Anda di halaman 1dari 8

Makalah Iktiologi

MAKALAH ANATOMI IKAN LELE

Oleh :

MUAFFA
1911103010121

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH, 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan “makalah Anatomi ikan Lele” dengan tepat waktu.
Tujuan dari pembuatan Makalah ini sebagai media pembelajaran, khususnya bagi
pembaca. Makalah ini juga bertujuan agar menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur
dalam pelaksanaan praktikum masa yang akan datang.
Terima kasih kepada dosen mata kuliah “Ikhtiolagi” yang telah membimbing
penulis dalam mata kuliah ini, serta kepada kakak asisten yang telah mengajarkan
kami mata kuliah ini. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat
berganda.
Dalam penulisan Makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun agar kedepannya
menjadi lebih baik.

Banda Aceh, Maret 2021

Praktikan

2
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................4
1.4 Manfaat...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5
2.1 Pengertian Ikan...................................................................................................5
2.2 Anatomi ikan......................................................................................................6

BAB III PENUTUP.....................................................................................................7


5.1 Kesimpulan.........................................................................................................7
5.2 Saran...................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan didefinisikan secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang
belakang, poikiloterm (hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu
lingkungan sekitarnya / hewan berdarah dingin), bergerak dengan menggunakan
sirip, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ
keseimbangannya. Ikan dapat digunakan sebagai bioindikator karena mempunyai
daya respon terhadap adanya bahan pencemar. Ikan dapat menunjukkan rekasi
terhadap perubahan fisik air maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang
terlarut dalam batas kosentrasi tertentu.
Ikan Lele (Clarias) adalah marga (genus) ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini
mempunyai ciri-ciri khas dengan tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang serta
mimiliki sejenis kumis yang panjang, mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini
sebenarnya terdiri atas berbagai jenis (spesies). Sedikitnya terdapat 55 spesies (jenis)
ikan lele di seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah anatomi dari ikan lele (Clarias)


Bagaimana Bentuk dari Ikan Lele (Clarias)

1.3 Tujuan

Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mengetahui, mempelajari


dan memahami bentuk, struktur, fungsi serta susunan alat tubuh pada ikan lele
(Clarias)

1.4 Manfaat

Manfaat dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengetahui,


mempelajari, dan memahami tentang struktur anatomi dari ikan lele (Clarias).

4
BAB II
PEMBAHASAN

Gambar1. Anatomi bagian dalam ikan Lele (Clarias)

2.1 Pengertian Ikan

Ikan didefinisikan secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang
belakang, poikiloterm (hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu
lingkungan sekitarnya / hewan berdarah dingin), bergerak dengan menggunakan
sirip, bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ
keseimbangannya. Ikan dapat menunjukkan rekasi terhadap perubahan fisik air
maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang terlarut dalam batas kosentrasi
tertentu.
Ikan Lele (Clarias) adalah marga (genus) ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini
mempunyai ciri-ciri khas dengan tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang serta
mimiliki sejenis kumis yang panjang, mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini
sebenarnya terdiri atas berbagai jenis (spesies). Sedikitnya terdapat 55 spesies (jenis)
ikan lele di seluruh dunia.
Ikan-ikan marga Clarias ini dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak
bersisik, dengan sirip punggung dan siripanus yang juga panjang, yang terkadang
menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek.
Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar
yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba

5
(barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki
alat pernafasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat
sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya

2.2 Anatomi ikan

Tubuh ikan lele memanjang silindris serta tidak mempunyai sisik, namun
tetap licin jika dipegang karena adanya lapisan lendir (mucus) (Santoso, 1994).
Ikan lele (C. batrachus) adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele
mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki
"kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.Morfologi ikan ini
adalah tengah badanya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih
kebawah (depressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih
kesamping (compressed).Sedangkan organ – organ lainya dari ikan lele itu sendiri
terdiri dari jantung, empedu, labirin, gonad, hati, lambung dan anus (Mahyuddin,
2011).
Lele lokal mempunyai dua alat penciuman yang letaknya berdekatan dengan
sungut hidung. Sungut/kumis ini berfungsi sebagai alat peraba. Alat pernapasan
tambahan yang biasa disebut organ arborescent tumbuh pada insang kedua dan
keempat. Karena itu ikan lele bisa mengambil langsung oksigen dari udara bebas
(Anoroga.2012).
Lele lokal, seperti jenis lele lainnya, mempunyai insang yang kecil sehingga
kurang efektif digunakan untuk bernapas dan memenuhi kebutuhan oksigennya di
dalam perairan. Untuk itu, lele dilengkapi dengan alat pernapasan tambahan pada
lembar insang kedua dan keempat berupa modifikasi insang berbentuk bunga yang
disebut arborescent organ yang memungkinkan lele untuk mengambil oksigen
langsung dari udara. Karena itulah, lele dapat hidup pada lingkungan perairan dengan
kadar oksigen rendah dan kadar CO 2 tinggi (Suyanto, 1992).
Karena sifatnya itu pula, lele dapat hidup pada perairan tenang yang keruh
seperti waduk, danau, rawa dan genangan air lainnya (Najiyati, 1992).

6
BAB III
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ikan merupakan organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya di perairan baik
air laut, air tawar, maupun air payau.
Ikan lele (C. batrachus) adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah
dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis"
yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.Morfologi ikan ini adalah
tengah badanya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih kebawah
(depressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih kesamping
(compressed).Sedangkan organ – organ lainya dari ikan lele itu sendiri terdiri dari
jantung, empedu, labirin, gonad, hati, lambung dan anus

5.2 Saran

Saran untuk praktikum selanjutkan agar lebih baik lagi dan lebih teratur
dalam menjelaskan materi

7
DAFTAR PUSTAKA

Anoraga.2012.http://www.mycatfish.com/2012/07/morfologi-lelelokal-clarias
batracus.html#ixzz2ZnKk0U 1y.
Mahyuddin.jakarta:penebarswadaya,2011.http://mycatfish.com/2012/03/anatomi-
danmorfologi-ikanlele.html#axzz2MpEZk3TX.
Najiyati, 1992: Djatmika dan Rusdi, 1996. Morfologi ikan lele.
Santoso.1994.KlasifikasidanMorfologiIkanLele.http://safiiperikananpati.blogspot.co
m/2013/04/mengenal-ikan-lele.html
Susanto, 1989; Suyanto, 1992. Lingkungan Perairan.

Anda mungkin juga menyukai