Anda di halaman 1dari 8

Profil John Dalton

Tanggal Lahir : 6 September 1766

Tempat Lahir : Eaglesfield, Cumberland,Inggris

Meninggal : 27 Juli 1844 (umur 77) Manchester, Inggris

Mahasiswa ternama : James Prescott Joule

Dikenal karena : Teori atom, Hukum perbandingan berganda, Hukum Dalton dari Tekanan Parsial,
Daltonisme

Biografi John Dalton Page 1


Biografi John Dalton

John Dalton adalah pencetus teori atom. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali
istilah “atom”. Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia
berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803. John Dalton hidup pada masa 1766-
1844.

Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri
atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai
unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.

John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam
kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan
kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.

Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri
dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini
sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus, bahkan mungkin lebih dini lagi.
Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh
penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De
rerum natura” (Tentang hakikat benda).

Biografi John Dalton Page 2


Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad
Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa
ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi,
tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting
lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom
dengan hal-hal nyata di bidang kimia.

Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan jemih
yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di
laboratorium.

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan
jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu
bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang
berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100
elemen sudah diketahui).

Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom
dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk “mass” (kuantitas material
dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam
bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar
pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang
sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul “nitrous oxide” (N2O) terdiri dari
dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu
–tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh– senantiasa terdiri dari elemen yang
sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah
diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia
sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program
yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi
dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul
yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa

Biografi John Dalton Page 3


Konsep Atom Dalton

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan
jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu
bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang
berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100
elemen sudah diketahui).

Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom
dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass" (kuantitas material
dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam
bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar
pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang
sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O) terdiri dari
dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu
--tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa terdiri dari elemen yang
sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah "hukum proporsi pasti," yang telah
diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Biografi John Dalton Page 4


Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia
sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program
yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi
dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul
yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.

Daftar berat atom Dalton adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini
merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini
merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman
sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam
urutan daftar buku ini.

Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton

Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir
tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu
pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata
orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi
guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun
dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas
penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah
kawin.

Biografi John Dalton Page 5


Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun.
Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan
atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan
serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang
disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1
dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang
menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya).
Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan
bagian per bagian.

Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar
berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808.
Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur
orang di atas kepalanya.

Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah
membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah
tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!

Biografi John Dalton Page 6


HUKUM DALTON / HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA

Bunyi hukum dalton atau dikenal dengan hukum perbandingan berganda adalah jika dua unsur
membentuk lebih dari satu senyawa, maka salah satu unsur yang bergabung dengan massa unsur
yang lain yang dibuat tetap, berbanding kelipatan bilangan bulat dan sederhana. Untuk
memahaminya, mari kita pahami cara pemikiran ilmuwan terdahulu ketika merumuskannya

Jenis senyawa paling sederhana yang dapat dipahami adalah senyawa berupa gabungan dua unsur
atau senyawa biner, tiap unsur menyumbang satu atom untuk membentuk molekul. Namun
demikian, sejak abad ke-18 pakar kimia telah mengenal bahwa dua macam unsur dapat bergabung
membentuk lebih dari satu macam senyawa dengan komposisi tertentu. Contoh, pembakaran unsur
karbon oleh oksigen pada kondisi berbeda dapat membentuk dua macam senyawa yang berbeda.

Misalkan senyawa X dan Y. Dari hasil analisis terhadap kedua senyawa, ditemukan bahwa senyawa
X mengandung 1,33 gram oksigen per 1,00 gram karbon, dan senyawa Y mengandung 2,67 gram
oksigen 1,00 gram karbon. Walaupun tidak diketahui rumus kdua oksida karbon itu, secara kasar
dapat dikatakan bahwa senyawa Y mengandung atom oksigen per atom karbon dua kali lebih
banyak daripada senyawa X. Fakta tersebut menunjukan bahwa perbandingan massa oksigen di
dalam Y dan X, untuk massa atom karbon sama adalah 2,67/1,33; atau 2 berbanding 1.

Apabila rumus senyawa X adalah CO, maka rumus senyawa Y adalah CO2, atau jika rumus
senyawa X adalah C2O2, maka senyawa Y menjadi C2O4. Rumus molekul senyawa X dan Y yang
benar tidak dapat dikukuhkan, sebab hanya diketahui perbandingan jumlah atom oksigen peratom
karbon dalam kedua senyawa itu, yang berupa nilai numeric

Besi dan klor dapat membentuk dua macam senyawa, misalnya senyawa C dan senyawa D.
Banyaknya klor yang bersenyawa dengan 1,00 gram besi dalam senyawa C adalah 1,26 gram, dan
banyaknya klor yang bersenyawa dengan 1,00 gram besi dalam senyawa D adalah 1,89 gram.
Perbandingan jumlah atom klor dalam kedua senyawa itu untuk 1,00 gram besi adalah 1,26/1,89
atau 2:3. Kedua contoh diatas menggambarkan hukum Dalton atau hukum perbandingan berganda,
yaitu jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, maka salah satu unsur yang bergabung
dengan massa unsur yang lain yang dibuat tetap, berbanding kelipatan bilangan bulat dan
sederhana. Sesuai namanya, tentu teori ini dikembangkan oleh John Dalton, yang mungkin
kebanyakan orang lebih mengenalnya sebagai salah satu pengeembang teori atom.

Biografi John Dalton Page 7


Contoh Hukum Dalton atau Perbandingan Berganda

Unsur hidrogen dan oksigen dapat bereaksi membentuk air dalam keadaan normal, tetapi kedua
unsur tersebut dapat juga membentuk hidrogen peroksida pada keadaan energi listrik tinggi. Dalam
air terdapat 11,2% hidrogen dan 88,8% oksigen., dalam hidrogen peroksida terdapat 5,93%
hidrogen dan 94,07% oksigen. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum perbandingan
berganda.

Penyelesaian:

Dalam air

11,2 gram hidrogen bergabung dengan 88,8 gram oksigen atau untuk 1,0 gram hidrogen bergabung
dengan (88,8/11,2) atau 7,93 gram oksigen

Dalam hidrogen peroksida

5,93 hidrogen bergabung dengan 94,07 gram oksigen atau untuk 1,0 gram hidrogen bergabung
dengan (94,07/5,93) atau 15,9 gram oksigen. Dalah hidrogen peroksida, berat oksigen per satuan
berat hidrogen adalah 15,9, atau dua kali berat oksigen per satuan hidrogen dalam air. Dengan kata
lain, untuk berat hidrogen yang sama, berat oksigen dalam hidrogen peroksida dua kali berat
oksigen dalam air.

Jika rumus molekul air adalah H2O, maka rumus molekul hidrogen peroksida adalah H2O2

Biografi John Dalton Page 8

Anda mungkin juga menyukai