0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Nama: Mita Dwi Purwanti
Prodi: Teknik Industri
Ide bisnis makanan cibay cikruh yang menggunakan bahan utama tepung tapioka, sosis, sayuran. Cibay cikruh dibungkus dengan kulit lumpia dan diberi bumbu racikan sendiri berbahan dasar cabe kering. Bisnis ini diharapkan mampu menambah penghasilan mahasiswa dengan modal kecil dan omset yang memadai.
Nama: Mita Dwi Purwanti
Prodi: Teknik Industri
Ide bisnis makanan cibay cikruh yang menggunakan bahan utama tepung tapioka, sosis, sayuran. Cibay cikruh dibungkus dengan kulit lumpia dan diberi bumbu racikan sendiri berbahan dasar cabe kering. Bisnis ini diharapkan mampu menambah penghasilan mahasiswa dengan modal kecil dan omset yang memadai.
Nama: Mita Dwi Purwanti
Prodi: Teknik Industri
Ide bisnis makanan cibay cikruh yang menggunakan bahan utama tepung tapioka, sosis, sayuran. Cibay cikruh dibungkus dengan kulit lumpia dan diberi bumbu racikan sendiri berbahan dasar cabe kering. Bisnis ini diharapkan mampu menambah penghasilan mahasiswa dengan modal kecil dan omset yang memadai.
Bisnis dikalangan masyarakat sekarang cukup terkenal, dari artis, guru, sampai mahasiswa mulai melakukan usaha atau bisnis. Semua itu dilakukan karena bisnis merupakan hal yang paling mudah dilakukan di tengah kegiatan yang mereka lakukan, seperti mahasiswa disamping menuntut ilmu mereka dapat melakukan bisnis atau usaha. Ada berbagai macam bisnis ada kuliner, hewan, emas, dan lain-lain. Paling sering bisnis yang dilakukan adalah kuliner karena itu mudah dilakukan dan modalnya cukup minim, sebagai contoh ide bisnis cibay cikruh. Cibay cikruh ini makanan seperti lumpiah tapi isinya sendiri bukan sayuran atau mie. Isi dari makanan ini sendiri adalah tepung tapioka yang sudah dimasak kemudian dicampur dengan sosis dan sayuran. Bedanya dengan lumpiah makanan ini bumbunya bukan saus tapi bubuk cabe yang sudah di campur dengan bumbu bumbu yang lain atau dapat dikatakan bumbunya meracik sendiri. Porsi dari makanan ini sendiri tidak banyak dari pada lumpiah, tapi dari segi rasa sangat nikmat untuk dijadikan cemilan atau lauk makanan. Kelebihan dari usaha ini adalah bahan yang digunakan mudah didapat, harganya cukup murah, dan omsetnya cukup banyak. Kekurangan dari usaha ini adalah porsinya tidak banyak dan tidak mengenyangkan. Peluang dari usaha ini belum ada yang menjual dan menjadi nilai tambah jika melakukan usaha ini. Apalagi jika melakukan usaha ini di sekitar sekolah atau di sekitar universitas, pasti sangat laku karena makanan ini cocok untuk kaum milenial. Selain itu, usaha ini juga dapat dijual secara online melalui Facebook, Instagram, wa, dan sosial media lainya. Ancamnya adalah jika adanya usaha orang lain yang lebih berkreatif dan memiliki kelebihan yang banyak, apalagi usaha tersebut dilakukan ditempat yang sama. Bahan- bahan yang dibutuhan untuk membuat makanan ini adalah 1 bungkus kulit lumpiah, 5 sendok makan munjung tepung tapioka, 400 ml air, 3 bungkus sosis, 1 batang daun bawang, 1 ikat sawi, 30 gr cabe kering, minyak goreng, 2 bungkus kaldu ayam, 2 bungkus bawang putih bubuk, 1 bungkus kencur bubuk, dan 3 lembar daun jeruk. Alat yang digunakan ada kompor dan elpiji, mangkuk, sendok, telnan, pisau, gunting, panci, 2 teflon, nampan, spatula, serok, dan piring. Proses pembuatan sendiri menggunakan teknik merebus, menggoreng, dan mencampur. Proses pembuatan makanan ini yang pertama siapkan alat dan bahan. Yang kedua potong sawi menjadi kecil-kecil lalu direbus, setelah matang tiriskan. Kemudian yang ketiga masukan tepung tapioka ke dalam teflon dan masukkan 400 ml air, lalu aduk jangan sampai ada yang menggumpal. Yang keempat kita masukan sosis yang sudah dipotong kecil-kecil, lalu masukan sawi yang sudah direbus tadi, masukan daun bawang yang sudah dipotong-potong, dan masukan 1 bungkus kaldu ayam, aduk sampai tercampur rata. Langkah yang kelima nyalakan kompor dan masak adonan tadi sampai benar-benar matang atau menggumpal, sisihkan dan dinginkan. Langkah keenam kita potong kulit lumpiah tadi menggunakan gunting menjadi dua bagian. Langkah ketuju untuk membuat bumbunya haluskan cabe kering tadi, setelah halus campurkan dengan 1 bungkus kaldu ayam, 2 bungkus bawang putih bubuk, 1 bungkus kencur bubuk, aduk sampai rata, kemudian tambahkan miyak goreng yang panas, lalu irisi dengan daun jeruk, dan campur sampai merata. Langkah yang kedelapan siapkan kulit lumpiah tadi yang sudah dipotong menjadi dua, ambil adonan setengah sendok makan ditaruh ditengah kulit lumbiah, kemudian lipat kulit lumpiah, lalu lebarkan adonan tadi, dan beri lem dari tepung terigu yang diberi air untuk merekatkan kulit lumpiah tersebut. Langkah kesembilan nyalakan kompor, panaskan minyak goreng, lalu goreng cibaynya sampai kekuningan. Langkah yang terakhir cibay yang sudah matang dicampurkan dengan bumbu tadi, lalu sajikan diatas piring atau di masukan ke wadah untuk dijual. Wadah untuk dijual menggunakan standing pouch ukuran 10×17, harga dari wadah ini sendiri 200 per bijinya. Makanan ini dapat dijual dengan harga 5000 per paks, 1 paks berisi 5 cibay beserta saus yang diracik sendiri, jika dijual perbijinya seharga 2000 dapat 3 biji. Modal usaha ini dari bahannya menghabiskan biaya 13.500, sedangkan total keseluruhan 15.000 rupiah. Omsetnya lumayan balik modal yaitu 25.000 rupiah, sehingga kita untung 10.000 rupiah. Dengan adanya usaha-usaha yang dijalankan tersebut dapat menambah penghasilan para mahasiswa, atau yang lain dalam mencukupi kebutuhan sehari- hari. Usaha ini dapat sukses tergantung tekat dari orang tersebut serta stategi yang matang. Selain itu, jangan sampai lupa jika kita sudah memulai usaha jangan sampai melupakan belajar bagi mahasiswa, atau tujuan dari masa depan kita. Oleh karena itu, bagi mahasiswa jika ingin melakukan usaha pikirkan matang-matang strategi yang digunakan agar usaha tersebut dapat sukses, serta jangan sampai lupa untuk belajar dan tetap menuntut ilmu.