NIM :P102202008
Prodi :S2 Kebidanan
MK :Bioetik Profesionalisme Bidan
Merupakan tantangan bagi profesi bidan untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme
dalam memberikan pelayanan berkualitas meliputi kesehatan wanita selama kurun kesehatan
reproduksi wanita, sejak remaja, masa calon pengantin, masa hamil, masa persalinan, masa nifas,
periode interval, masa klimakterium dan menopause serta memantau tumbuh kembang balita
serta anak pra sekolah sehingga pemerintah membuat kebijakan demi mendukung program
bidan, setelah dinyatakan memenuhi minimal kompetensi inti atau standar penampilan minimal
yang ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktik profesinya.
Aplikasi proses registrasi dalam praktik kebidanan adalah sebagai berikut, bidan yang baru lulus
Kesehatan Propinsi dimana Institusi Pendidikan berada guna memperoleh SIB (Surat Ijin Bidan)
selambat-lambatnya satu bulan setelah menerima ijasah bidan. Kelengkapan registrasi menurut
SIB berlaku selama 5 tahun dan dapat diperbaharui, serta merupakan dasar untuk
penerbitan lisensi praktik kebidanan atau SIPB (Surat Ijin Praktik Bidan). Aplikasi lisensi dalam
praktik kebidanan adalah dalam bentuk SIPB (Surat Ijin Praktik Bidan). SIPB adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh Depkes RI kepada tenaga bidan yang menjalankan praktik setelah
Beberapa dasar dalam otonomi dan aspek legal yang mendasari dan terkait dengan
bidan
Bidan
Kerja Depkes.
Sejahtera.
Tangga.
Bidan merupakan suatu profesi yang selalu mempunyai ukuran atau standar profesi.
Standar profesi bidan yang terbaru adalah diatur dalam Kepmenkes RI No.
definisi dalam pelayanan kebidanan, kualifikasi pendidikan bidan, standar kompetensi bidan,
standar pendidikan bidan, standar pendidikan berkelanjutan bagi bidan, standar pelayanan
Hubungan hukum (perikatan) antara bidan dengan pasien terbentuk atas dasar perjanjian
atau undang-undang (pasal 1233 Kitab Undang-undang Hukum Perdata “Tiap-tiap perikatan
registrasi dan praktik bidan. Kepmenkes ini terdiri dari 11 bab dan 47 pasal.
b. Undang-undang tentang aborsi
kemanusiaan. Tidak ada batas umur kehamilan yang boleh digugurkan. Dasar hukum
Pasal 15 ayat 1
Pasal 15 ayat 2
Pasal 15 ayat 3
No.23 Tahun 1992 Pasal 16 ayat 1 kehamilan di luar cara alami dapat dilaksanakan sebagai
d. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan PERMENKES 749a Tahun 1989, tentang
Rekam Medis
e. Dasar hukum informed consent adalah :
Registrasi dan Praktik Bidan pada KepMenkes No. 900/2002 pasal 25 ayat 2, tentang
kewajiban bidan dalam menjalankan kewenangannya Berlaku sejak tahun 1981 PP No. 8
tahun 1981 dikukuhkan menjadi lembaga hukum, yaitu dengan diundangkannya Peraturan
Menteri Kesehatan No. 585 Tahun 1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik. KepMenkes
No. 900/2002, Bab IX, Sanksi, pasal 42, pasal 25 ayat (1) dan (2)