Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS DINAMIKA KELOMPOK TANI JAGUNG PA’BENTENGAN

DI DESA PARANGLOMPOA KECAMATAN BONTOLEMPANGAN

KABUPATEN GOWA

Sumber: https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/243-Full_Text.pdf

Kelompok yang dinamis ditandai oleh selalu adanya kegiatan ataupun


interaksi baik didalam maupun dengan pihak luar kelompok secara efektif dan
efisiensi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Keberadaan kelompok tani merupakan
salah satu potensi yang mempunyai peranan penting dalam membentuk perubahan
perilaku anggotanya dan menjalin kemampuan kerjasama anggota kelompoknya.
Melalui kelompok tani proses pelakasanaan kegiatan melibatkan anggota kelompok
dalam berbagai kegiatan bersama, akan mampu mengubah atau membentuk
wawasan, pengertian, pemikiran, minat, tekad dan kemampuan perilaku berinovasi
menjadikan sistem pertanian yang maju

Pada hakekatnya pengertian kelompok tani tidak bisa dilepaskan dari


pengertian kelompok itu sendiri. Kelompok adalah sekumpulan orang yang
mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka bagian dari
kelompok tersebut.

Dinamika kelompok diartikan dengan berbagai cara antara lain: studi tentang
kekuatan-kekuatan sosial dalam suatu kelompok yang mempelancar atau
menghambat proses kerjasama dalam kelompok; metode-metode dan teknikteknik
yang dapat diterapkan bila sejumlah orang bekerjasama dalam kelompok, misalnya
berperan dan observasi terhadap jalannya proses kelompok dan pemberian umpan
balik serta cara-cara menangani organisasi dan pengelolaan kelompok-kelompok

Kelompok kami mengambil studi kasus tentang dinamika kelompok tani


jagung PA’Bentengan di Desa Paranglompoa Kecamatan Botonlempangan
Kabupaten Gowa. Di sini dapat kami lihat dan kami teliti bahwa tingkat kedinamisan
kelompok tani Pa’bentengan masih tergolong rendah. Rendahnya dinamika
kelompok tani Pa’bentengan dapat dilihat dari masih rendahnya faktor-faktor atau
kekuatan yang mampu menggerakkan perilaku kelompok dan anggota- anggota
untuk mencapai tujuannya secara efektif. Faktor-faktor tersebut antara lain tujuan
kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, kekompakan kelompok,
suasana kelompok, tekanan kelompok, efektivitas kelompok, pembinaan dan
pemeliharaan kelompok.

ANALISIS

Menurut kelompok kami ada beberapa aspek yang dapat dibenahi dari Kelompok
Tani PA’Bentengan ini, yakni sebagai berikut:

1. Perlu pembenahan kelompok khususnya menetapkan tujuan dan rencana


kegiatan, agar kelompok berfungsi sebagaimana mestinya melalui
pendampingan.
2. Sebaiknya kelompok membuat kesepakatan mengenai aturan-aturan kerjasama
dengan pihak luar dan aturan mengenai harga jual jagung. Selain itu juga perlu
disepakatinya aturan-aturan yang mengatur mengenai jalannya kelompok tani
tersebut, sehingga kelompok tani ini dapat lebih terstruktur, lebih efektif, dan
lebih baik lagi dalam perjalannya.

Jadi dapat kelompok kami simpulkan bahwadinamika kelompok dari Kelompok


Tani PA’Bentengan ini masih kurang dan perlu adanya peningkatan. Dengan
pembenahan kelompok dalam menetapkan tujuan dan rencana kegiatan mungkin
dapat membuat kelompok tersebut berfungsi bagaimana semestinya. Juga dengan
pembuatan peraturan-peraturan yang menyangkut kelompok tani tersebut juga dapat
sangat membantu.

Anda mungkin juga menyukai