Nutrisi pada pasien hemodialisa....

3. Vitamin
1. Protein
Pasien hemodialisa menghindari
Pasien hemodialisa
mengambil terlalu banyak vitamin
membutuhkan 1,2-1,3 gram /
A, Vitamin E, Vitamin K
kg berat  badan. Di utamakan
protein yang mempunyai nilai
biologis tinggi (protein hewani)
setiap hari, seperti telur, ikan
bandeng, dan sebagainya

Makanan Yang Tidak dianjurkan : DISUSUN OLEH :

1. Makanan tinggi natrium seperti ikan
2. Kalori
asin, biscuit, roti, dll
Pasien hemodialisis perlu
2. Makanan tinggi kalium seperti kacang-
mendapatkan 35 kilokalori /
kacangan, kelapa dan olahannya,
kilogram berat badan panas
pisang, jeruk, melon, bayam, sawi,
setiap hari. Jika tingkat
tomat, labu.
aktivitas  pasien lebih dari 60
3. Makanan tinggi Fosfor seperti : ikan ARI HASNIKA, S.Tr.Gz
tahun adalah rendah dan
sarden, makanan kalengan, susu dan RUMAH SAKIT SANSANI
mereka memiliki keadaan gizi
olahannya, sereal dan jeroan.
yang baik, panas dapat
 Tujuan Hemodialisa
Pengertian
Hemodialisa????? 1. Menggantikan Fungsi Ginjal dalam fungsi
ekskresi, dan cairan tubuh.
Hemodialisa berasal dari kata 2. Meningkatkan kualitas hidup pasien yang
“hemo”artinya darah, dan “dialysis” menderita penurunan fungsi ginjal. 1. Semua sayuran harus dimasak
artinya pemisahan zat-zat terlarut. dan tidak dianjurkan dimakan
Cara Mengatur diet
dalam keadaan mentah (lalapan).
Hemodialisa menggunakan ginjal
1. Makanlah secara teratur, porsi kecil 2. Membatasi garam.
bantuan berupa mesin dialysis.
tapi sering 5-6 x/ sehari. 3. Untuk mengurangi kadar kalium
Hemodialisa dikenal secara awam
dalam bahan makanan sebaiknya
2. Pilihlah makanan seperti : telur,
dengan istilah Cuci Darah.
dipotong kecil
susu, daging, dsb
Kadar Ureum dalam darah : <30 4. direndam dalam air hangat
3. Menghindari makanan kalium tinggi
mg/dl, dan Kreatinin : 1.5 mg/dl. minimal selama 2 jam, Air
yaitu : kacang-kacangan,  bayam,
perendaman dibuang
Walaupun telah menjalani HD rutin, pisang, air kelapa/degan, alpukat, 5. Setelah itu masaklah (terutama
diet tetap diperlukan untuk durian, nagka, dan kembang kol. sayuran dan umbi-umbian).
mempertahankan status gizi dan 6. Untuk batasan cairan pada
menjaga agar kenaikan hasil sisa makanan lebih baik dibuat
metabolisme tidak terlalu tinggi pada tidak berkuah seperti ditumis,
HD berikutnya. dikukus, dibakar.
4. Bila ada oedem atau hipertensi,
perlu mengurangi garam dan
makanan yang diawetkan dengan
garam, misalnya : telur asin, ikan
asin, cornet, dsb

Tel: 555 555 5555