Anda di halaman 1dari 9

Jenis-Jenis Perdagangan

Internasional
Kadek Ica Rahayu (1807511031)
Sub Materi 01 Intra Industry
Trade

02 Inter Industry
Trade
Intra Industry Trade
• Perdagangan intra-industri (intra-industry
trade, IIT) adalah perdagangan
internasional untuk produk-produk yang
dihasilkan oleh sektor yang sama.
• Pola perdagangan ini dikarakterisasikan
melalui ekspor dan impor barang-barang
yang jenisnya sama dan dilakukan secara
simultan.
Karakteristik Perdagangan Intra
Industry
tidak selalu diperlukannya perdagangan intra-industri
keunggulan komparatif mengurangi tuntutan dari
(comparative advantage) produsen dalam negeri untuk
menerapkan hambatan

perdagangan intra-industri perdagangan intra-industri


memperbesar keuntungan yang melibatkan produk yang sama
dapat diperoleh dari kegiatan
perdagangan antar negara
Jenis- Jenis
1 2
Perdagangan
HIIT VIIT
Intra Industry
Horizontal Intra Vertical Intra
Industry Trade Industri Trade
(HIIT) (VIIT)
TIGA KATEGORI IIT
menurut Greenaway dan Milner (1983)

industry- country- policy-


specific specific based
Jurnal Pendukung
PERDAGANGAN INTRA INDUSTRI FURNITURE INDONESIA DENGAN
THAILAND SEBAGAI PARTNER DAGANG TAHUN 2007-2015
Oleh : I Kadek Donny Wishanesta1 dan Ni Putu Wiwin Setryari2

Pada penelitian ini, Hasil : Derajat integrasi antara Indonesia dengan Thailand
perdagangan intra sebagai mitra di industri furniture berada pada 45,9 dengan
industri dapat kategori mild integration sampai dengan 95 strong integration.
ditunjukan dengan Ini artinya adalah perdagangan internasional antara Indonesia
nilai intra industry dengan Thailand sebagai mitra dagang semakin menguat dan
trade index (Grubel- pada produk furniture didominasi oleh produk-produk yang
Llyod Index) serupa (perdagangan intra-industri).
Inter Industry Trade
• Perdagangan Inter Industri merupakan perdagangan barang antar
negara diantara cabang-cabang industri yg berbeda dan didasarkan
pada keunggulan komparatif yang berbeda di setiap negara.
• Jika sebuah negara memiliki keunggulan komparatif atas sebuah
produk, maka negara tersebut juga akan cenderung memiliki
keunggulan komparatif pada semua produk yang berada pada
industri yang sama (Grimwade dalam Austria, 2004).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai