Diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Bioetik
Profesionalisme Bidan
Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana Unversitas
Hasanuddin
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Agung Muhammad SAWyang selalu kita nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun
mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan praktik kebidanan komunitas
lanjut sebagai tugas dari Mata Kuliah Bioetik Profesionalisme Bidan Program
Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana Unversitas Hasanuddin
dengan judul Profesional Etik dalam Asuhan Kebidanan (Sikap Profesional dalam
Praktik Kebidanan)
Selama penyusunan laporan ini penulis mendapat bimbingan, masukan dan
dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik, untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., selaku Rektor Universitas Hasanuddin
yang telah memberikan dorongan dan dukungan untuk saya dalam menyelesaikan
laporan ini.
2. Prof. Jamaluddin Jompa, Ph.D, selaku Dekan Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Hasanuddin yang selalu memberikan kami dorongan dan semangat untuk
mengejar target dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Dr. Mardiana Ahmad, S.SiT,. M.Keb selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Bioetik Profesionalisme Bidan Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah
Pascasarjana Unversitas Hasanuddin
4. Semua pihak yang dapat membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, agar
nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Demikian, apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr wb.
Penulis
ii2
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
Latar Belakang....................................................................................................4
Rumusan Masalah...............................................................................................5
Tujuan.................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................6
Definisi Profesionalisme Bidan...........................................................................6
Perilaku Bidan Profesional..................................................................................6
Indicator Bidan Profesional................................................................................7
Contoh Kasus Profesionalisme Etik Dalam Kebidanan......................................10
BAB III PENUTUP............................................................................................13
3.1. Kesimpulan..................................................................................................13
3.2. Saran.............................................................................................................13
Daftar Pustaka.....................................................................................................
3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
mesin efektif bagi pemerintah dan sebagai parameter kecakapan aparatur dalam
dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat, dan dengan prosedur yang mudah
menjalankan tugasnya sebagai salah satu tokoh dalam masyarakat. Seorang Bidan
keilmuan, metode kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang
pekerja professional. Hal tersebut bukan hasil pembiasaan atau latihan rutin yang
sehingga pilihan jabatan serta kerjanya harus disadari oleh nilai-nilai tertentu
4
sesuai jabatan profesi yang akan diimplementasikan dalam sikap positif terhadap
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
perjalanan waktu. Perilaku seorang profesional dapat dinilai dari keahlian dan
akan memiliki kepercayaan yang tinggi, mampu bekerja efisien dan efektif, serta
mampu untuk bekerja cerdas, cepat, cermat, dan tuntas. Profesionalisme berarti
memiliki sifat profesional yang dimiliki oleh seorang bidan dalam memberikan
Sikap ini berkaitan dengan keteguhan tekad individu untuk tetap melaksanakan
6
B. Kewajiban Social
al., 2019).
C. Kemandirian
keputusan sendiri tanpa tekanan pihak lain. Rasa kemandirian berasal dari
adalah bukan pihak yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan
formal maupun kelompok kolega informal sebagai sumber utama ide utama
Kode etik profesi bidan merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari
pengabdian profesi. Didalam kode etik profesi bidan memiliki prinsip utama
7
antara lain kewajiban memprioritaskan kebutuhan klien, menghormati hak
profesi lain, kewajiban menjaga nama baik dan menjunjung Tinggi citra
2. Tanggung jawab
kematian pada ibu dan bayi. Perbedaan antara professional dapat menjadi
tanggung jawab.
Ini merupakan aspek penting dalam kolaborasi dan bila tidak dilakukan
8
pada pasien. Dalam tim multidisiplin itu penting bahwa ide tentang kebutuhan
4. Pendidikan Berkelanjutan
pelayanan dan standar yang telah ditentukan melalui pendidikan formal dan
non formal.
5. Berkompeten
dianggap sebagai dasar yaitu hasil yang diharapkan dari pendidikan pada
yang dapat dipelajari atau dilakukan oleh bidan. Ini merupakan bagian dalam
6. Memberikan advokasi
belum cukup untuk menarik perhatian pada pekerjaan penting bidan dan
tentang nilai bidan dan apa yang mereka perlu dilakukan pada pekerjaan
meningkatkan kebidanan.
9
2.4. Contoh Kasus Profesionalisme Etik Dalam Kebidanan
dengan keluhan perutnya terasa mengencang sejak 9 jam yang lalu. Setelah
ke rumah sakit. Keluarga klien terutama suami menolak untuk dirujuk dengan
alasan tidak punya biaya. Bidan memberikan penjelasan persalinan anak letak
demi keselamatan janin dan juga ibunya, tetapi keluarga tetap ingin ditolong bidan
berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir
ternyata bayi sudah meninggal. Keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak
bisa bekerja secara profesional dan dalam masyarakat pun juga tersebar bahwa
bidan tersebut dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.
Konflik: Keluarga / suami menolak untuk dirujuk ke rumah sakit dengan alasan
tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga masyarakat
menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi
rendah sangat lambat atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi atas
10
yang seharusnya dilaksanakan di rumah sakit dan ditolong oleh spesialis
kebidanan. .
7. Keluarga berencana
8. Gangguan reproduksi
9. Kebidanan komunitas
terkait dengan tempat kerja dan kepercayaan yang dimiliki. Dalam konteks
dan rasa keakraban dapat berkontribusi untuk meningkatkan kepercayaan. Hal ini
jelas penting bagi bidan untuk meningkatkannya kepercayaan diri dan peran
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai bidan yang profesional antara
laian:
11
1. Memperkuat organisasi profesi.
a. Pedoman Organisasi
Melalui berbagai jalur pendidikan, baik secara formal maupun non formal.
Kebidanan).
dll)
BAB III
12
3.1. Kesimpulan
sehingga pilihan jabatan serta kerjanya harus disadari oleh nilai-nilai tertentu
sesuai jabatan profesi yang akan diimplementasikan dalam sikap positif terhadap
7. Keluarga berencana
8. Gangguan reproduksi
9. Kebidanan komunitas
3.2. Saran
pendidikan bidan agar selalu mendapatkan ilmu terupdate yang akan di terapkan
dalam pelaksanaan asuhan kehamilan, persalinan, nifas, KB dan Kespro, BBL dll
13
DAFTAR PUSTAKA
14
Damayanti, Nur S.St, et al,. 2019. Profesionalisme Bidan Berbasis Transdental.
Unimus Press.
Sudiran, Fl G. 2019. Profesionalisme Dan Produktivitas Kerja Pegawai Di
Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mahakam Ulu. 1242–
1245.
Suriyasa, P. 2020. Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Penerapan
Asuhan Persalinan Normal Di Rumah Bersalin Ngudi Saras Karanganyar.
Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan, 2338–2694.
Https://Publikasiilmiah.Ums.Ac.Id/Bitstream/Handle/11617/3412/10.
Rodiah.Pdf?Sequence=1
15