Ahli kimia
John Dalton ialah seorang guru SMA di
Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya
yang membangkitkan kembali istilah
"atom". Wikipedia
Lahir: 6 September 1766, Eaglesfield,
Cumbria, Britania Raya
Meninggal: 27 Juli 1844, Manchester,
Britania Raya
Buku: New System of Chemical Philosophy, Meteorological Observations and Essays
Penghargaan: Medali Royal
Kebangsaan: Britania Raya, Inggris
Orang Tua: Deborah Greenup, Joseph Dalton
Dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan ilmu kimia . John
Dalton (1766-1844) ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom
ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang
memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu. Supaya jelas, dia bukanlah
orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar
partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah
diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini
lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara
brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair
yang masyhur "De rerum natura" (Tentang hakikat benda).
Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan
jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat
di laboratorium.
Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua
atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass"
(kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak).
Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai
jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan
kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi
yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O)
terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan
kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa
terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah
"hukum proporsi pasti," yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh
Advertisement
Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh
tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia
mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom;
analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang
membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini
sudah barang tentu luar biasa.
Daftar berat atom Dalton
Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan
pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini
merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah
peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat
lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.
Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya
berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri
dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih
dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi
guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika
umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke
Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun
1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu
tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya
tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum.
Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan
perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang
diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum
Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton,
tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal
dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan
daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit
tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga
penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah
membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja
ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Advertisement
http://www.biografiku.com/2009/02/biografi-john-dalton.html
Nilai-nilai kehidupan:
tercatat sebagai penemu elektron yang merupakan bagian dari atom, dia juga memperoleh nobel fisika atas
penemuannya itu. Lahir di Creetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18 Desember 1856. Dia
menjadi penceramah tahun 1883, dan menjadi profesor tahun 1918. Dia adalah professor fisika eksperimental di
laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana dia menggantikan John Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884
sampai tahun 1918 dan menjadi profesor fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.
Dalam penelitiannya dia mempelajari bahwa tabung katoda pada kondisi vakum parsial (hampir vakum) yang
diberi tegangan tinggi akan mengeluarkan “berkas sinar” dimana Thomson menyebut sinar ini sebagai “berkas
sinar katoda” disebabkan berkas sinar ini berasal dari katoda (elektroda negative). Berkas sinar katoda ini
apabila didekatkan dengan medan listrik negative maka akan dibelokan (berkas sinar katoda ini tertolak oleh
medan negative), berdasarkan hal ini maka Thomson menyatakan bahwa berkas sinar katoda itu adalah partikel-
partikel yang bermuatan negative yang ia sebut sebagai “corpuscle”.
Dia juga meyakini bahwa corpuscle itu berasal dari atom-atom logam yang dipakai sebagai elektroda pada
tabung katoda. Dengan menggunakan jenis logam yang berbeda-beda sebagai elektroda yang dia gunakan
pada tabung katoda maka percobaan Thomson tetap menghasilkan berkas sinar katoda yang sama. Akhirnya
Thomson menyimpulkan bahwa setiap atom pasti tersusun atas corpuscle. Corpuscle yang ditemukan oleh
Thomson ini kemudian disebut sebagai “electron” oleh G. Johnstone Stoney. Dari asumsi tersebut dia akhirnya
meyakini bahwa atom sebenarnya tidak berbentuk masiv (berbentuk bulatan yang pejal) akan tetapi tersusun
Di alam atom berada dalam keadaan yang stabil dan memiliki muatan yang netral, dengan demikian Thomson
lebih lanjut mengasumsikan bahwa didalam atom itu sendiri pasti terdapat bagian yang bermuatan positif. Dari
asumsi tersebut maka Thomson mengajukan struktur atom sebagai bulatan awan bermuatan posistif dengan
elektron yang terdistribusi random di dalamnya. Model atom Thomson ini lebih dikenal sebagai “plum pudding
model” atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “model roti kismis”. Untuk memudahkan membayangkan
model atom ini maka Anda harus membayangkan sebuah roti dalam bentuk bola yang didalamnya terdapat
http://forumilmuindonesia.blogspot.co.id/2012/03/biografi-joseph-john-thomson.html
Nilai-nilai Kehidupan:
James Chadwick lahir pada 20 Oktober 1891 di Bollington, Cheshire, Inggris. Ia lulus dari
Victoria University of Manchester pada tahun 1911, di sana ia dibimbing oleh Ernest
Rutherford (yang dikenal sebagai "bapak ilmu fisika nuklir") sampai mendapat gelar MSc pada
tahun 1913. Pada tahun yang sama, Chadwick dianugerahi Research Fellowship dari Royal
Commission 1851. Ia terpilih untuk belajar radiasi beta di bawah Hans Geiger di Berlin. Chadwick
mampu menunjukkan bahwa radiasi beta menghasilkan spektrum kontinu, dan bukan garis
diskrit seperti yang telah diperkirakan. Ketika Perang Dunia Pertama pecah di Eropa ia masih di
Jerman, dan menghabiskan empat tahun selanjutnya di Ruhleben kamp interniran.
Chadwick dididik di Universitas Manchester, dan bekerja sama mengenai pemancaran sinar
gamma dibimbing Ernest Rutherford. Saat Perang Dunia I pecah, ia sedang meneliti peluruhan
sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh.
Setelah perang, ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge. Ia memakai hamburan
partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan
muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat
partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara eksperimental
sampai 1932. Pada tahun tersebut, Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
Setelah perang, Chadwick mengikuti Rutherford ke Laboratorium Cavendish di Universitas
Cambridge, di sana Chadwick meraih gelar Doctor of Philosophy di bawah
bimbingan Rutherforddari Gonville dan Caius College, Cambridge pada bulan Juni 1921. Dia
adalah Asisten Direktur Rutherford Riset di Laboratorium Cavendish selama lebih dari satu dekade
pada saat itu adalah salah satu pusat terkemuka di dunia untuk studi fisika. Chadwick terus
melakukan penelitian yang mengarah pada penemuan neutron pada tahun 1932, dan
melanjutkan untuk mengukur massanya. Dia mengantisipasi bahwa neutron akan menjadi
senjata utama dalam memerangi kanker. Chadwick meninggalkan Laboratorium Cavendish pada
tahun 1935 untuk menjadi profesor fisika di University of Liverpool, di sana ia merombak
laboratorium kuno dengan memasang siklotron, sehingga membuatnya menjadi salah satu pusat
penting bagi studi fisika nuklir.
Selama Perang Dunia II, Chadwick melakukan penelitian sebagai bagian dari tabung Paduan
proyek untuk membangun sebuah bom atom. Ketika Perjanjian Quebec proyeknya bergabung
dengan Proyek Manhattan Amerika, ia menjadi bagian dari Misi Inggris, dan bekerja di
Laboratorium Los Alamos dan di Washington, DC Ia mengejutkan semua orang dengan
mendapatkan kepercayaan yang hampir lengkap dari direktur proyek Leslie R. Groves , Jr Untuk
usahanya, Chadwick menerima gelar kebangsawanan di Honours Tahun Baru pada tanggal 1
Januari 1945. Pada bulan Juli 1945, ia memandang uji coba nuklir Trinity. Setelah ini, ia
menjabat sebagai penasihat ilmiah Inggris untuk PBB Atomic Energy Commission. Tidak
nyaman dengan Ilmu pengetahuan yang besar , Chadwick menjadi Guru dari Gonville dan Caius
College pada tahun 1948. Dia pensiun pada tahun 1959.
Kematian
James Chadwick meninggal pada tanggal 24 Juli 1974 (umur 82) di Cambridge, Cambridgeshire,
Inggris. Makalahnya diadakan di pusat Arsip Churchill di Cambridge, dan dapat diakses oleh
publik. The Chadwick Laboratorium di University of Liverpool dinamai menurut namanya, Sir
James Chadwick Ketua Fisika Eksperimental, yang dinamai menurut namanya pada tahun 1991
sebagai bagian dari perayaan seratus tahun kelahirannya. Sebuah kawah di bulan ini juga
dinamai menurut namanya. Ia digambarkan sebagai "seorang fisikawan, ilmuwan-diplomat, dan
seorang pria yang baik, bijaksana, dan manusiawi." oleh sejarawan resmi Inggris Atomic Energy
Lorna Arnold. (Sumber: Wikipedia)
www.livescience.com memberitakan, Hadiah Nobel Fisika tahun 1935 yang diberikan kepada
James Chadwick, terjual dengan harga 329.000 dolar AS atau sekitar Rp3,9 miliar (1 dolar
AS=Rp11.864) dalam Rumah lelang Sotheby's, yang menangani penjualan tersebut di New York
pada Selasa 3 Juni 2014.
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/08/james-chadwick-penemu-neutron.html
Nilai-nilai Kehidupan:
Pada pertengahan abad kesembilan belas, Julius Plücker menyelidiki cahaya yang
dipancarkan dalam tabung discharge (tabung Crookes) dan pengaruh medan magnetik
pada cahaya itu. Kemudian, pada tahun 1869, Johann Wilhelm Hittorf belajar tabung
debit dengan sinar energi membentang dari elektroda negatif, katoda. Sinar-sinar
fluoresensi yang dihasilkan ketika mereka menabrak dinding gelas tabung, dan ketika
terganggu oleh benda padat mereka melemparkan bayangan.
Pada 1870-an Goldstein melakukan penyelidikan sendiri dari tabung debit, dan
dinamakan emisi cahaya dipelajari oleh kathodenstrahlen orang lain, atau sinar katoda.
Ia menemukan beberapa sifat penting sinar katoda, yang memberikan kontribusi untuk
identifikasi kemudian mereka sebagai partikel subatomik pertama, elektron. Dia
menemukan bahwa sinar katoda yang dipancarkan tegak lurus dari permukaan logam,
dan membawa energi. Ia berusaha untuk mengukur kecepatan mereka dengan
pergeseran Doppler garis-garis spektral dalam cahaya yang dipancarkan oleh tabung
Crookes.
http://otobiografitokohdunia.blogspot.co.id/2012/11/biografi-eugen-goldstein-penemu-
proton.html
Nilai-nilai Kehidupan:
Ia lulus MA pada tahun 1893 di Fakultas Matematika dan Ilmu Fisika dan kemudian dia melanjutkan
dengan penelitian di Collegenya dengan waktu yang singkat, dan menerima gelar B.Sc. di tahun
berikutnya. Pada tahun yang sama, 1894, ia mendapatkan beasiswa di bidang Sains pada tahun 1851 yang
memungkinkan dia pergi ke Trinity College, Cambridge, sebagai mahasiswa riset di Cavendish Laboratory
di bawah pimpinan JJ Thomson. Pada tahun 1897 ia dianugerahi titel B.A. dari Penelitian Gelar dan
Kesiswaan Trotter Coutts-Trinity College. Kesempatan datang ketika jabatan Ketua bidang Fisika di
McGill University, Montreal, menjadi kosong, dan pada 1898 ia berangkat ke Kanada untuk mengambil
posisis tersebut.
Rutherford kembali ke Inggris pada tahun 1907 menjadi Profesor Fisika di Universitas Manchester,
menggantikan Sir Arthur Schuster, dan pada 1919 ia menerima undangan untuk dari Sir Joseph Thomson
sebagai Profesor Fisika Cavendish di Cambridge. Dia juga menjadi Ketua Dewan Penasehat, HM
Pemerintah, Departemen Penelitian Ilmiah dan Industri; Profesor Filsafat Alam, Royal Institution, London;
dan Direktur Laboratorium Mond Royal Society, Cambridge.
Pada kedatangannya di Cambridge bakatnya dengan cepat diakui oleh Profesor Thomson. Selama
penelitian pertamanya di Laboratorium Cavendish, ia menemukan sebuah detektor untuk gelombang
elektromagnetik, suatu fitur penting yang magnetizing kumparan yang cerdik kecil berisi kumpulan kawat
besi magnet. Dia bekerja bersama-sama dengan Thomson mengamati perilaku ion-ion yangdalam gas yang
telah di berikan sinar-X, dan juga, pada tahun 1897, pada mobilitas ion dalam hubungannya dengan
kekuatan medan listrik, dan pada topik terkait seperti efek fotolistrik. Pada tahun 1898 ia melaporkan
adanya sinar alfa dan beta pada radiasi uranium dan mengindikasikan beberapa penelitian mereka.
Di Montreal, ada banyak kesempatan untuk riset di McGill, dan karyanya pada bidang radioaktif, terutama
pada emisi sinar alfa, dilanjutkan di Laboratorium Macdonald. Dengan RB Owens ia mempelajari
"emanasi" dari thorium dan menemukan gas mulia baru, sebuah isotop radioaktif, yang kemudian dikenal
sebagai thoron. Frederick Soddy tiba di McGill pada 1900 dari Oxford, dan ia bekerja sama dengan
Rutherford dalam menciptakan "teori disintegrasi" radioaktivitas yang menganggap fenomena radioaktif
seperti atom - tidak molekuler - proses. Teori ini didukung oleh sejumlah besar bukti eksperimental,
sejumlah zat radioaktif baru ditemukan dan posisi mereka dalam serangkaian transformasi telah ditetapkan.
Otto Hahn, yang kemudian menemukan atom fisi, bekerja di bawah Rutherford di Montreal Laboratory di
1905-06.
tentang sifat-sifat pancaran radium dan sinar alpha dan, bersama dengan H. Geiger, sebuah metode untuk
mendeteksi satu partikel alpha dan menghitung jumlah radium yang di susun dan dipancarkan. Pada tahun
1910, penyelidikannya ke dalam hamburan sinar alfa dan sifat struktur dalam atom yang menyebabkan
penyebaran tersebut menyebabkan postulation dari konsep "inti (atom)", yang berkontribusi besar dalam
fisika. Niels Bohr pada tahun 1912 bergabung dengannya di Manchester dan ia mengadaptasi struktur
nuklir Rutherford untuk Max Planck's quantum theory dan yang diperoleh teori struktur atom yang, dengan
kemudian perbaikan, terutama sebagai akibat dari konsep Heisenberg, tetap berlaku sampai hari ini. Pada
tahun 1913, bersama-sama dengan HG Moseley, ia menggunakan sinar katoda untuk membombardir atom
dari berbagai unsur dan menunjukkan bahwa struktur dalam berhubungan dengan kelompok garis-garis
yang mencirikan unsur-unsur. Setiap elemen kemudian dapat ditetapkan nomor atom, dan yang lebih
penting, sifat setiap elemen dapat didefinisikan oleh nomor ini. Pada tahun 1919, selama tahun lalu di
Manchester, ia menemukan bahwa inti elemen ringan tertentu, seperti nitrogen, dapat "hancur" oleh
dampak energik partikel alpha radioaktif yang berasal dari beberapa sumber, dan bahwa selama proses ini
cepat proton yang dipancarkan. Blackett kemudian terbukti, dengan kamar awan, bahwa nitrogen dalam
proses ini adalah benar-benar berubah menjadi isotop oksigen, sehingga Rutherford adalah orang pertama
yang sengaja merubah satu unsur ke lain. G. de Hevesy juga salah satu kolaborator Rutherford di
Manchester.
Seorang pemimpin inspirasi Laboratorium Cavendish, ia menuntun banyak pemenang Hadiah Nobel di
masa mendatang terhadap prestasi besar mereka: Chadwick, Blackett, Cockcroft dan Walton, sedangkan
peraih Nobel lain yang bekerja dengannya di Cavendish lebih pendek atau lebih periode: GP Thomson,
Appleton, Powell, dan Aston. C.D. Ellis, rekan-rekan penulis pada tahun 1919 dan 1930, menunjukkan
"bahwa mayoritas eksperimen di Cavendish benar-benar dimulai oleh Rutherford saran langsung atau tidak
langsung". Dia tetap aktif dan bekerja sampai akhir hidupnya.
Rutherford menerbitkan beberapa buku: Radioaktivitas (1904); radioaktif Transformations (1906); Radiasi
dari zat radioaktif, dengan James Chadwick dan CD Ellis (1919, 1930) - sebuah buku yang
didokumentasikan sepenuhnya berfungsi sebagai daftar kronologis dari sekian banyak dokumen-dokumen
untuk belajar masyarakat, dan sebagainya; Struktur Elektro Matter (1926); The Artificial Transmutasi
Unsur (1933); The Newer Alkimia (1937).
Rutherford diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1914, ia diangkat menjadi Order of Merit pada tahun
1925, dan pada tahun 1931 ia diciptakan Pertama Baron Rutherford of Nelson, Selandia Baru, dan
Cambridge. Ia terpilih Fellow dari Royal Society pada tahun 1903 dan para Presiden 1925-1930. Di antara
sekian banyak penghargaan, ia dianugerahi Medali Rumford (1905) dan medali Copley (1922) dari Royal
Society, Bressa Prize (1910) dari Turin Academy of Science, Albert Medal (1928) dari Royal Society of
seni, Medali Faraday (1930) dari Institution of Electrical Engineers, yang D. Sc tingkat Universitas New
Zealand, dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Pennsylvania, Wisconsin, McGill, Birmingham,
Edinburgh, Melbourne, Yale, Glasgow, Giessen, Copenhagen, Cambridge, Dublin, Durham, Oxford,
Liverpool, Toronto, Bristol, Cape kota, London dan Leeds.
Rutherford menikah dengan Mary Newton, putri dari Arthur dan Maria de Renzy Newton, pada tahun
1900. Anak tunggal mereka, Eileen, menikah dengan fisikawan RH Fowler. Ia meninggal di Cambridge
pada 19 Oktober 1937. Abunya dimakamkan di tengah gereja Westminster Abbey, di barat Sir Isaac
Newton's makam dan oleh Lord Kelvin.
http://www.biografiku.com/2010/01/biografi-ernest-rutherford-penemu-model.html
Nilai-nilai Kehidupan:
Biografi Niels Bohr. Toko satu ini dikenal sebagai pencetus dari teori struktur atom. Dialah Niels Henrik
David Bohr yang lahir tahun 1885 di Kopenhagen. Di tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari
Universitas Copenhagen. Tak lama sesudah itu dia pergi ke Cambridge, Inggris. Di situ dia belajar di
bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan
sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun
sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Adalah Rutherford ini yang menegaskan (berbeda
dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat
pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan
teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.
Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang
penuh imajinasi (seperti Einstein) segera bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu "masterpiece,"
suatu kerja besar; meski begitu, banyak ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori
baru ini. Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen
atom. Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan
mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya dari
sesuatu frekuensi tertentu. Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa
sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang panjang
yang persis dari semua garis spektral (warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen.
Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya. Di bawah
pirnpinannya cepat menarik minat ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat
penyelidikan ilmiah dunia.
Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan-kesulitan. Masalah terpokok adalah
bahwa teori Bohr, meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya
hidrogen) yang punya satu elektron, tidak dengan persis memperkirakan spektra dari atom-atom lain.
Beberapa ilmuwan, terpukau oleh sukses luar biasa teori Bohr dalam
Advertisement
hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan menyempurnakan sedikit teori Bohr, mereka dapat
juga menjelaskan spektra atom yang lebih berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang pertama yang
menyadari penyempurnaan kecil itu tak akan menolong, karena itu yang diperlukan adalah perombakan
radikal. Tetapi, bagaimanapun dia mengerahkan segenap akal geniusnya, toh dia tidak mampu
memecahkannya.
Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner Heisenberg dan lain-lainnya, mulai tahun 1925. Adalah
menarik untuk dicatat di sini, bahwa Heisenberg --dan umumnya ilmuwan yang mengembangkan teori
baru-- belajar di Kopenhagen, yang tak syak lagi telah mengambil manfaat yang besar dari diskusi-diskusi
dengan Bohr dan saling berhubungan satu sama lain. Bohr sendiri bergegas menuju ide baru itu dan
membantu mengembangkannya. Dia membuat sumbangan penting terhadap teori baru, dan liwat disuksi-
diskusi dan tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih sistematis.
Tahun 1930-an lebih menunjukkan perhatiannya terhadap permasalahan bagian pokok struktur atom. Dia
mengembangkan model penting "tetesan cairan" bagian pokok atom. Dia juga mengajukan masalah teori
tentang "kombinasi bagian pokok" dalam reaksi atom untuk dipecahkan. Tambahan pula, Bohr merupakan
orang yang dengan cepat menyatakan bahwa isotop uranium yang terlibat dalam pembagian nuklir adalah
U235. Pernyataan ini punya makna penting dalam pengembangan berikutnya dari bom atom.
Dalam tahun 1940 balatentara Jerman menduduki Denmark. Ini menempatkan diri Bohr dalam bahaya,
sebagian karena dia punya sikap anti Nazi sudah tersebar luas, sebagian karena ibunya seorang Yahudi.
Tahun 1943 Bohr lari meninggalkan Denmark yang jadi daerah pendudukan, menuju Swedia. Dia juga
menolong sejumlah besar orang Yahudi Denmark melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam
kamar-kamar gas Hitler. Dari Swedia Bohr lari ke Inggris dan dari sana menyeberang ke Amerika Serikat.
Di negeri ini, selama perang berlangsung, Bohr membantu membikin bom atom,
Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark dan mengepalai lembaga hingga rohnya melayang
tahun 1`562. Dalam tahun-tahun sesudah perang Bohr berusaha keras --walau tak berhasil-- mendorong
dunia internasional agar mengawasi penggunaan energi atom.
Bohr kawin tahun 1912, di sekitar saat-saat dia melakukan kerja besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia
punya lima anak, salah seorang bernama Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di
tahun 1975. Bohr merupakan orang yang paling disenangi di dunia ilmuwan, bukan semata-mata karena
menghormat ilmunya yang genius, tetapi juga pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang
mendalam.
Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur atom sudah berlalu lima puluh tahun yang lampau, dia tetap
merupakan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20. Ada beberapa alasan mengapa begitu. Pertama,
sebagian dari hal-hal penting teorinya masih tetap dianggap benar. Misalnya, gagasannya bahwa atom
dapat ada hanya pada tingkat energi yang cermat adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari semua
teori-teori struktur atom berikutnya. Hal lainnya lagi, gambaran Bohr tentang atom punya arti besar buat
menemukan sesuatu untuk diri sendiri, meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara harfiah
benar. Yang paling penting dari semuanya itu, mungkin, adalah gagasan Bohr yang merupakan tenaga
pendorong bagi perkembangan "teori kuantum." Meskipun beberapa gagasannya telah kedaluwarsa, namun
jelas secara historis teori-teorinya sudah membuktikan merupakan titik tolak teori modern tentang atom
dan perkembangan berikutnya bidang mekanika kuantum.
http://www.biografiku.com/2009/03/biografi-niels-bohr-1885-1962.ht
Nilai-nilai Kehidupan:
1. Berjasa dalam dunia pendidikan, karena penenmuannya masih dipakai hngga sekarang.
2. Pantang menyerah dalam menggapai cita-cita.
3. Giat dan gigih dalam belajar.
4. Memiliki semangat yang tinggi.
Model Atom Mekanik Kuantum
I. Erwin Schrödinger
Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger ialah ahli fisika dan kimia Austria. Ibunya berasal
dari Inggris dan ayahnya berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di
bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann. Wikipedia
Lahir: 12 Agustus 1887, Wina, Austria
1. Meninggal: 4 Januari 1961, Wina, Austria
Pasangan: Annemarie Bertel (m. 1920–1961)
Anak: Ruth Georgie Erica
Orang Tua: Rudolf Schrödinger, Georgine Emilia Brenda
Selain itu, ia adalah penulis dari banyak karyaTutup di berbagai bidang fisika: mekanika statistik dan
termodinamika , fisika dielektrik, teori warna, elektrodinamika, relativitas umum, dan kosmologi, dan ia
melakukan beberapa upaya untuk membangun sebuah teori medan terpadu. Dalam bukunya what Life?
Schrödinger membahas masalah genetika, melihat fenomena kehidupan dari sudut pandang fisika. Dia
menaruh perhatian besar pada aspek filosofis dari ilmu pengetahuan, konsep filsafat kuno dan oriental,
etika, dan agama. Ia juga menulis tentang filsafat dan biologi teoritis.
Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (lahir di Wina, Austria-Hongaria, 12 Agustus 1887 –
meninggal di Wina, Austria, 4 Januari 1961 pada umur 73 tahun) Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya
berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig
Boltzmann.
Selama Perang Dunia I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zürich, Swiss. Di sana,
ia menangkap pengertian Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang
bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci
dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya memecahkan
persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah
tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika
kuantum, namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger memperlihatkan
bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.
Schrödinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933, ketika Nazi berkuasa, ia
meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel Fisika bersama dengan Dirac. Pada
1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced Study di Dublin, lalu kembali ke Austria.
Kehidupan pribadi
Pada 6 April 1920, Schrödinger menikah dengan Annemarie (Anny) Bertel. Schrödinger menderita TBC
dan beberapa kali pada tahun 1920 tinggal di sebuah sanatorium di Arosa. Di sanalah ia merumuskan
persamaan gelombang-nya.
Kematian
Schrödinger meninggal di Wina pada tanggal 4 Januari 1961, pada usia 73 akibat tuberkulosis. Dan
dimakamkan di Alpbach, Austria, di pemakaman Katolik. Sedangkan Istrinya, Anny (lahir 3 Desember
1896) meninggal pada 3 Oktober 1965.
Sumber:
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/07/Biografi-Erwin-Schrodinger-Mengembangkan-Teori-
kuantum.html
Nilai-nilai Kehidupan:
Biografi Werner Heisenberg. Tokoh ini dikenal sebagai ilmuwan dibidang fisika. Sumbangan-
sumbangan pengetahuannya di bidang fisika sangat berarti. Berikut Profil dan Biografi dari Werner
Heisenberg Di tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang
teramat sangat radikal, jauh berbeda dalam pokok konsep dengan rumus klasik Newton. Teori rumus baru
ini --sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg--sungguh-sungguh
berhasil dan cemerlang. Rumus itu hingga kini bukan cuma diterima melainkan digunakan terhadap semua
sistem fisika, tak peduli yang macam apa dan dari yang ukuran bagaimanapun.
Dapat dibuktikan secara matematik, sepanjang pengamatan hanya dengan menggunakan sistem
makroskopik melulu, perkiraan kuantum mekanika berbeda dengan mekanika klasik dalam jumlah yang
terlampau kecil untuk diukur. (Atas dasar alasan ini, mekanika klasik --yang secara matematik lebih
sederhana daripada kuanturn mekanika-- masih dapat dipakai untuk kebanyakan perhitungan ilmiah).
Tetapi, bilamana berurusan dengan sistem dimensi atom, perkiraan tentang kuantum mekanika berbeda
besar dengan mekanika klasik. Percobaan-percobaan membuktikan bahwa perkiraan mengenai kuantum
mekanika adalah benar.
"Prinsip ketidakpastian" ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak sanggup
membikin lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. Seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas,
misalnya, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan
sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya.
Tetapi,
Advertisement
Heisenberg sendiri tidak bisa menaksir apakah ada atom radium yang khusus yang akan berbuat begitu.
Dalam banyak hal yang praktis, ini bukannya satu pembatasan yang ketat. Bilamana menyangkut jumlah
besar, metoda statistik sering mampu menyuguhkan basis pijakan yang dapat dipercaya untuk sesuatu
langkah. Tetapi, jika menyangkut jumlah dari ukuran kecil, soalnya jadi lain. Di sini "prinsip
ketidakpastian" memaksa kita menghindar dari gagasan sebab-akibat fisika yang ketat. Ini mengedepankan
suatu perubahan yang amat mendasar dalam pokok filosofi ilmiah. Begitu mendasarnya sampai-sampai
ilmuwan besar Einstein tak pernah mau terima prinsip ini. "Saya tidak percaya," suatu waktu Einstein
berkata, "bahwa Tuhan main-main dengan kehancuran alam semesta."
Tetapi, ini pada hakekatnya sebuah pertanda bahwa ahli-ahli fisika yang paling modern merasa perlu
menerimanya. Jelaslah sudah, dari sudut teori kuantum, dan pada tingkat lebih lanjut bahkan lebih besar
dari "teori relativitas," telah merombak konsep dasar kita tentang dunia fisik. Tetapi, konsekuensi teori ini
tidaklah semata bersifat filosofis.
Diantara penggunaan praktisnya, dapat dilihat pada peralatan modern seperti mikroskop elektron, laser dan
transistor. Teori kuantum juga secara luas digunakan dalam bidang fisika nuklir dan tenaga atom. Ini
membentuk dasar pengetahuan kita tentang bidang "spectroscopy" (alat memprodusir dan meneliti spektra
cahaya), dan ini digunakan secara luas di sektor astronomi dan kimia. Dan juga dimanfaatkan dalam
penyelidikan teoritis dalam masalah yang topiknya beraneka ragam seperti kualitas khusus cairan belium,
dasar susunan intern binatang-binatang, daya penambahan kekuatan magnit, dan radio aktivitas.
Dari sudut arti penting kuantum mekanika, para pembaca mungkin heran apa sebab Heisenberg tidak
ditempatkan lebih tinggi dari nomornya sekarang. Tetapi perlu diingat, Heisenberg bukanlah satu-satunya
ilmuwan penting yang berhubungan dengan pengembangan kuantum mekanika. Sumbangan pikiran
penting telah diberikan oleh beberapa pendahulu yang tenar seperti Max Planck, Albert Einstein, Niels
Bohr, dan ilmuwan Perancis Louis Broglie. Sebaris tambahan masih bisa ditulis di sini seperti ilmuwan
Austria Erwin Schrodinger, ahli Inggris P.A.M. Dirac. Semua mereka ini turut memberi sumbangan yang
amat membantu bagi teori kuanturn pada tahun-tahun tak lama sesudah Heisenberg menerbitkan kertas
kerjanya yang bermakna besar laksana sperma buat kesuburan ilmu pengetahuan.
http://www.biografiku.com/2009/02/biografi-werner-heisenberg.html
Nilai-nilai Kehidupan:
Louis berasal dari keluarga Perancis yang dikenal memiliki diplomasi dan kemiliteran yang
baik. Pada mulanya ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia mengikuti jejak kakaknya
Maurice de Broglie untuk membina karier dalam fisika.
Pada 1924, tesis doktoralnya mengemukakan usulan bahwa benda yang bergerak memiliki sifat
gelombang yang melengkapi sifat partikelnya. 2 tahun kemudian Erwin Schrodinger
menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk mengembangkan teori umum yang dipakai
olehnya bersama dengan ilmuwan lain untuk menjelaskan berbagai gejala atomik. Keberadaan
gelombang de Broglie dibuktikan dalam eksperimen difraksi berkas elektron pada 1927 dan
pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel Fisika.
Biografi
Louis de Broglie lahir dari keluarga bangsawan di Dieppe , Seine-Maritime , anak bungsu dari
Victor, 5 duc de Broglie . Dia menjadi 7 duc de Broglie pada tahun 1960 setelah kematian
tanpa pewaris kakaknya, Maurice, 6 duc de Broglie , juga seorang ahli fisika. Dia tidak pernah
menikah. Ketika ia meninggal di Louveciennes , ia berhasil sebagai duke oleh sepupu jauh,
Victor-François, 8 duc de Broglie .
De Broglie berniat karir di humaniora , dan menerima gelar pertamanya di sejarah . Setelah
itu, meskipun, ia mengalihkan perhatiannya terhadap matematika dan fisika dan menerima
gelar dalam fisika. Dengan pecahnya Perang Dunia Pertama pada tahun 1914, ia menawarkan
jasanya untuk tentara dalam pengembangan radio komunikasi.
Nya 1.924 tesis Recherches sur la théorie des quanta (Penelitian pada Teori Quanta)
memperkenalkan teori elektron gelombang. Ini termasuk dualitas gelombang-partikel teori
materi, berdasarkan pada karya Max Planck dan Albert Einstein pada cahaya. Penelitian ini
memuncak di Broglie hipotesis de menyatakan bahwa setiap partikel bergerak atau benda
memiliki gelombang yang terkait. Dengan demikian de Broglie menciptakan bidang baru dalam
fisika, yang ondulatoire Mécanique, atau gelombang mekanik, menyatukan fisika energi
(gelombang) dan materi (partikel). Untuk ini ia memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika pada
tahun 1929.
Selain ketat karya ilmiah, pikir de Broglie dan menulis tentang filsafat ilmu , termasuk nilai
penemuan-penemuan ilmiah modern.
De Broglie menjadi anggota dari Académie des ilmu pada tahun 1933, dan sekretaris abadi
akademi dari 1942. Dia diminta untuk bergabung Le Conseil de l'Union Catholique des
Scientifiques Francais, tetapi menolak karena dia non-agama.
Pada tahun 1961 ia menerima gelar Ksatria dari Grand Cross di Legio d'honneur . De Broglie
dianugerahi pos sebagai konselor kepada Komisi Tinggi Perancis Energi Atom tahun 1945 atas
usahanya untuk membawa industri dan ilmu pengetahuan lebih dekat bersama-sama. Dia
mendirikan pusat untuk diterapkan mekanik di Henri Poincaré Institute , di mana penelitian
optik, cybernetics, dan energi atom dilakukan. Dia terinspirasi pembentukan International
Academy of Quantum Ilmu Molekuler dan merupakan anggota awal.
https://kumpulanpenemudunia.blogspot.co.id/2016/02/louis-de-broglie-penelitian-pada-teori.html
Nilai-nilai Kehidupan:
https://profil.merdeka.com/mancanegara/w/wolfgang-pauli/
Nilai-nilai Kehidupan: