DOSEN PENGAMPU :
Dr. H. SUMAR’IN, M.SI
Disusun oleh :
USMADI
B. METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Peneliti
mempergunakan suatu teori dan data yang ada, kemudian menjabarkan makna sesuai
dengan pendekatan analisis yaitu SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan (Rangkuti, 2008).
2. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis SWOT. Analisis
SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strengts) dan
kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan peluang (opportunities) dan
ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan (Yunus 2016:83).
Didalam menjabarkan faktor-faktor kekuatan (strengts) dan kelemahan
(weakness) internal perusahaan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
pasar belampar di batas Negara (Salam Tasbara) Aruk Kabupaten Sambas, peneliti
menggunakan Tenaga Ahli dari Dinas Koperasi, Usaha kecil, Menengah,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas yang kompeten dibidangnya
sekaligus membawahi Bidang Perdagangan di Kabupaten Sambas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer langsung dari
narasumber melalui kuisioner yang telah disiapkan peneliti. Hasil kuisioner ditabulasi
dan diolah berdasarkan Alat Analisis yang digunakan.
3. Populasi dan Sampel
Meurut W. Gulo (2005) populasi merupakan keseluruhan satuan analisis yang
merupakan sasaran penelitian. Sedangkan sampel merupakan himpunan bagian dari
suatu populasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pedagang “Pasar
Belampar” di Aruk Kabupaten Sambas yaitu 123 pedagang sesuai data yang
diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha kecil, Menengah, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Sambas.
Dari total populasi tersebut, penulis memutuskan untuk menarik sampel dari
populasi tersebut menggunakan Rumus Slovin:
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Total Jumlah Populasi
e = Batas Ketelitian yang diinginkan
Dengan menggunakan Rumus Slovin, penulis melakukan perhitungan sebagai
berikut :
12
Total responden yang dijadikan sampel berdasarkan perhitungan diatas adalah
12 pedagang, yang dipilih secara acak (Probability sampling).
4. Teknik Pengumpulan Data
penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang
diingiinkan. Proses pengumpulan data adalah dengan dating langsung ke lokasi
“Pasar Belampar” di Aruk yang beroperasi setiap hari sabtu dan minggu.
Semua pertanyaan yang diberikan keresponden menyangkut kekuatan
(strengts) dan kelemahan (weakness) dengan peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) dari Pasar Belampar di Batas Negara (Salam Tasbara) Aruk Kabupaten
Sambas yang telah disusun oleh Tenaga Ahli dalam penelitian ini.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini adalah dengan metode Analisis SWOT. Yaitu
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan/
organisasi yang meliputi faktor internal, kekuatan (strengts) dan kelemahan
(weakness) internal dengan faktor eksternal, peluang (opportunities) dan ancaman
(threats).
6. Analisis Matrik SWOT
Matrik SWOT dapat menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman dari
lingkungan eksternal diantisipasi dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Alternative trategi yang diambil harus diarahkan kepada usaha-usaha untuk
menggunakan kekuatan dan memperbaiki kelemahan, memamfaatkan peluang serta
mengatasi ancaman. Sehingga dari matrik SWOT tersebut akan memperoleh empat
kelompok alternative strategi yang disebut strategi SO, Strategi ST, Strategi Wo dan
Strategi WT. (Kuncoro. 51. 2005)
dengan selisih 9. Maka hasil analisis faktor internal dan eksternal yang
diperoleh dapat digambarkan ke dalam diagram analisis SWOT di bawah ini:
Opportunity
Kuadran IV Kuadran I
9
Strenght Weakness
4
Kuadran III
Kuadran II
Threat
Disperindag Kab. Sambas. 2019. Proposal Bantuan Sarana Usaha Perdagangan di Kabupaten
Sambas.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20170317/45/638011/plbn-aruk-menjadi-plbn-ketiga-di-
kalimantan-yang-diresmikan-presiden-jokowi
Mudrajat Kuncoro. 2005. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan kompetitif. Yogyakarta. PT.
Gelora Aksara Pratama
Tim. 2020. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif (Studi Kasus Pada
Sentra Kerajinan Tangan Anjoroku di Kabupaten Kepulauan Selayar).
Fakultas Ekonomi Universitas Negri Makasar
Lampiran 1
KUISIONER PENELITIAN
Berikut ini adalah kuisioner untuk melihat Potensi Ekonomi Pasar Belampar di Batas Negara
(Salam Tasbara) di Aruk Kabupaten Sambas. Saya memohon dengan hormat, untuk dapat
mengisi kusioner berikut ini. Atas kesedian dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Beri tanda ceklis ( √ ) atau ( x ) pada kolom di bawah
Keterangan :
1 : Sangat tidak setuju
2 : Tidak setuju
3 : Setuju
4 : Sangat Setuju
No Pertanyaan 1 2 3 4
1 Usaha dengan modal awal kecil tapi punya prospek
profit yang besar
2 Tenaga kerja Terampil dan berpengalaman
3 Lokasi yang strategis dibatas negara
4 Produk banyak varian
5 Telah melakukan promosi, sebagai salah satu objek
wisata dalam dan luar negri
6 Salah satu Kelemahan pasar belampar Belum dibukanya
Border Perbatasan
7 Terbatasnya Sarana dan prasarana
8 Barang dagangan masih tergolong sederhana
9 Lokasi/ tempat berjualan masih sederhana dan belum
permanen
10 Pasar Belampar ini Dukungan pemerinta daerah
11 Mempunyai peluang besar karena menjadi Objek wisata
P e r b a t a s a n yang semakin berkembang di
Kabupaten Sambas
12 Perbatasan Aruk Kabupaten Sambas sebagai tempat
kegiatan event daerah dan nasional tiap tahunnya yang
dapat meningkatkan omset penjualan
13 Di bukanya Border Aruk setelah Covid-19 menjadi
peluang besar bagi Pasar Belampar di Perbatasan
14 Kendala dan hambatan salah satunya Bencana COVID 19
yang masih melanda
15 Cuaca sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan
16 Kebutuhan dan keinginan masyarakat yang berubah
( )
Lampran 2
Pedagang Sayur
Pedagang Kelontong
Pedagang Ikan dan
Sembako
Pedagang Pakaian
Pedagang Buah