Anda di halaman 1dari 29

KONDISI DAN PERMASALAHAN

DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)


AYUNG

I WAYAN SANDI ADNYANA


PENDAHULUAN

 Kondisi DAS semakin memprihatinkan


 Erosi, banjir, dan kekeringan rusaknya kawasan hulu DAS
 Pencemaran sungai
 Pemanfaatan lahan sempadan sungai tanpa memperhatikan kaedah konservasi

 Pengelolaan DAS
 Kompleks, saling terkait, kurang terpadu

 DAS Ayung
 Terpanjang di Bali
 Melalui 6 Kabupaten Bangli, Badung, Buleleng, Tabanan hulu, Gianyar, Denpasar tengah dan
hilir.
 Airnya dimanfaatkan:
 Irigasi ( pertanian)

 Air minum (PDAM)

 Rafting (pariwisata)

 Dll.

 Oleh karena itu perlu diupayakan andil biaya dalam pengelolaan DAS
KONDISI DAS AYUNG

 Iklim
 Curah Hujan:
⚫ Hulu : 1963-3242 mm
⚫ Tengah: 1998-3176 mm
⚫ Hilir : 1486 mm
 Hidromorfometri
Luas DAS 30.084 ha
Bentuk DAS Rc=0.209 memanjang
Orde dan Tk. Percabangan 4.02 (normal sifat puncak banjir sedang)
Panjang Sungai Utama 68.5 km
Lebar DAS 4.39 km
Kepadatan Aliran 1.068 (infiltrasi tinggi)
Kemiringan Sungai 7.3%
PENGGUNAAN LAHAN

5% 8%
16% 41%

20% 10%

Tegalan Perkebunan
Sawah Semak Belukar
Permukiman Hutan

PARIWISATA Hotel : 19 buah


Rafting : 11 buah
PETA
PENGGUNAAN
LAHAN
HOTEL DI SEPANJANG SUNGAI AYUNG

 Alila Ubud • Hotel Cahaya Dewata


• Sewu Nusa Tropical
 Vila Nandini
Retreat
 Vila Sanjiwani • Vila Indah
 Rijasa Agung • Amandari Hotel
• Sayan Terrace Resort
 Begawan Giri • Four Seasons Resort
 Dayuh • Djagara’s Inn
Bar&Restoran • Vila Semana
• Puri Bunga
 The Cedi
Hotel&Restoran
 Puri Wulandari
 Pitamaha II * Kupu-kupu Barong
RAFTING DI SEPANJANG SUNGAI AYUNG

 Grand Antap Valley


 Bali Adventure Rafting
 Bali Fantasy Rafting
 Bali Mari Rafting
 Wisata Loka Tirta Agung
 Bali Wahana Prima
 Mega Parama Rafting
 Selat Tukad Ayung
 Bali Taman Mandiri
 Wira Satria Kencana
PETA
EROSI
DEBIT DAN SEDIMEN

40
1987/1993
35
30 1997

Debit m /dt
25
3 20
15
10
5
0
n. b. r. r. ei ni uli s. t. kt. p. s.
a p p
Ja Pe M A M Ju J Ag Se O No De
Bulan

SEDIMENTASI
• Terendah: 2,8 ton/hari
• Tertinggi: 544,4 ton/hari
• Pertahun: 91.393,127 ton/tahun
Kualitas Air/Pencemaran
12 12
BOD COD BML COD BML BOD
10 10
ppm
8 8

ppm
6 6

4 4

2 2
Nitrat BML Nitrat
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Stasiun Stasiun

BOD/COD NITRAT
1,2

1 Fosfat BML Fosfat

0,8
ppm

0,6
0,4

0,2

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Stasiun

FOSFAT
KUALITAS AIR TAHUN 2009

 Jembatan Bongkasa : Cemar Ringan


 Jembatan Darmasaba : Cemar Ringan
 Jembatan Bypass Ngurah Rai
: Cemar Berat :
Coliform, E. coli, BOD, fosfat > Baku
Mutu
Sumber Pencemar
 Hulu : pertanian
 Tengah : pertanian
hotel dan restoran
limbah cair rumah tangga
limbah pemotongan hewan
limbah pencelupan
sampah

 Hilir : limbah cair rumah tangga


pertokoan
sampah
perumahan
SOSEKBUD
JUMLAH PENDUDUK YANG BERPENGARUH TERHADAP DAS AYUNG

No Kecamatan/Kabupaten Jumlah Luas Kepadatan Luas Jumlah


. Penduduk Wilayah Penduduk DAS Penduduk yg
(Jiwa) (Km2) (Jiwa/km2) (Km2) Berpengaruh
thd DAS (Jiwa)

1 Baturiti (Kab. Tabanan) 40.899 99,17 412 5,280 2.175

2 Kubutambahan (Kab. 48.454 118,240 410 11,230 4.604


Buleleng
3 Abiansemal (Kab. 72.513 69,01 1.051 47,86 50.300
Badung)
4 Petang (Kab. Badung) 26.972 115 235 71,74 16.787

5 Mengwi (Kab. Badung) 94.961 82 1.158 2,22 2.570

6 Payangan (Kab. Gianyar) 34.380 75,88 453 44,95 20.362

7. Ubud (Kab. Gianyar) 57.289 42,38 1.352 4,06 5.489

8. Kintamani (Kab. Bangli) 80.185 366,9 219 95,48 20,910

9. Denpasar Timur (Kota 140.549 27,73 5.068 17,61 89.247


Denpasar)
10. Denpasar Barat (Kota 232.179 50,06 4.638 0,43 1.994
Denpasar)
Total 828,381 1046,37 300,84 214.437
AKTIVITAS SOSIAL-BUDAYA

• Nganyut Sekah
• Kabejian, pasucian pratima
• Tempat mencari air suci (ngening)
• Mapag Toya - Komunitas subak
• Nangluk merana
• Tumpek Uduh/bubuh
• Tigang sasih rare/macolong
• Malukat/paruwatan-campuhan
• Melasti
KEMAMPUAN
LAHAN
ARAHAN
PENGGUNAAN
LAHAN
DAS AYUNG DILIHAT DARI CITRA SATELIT
Kondisi
Hutan
1980 an

Kondisi Hutan 1990 an


DAS AYUNG DILIHAT DARI FOTO UDARA
KONDISI DI HULU DAS AYUNG
Kebun jeruk di Desa Serahi, hulu DAS Ayung
HUTAN LESTARI NAN INDAH

Hutan Pinus Kintamani 1992


KONDISI SUNGAI DI DAS AYUNG
PEMICU DEGRADASI LINGKUNGAN DI DAS AYUNG
PELANGGARAN SEMPADAN JURANG
TEBING DAN AKTIVITAS RAFTING
KEGIATAN RAFTING
KONDISI HILIR DAS AYUNG
PERMASALAHAN
Permasalahan yang timbul akibat pemanfaatan DAS Ayung untuk berbagai
penggunaan adalah :
- Berkurangnya penutupan vegetasi permanen terutama di bagian tengah
dan hulu DAS.
- Masih dilakukan budidaya tanaman semusim pada lahan yang kelas
kemampuan dan kesesuaiannya tergolong tidak sesuai.
- Terjadinya kerusakan hutan di Kecamatan Kintamani dan di hulu DAS
Ayung
- Tingkat erosi yang tinggi di bagian tengah dan hulu DAS.
- Tingginya sedimentasi di Sungai Ayung.
- Semakin menurunnya kualitas air Sungai Ayung.
- Terjadinya pelanggaran sempadan sungai/jurang.
- Kurangnya kesadaran dan partisipasi mayarakat terhadap kelestarian DAS.
- Belum adanya internalitas dan eksternalitas pembiayaan pengelolaan
bersama (cost sharing).
- Rendahnya kemampuan masyarakat melakukan usaha konservasi di hulu
DAS.
- Terjadi konflik kepentingan dalam pemanfaatan Sungai Ayung.
Terimakasih
atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai