Nama : Tn.

Ristanto BB : 65 kg
Cara mengatur diet :
 Hidangkan makanan yang
menarik, sehingga
menimbulkan selera makan
 Makanan diberikan porsi
kecil, padat kalori dan sering
misalnya 6 kali sehari
 Pilihlah makanan sumber
protein hewani dan protein
nabati sesuai jumlah yang
Umur : 38 Tahun TB : 170 cm
Kebutuhan gizi sehari :
Kalori : 1982 kkal Lemak : 55,07 gram
Sarapan / Makan Pagi :
Protein: 74,34 gram KH : 298 gram
 Nasi/Roti/Kentang rebus
PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI
 Telur ceplok air/Telur rebus
PAGI JAM Tumis Buncis/Putren/Kacang
06.00-08.00
panjang
DAFTAR
 Air putih Berat (gr) *URT


telah ditentukan
Cairan lebih baik dibuat Nasi
Selingan Pagi : 200 1½ gelas DIIT
RENDAH
dalam bentuk minuman Ayambumbu
Buah 40 1 ptg sdg
 Masakan lebih baik dibuat kecap
Makan Siang :
tidak berkuah, seperti Ca wortel buncis 70 2 irus
ditumis, dipanggang, dikukus
atau dibakar
 Nasi
Susu  Pepes ikan 200 1 gls PROTEIN
 Tempe
SELINGAN JAMbacem
10.00
 Bila harus membatasi garam,
 Sayur soup
gunakanlah lebih banyak Kue talam manis
 Buah 70 1 ptg
bumbu seperti gula, asam dan SIANG JAM
Air putih
12.00-13.00
bumbu dapur lainnya untuk
Selingan sore :
Nasi 200 1½ gelas
menambah rasa (lengkuas,
kunyit, daun salam, dan lain- PepesikanBuah 80 I ekor sdg
lain) Makanbayam
Bening Malam : 70 2 irus
Hal-hal yang perlu diperhatikan :  Nasi
SELINGAN JAM 16.00
 Ayam bumbu merah
 Bila ada edema (bengkak Roti bakar madutahu70
 Pepes 2 iris
dikaki), tekanan darah tinggi, MALAM  Cha
JAMsayur
18.00-19.00
perlu mengurangi garam dan  Buah
Nasi  Air putih 200 1 ½ gelas “Agar kualitas hidup optimal
menghindari bahan makanan
Empal daging 35 1 ptg sdg aturlah makanan mengikuti
sumber natrium lainnya seperti
soda, kaldu, instan, ikan asin, ajuran diet “
Tempe bacem 50 2 ptg sdg
telur asin.
Ca sayuran 70 2 irus
DIET PROTEIN RENDAH
PENGATURAN MAKANAN
Diberikan kepada pasien yang
mengalami penurunan fungsi ginjal yang
menahun BAHAN MAKANAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI
SUMBER Sumber karbohidrat Sumber karbohidrat
TUJUAN DIET : KARBOHIDRAT sederhana : gula, selai, kompleks : nasi, jagung,
sirup, permen, madu kentang, macaroni atau
- Mencukupi kebutuhan zat gizi untuk menambah energy pasta, havemout,
agar status optimal sesuai (suplemen). Agar-agar, ubi/talas
dengan fungsi ginjal jelly
- Mengatur keseimbangan cairan SUMBER PROTEIN Daging kambing, ayam,
dan elektrolit HEWANI ikan, hati, keju, udang,
- Memperlambat penurunan telur
SUMBER PROTEIN Tahu, tempe, oncom,
fungsi ginjal lebih lanjut
NABATI kacang tanah, kacang
- Menjaga agar pasien dapat merah, kacang tolo,
beraktifitas normal kacang hijau, kacang
kedelai
SYARAT DIET :
SAYURAN Semua sayuran kecuali Sayuran tinggi kalium
- Bentuk makanan disesuaikan untuk pasien dengan seperti peterseli, buncis,
hiperkalemia bayam, daun papaya
dengan kondisi pasien
muda, dll apabila pasien
- Energi 35 kkal/kg BB ideal mengalami
(BBI) Hiperkalemia
- Protein 0,6-0,75 g/kg BBI BUAH-BUAHAN Semua bahan kecuali Buah-buahan tinggi
- Lemak 25-30% dari energy untuk pasien dengan kalium seperti apel,
total, diutamakan lemak tidak hyperkalemia alpukat, jeruk, pisang,
jenuh papaya dll apabila
pasien mengalami
- Karbohidrat 60-65% dari energy
hyperkalemia
total LEMAK Minyak jagung, minyak Minyak kelapa sawit,
- Kebutuhan cairan sesuai dengan kacang tanah, minyak santan kental, mentega,
jumlah urine 24 jam + 500 ml kelapa, minyak kedelai, dan lemak hewani
(cairan yang keluar melalui dan margarin rendah
keringat garam
- Kalium dibatasi apabila terjadi
hyperkalemia