Anda di halaman 1dari 10

Nama : Santika

NIM : 20012029

Kelas : S1 RK A

 Contoh pola kalimat :


1. S-P
 Santika makan
2. S-P-K
 Santika pergi bersama Aldi
3. P- S-O
 Santika sedang belajar motor
4. S-P-O-K
 Santika sedang menikmati pisang goreng diteras rumah

 Contoh kalimat majemuk setara :

1. Kalimat majemuk setara sejalan atau setara menggabungkan


Kalimat majemuk setara sejalan atau setara menggabungkan adalah
penggabungan dua kalimat tunggal yang berada dalam situasi yang sama, yang
dihubungkan dengan kata tugas seperti : dan, ketika, sebelum, kemudian.

Contoh :

 Ibu pergi berbelanja dan ayah berangkat bekerja


 Adik memenangkan lomba mewarnai dan kakak memenangkan lomba fashion show
 Suasana riuh di dalam kelas terhenti ketika kepala sekolah datang

2. Kalimat majemuk setara berlawanan atau pertentangan


Kalimat majemuk setara berlawanan atau pertentangan adalah penggabungan
dua kalimat dimana kondisinya bertentangan, yang dirangkai dengan kata tugas : tetapi,
namun, melainkan, sedangkan.

Contoh :

 Anak itu tidak pandai belajar matematika  tetapi dia sangat mahir berbahasa inggris
 Amir sudah belajar mati-matian untuk ujian itu tetapi ia tidak lulus
 Ayah memperingatkan kakak agar tidak mengendarai mobil sendiri, tetapi kakak tidak
mengindahkan ucapan ayah

3. Kalimat majemuk setara sebab akibat


Kalimat majemuk setara sebab akibat merupakan penggabungan dua kalimat,
dimana satu kalimat merupakan sebab dan kalimat lainnya merupakan akibat. Kata
tugas yang di pakai untuk hubungan ini : karena, sehingga, akibatnya.

Contoh :

 Andi tidak hadir di acara perpisahan sekolah, karena Andi sakit


 Ayah terlambat tiba di kantor, karena hujan deras membanjiri jalanan ibukota
 Tubuhnya terluka parah, karena pulang sekolah tadi ia ikut tawuran

4. Kalimat majemuk setara memilih


Kalimat majemuk setara memilih adalah penggabungan dua kalimat yang
merupakan suatu pilihan. Kata tugas untuk menghubungkan kalimat ini : atau

Contoh :

 Adik mau dibelikan tas sekolah baru atau sepatu sekolah baru


 Ibu yang memasak ketupat ini atau nenek yang membawakannya
 Rumah yang berwarna biru atau yang berwarna hijau, yang di jadikan tempat
penampungan barang barang bekas

5. Kalimat majemuk setara penguatan


Kalimat majemuk setara penguatan adalah penggabungan dua kalimat yang
salah satu kalimatnya bersifat menguatkan kalimat yang lainnya. kata tugas yang
digunakan untuk menghubungkan kalimat ini : bahkan, terlebih lagi.

Contoh :

 Pemuda itu rajin bekerja, bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya


 Bapak itu bekerja sebagai tukang parkir, kuli bangunan, bahkan kuli angkut
 Ayu sangat pandai dalam pelajaran bahasa, bahkan ia menguasai tujuh
macam bahasa

6. Kalimat majemuk setara berurutan atau setara urutan waktu


Kalimat majemuk setara berurutan atau setara urutan waktu merupakan
penggabungan dua kalimat yang kejadiaannya saling berurutan yang dihubungkan
dengan kata tugas : kemudian, lalu, setelah itu.

Contoh :

 Ibu mengantar adik ke sekolah, kemudian berbelanja ke pasar


 Kakak makan siang, kemudian membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah
 Budi menempelkan perangko di amplop surat, lalu membawakannya ke kantor
pos

 Contoh kalimat majemuk rapatan :

1. Kalimat Majemuk Rapatan Subjek

Jenis-jenis kalimat majemuk rapatan yang pertama adalah kalimat majemuk


arapatan subjek. Kalimat majemuk ini merupakan kalimat majemuk rapatan yang
terbentuk oleh adanya persamaan subjek pada dua kalimat yang digabungkan pada
kalimat majemuk ini.

Contoh :

 Laras merupakan anak dari Pak Handoko. (kalimat tunggal 1)


Laras merupakan anak dari Bu Ira. (kalimat tunggal 2)
Laras merupakan anak Pak Handoko dan Bu Ira. (kalimat majemuk rapatan subjek)

2. Kalimat Majemuk Rapatan Predikat

Jenis-jenis kalimat majemuk rapatan selanjutnya adalah kalimat majemuk


rapatan predikat. Kalimat majemuk ini sendiri merupakan kalimat majemuk yang
terbentuk dari gabungan dua kalimat yang mempunyai kesamaan unsur predikat. Untuk
menegtahui seperti apa bentuk kalimat ini, berikut dtampilkan beberapa contoh kalimat
majemuk rapatan predikat yang ada di bawah ini!

 Anni sedang membaca buku di perpustakaan. (kalimat tunggal 1)


Lily sedang membaca buku di perpustakaan. (kalimat tunggal 2)
Anni dan Lily sedang membaca buku di perpustakaan. (kalimat majemuk rapatan
predikat)
 Jemmy berada di kota Jakarta. (kalimat tunggal 1)
Ratna berada di kota Bandung. (kalimat tunggal 2)
Jemmy berada di kota Jakarta, sedangkan Ratna di kota Bandung. (kalimat majemuk
rapatan predikat)
 Sultan bekerja di PT. Jaya Wijaya. (kalimat tunggal 1)
Hamid  bekerja di PT. Alon-Alon Asal Klakon. (kalimat tunggal 2)
Sultan bekerja di PT. Jaya Wijaya, sedangkan Hamid di Pt. Alon-Alon Asal Klakon.
(kalimat majemuk rapatan predikat)

3. Kalimat Majemuk Rapatan Objek


Jenis-jenis kalimat majemuk rapatan yang reakhir adalah kalimat majemuk
rapatan objek. Kalimat ini merupakan kalimat yang terbentuk oleh dua kalimat yang
mempunyai kesamaan objek. Adapun beberapa contoh kalimat majemuk rapatan
objek sendiri adalah sebagai berikut ini :

 Laras sangat menyukai kopi. (kalimat tunggal 1)


Andini sangat tidak menyukai kopi. (kalimat tunggal 2)
Laras sangat menyukai kopi, sedangkan Andini justru sangat tidak menyukainya.
(kalimat majemuk rapatan objek)
 Pak Handoko mempunyai sebuah mobil sedan. (kalimat tunggal 1)
Pak Burhan tidak mempunyai sebuah mobil sedan. (kalimat tunggal 2)
Pak Handoko mempunyai sebuah mobil sedan, sedangkan Pak Burhan tidak
mempunyainya. (kalimat majemuk rapatan objek)

 Contoh kalimat majemuk bertingkat :


1. Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu
Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu, umumnya di hubungkan dengan
kata tugas : sejak, ketika, setelah/sesudah, sebelum, sewaktu, manakala.

Contoh :

 Kehidupannya berubah drastis, sejak ia menjadi pengedar dan pecandu narkoba


 Anak tukang becak itu menjadi terkenal, sejak ia menjuarai lomba matematika di
tingkat nasional
 Suasana pesta itu mendadak riuh, ketika pak gubernur datang menyalami tamu
undangan

2. kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan


Kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan, dihubungkan dengan kata tugas :
agar, supaya.
Contoh :

 Warga bekerjasama membersihkan selokan dan halaman rumah agar nyamuk


tidak berkembang biak
 Kakak menambahkan aksesoris di rambutnya agar terkesan lebih anggun
 Agar terlihat menarik, pedagang memberikan souvenir untuk setiap penjualan
produknya

3. Kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat


Kalimat majemuk bertingkat hubungan syarat, di hubungkan dengan kata tugas :
jika, apabila, seandainya, asalkan.

Contoh :

 Kami akan berlibur ke bali jika kami semua lulus dengan nilai terbaik


 Ayah ingin membeli mobil baru jika ayah di promosikan ke jabatan yang lebih
tinggi
 Kita akan mengalami kerugian besar apabila produk kita gagal di pasaran

4. Kalimat majemuk bertingkat hubungan perumpamaan/perbandingan


Kalimat majemuk bertingkat hubungan perumpamaan/perbandingan,
dihubungkan dengan kata tugas : daripada, ibarat, seperti, laksana, bagaikan.

Contoh :

 Jembatan itu di bangun dua kali lebih lebar daripada jembatan sebelumnya


 Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain
 Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing

5. Kalimat majemuk bertingkat hubungan sebab akibat


Kalimat majemuk bertingkat sebab akibat dihubungkan dengan kata tugas :
sehingga, oleh karena itu.

Contoh :
 Kemarau tahun ini sangat panjang sehingga banyak desa yang mengalami
kekeringan
 Lampu merah di perempatan jalan itu mati sehingga arus lalu lintas kacau balau
 Pagi itu gempa menguncang dengan dahsyatnya sehingga orang-orang
berhamburan keluar

6. Kalimat majemuk bertingkat hubungan pertentangan/perlawanan


Kalimat majemuk bertingkat pertentangan/perlawanan dihubungkan dengan kata
tugas : padahal, faktanya, kenyataannya.

Contoh :

 Konglomerat itu hidup sederhana padahal ia bergelimpangan harta


 Andi mendapat beasiswa ke luar negeri padahal ibunya hanya seorang buruh
cuci

7. Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara


Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara, dihubungkan dengan kata tugas
dengan.

Contoh :

 Pencuri masuk ke rumah mewah itu dengan mengendap-ngendap


 Dinding kamarku kotor berantakan karena adik mencoretnya dengan crayon
 Pandai besi membuat pedang dengan menempanya

8. Kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelas


Kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelas dihubungkan dengan kata tugas
bahkan, bahwa.

Contoh :
 Akbar Risuddin adalah bayi terbesar yang lahir di Sumut  bahkan terbesar
di Indonesia
 Kemarau tahun 2015 kemarin sangat panjang bahkan terpanjang dalam catatan
sejarah Indonesia
 Papua Nugini adalah negara dengan 839 macam bahasa bahkan merupakan
negara dengan bahasa

9. Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif


Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif dihubungkan dengan kata
tugas : yang.

Contoh :

 Kamarin yang berkunjung ke rumah nenek adalah petugas dari kelurahan


 Yang bertugas mengibarkan bendera di upacara pagi ini adalah siswa kelas VII
 Pemenang lomba matematika tingkat kabupaten minggu lalu adalah
gadis  yang memakai kacamata tebal itu
 Petani menyemaikan bibit unggul yang diberikan pemerintah bulan lalu

10. kalimat majemuk bertingkat hubungan pengandaian


Kalimat majemuk bertingkat hubungan pengandaian dihubungkan dengan kata
tugas : seolah-olah, seakan-akan.

Contoh :

 Hatinya sedih pilu seolah-olah di iris sebilah bambu


 Hidupnya hancur berantakan seolah-olah dunia sudah kiamat
 Ia membaca teks itu dengan lantang seolah-olah ia seorang proklamator

11. Kalimat majemuk bertingkat hubungan konsesif


Kalimat majemuk bertingkat hubungan konsesif dihubungkan dengan kata
tugas :walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguhpun.
Contoh :

 Malam itu ia tetap pergi walaupun ibu sudah melarangnya


 Kakak basah kuyup kehujanan walaupun kakak sudah membawa payung
 Hidupnya tidak mengharapkan belas kasihan orang lain meskipun ia terlahir
cacat

 Contoh kalimat majemuk campuran :

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Campuran


Kalimat majemuk campuran dapat dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :

1. Kalimat Majemuk Campuran dengan pola dua induk kalimat, satu anak
kalimat

Contoh :

 Ayah membatalkan perjalanan dinas ke luar kota. (induk kalimat)


 Alya tidak mengikuti ulangan matematika di sekolah. (induk kalimat)
 Ibu Alya tiba-tiba dibawa ke rumah sakit. (anak kalimat)

Ayah membatalkan perjalanannya ke luar kota dan Alya terpaksa tidak mengikuti
ulangan matematika di sekolah ketika Ibu Alya dibawa ke rumah sakit.

2. Kalimat majemukCampuran dengan pola satu induk kalimat, dua anak


kalimat

Contoh :

 Kelas III-B dibagi menjadi dua kelompok dalam mengisi acara pertunjukan tari
yang diadakan sekolah. (induk kalimat)
 Kelompok I bertugas menampilkan tarian tradisional. (anak kalimat)
 Kelompok II bertugas menampilkan tarian modern. (anak kalimat)
Kelas III-B dibagi menjadi dua kelompok dalam mengisi acara pertunjukan tari yang
diadakan sekolah dengan ketentuan kelompok I bertugas menampilkan tarian
tradisional sedangkan kelompok II bertugas menampilkan tarian modern.

Anda mungkin juga menyukai