed Pump

Gambar 1. Wilayah Kerja PLTU Cirebon Pompa pengisi air boiler ini bekerja pada
tekanan 316 kg/cm2 dan suhu 182 0C dengan head
Gambaran Khusus pompa sebesar 3237 m. Pompa ini berfungsi untuk
Seperti yang telah kita ketahui bahwa sebuah memompakan air dari Tangki Air Pengisi ( Feed
PLTU merupakan pengembangan dari siklus Water Tank ) menuju pemanas air pengisi lanjut (
Rankine dimana air disirkulasikan menuju boiler Heater ), Economizer dan terakhir ke Boiler
untuk diubah menjadi uap kering, lalu uap kering

26 www.conference.upstegal.ac.id
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial Heri et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) Cirebon 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Selain untuk memompakan air pengisi ke batubara, gas alam, minyak bumi, nuklir, biomassa
boiler, pompa ini berfungsi untuk mendinginkan dan panas matahari.
uap panas lanjut ( Superheated Steam ) dengan cara
menyemprotkan air ke superheated steam untuk
menjaga suhu steam tersebut agar tidak terjadi over
heating pada pipa boilernya.

Gambar 5. Model Siklus Rankine PLTU

Proses Dalam Siklus Rankine


Proses 1 – 2 : Fluida kerja (air) dipompa dari
tekanan rendah menjadi tekanan tinggi. Pada tahap
Gambar 4. Boiler Feed Pump Diagram ini fluida kerja berfase cair sehingga membutuhkan
energi yang relatif kecil untuk proses pemompaan.
Sedangkan fungsi booster pump di sisi inlet Proses 2 – 3 : Air bertekanan tinggi
adalah untuk menaikkan tekanan air masuk agar memasuki boiler untuk dipanaskan terjadi transfer
kinerja pompa utama lebih ringan. Pompa ini panas. Pada proses ini fluida berubah fase menjadi
digerakkan juga oleh turbin yang dikopel dengan uap jenuh dan berlangsung pada tekanan konstan.
pompa utama, hanya saja putarannya lebih lambat Proses 3 – 4 : Fluida yang telah berubah fase
karena ada gigi reduksi di antara pompa utama dan menjadi uap mengalami penurunan temperature
booster pump. dan tekanan dikarenakan uap melewati turbin,
proses ini disebut Ekspansi. Merubah energi kinetik
Tujuan menjadi energi mekanik berupa gerak rotasional.
1. Pelaksanaan kerja praktek di PLTU Cirebon Pada tahap ini untuk siklus PLTU dari putaran
memiliki tujuan sebagai berikut, yaitu poros turbin akan diteruskan oleh generator yang
2. Melakukan studi mengenai peran dari pompa akan membangkitkan energi listrik dari energi
pengisi air boiler atau Boiler Feed Pump pada mekanik menjadi energi listrik.
PLTU berteknologi supercritical. Proses 4 – 5 : Uap yang telah melewati
3. Melakukan analisa unjuk kerja dari Boiler Feed turbin menuju kondensor terjadi proses kondensasi
Pump di PLTU Cirebon yang akan perubahan fase fluida dari uap menjadi air.
dibandingkan dengan data desain pompa itu Kemudian air dipompakan kembali pada proses 1 –
sendiri. 2.
Untuk memahami siklus Rankine, harus
TINJAUAN PUSTAKA memahami memahami tentang T–s diagram. T-s
Siklus Rankine PLTU diagram adalah diagram yang menggambarkan
Siklus Rankine adalah siklus daya uap yang hubungan antara temperatur (T) dengan entropi (s)
digunakan untuk menghitung atau memodelkan fluida pada kondisi tekanan, entalpi, fase dan massa
proses kerja mesin uap atau turbin uap yang jenis tertentu. Jadi pada diagram T-s terdapat
mengubah energi panas menjadi kerja. Panas besaran-besaran tekanan, massa jenis, temperatur,
disuplai dari luar siklus (external combustion) dan entropi, entalpi dan fase fluida. Sumbu vertikal T-s
kalor tersebut ditransfer menuju siklus tertutup. diagram menyatakan skala temperatur dan sumbu
Fluida kerja biasanya menggunakan air (fluida yang horizontal menyatakan entropi.
dipanaskan /didinginkan). Siklus ini menghasilkan Menggunakan diagram ini perlu diperhatikan
80 % dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di sistem satuan yang digunakan. Selain itu masing-
seluruh dunia. Siklus Rankine pertama kali masing jenis fluida mempunyai diagram T-s nya
dimodelkan oleh William Jhon Macquorn Rankine, sendiri-sendiri dan berbeda satu dengan lainnya.
seorang ilmuan Scotlandia dari Universitas Misalnya T-s diagram untuk air tidak akan sama
Glasglow. Siklus Rankine adalah model operasi dengan T-s diagram untuk freon R12 dan tidak akan
mesin uap yang secara umum digunakan di sama dengan T-s diagram untuk amoniak. Selain
Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU). Sumber diagram T-s juga dikenal Mollier diagram atau h-s
panas untuk siklus Rankine dapat berasal dari diagram.

www.conference.upstegal.ac.id 27
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Siklus Rankine Supercritical Proses pemanasan ulang uap yang telah dipakai
untuk memutar turbin tekanan tinggi sehingga
entalpi uap akan dinaikan kembali dan
meningkatkan efisiensi pada siklus. Uap yang
dipanaskan kembali ini digunakan untuk memutar
IP Turbin.
G− H : Expansion in turbine
Proses ekspansi atau penurunan tekanan pada uap
dari keluaran reheater yang akan disalurkan menuju
IP turbin dan LP turbin.
H – A : Condensing
Proses dimana uap akan dikondensasikan menjadi
Gambar 6. Siklus rankine supercritical air dengan pembuangan panas laten uap sehingga
berubah menjadi air kondensat. Langkah ini
adalah isobar isothermis, dan terjadi didalam
kondensor (Heat Reject).

Bagian-Bagian Utama PLTU Cirebon


Boiler
Boiler berfungsi memproduksi uap panas
dengan mengubah fluida cair menjadi uap panas
lanjut (superheated steam) yang akan digunakan
untuk memutar turbin. Di dalam boiler terdapat
pipa – pipa berisi air yang akan diubah menjadi
steam secara konduksi dengan cara dipanaskan
menggunakan bahan bakar batu bara. Jenis boiler
yang digunakan di PLTU Cirebon adalah boiler
Gambar 7. Diagram T-S supercritical
berteknologi super critical dengan jenis once through
system serta bertipe Tangential Firing.
A − B : Condensate cycle up to deaerator
Proses pengembalian kualitas air dengan melewati
beberapa LP heater untuk menaikan temperatur
yang kemudian akan menuju deaerator.
B – C : Boiler feed pump discharge
Air dari deaerator atau disebut air demin akan
dipompakan oleh Boiler Feed Pump dengan menaikan
tekanan air sekitar 300 kgf/cm2, untuk menyuplai
air menuju boiler atau steam generator.
C − D : Feed water heating
Air yang dipompa oleh BFP akan melewati HP
Heater (High Pressure) dimana akan terjadi transfer
kalor, sumber kalor pada heater diperoleh dari
ekstaraksi dari steam HP turbin.
D − E : Main steam generation Gambar 8. Boiler
Proses pemanasan lanjut fluida kerja didalam super
heater oleh pembakaran pada steam generator Berbeda dengan boiler yang bertipe wall firing
hingga melewati titik kritis. Fluida dipanaskan seperti kebanyakan pada PLTU yang ada di
hingga tekanan kritis, maka pada saat temperatur Indonesia, PLTU Cirebon menggunakan tangential
fluida mencapai temperatur kritisnya, semua firing pada boilernya sehingga akan timbul fire ball
molekul fluida akan berubah secara cepat dari fase atau pusaran bola api di dalam ruang bakarnya
cair menjadi fase gas (uap) tanpa ada proses dengan harapan pembakaran batu bara lebih efektif.
penyerapan panas laten (panas penguapan).
E − F : Expansion in turbine
Uap panas lanjut dengan tekanan tinggi melakukan
kerja melewati HPT (High Pressure Turbine) merubah
energi kinetik menjadi energi mekanik sehingga
tekanan dan temperaturnya turun. Langkah ini
adalah langkah ekspansi isentropis, dan terjadi
didalam high pressure turbine. Putaran HP turbin
akan diteruskan oleh IP turbin.
F − G : Reheat steam generation Gambar 9. Tangential Firing

28 www.conference.upstegal.ac.id
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial Heri et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) Cirebon 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Turbin menyediakan energi mekanik berupa


putaran ke generator dan dikontrol pada kecepatan
tetap dengan control valve. Kemampuan beban turbin
dikontrol dengan mengatur pasokan aliran
superheated steam dari boiler. Steam dari boiler mula-
mula dialirkan untuk memutar HP Turbin, lalu
steam yang keluar dari sisi HP Turbin dialirkan ke
dalam boiler untuk dipanaskan ulang ( Reheat ) agar
mendapatkan energi yang besarnya sama seperti
saat pertama memutar HP Turbin. Steam yang
sudah dipanaskan tadi dialirkan untuk memutar IP
Turbin dan terakhir steam keluaran dari IP Turbin
Gambar 10. Bagian Dalam Boiler akan dialirkan untuk memutar LP Turbin. Setelah
itu, steam tadi dialirkan menuju Condenser untuk di
Salah satu bagian dari boiler adalah Economizer kondensasikan.
yang terletak di sisi gas buang ( Flue Gas ).
Economizer berfungsi untuk menaikkan suhu feed
water yang dipompakan oleh Boiler Feed Pump
dengan memanfaatkan panas dari gas buang hasil
pembakaran di ruang bakar boiler. Pada bagian
dalam ruang bakar terdapat pipa-pipa air ( Water
Tube ) dengan berbagai bentuk mulai dari yang
menempel di sisi boiler ( Wall Tube ) hingga yang
posisinya menggantung di bagian paling atas (
Superheater Tube ).
Gambar 12. Bagian Dalam Turbin

Steam keluaran dari HP, IP dan LP Turbin


sebagian kecil dialirkan untuk berbagai keperluan
agar menaikkan efisiensi unit, contohnya untuk
memanaskan air pengisi ( Feed Water ) sebelum
masuk Boiler agar mempercepat terjadinya
perubahan fasa dari cair menjadi uap kering
sehingga pemakaian batu bara lebih efisien. Selain
itu, steam keluaran dari Turbin Utama digunakan
Turbin pula untuk menggerakkan Turbin pada Pompa
Turbin yang terdapat pada PLTU Cirebon
Pengisi Air Boiler ( Boiler Feed Pump) dimana
berfungsi untuk mengubah energi kinetik dari penggerak utama dari pompa ini adalah Turbin
superheated steam menjadi energi mekanik berupa
Generator
putaran. Turbin ini beroperasi pada putaran 3000
Generator berfungsi untuk mengubah energi
rpm dengan tipe axial. Di PLTU Cirebon terdapat 3
mekanik dari putaran turbin menjadi energi listrik.
jenis Turbin yaitu HP ( High Pressure ) Turbin, IP (
Secara garis besar Generator mempunyai dua
Intermediate Pressure ) Turbin dan LP ( Low Pressure )
bagian utama yaitu bagian yang berputar ( Rotor )
Turbin dimana ketiganya dihubungkan oleh satu
dan bagian yang diam ( Stator ) di mana keduanya
poros ( Tandem Compond ).
merupakan kumparan dengan dua kutub. Rotor
yang dialiri arus DC eksitasi berputar karena
dihubungkan oleh poros turbin sehingga timbul
energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh generator
sebesar 23 kV dengan frekuensi 50 Hz kemudian
akan dibangkitkan oleh transformer menjadi 150 kV
sehingga bisa disalurkan ke jaringan listrik PLN.

Gambar 11. Turbin PLTU Cirebon


Gambar 13. Bagian Dalam Generator

www.conference.upstegal.ac.id 29
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Untuk sistem pendinginan pada Generator di Pompa ini digerakkan oleh turbin yang
PLTU Cirebon menggunakan gas Hidrogen untuk dihubungkan langsung dengan poros pompa,
sisi rotor dan air demin di sisi stator. Hidrogen sedangkan yang menggerakkan turbinnya adalah
dipilih karena koefisien serap panasnya paling bagus uap hasil ekstraksi dari Turbin Intermediate Pressure.
dan mempunyai massa jenis yang ringan sehingga Peran pompa ini sangat vital karena jika pompa ini
dapat mengurangi friksi atau gesekan di dalam bermasalah maka tidak akan ada feed water yang
generator. dialirkan menuju boiler sehingga unit tidak bisa
beroperasi.
Condenser
Condenser di sebuah PLTU berfungsi untuk METODOLOGI PENELITIAN
mengkondensasikan uap sisa ekspansi dari turbin Diagram Alir
utama maupun uap hasil ektraksi yang digunakan
untuk pemanasan awal feed water. Uap tadi akan
diubah menjadi air akibat perpindahan panas ( Heat
Exchange ) dari air laut sebagai media pendingin dan
uap panas yang akan didinginkan. Selain itu
condenser juga berfungsi untuk membuang gas-gas
yang tidak terkondensasi ke atmosfer dengan
bantuan pompa vakum condenser.

Gambar 14. Condenser

Cara kerja condenser sederhananya adalah


dengan melewatkan uap panas melewati pipa-pipa (
tubes ) yang berisi air pendingin, uap yang telah
turun suhunya akan merubah menjadi air dan akan
Metode Penulisan
terkumpul di resevoir untuk disirkulasikan kembali Identifikasi Masalah
ke pemanas awal ( heater ) sedangkan air pendingin
Yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi
yang sudah naik suhunya akan disirkulasikan ke pada boiler feed pump mengenai perubahan-
Cooling Tower untuk didinginkan oleh pompa
perubahan parameter yang terjadi.
sirkulasi air laut. Study Literature
Pompa Air Pengisi Boiler Mencari bahan-bahan referensi yang
Pompa adalah alat yang memberikan energi berhubungan dengan penyusunan laporan kerja
pada fluida yang dipompakan. Pompa air pengisi praktek
atau Boiler Feed Pump berfungsi untuk memompakan Pengumpulan Data dan Informasi
feed water menuju boiler. Jenis pompa air pengisi Pengumpulan data baik data desain maupun saat
yang digunakan pada PLTU Cirebon yaitu tipe beroperasi yang dibutuhkan mengenai:
sentrifugal dimana pompa ini memindahkan cairan Data temperature air masuk dan keluar pompa
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang Data tekanan air masuk dan keluar pompa
dihasilkan oleh putaran impeller. Pompa sentrifugal Data laju alir atau flow air dan uap penggerak turbin
mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Data head pompa
Data diameter perpipaan
Data efisiensi desain pompa
Data putaran pompa

Perhitungan Unjuk Kerja


Perhitungan unjuk kerja pompa dan besar energi
penggerak turbin dengan menggunakan Affinity Law
dan Similarity Law. Mitigasi
Membandingkan hasil perhitungan menggunakan
data aktual saat pompa beroperasi dengan data
desain pompa.
Gambar 15. Boiler Feed Pump di PLTU Cirebon

30 www.conference.upstegal.ac.id
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial Heri et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) Cirebon 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Dari hasil mitigasi maka akan didapat b. Aliran aksial (Axial flow)
kesimpulan dan saran mengenai unjuk kerja pompa c. Aliran campur (Mixed flow)
apakah terdapat deviasi antara data desain dengan Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis
hasil perhitungan. pompa lain :
 Pada head dan kapasitas yang sama, dengan
PEMBAHASAN pemakaian pompa sentrifugal umumnya paling
Pompa murah.
Pompa merupakan suatu alat yang digunakan  Operasional paling mudah
untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke  Aliran seragam dan halus.
tempat lain dengan cara menaikkan tekanan fluida  Kehandalan dalam operasi.
tersebut. Pompa beroperasi dengan prinsip  Biaya pemeliharaan yang rendah.
membuat perbedaaan tekanan antara bagian masuk  Kapasitas fluida besar.
(Suction) dengan bagian keluar (Discharge). Pompa  Dapat digunakan untuk suhu tinggi
berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu  Aliran zat cair tidak terputus-putus
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis  Kecepatan putar stabil
(kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk  Dapat dibuat dari bahan tahan korosi
mengalirkan fluida dan mengatasi hambatan yang Pompa sentrifugal dapat diklasifikasikan menjadi
ada di sepanjang pengaliran. beberapa macam :
Jenis pompa yang sering digunakan di suatu a. Menurut kapasitas
PLTU adalah jenis sentrifugal, termasuk Pompa Kapasitas rendah (<20>3/jam)
Pengisi Air Boiler di PLTU Cirebon pun merupakan Kapasitas sedang (20 – 60 m3/jam)
pompa sentrifugal yang mempunyai kapasitas besar. Kapasitas tinggi (>60 m3/jam)
Pompa sentrifugal adalah pompa yang b. Menurut tekanan yang dihasilkan :
menggunakan gaya sentrifugal melalui gerakan Tekanan rendah (<5>2)
impeller untuk menghasilkan penambahan tekanan Tekanan menengah (5 – 50 kg/cm2)
guna memindahkan fluida cair yang dipompakan. Tekanan tinggi (>50kg/cm2)
Prinsip kerja pompa sentrifugal didasarkan c. Menurut kecepatan spesifik :
pada hukum kekekalan energi. Cairan yang masuk Kecepatan rendah
pompa dengan energi total tertentu mendapatkan Kecepatan menengah
tambahan energi dari pompa sehingga setelah keluar Kecepatan tinggi
dari pompa, cairan akan mempunyai energi total Pompa aliran campur
yang lebih besar. Pompa sentrifugal termasuk jenis Pompa aliran aksial
pompa dinamik, di mana daya dari luar diberikan d. Menurut jumlah impeler dengan tingkatannya :
kepada poros pompa untuk memutarkan impeller Pompa dengan impeler tunggal.
yang dipasang pada poros tersebut. Akibat dari Pompa dengan impeler banyak.
putaran impeller yang menimbulkan gaya sentrifugal, e. Menurut sisi masuk impeler :
maka zat cair akan mengalir dari tengah impeller Pompa isapan tunggal (single suction)
keluar lewat saluran di antara sudu-sudu dan Pompa isapan ganda (double suction)
meninggalkan impeller dengan kecepatan yang f. Menurut perencanaan rumah pompa :
tinggi. Zat cair yang keluar dari impeller dengan Rumah tunggal
kecepatan tinggi kemudian melalui saluran yang Rumah bersekat-sekat, digunakan pada pompa
penampangnya semakin membesar yang multi tingkat.
disebut volute, sehingga akan terjadi perubahan dari g. Menurut letak poros :
head kecepatan menjadi head tekanan. Jadi zat Pompa poros horisontal
cair yang keluar dari flens keluar pompa head Pompa poros vertikal
totalnya bertambah besar. Sedangkan proses h. Menurut sistem penggerak :
pengisapan terjadi karena setelah zat cair Dikopel langsung pada unit penggerak
dilemparkan oleh impeller, ruang diantara sudu-sudu Melewati beberapa macam jenis transmisi
menjadi vakum, sehingga zat cair akan terisap (belt, roda gigi, dll)
masuk. Selisih energi persatuan berat atau head
total dari zat cair pada flens keluar dan flens masuk
disebut sebagai head total pompa. Sehingga dapat
dikatakan bahwa pompa sentrifugal berfungsi
mengubah energi mekanik motor menjadi energi
aliran fluida. Energi inilah yang mengakibatkan
pertambahan head kecepatan, head tekanan dan
head potensial secara kontinu.
Berdasarkan arah aliran di dalam impeller
pompa sentrifugal dibagi menjadi :
a. Aliran radial (Radial flow)
Gambar 16. Pompa Sentrifugal

www.conference.upstegal.ac.id 31
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Tabel 1 Data aktual saat BFPT A beroperasi

Gambar 17. Head Statis

Boiler Feed Pump – Turbine ( BFPT )


PLTU Cirebon memiliki 2 unit BFPT dengan Perhitungan Efisiensi BFPT A
masing-masing memiliki kapasitas 50% untuk
memompa atau mensirkulasi kebutuhan air pada Dari tabel 4.1 maka didapat data rata-rata yang
boiler dan dipasang secra paralel karena akan digunakan untuk menghitung efisiensi BFPT
dibutuhkannya head yang tinggi. BFPT merupakan A
sebuah pompa dengan penggerak utama turbin kecil Diketahui :
dengan sumber energi hasil dari ekstraksi uap panas Ps = 9,99 (kg/cm2)
IP ( Intermediate Pressure). Aliran, temperature dan Pd = 313,04 (kg/cm2)
tekanan disesuaikan dengan kebutuhan boiler untuk Ts = 175,56 (oC)
proses eveporasi menjadi main steam. Fungsi yang Td = 181,76 (oC)
kedua dari BFPT yaitu untuk menjaga temperature Q = 1225,50 (m3/hr) = 0,34 m3/s
Superheater dan Reheater Steam. n = 5.511,49 rpm
3
BFPT dilengkapi dengan Booster Pump yang s = 891,83 kg/m
3
fungsinya untuk membantu menaikkan tekanan air d = 904,01 kg/m

sebelum memasuki Main Pump atau Pompa Utama. D = 0,450 m


Pompa utama BFPT merupakan jenis single suction, Zs = 25,8 m didapat dari ketinggian tanki
horizontal, multi stage, barrel casing, dan termasuk tipe deareator hingga BFPT
pompa sentrifugal. Masing-masing BFPT secara Zd = 73,5 m didapat dari ketinggian BFPT
langsung di kopel oleh shaft yang terhubung dengan hingga Separator
turbin penggerak dan memiliki gigi reduksi diantara
Main Pump dan Booster Pump. Oleh sebab itu putaran Ditanya :
Booster Pump lebih rendah dibandingkan dengan Head total (m)
Main Pump karena mengalami reduksi dari gear box, WHP (kW)
hal tersebut membantu dalam menjaga NPSH yang (%)
diperlukan pada pompa utama dalam setiap kondisi. BHP( kW)
Penyelesaian :
Head total = (Zd - Zs) + [(Pd / ) - (Ps/ )] +
[(Vd2 / 2.g) – (Vs2 / 2.g)]

Vs =
= = 2,14 m/s
Vs = V d
Head suction = (Ps / ) + Zs + (Vs2 / 2.g)
= { } + 25.8 m +
Gambar 4.3 BFPT (Boiler Feed Pump Turbine)

Data BFPT A = 112,02 + 25,8 m + 0,23 m


Data yang diambil merupakan data aktual saat = 138,05 m
BFPT A beroperasi pada beban puncak dari bulan
Juli 2015 sampai September 2015 secara acak 1 hari Head discharge = (Pd / ) + Zd + (Vd / 2.g)
pada tiap minggu dalam 1 bulannya. ={ }+73.5m

+
= 3.462,79 m + 73,5 m + 0,23 m

32 www.conference.upstegal.ac.id
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial Heri et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) Cirebon 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

= 3.536,52 m Perhitungan Energi Dari Sisi Turbin Penggerak


Dari tabel 7 maka didapat data rata-rata yang
Head total = Hd - Hs kan digunakan untuk menghitung besarnya energi
= ( 3.536,52 m – 138,05 m ) pada Turbin penggerak BFPT B.
= 3.398,47 m
WHP = kW Tabel 8 Data Aktual Rata – Rata Turbin Penggerak
BFPT B
Perhitungan dikoreksi dengan menggunakan Parameter Satuan Nilai
persamaan hukum kesebangunan perbandingan data Tekanan steam masuk ( Pin ) ( kg/cm2) 8,50
desain dengan data aktual. Temperatur steam masuk ( Tin ) (0C) 307,68
Q corr. = Qt x ( Flow steam masuk ( min ) ( T/hr ) 63,04
Temperatur steam keluar ( Tout ) (0C) 49,58
= 1.225,50 x (
Tekanan Condenser ( P cond. ) mmHg 673,37
= 1.311,89 m3/hr Enthalpy steam masuk ( h in ) kcal/kg 733,20
= 0,36 m3/s Entropy steam masuk ( s in ) kcal/kg0C 1,72
(Precentage of design flow) Efisiensi Turbin desain ( % 80
Pdf = ( Gear Box Losses 16
= ( x 100 %
Ditanya :
= 95,1 % Tekanan steam keluar P out ( kg/cm2 abs )
Water Horse Power (kW) Enthalpy adiabatic h adb ( kcal/kg )
WHP = …….. Enthalpy steam keluar h out ( kcal/kg )
BHP turbin ( kW )
Shaft Power ( kW )
=
Tekanan Steam Keluar :
= 14.647,46 HP x 0,746
= 10.927,01 kW P out =
Pompa %
=
Perhitungan efisiensi pompa dikoreksi
menggunakan data desain pompa yang memiliki =
efisiensi 84%. 0,11 kg/cm2abs
=
𝛈t = 𝛈d x pdf
= 0,84 x 0,951 x 100% Enthalpy Adiabatic :
= 79,9 % Karena enthropy steam masuk = enthropy
steam keluar, dan tekanan steam keluar sudah
Jadi efisiensi pompa dalam 3 bulan terakhir sebesar diketahui maka Enthalpy Adiabatic dapat
79,9 % ditentukan besarnya yaitu 547,63 kcal/kg dengan
Break Horse Power (BHP) kW menggunakan bantuan software Winsteam.
BHP =
Enthalpy Steam Keluar :
=
= 13.675,85 Kw =
Data Aktual Turbin Penggerak BFPT B ( h in – h adb ) = h in – h out
Data yang diambil merupakan data aktual saat h out = h in – { ( h in – h adb ) }
BFPT B beroperasi pada beban puncak dari bulan = 733,20 – { 0,8 ( 733,20 – 547,63 ) }
Juli 2015 sampai September 2015 secara acak 1 hari = 733,20 – ( 0,8 x 185,57 )
pada tiap minggu dalam 1 bulannya. = 733,20 – 148,46
= 584,74 kcal/kg
Tabel 7 Data aktual saat Turbin penggerak BHP Turbin :
BFPT B beroperasi BHP = m in ( h in – h out ) x 1000
= 63,04 ( 733,20 – 584,74 ) x 1000
= 63,04 x 148,46 x 1000
= 9.358.918,4 kcal/hr

BHP = 9.358.918,4 kcal/hr x 0,001163


= 10.884,42 kW
Shaft Power :
Shaft Power = 10.884,42 - 16
= 10.868,42 kW

www.conference.upstegal.ac.id 33
1st Mechanical Engineering National Converence, 2018 Junial H, et al. : Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon
ISBN : 978-602-51014-7-2 (Cetak) 1X660 Mw
ISBN : 978-602-51014-8-9 (Online)

Hasil Perhitungan tersebut. Pada hasil perhitungan BFPT B terlihat


Tabel 9 Hasil perhitungan BFPT A jelas bahwa energi yang dihasilkan turbin lebih kecil
BFPT A dari energi yang dihasilkan oleh turbin pada BFPT
Flow 1.225,50 m3/hr A, namun laju alir yang dihasilkan oleh pompa
Total Head 3.398,47 m lebih besar dengan kecepatan yang lebih rendah
BHP Pompa 13.675,85 Kw daripada kecepatan putaran BFPT A.
WHP Pompa 10.927,01 Kw
Ƞ Pompa 79,9 % Saran
BHP Turbin 11.222,37 Kw Dari hasil pengamatan penulis selama
Shaft Power 11.206,37 Kw melaksanakan kerja praktek di PLTU Cirebon,
sekiranya ada beberapa saran yang dapat diberikan,
Tabel 10 Hasil perhitungan BFPT B yaitu :
BFPT B Selalu menjaga kualitas air pengisi boiler agar
tidak mengganggu kinerja BFPT.
Flow 1.243,82 m3/hr
Perlu adanya kalibrasi rutin terhadap alat ukur
Total Head 3.397,09 m
baik pengukur laju alir, putaran pompa,
BHP Pompa 13.739,11 Kw temperature, tekanan kerja dan lain sebagainya agar
WHP Pompa 11.224,85 kW didapat data yang valid untuk proses perhitungan.
Ƞ Pompa 81,7 % Perlu dibuatkan data base untuk memantau
BHP Turbin 10.884,42 kW kinerja BFPT secara on line sehingga dapat diketahui
Shaft Power 10.868,42 kW kinerja alat tersebut dari beberapa parameter-
parameter yang dikumpulkan dalam data base
PENUTUP tersebut dari waktu ke waktu dengan harapan dapat
Kesimpulan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi
Berdasarkan hasil pengamatan selama kerja kerusakan yang tidak diinginkan pada alat.
praktek yang penulis lakukan di PT. Cirebon
Electric Power, maka pada bab ini dapat ditarik DAFTAR PUSTAKA
beberapa kesimpulan, yaitu : Calcs, GP .2000. Boiler Feed Pump/Turbine
Untuk efisiensi unit secara keseluruhan, PLTU Performance Test Protocol. Amherst, New York,
Cirebon yang menggunakan teknologi super critical USA.
memiliki efisiensi yang lebih baik daripada PLTU Caurseware, GP. 1984. Fundamentals of Power Plant
yang masih menggunakan teknologi sub critical. Hal Performance for Utility Engineers. Columbia :
ini dapat terlihat dari penggunaan batu bara yang Maryland.
lebih sedikit karena menggunakan boiler tangential Fenton, K. 1966. Thermal Efficiency and Power
firing sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna, Production. London : Sir Isaac Pitman and Sons
kemudian penggunaan uap ekstraksi dari turbin Ltd.
untuk pemanasan awal sehingga untuk merubah air Operation & Maintenance Book. 2010. Description
menjadi uap tidak memerlukan waktu yang lama. of Boiler and Auxilliaries 1x660 Cirebon
Dari hasil perhitungan dengan data aktual saat CFPP.
BFPT beroperasi pada beban puncaknya, dapat R.Nasal, Joseph.2003. Bo i l er Feed Pump
disimpulkan bahwa kedua pompa tersebut P er fo rmanc e Assessment Metho d Usi ng
mengalami penurunan kinerja jika dibandingkan P ump Affi ni ty L aws R educ es Unc er tai nty .
dengan data desain awalnya. BFPT A mengalami Me la lu i h ttp :/ /www.p owe r -
penurunan kinerja sebesar 4,1 % sedangkan BFPT B e ng .com/ ar ticl e s/p r in t/ volu me -
mengalami penurunan kinerja sebesar 2,3 % dari 107/ issu e- 11/ fe atur e s/ boil er - fe e d-
data desain pompa yang memiliki efisiensi sebesar p u mp- pe rfor man ce- a sse ssmen t-
84 %. Penurunan ini disebabkan oleh banyak faktor me th od -u sin g-p ump-a ffin ity- la ws-
diantaranya usia pemakaian ( working hour ), r e du ce s- un cer ta inty.h tml
kualitas feed water yang kurang baik sehingga Sularso dan Tahara, Haruo. 1983. POMPA DAN
menyebabkan suction strainer cepat kotor sehingga KOMPRESOR Pemilihan, Pemakaian dan
BFPT harus bekerja lebih keras untuk menghisap Pemeliharaan. Jakarta : P.T.Pradnya Pramita
feed water di sisi masuk, kemudian rugi-rugi gesekan Torishima. 2010. Main BFP O&M Manual. Japan :
di pipa discharge hingga boiler yang menyebabkan Torishima Pump Mfg Co,Ltd.
pompa membutuhkan energi lebih untuk
memompakan feed water ke boiler.
Jika dilihat dari putaran, laju alir dan energi
yang diberikan turbin untuk memutar pompa maka
dapat disimpulkan bahwa besar energi yang
dihasilkan turbin berbanding terbalik dengan
efisiensi pompa, semakin kecil energi yang diberikan
turbin maka semakin bagus efisiensi pompa

34 www.conference.upstegal.ac.id

Anda mungkin juga menyukai