Nama : Ajeng Ayu Putri Audah

NIM : 6111181087
Kelas : Ilmu Pemerintahan B2
Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan Daerah
Dosen Pengampu : Noer Apptika, S. IP, M. Si

1. Jelaskan secara singkat menurut pendapat Saudara mengenai Perencanaan

Pembangunan Daerah serta mengapa kita mahasiswa Ilmu Pemerintahan perlu
mempelajari Perencanaan Pembangunan Daerah?

JAWABAN

Menurut saya perencanaan pembangunan daerah adalah proses atau cara yang terstruktur
untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembangunan sehingga mewujudkan cita
cita yang sesuai, serta mewujudkan masyarakat yang maju, makmur dan sejahtera.

Perencanaan pembangunan daerah bagi saya sangat penting karena dalam mencapai tujuan
memerlukan proses perencanaan yang terstruktur dan bersifat kompleks, sehingga di dalam proses
nya harus memperhitungkan kemampuan sumberdaya yang ada, baik sumberdaya manusia,
sumber daya alam maupun sumber daya lainnya.

Lalu alasan mengapa mahasiswa ilmu pemerintahan perlu mempelajari perencanaan

pembangunan daerah karena bagi saya mahasiswa termasuk kaum yang terpelajar sedangkan
mahasiswa ilmu pemerintahan berarti kaum yang terpelajar Dengan fokus pemerintahan,
pentingnya mempelajari perencanaan pembangunan daerah karena di masa yang akan datang
mahasiswa tersebut akan andil dalam perencanaan pembangunan daerah.

Selain itu tujuan mahasiswa ilmu pemerintahan mempelajari perencanaan pembangunan daerah,
antara lain:

- Untuk mengoptimalkan partisipasi dan peran masyarakat dalam perencanaan

- Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan adil
 - Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan
- Serta mahasiswa ilmu pemerintahan dapat memantau dengan jelas jika tahap-tahap yang
dilakukan pemerintah tidak sesuai dengan yang seharusnya

2. Jika kita lihat dari sejarah perencanaan pembangunan di Indonesia itu berubah-
rubah sesuai dengan masa kepemimpinan Presiden. Buatlah analisis sederhana
mengenai perjalanan sejarah perencanaan pembangunan di Indonesia!

JAWABAN

Analisa saya mengenai perjalanan sejarah perencanaan pembangunan di Indonesia, antara lain:

- Dimulai pada 12 April 1947 presiden RI menyusun dasar pokok untuk mengatur ekonomi
Indonesia
- Pada tahun 1961 sampai 1969 pemerintah membentuk dewan Perancang nasional
(DEPERNAS) untuk rencana pembangunan nasional semesta
- Kesimpulannya dari tahun 1947 sampai tahun 1969 perencanaan pembangunan daerah
masih terpusat dan diatur oleh pemerintah pusat baik itu perencanaan pembangunan
maupun perencanaan pembangunan ekonomi daerah
- Era orde Baru pada tahun 1969 sampai tahun 1998 dalam rencana pembangunan nasional
- Orde reformasi program perencanaan pembangunan nasional dan program perencanaan
pembangunan daerah
- Tahun 2001 ditetapkan otonomi daerah
- Perencanaan pembangunan daerah dimulai dari 2001 sampai hari ini

3. Munculnya ilmu perencanaan pembangunan diawali oleh Ilmu Ekonomi namun jika
kita mempelajari Perencanaan Pembangunan Daerah tentu ini terdiri dari berbagai
aspek termasuk salah satunya ekonomi. Mengapa focus utama perencanaan
pembangunan itu ekonomi justru bukan ilmu planologi (Ilmu yang mempelajari
wilayah dan kota)?
JAWABAN

Menurut saya mengapa ilmu ekonomi dijadikan fokus utama dalam perencanaan
pembangunan daerah karena ekonomi menjadi aspek yang paling penting dalam pembangunan
baik di daerah maupun di tingkat nasional, keberlangsungan pembangunan di daerah ditentukan
dari tingkat ekonomi daerah tersebut. Pembangunan daerah termasuk juga pembangunan ekonomi
karena daerah yang maju dilihat dalam konteks pertumbuhan ekonomi.

Ilmu ekonomi dalam pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana
pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu
pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja
baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Pembangunan
ekonomi daerah merupakan proses yang mencakup pembangunan industri, perbaikan kapasitas
tenaga kerja serta identifikasi pasar pasar baru.

Perencanaan pembangunan dengan ilmu ekonomi akan terus bersinergi karena majunya
pemerintahan akan berimbas pada ekonomi sebaliknya jika ekonomi maju maka pemerintahannya
akan semakin baik pula.

4. Buatlah analisis mengenai tahapan pembuatan perencanaan pembangunan daerah,

ambil contoh salah satu daerah kabupaten atau kota!

JAWABAN

Tahapan perencanaan pembangunan daerah, antara lain:

- Tahap penyusunan rencana

Tahap awal kegiatan perencanaan adalah menyusun naskah atau rancangan rencana
pembangunan berdasarkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat tersebut, maka tim
penyusunan rencana sudah dapat mulai menyusun rencana awal (rancangan) dokumen
perencanaan pembangunan yang dibutuhkan. Kemudian rancangan tersebut dibahas dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) untuk menerima tanggapan
baik dari pihak yang peduli dan berkepentingan dengan pembangunan seperti tokoh
 masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, dan para tokoh Lembaga Sosial Masyarakat
setempat.

- Tahap penetapan rencana

Sesuai ketentuan berlaku, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) perlu

mendapat pengesahan dari DPRD setempat, sedangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) dan RKPD cukup mendapat pengesahan dari kepala daerah. Pada tahap
kedua ini kegiatan utama badan perencana adalah melakukan proses untuk mendapatkan
pengesahan tersebut.

- Tahap pengendalian pelaksanaan rencana

Setelah rencana pembangunan tersebut ditetapkan oleh pihak yang berwenang,

maka dimulai proses pelaksanaan rencana oleh pihak eksekutif melalui SKPD terkait.
Sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, perencana masih tetap mempunyai
tanggung jawab dalam melakukan pengendalian pelaksanaan rencana bersama SKPD
bersangkutan.

- Tahap evaluasi keberhasilan pelaksanaan rencana

Setelah pelaksanaan kegiatan pembangunan selesai, badan perencana masih

mempunyai tanggungjawab terakhir, yaitu melakukan evaluasi terhadap kinerja dari
kegiatan pembangunan tersebut. Sasaran utama kegiatan evaluasi ini adalah untuk
mengetahui apakah kegiatan dan objek pembangunan yang telah selesai dilaksanakan
tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.