9.1.

Etiologi (Afif / 181610101119)

Etiologi dari cemento-osseus dysplasia masih belum diketahui dengan jelas. tetapi
mungkin hal ini terkait dengan respons tulang dan sementum yang tidak biasa terhadap beberapa
faktor local. Di sisi lain, bukti klinis dan histologis menunjukkan kondisi ini memiliki asal
histogenetik yang berasal dari ligamen periodontal. (Riccardo et al, 2018)

9.2. Gambaran Radiografi (Afif / 181610101119)

Lebih dari setengah kasus cemento-osseus dysplasia disajikan sebagai lesi soliter dan
unilateral pada mandibula posterior. Sebagian besar lesi diidentifikasi dengan baik, dengan batas
radiolusen dikelilingi oleh batas radiopak, dan sebagian besar campuran radiolusen dan radiopak
internal, tanpa efek pada struktur sekitarnya. (Noura & Ernest, 2011)

Sumber : Noura & Ernest. 2011. Osseous (Cemento-osseous) Dysplasia of the Jaws: Clinical
and Radiographic Analysis. J Can Dent Assoc. 77:b70. 1-8

Keterangan :

Radiografi periapikal osseous dysplasia (cemento-osseous): (a ke c) gigi mandibula

dengan area periapikal radiolusen dengan radiopasitas internal seperti sementum dikelilingi oleh
band radiolusen (panah). (d) kista tulang sederhana kortikal diidentifikasikan dengan baik
dengan bukti scalloping antar-radikuler (panah).
 Sumber : Morikava et al. 2012. Periapical Cemento-Osseous Dysplasia: Case Report. RSBO
Journal. 9(1): 102-107

Keterangan :

Analisis radiografi panoramik, diamati lesi yang luas dari aspek radiolusen yang terdiri dari area
radiopasitas di dalamnya, yang terletak di daerah dekat dengan gigi seri yang lebih rendah dan
lesi yang luas di daerah anterior mandibula di radiografi panoramic gigi kaninus.

Sumber : Morikava et al. 2012. Periapical Cemento-Osseous Dysplasia: Case Report. RSBO
Journal. 9(1): 102-107
Keterangan :

Aspek radiolusen dari lesi dengan area radiopak yang mempertahankan lamina dura

9.3. Patogenesis (Afif / 181610101119)

patogenesis dari lesi ini masih belum diketahui, meskipun lesi ini menggambarkan proses
reaktif atau displastik. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa lesi ini berasal dari ligamen
periodontal, karena lesi ini terlihat dekat dengan ligament periodontal dan memiliki histopatologi
yang serupa. Oleh karena itu, beberapa penelitian percaya bahwa sisa-sisa sementum dalam
tulang setelah ekstraksi mungkin menjadi alasan terjadinya cement-osseus dysplasia. (Köse et al,
2013).

Daftar Pustaka

Riccardo et al. 2018. Management Of Symptomatic Florid Cemento-Osseous Dysplasia:

Literature Review And A Case Report. Journal Section: Oral Medicine And Pathology. 10(3):
e291-e295.

Noura & Ernest. 2011. Osseous (Cemento-osseous) Dysplasia of the Jaws: Clinical and
Radiographic Analysis. J Can Dent Assoc. 77:b70. 1-8

Morikava et al. 2012. Periapical Cemento-Osseous Dysplasia: Case Report. RSBO Journal.
9(1): 102-107

Köse et al. 2013. Findings Of Florid Cemento-Osseous Dysplasia: A Report Of Three Cases.
Journal Of Oral & Maxillofacial Research. 4(4): 1-6