Anda di halaman 1dari 5

STIKes PANTI RAPIH YOGYAKARTA

Jln. Tantular No.401, Pringwulung, Condongcatur, Depok,


Sleman Telp (0274)518977
Jln.Kaliurang KM 14 Po.Box. 40 PKM Yogyakarta 55584 Telp (0274)896124
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PADA ANAK DENGAN TANTRUM

Hari, tanggal, waktu : Selasa, 5 Mei 2021 jam 10.00

Tempat : Posyandu Melati

Topik : Penanganan Anak dengan Tantrum

Sasaran : Orang Tua Balita dengan Tantrum

Tujuan :

a. Tujuan umum : Setelah mendapatkan penyuluhan selama 10 menit orang tua


balita mampu memahami dan mengaplikasikan materi
penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari

b. TujuanKhusus :
1. Orang Tua Balita mampu menyebutkan pengertian tantrum
2. Orang Tua Balita mampu menyebutkan penyebab tantrum pada
anak
3. Orang Tua Balita mampu menyebutkan ciri- ciri anak tantrum
4. Orang Tua Balita mampu menyebutkan bagaimana cara
menghadapi anak dengan tantrum

Garis Besar Materi : 1. Pengertian anak tantrum


2. Penyebab tantrum pada anak
3. Ciri – ciri anak tantrum
4.Cara menghadapi anak dengan tantrum

1
Metode : Komunikasi Informasi dan Edukasi secara kelompok

Alat Bantu Peraga : Leaflet

Rencana Evaluasi : Orang tua balita mampu menyebutkan :

1. Apa pengertian tantrum pada anak ?

2. Apa penyebab tantrum pada anak ?

3. Apa ciri – ciri anak tantrum ?

4. Bagaimana mengahadapi anak dengan

tantrum?

Sumber : 1. Hasan, Maimunah. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini.


Jogjakarta : Diva Press.
2. Herawati, N. I., Menghadapi Anak Usia Dini yang
Temper Tantrum,
3. Putri, Astui, A., 2021, Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Perilaku Tantrum Anak di TK
Bunda Dharmasraya, Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.1
No. 10
4. Sembiring, AL,K., Filtri, H., Esfastri, S,M., 2017,
Persepsi Orang Tua terhadap Pemecahan Masalah
Temper Tantrum Anak Usia Dini di Kecamatan
Rumbai Kota Pekanbaru, Jurnal Pendidikan, Vol 8
No.1
5. Supriyanti, E., Tanti Budhi Hariyanti, T. B., 2019,
Strategi Mengatasi Tempertantrum pada
Anak Usia 3-5 tahun Melalui Permainan Ular
Tangga di TK Wilayah Tumpang Kabupaten
Malang, Jurnal Wiyata, Vol. 6 No. 1

Penilai, Yogyakarta, 31 April 2021

Penyuluh
RENCANA KEGIATAN
Tujuan Kegiatan Waktu Rencana Evaluasi Petugas
Membina Pembukaan dan 1
hubungan saling perkenalan menit
percaya antara
keluarga pasien
dan perawat
Orang tua balita Pengertian tantrum 1 Pertanyaan tentang
mampu pada anak menit tanda anak tantrum
menyebutkan
tanda tantrum
Orang tua balita Penyebab tantrum 2 Pertanyaan tentang
mampu pada anak menit penyebab tantrum
menyebutkan 4 pada anak
dari 7 penyebab
tantrum pada
anak
Orang tua balita Ciri-ciri tantrum 3 Pertanyaan tentang
mampu pada anak menit ciri-ciri tantrum pada
menyebutkan4 anak
dari 7 ciri – ciri
tantrum pada
anak
Orang tua balita Cara menghadapi 5 Pertanyaan tentang
mampu anak dengan tantrum menit bagaimana cara
menyebutkan 4 mengadapi anak
dari 7 cara dengan tantrum
menghadapi anak
dengan tantrum
Penutup 3 Kesimpulan
menit

KONSEP DASAR TEORI TANTRUM PADA ANAK


A. Pengertian Tantrum
Temper tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontraol,
kejadian ini seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 5 tahun. ( Hasan,
2011)

B. Ciri – ciri anak tantrum


perilaku menangis, berteriak, dan gerakan tubuh yang kasar atau agresif seperti
membuang barang, berguling di lantai, membenturkan kepala dan menghentakkan
kaki di lantai. Pada anak yang lebih kecil biasanya sampai muntah, pipis, atau bahkan
nafas sesak karena terlalu banyak menangis dan berteriak

C. Penyebab tantrum pada anak


Faktor penyebab anak mengalami temper tantrum yaitu kelelahan, lapar, sakit, anak
yang terlalu hiperaktif, anak mengalami kegagalan / frustasi dan orang tua yang
terlalu menuntut anak sesuai harapan orangtua, pola asuh dan komunikasi dan faktor
lingkungan yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan luar rumah

D. Cara mengatasi anak dengan tantrum


Temper tantrum bukanlah suatu penyakit berbahaya, namun jika orang tua
membiarkan tantrum berlarut-larut dan tidak pernah memberikan solusi yang benar
kepada anak maka perkembangan emosional anak dapat terganggu.
1. Berusaha tenang : tarik nafas dalam dan cobalah menenangkan diri menghadapi
perilaku temper tantrum saat itu.
2. Abaikan dan biarkan anak tenang sendiri dengan tetap mengawasi anak
3. Beri pelukan cinta :bila temper tantrum berlangsung terus bahkan reaksi emosi
anak semakin kuat, cobalah untuk memeluk anak dengan penuh rasa cinta dan
sayang. Tentunya hasil ini bila anak tidak bertindak agresif seperti memukul atau
menendang pada orang tua.
4. Jangan marahi anak
5. Buat anak menyatakan keinginannya : bantu anak untuk menyatakan apa yang
diinginkan atau apa yang tidak diinginkan anak, dengan harapan agar anak tahu
bahwa orang tuanya memahami, mengerti perasaan dan keinginannya, misalnya
ibu tahu kamu tadak suka, ibu belikan makanan ini, tapi kamu harus tahu bahwa
ibu membelikan ini agar kamu menjadi sehat dan kuat.
6. Penuhi kebutuhan anak dengan memberi pengertian
7. Beri alternatif : tawarkan beberapa alternatif lain misalnya sekarang ibu tidak
menginginkan kamu beli es krim, tapi kamu bisa beli roti, atau susu bagaimana ?

Anda mungkin juga menyukai