PANEN DAN PASCA

PANEN JAGUNG
Commit to eating well with these tips

01
P ERM AS ALAH AN P AS CAP AN EN
JAGUNG
SUSUT KUANTITAS DAN MUTU KE T E R SEDI AAN S A R A N A
Kehilangan kuantitatif merupakan susut PROSESING
hasil akibat tertinggal di lapang waktu
tidak tersedianya sarana prosesing
panen, tercecer saat pengangkutan, atau
yang memadai, padahal petani
tidak terpipil.
umumnya memanen jagung pada
musim hujan dengan kadar air biji
KE AM ANAN PANGAN diatas 35%.
Penundaan penanganan pascapanen
jagung berpeluang meningkatkan
infeksi cendawan.

Sahabat Tani Batch 2

 TAHAPAN PANEN JAGUNG

Persiap an Pengeringan
Panen dan Pemipilan

1 3 5
2 4
Pem o to n g an Pemanenan Pengemasan
Batang Atas dan
Pen yim p an an

1
 Pemotongan Batang Atas

Manfaat :
1 . Pe n u n d a a n p a n e n
2. Hasil p a n g k a s a n untuk p a k a n ternak d a n b a h a n baku kompos
3. Menurunkan kadar air
4 . M e n e k a n penularan penyakit

2
 PEM AN EN AN 1 UMUR TA N A M A N

TUJUAN PEMANENAN :
1. UNTUK KONSUMSI --> HIBRIDA dan KOMPOSIT DAUN, BATANG, D A N
2. UNTUK PENYEDIAAN BENIH --> KOMPOSIT 2 KELOBOT BERWARNA
COKELAT

Benih j a g u n g hibrida tidak dapat dijadikan b e nih

B IJ I TELAH KERAS D A N
berikutnya ( sebagai sumber benih ) , SEDANGKAN
j a g u n g ko m p o si t dapat d i p r o d u ksi u n t u k b e n i h
3 WA R N A MENGKILAP

berikutnya, d e n g a n syarat isolasi jarak antar varietas

minimal 400 m atau w a k t u tanam berbeda ( 15 - 25
hari ) ,

Pemanenan j a g u n g b e r g a n t u n g pada lokasi, jenis

4 KADAR AIR MENCAPAI 3 5 %

lahan, dan ketersediaan t e k n o l o gi

 PANEN HARUS TEPAT
WAKTU
P a n e n lebih awal, kadar air m a s i h tinggi, y a n g
b i s a m e n y e b a b k a n biji keriput, warna k u s a m , da n
bobot biji lebih ringan

PENGERINGAN SEGERA
Terlambat panen, a p a l a g i m u s i m hujan d ap a t
m e nye b a b k a n tumbuhnya jamur b a h k a n biji
b e rke c a m b a h
PREDIKSI HASIL
PANEN

Metode Ubinan
• Hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih
tinggi dari angka sesungguhnya.

Metode Menghitung Populasi

yaitu populasi tanaman, ukuran biji dan jumlah biji dalam
1 (satu) tongkol.
 Lihat diskripsi varitas ( berat 1 0 0 0 biji ada berapa gram ) , konversikan ke berat 1 k g biji. Untuk
m e m u d a h k a n biasanya 1 k g j a g u n g terdapat 3 5 0 0 biji.
Jika tanaman teratur : H i t u n g jumlah tanaman dalam 5 meter berisan, lakukan 10 kali secara acak.

Rumus J l h tanaman / ha = (Jumlah tanaman dlm 5 mtr / 5 mtr x jarak antar baris) x 10.000

¨ H i t u n g populasi tanaman

¨ Ambil 5 t o n g k o l secara acak

¨ Kupas k l o m b o t dan h i t u n g jumlah biji per baris ( a ) dan jumlah baris per t o n g k o l ( b ) , maka jumlah biji

pertongkol = a x b = C
J lh t an am an / h a x J u m lah t o n g k o l / t an am an x C x 1 / 3 5 0 0
¨ Produksi =
 Contoh Soal

Varitas BISI 18 jumlah tanaman per 5 mtr rata - rata 17,5 tanaman, d e n g a n
jarak antar baris 0,75 mtr, maka dalam 1 ha terdapat :

Rata - rata jumlah biji ( C ) 10 t o n g k o l varitas lemuru = 488 biji dan jumlah
t o n g k o l / t a n am a n 1, a n g g a p 3.500 biji / kg, maka d u g a a n hasil adalah

( 46.666 x 1 x 488 ) x ( 1 / 3500 ) = 6.506 kg / ha

PENGERINGAN
Adalah upaya untuk menurunkan kadar air biji jagung agar aman
disimpan. Kadar air biji yang aman untuk disimpan adalah 12 -
14%. Pada saat jagung dikeringkan terjadi proses penguapan
air pada biji karena adanya panas dari media
pengering, sehingga uap air akan lepas dari permukaan biji
jagung.

TUJUAN
1. Menurunkan kadar air
2. Mempertahankan mutu
3. Menghindari biji pecah sebelum pemipilan
4. Tidak mudah terserang hama dan kontaminasi cendawan
5. Memperpanjang waktu simpan
6. Mengurangi biaya angkut
1.PENGERINGAN SECARA ALAMI

Lantai jemur ( tongkol, pipil ) , di pohon, dipara - para.

LANTAI JEMUR
Kondisi cuaca
KELEBIHAN
Sulit dikontrol Tdk b u t u h bahan bakar ( murah )
Tak perlu bahan bakar M u d a h p e n g g u n a a n n ya
Tempat luas Memperluas kesempatan kerja

Tenaga kerja
KEKURANGAN
Memerlukan tempat luas
Suhu td k terkontrol
Te r g an tu ng musim
2. PENGERINGAN SECARA MEKANIS

A. Pengering dengan bahan bakar

minyak

B. Pengering dengan bahan bakar

limbah pertanian

C. Pengering dengan sumber panas

sinar matahari

Sahabat Tani Batch 2

PEM IPILAN
PENGERTIAN
Proses pemisahan biji dan janggel jagung. Bisa
dilakukan Manual maupun Mekanis
Pemipilan jagung berpengaruh terhadap butir
rusak, kotoran, dan membantu mempercepat
pengeringan jagung
Proses pemipilan akan berlangsung dengan
mudah dan kualitas pipilan tinggi apabila tanaman
sudah mecapai umur tanaman yang ditentukan
dan kadar air saat panen rendah (<18%)

Sahabat Tani Batch 2

 Pemipilan Manual
Jumlah Benih yg pecah rendah
Kapasitas rendah ( berkisar 10 –
20 kg / jam / orang )
Produktivitas rendah, waktu
lama dan b u t u h tenaga kerja
banyak
Memungkinkan terjadinya
kontaminasi cendawan
Memungkinkan serangan hama
Pemipilan Mekanis
1. Kapasitas 1,4 ton jagung
pipilan / jam
2. Kualitas hasil pipilan:
Biji pecah 0,20 % ,
kadar kotoran 0,20 %
Biji tidak terpipil 0,10 % .
Berbagai Jenis Alat Pemipil
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN JAGUNG
FUNGSI DAN PERANAN PENGEMASAN

1
• Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga konsumen

2
• Melindungi dan mengawetkan produk

3
• Sebagai identitas produk

4 • Meningkatkan efisiensi

5 • Melindungi pengaruh buruk

6
• Memperluas pemakaian dan pemasaran produk

7 • Menambah daya tarik calon pembeli

8
• Sarana informasi dan iklan

9
• Memberi kenyamanan bagi produk
 PENGEMASAN JAGUNG
1. Pengemasan jagung dengan tongkol
a. Alat yang digunakan : karung, plastik, peti kayu
b. Cara pengemasan :
1) Pisahkan jagung yang memenuhi syarat dan yang tidak
2) Keringkan jagung hingga mencapai kadar air 14 %
3) Masukkan jagung kedalam wadah (karung, plastik atau peti kayu)
2. Pengemasan Biji jagung
a. Alat yang digunakan : karung, plastik, peti kayu
b. Cara pengemasan :
1)Pisahkan jagung yang memenuhi syarat dan yang tidak
2)Keringkan jagung hingga mencapai kadar air 14 %
3)Masukkan jagung kedalam wadah (karung, plastik atau peti kayu)
 Hal penting dalam pengemasan jagung

• Isi kemasan tepat dan seragam ukuran (berat, volume, dan

mutu)
• Kemasan tidak mudah rusak dan bocor serta tahan terhadap
handling
• Kemasan mudah ditata, diangkat dan dihitung
• Jenis kemasan sesuai dengan sifat bahan yang dikemas
• Kemasan bersih dan dijahit
• Berat netto maksimum 75 kg
MODEL PENYIMPANAN DI TINGKAT PETANI

•Penyimpanan diatas para-para

•Penyimpanan dalam karung atau tempat lain
•Teknik sederhana penyimpanan jagung pipilan petani lahan kering
 SYARAT KHUSUS MUTU
JAGUNG MENURUT SNI
NO. PARAMETER MUTU
I II III IV
1. Kadar air maksimum (%) 14 14 15 17

2. Butir rusak maksimum (%) 2 4 6 8

3.. Butir warna lain maksimum (%) 1 3 7 10

4. Butir pecah maksimum (%) 1 2 3 3

5. Kotoran maksimum (%) 1 1 2 2

Warintek, 2007
 TERIMA KASIH

10