Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOORGANIK

Transisi dari Micelle ke Vesicle dari Surfaktan Berbasis Gula Baru


yang Mengandung Trisiloxane
Xiyang Zhou and Dianlong Zhang

2016

Journal Physical Chemistry 53(3):273-277

Oleh :

JANUAR FITRIANA

4311418009

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang

2020
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah rangkuman jurnal tepat waktu tanpa kurang
suatu apa pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Penulisan makalah rangkuman jurnal berjudul „Transisi dari Micelle ke Vesicle dari
Surfaktan Berbasis Gula Baru yang Mengandung Trisiloxane‟ bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kimia Bioorganik. Selama proses penyusunan makalah, penulis mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada:

1. Bapak Samuel Budi Wardhana Kusuma, S.Si., M.Sc., pH.D. selaku dosen pengampu mata
kuliah kimia bioorganik

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan

3. Pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar
harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb

Kudus, 13 Desember 2020

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Surfaktan berbahan dasar gula, membawa bagian hidrofobik dan gugus kepala gula
hidrofilik, telah menarik banyak perhatian, karena mereka memiliki kemampuan terurai yang
sangat baik, kompatibilitas dermatologis yang baik, dan tidak ada efek toksik (Siddiqui et al,
2013). Tiga kelas surfaktan dengan gula atau poliol yang diturunkan dari gula sebagai gugus
kepala kutub diteliti secara luas dan secara progresif masuk ke pasar: alkil poliglukosida , alkil
glukamida dan ester gula. Ini merupakan hasil siloksan fleksibel yang dapat mengadopsi
orientasi saat berada datar di permukaan air, mendukung pemaparan gardu kelompok metil
energi permukaan rendah ke udara. Sifat unik ini mendorong banyak peneliti untuk
mengintegrasikan gugus gula dan siloksan menjadi satu bagian kimiawi (Guoyong et al, 2010).

Jadi pengembangan surfaktan berbahan dasar gula dengan kelarutan tinggi menjadi
penting (Wang et al, 2014). Mengingat asam glukoheptonik lebih mudah larut dalam air daripada
asam glukonat (Du, Z, et al, 2011), juga pada pendekatan sintetik untuk menghasilkan surfaktan
berbasis glukoheptonamida. Oleh karena itu, penelitian ini melaporkan aktivitas permukaan dan
perilaku agregat surfaktan berbasis gula baru yang mengandung trisiloksane.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, didapatkan 2 rumusan masalah antara lain :
1. Bagaimana transisi dari micelle ke vesicle dari surfaktan berbasis gula baru yang
mengandung trisiloxane ?
2. Bagaimana pengaruh trisiloksan dalam pembentukan vesikel ?
1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui transisi micelle ke vesicle dari surfaktan berbasis gula baru yang
mengandung trisiloxane.
2. Untuk mengetahui pengaruh trisiloksan dalam pembentukan vesikel.
BAB 2

ISI

2.1 Hasil dan Pembahasan

Hasil sintesis 3-aminopropil trisiloxane menunjukkan Trisiloksan yang mengandung


surfaktan berbahan dasar gula dipersiapkan dengan proses dua langkah dimana spektrum IR dan
spektrum NMR menunjukkan pembentukan ikatan amida. Sedangkan ketegangan permukaan
kesetimbangan larutan encer N-3-propylmethyltrisiloxane-N-glukosilamina diukur, karena CAC
dapat diekstraksi dari plot tegangan permukaan versus konsentrasi. Informasi tentang sifat
lapisan yang teradsorpsi pada antarmuka udara / air juga dapat diperoleh. 2, Si N-GHA adalah
surfaktan yang sangat efektif dalam air karena mengurangi tegangan permukaan air menjadi
20,74 mN / m pada konsentrasi 5,73 x 10–4. Nilai Ccmc jauh lebih rendah dibandingkan surfaktan
hidrokarbon dan sebanding dengan surfaktan silikon lainnya yang berat molekulnya rendah.
Pengukuran tegangan permukaan dinamis dengan teknik tekanan gelembung maksimum sangat
sesuai untuk menyelidiki kinetika adsorpsi surfaktan pada antarmuka udara / air. Variasi usia
permukaan ketergantungan tegangan permukaan untuk larutan Si N-GHA di bawah CAC, dekat
dengan CAC, dan di atas CAC.

Laju tegangan permukaan dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai penurunan
kesetimbangan adsorpsi jelas dengan peningkatan konsentrasi surfaktan Si N-GHA. Grafik
distribusi intensitas-tertimbangnya. Distribusi mono modal, puncak maksimum sekitar 290 nm.
Agregat ditemukan berukuran jauh lebih besar daripada misel bulat kecil yang biasanya
berdiameter dalam kisaran 3–5 nm. Dapat dikatakan bahwa agregat adalah vesikel yang
berpotensi sebagai kendaraan untuk pengiriman obat dan sistem model untuk biomembran.
Untuk menyelidiki morfologi agregat, larutan diwarnai negatif dan divisualisasikan
menggunakan mikroskop elektron transmisi.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian diatas, surfaktan berbahan dasar gula trisiloxane-tailed baru yang
memiliki kelarutan yang lebih tinggi dalam air dan dapat membentuk vesi dalam larutan air di
atas CAC. Kelompok trisiloksan besar memainkan peran penting dalam pembentukan vesikel.
Kapasitas pembentukan vesikel yang meningkat berarti surfaktan berpotensi digunakan sebagai
kendaraan untuk pengiriman obat dan sistem model untuk biomembran.

Daftar Pustaka

Du, Z., Wang, L., Wang, G. and Wang, S., 2011, “Synthesis, surface and aggregation properties
of glucosamide-grafted amphiphilic glycopolysiloxanes, Colloids and Surfaces”,
Physicochemical and Engineering Aspects 381 55–60.
DOI:10.1016/j.colsurfa.2011.03.004

Guoyong, W., Zhiping, D., Qiuxiao, L. and Wei, Z., 2010, “Carbohydrate-modified si loxane
surfactants and their adsorption and aggregation behavior in aqueous solution”, The
Journal of Physical Chemistry B 114 6872–6877. DOI:10.1021/jp102160k

Siddiqui, U. S., Aslam, J. and Ansari, W. H., 2013, “Micellization and aggregation be- havior of
a series of cationic gemini surfactants (m-s-m type) on their interac- tion with a
biodegradable sugar-based surfactant (octyl- b- D-glucopyranoside), Colloids and
Surfaces”, Journal Physicochemical and Engineering Aspects 421 164–172.
DOI:10.1016/j.colsurfa.2012.12.044

Wang, G., Zhang, D., Du, Z. and Li, P., 2014, “Spontaneous vesicle formation from trisiloxane-
tailed Gemini surfactant”, Journal of Industrial and Engineering Chemistry 20 1247–
1250. DOI:10.1016/j.jiec.2013.09.032

Anda mungkin juga menyukai