Anda di halaman 1dari 3

Assalmu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin


wassalatu wassalamu ala asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi
ajma’in ama ba’du.

Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita dapat
berkumpul di sini dengan sehat wal afiat.Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Disini saya akan mengambil judul
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental dan Jiwa,

1. Puasa menumbuhkan rasa empati dan simpati


Menjalankan ibadah puasa artinya umat muslim tidak diperbolehkan untuk
mengonsumsi makanan atau minuman setelah waktu sahur hingga waktu berbuka.
Ketika menahan haus dan lapar selama satu hari, maka secara tidak langsung
meningkatkan simpati seseorang kepada orang lain yang kekurangan makanan.

Dilansir dari Psycholo simpati adalah salah satu perasaan peduli terhadap orang
lain sehingga membuat orang lain merasa lebih baik atau bahagia. Dengan begitu,
menjalankan ibadah puasa akan membuat lebih mudah untuk berbagi pada orang
lain yang berkekurangan.
2. Puasa mematangkan kecerdasan emosional
selain menumbuhkan jiwa empati, puasa juga mampu meningkatkan kecerdasan
emosional. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk menerima,menilai
dan mengendalikan emosi untuk diri sendiri maupun orang lain.
keutamaan ini lahir dari sifat sabar. Mereka yang sabar berpuasa akan membentuk
karakter yang pandai memanajemen atau mengendalikan diri. Sedikit orang tahu
kalau kecerdasan emosional lebih menentukan kesuksesan seseorang ketimbang
kecerdasan intelektual.
3. Mengubah Suasana Hati

Menjalankan ibadah puasa, sama dengan meningkatkan kebiasaan positif. Hal ini
dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik lagi. Ada banyak kebiasaan
positif yang dapat dilakukan untuk mengubah suasana hati menjadi lebih baik,
seperti melakukan hal baik untuk orang lain di sekitar atau berolahraga.

Bisa melakukan olahraga meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. berolahraga


ringan sebelum waktu berbuka agar tidak mengalami dehidrasi.
Karena seseorang dengan kesehatan mental yang baik cenderung mampu dalam
mengatasi stres dan juga dapat dengan baik mengendalikan emosi serta tindakan.
Kesehatan mental yang baik mampu menciptakan pandangan yang positif, baik
untuk diri sendiri maupun orang lain.
untuk tetap menjaga kesehatan fisik maupun mental, penuhi nutrisi dengan tepat
saat menjalankan ibadah puasa. Perhatikan menu makan sahur dan berbuka untuk
memenuhi nutrisi dalam tubuh. Nutrisi yang sebaiknya ada saat makan sahur dan
berbuka, yaitu protein, karbohidrat, serat, lemak, vitamin, dan mineral.
Selain memenuhi nutrisi, jangan lupa untuk mengonsumsi menu berbuka dengan
porsi yang tepat agar terhindar dari gangguan pencernaan. Sebaiknya minum air
putih hangat sesaat setelah waktu berbuka dan hindari langsung mengonsumsi
makanan yang berat. Makanan dengan lauk yang lengkap dapat dikonsumsi 30
menit setelah waktu berbuka. Setelahnya, bisa mencoba untuk mengonsumsi
makanan camilan, seperti buah-buahan segar.
Demikian dari saya , kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata salah yang
terucap maupun berbuatan yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai