NAMA LENGKAP

Siswanto
LAHIR
siswanto_assundawiy siswanto.assundawiy
Purwakarta, 12 November 1990
PENDIDIKAN FORMAL
(S1) STAI DR KHEZ MUTTAQIEN PURWAKARTA
Pendidikan Agama Islam
(S2) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI 08111222172

Komunikasi dan Penyiaran Islam

(S3) Proses
MOTTO HIDUP

“Hiduplah saat Mati dan Jangan Mati Saat Hidup”

PEKERJAAN

DOSEN Psikologi Agama, Ilmu Komunikasi

Therapist, Konsultan
Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir :
Guru yang bertanggung
jawab terhadap
perkembangan anak didik
baik dari segi potensi
kognitif, afektif, maupun
potensi psikomotorik.
SETIAP PESERTA DIDIK
MEMILIKI KEPRIBADIAN
YANG BERBEDA-BEDA
MAKA DARI ITU, PERLAKUAN
KEPADA PESERTA DIDIK PERLU
DISESUAIKAN BERDASARKAN
KEPRIBADIANNYA
“Sebelum Menilai Kepribadian Peserta Didik,
Guru perlu Menilai Kepribadian diri Sendiri”
KEPRIBADIAN SISWA MODEL DISC
Untuk tipe ini, Guru mesti menggunakan kata-kata yang to the
point. Siswa dominance tidak suka bertele-tele. Berbicara dengan
mereka mesti langsung ke pokok pembicaraan. Ketika berhadapan
dengan Siswa dominance, bahasa tubuh kita mesti tegas, tidak
mencla-mencle atau cengengesan. Wajah mesti terlihat ekspresif.
Dalam hal prilaku, untuk membuatnya senang dan nyaman, Siswa
dominance mesti diberi kesempatan untuk memimpin. Dia akan
sangat senang jika terlihat lebih menonjol dari yang lain.
Siswa influence adalah tipe yang suka popularitas. Mereka juga orang
yang ekpresif dalam pergaulan. Siswa yang influence akan senang
mendengar pujian begitu juga dengan kata-kata yang gaul dan
bersahabat. Agar cepat nyambung dan klik, wajah Guru mesti
ekspresif saat berinteraksi. Mereka akan nyaman jika banyak body
contact misalnya salaman atau menepuk pundaknya. Jadilah Guru yang
banyak mendengar jika bersama Siswa influence karena mereka
cenderung banyak berbicara. Dengan begini, mereka akan cepat
merasa Nyaman dengan kita.
Siswa Tipe ini adalah Siswa yang kalem, cenderung pendiam dan suka
kebersamaan. Bertolak belakang dengan Siswa dominance, Siswa
steadiness justru nyaman jika diajak basa-basi. Kata-kata kita mesti
yang lebih lembut dan tidak berlebihan. Tipe Siswa steadiness akan
suka dengan bahasa tubuh yang santai dan tenang. Jika berjabat
tangan, pelan saja, jangan terlalu erat. Agar mereka nyaman, kita mesti
bersikap biasa-biasa saja, tidak lebay, tidak norak, yang kalem-kalem
saja.
• Ini adalah Siswa yang tipenya suka menganalisa, detail dan
taat aturan. Berbicara dengan mereka mesti dengan kata-
kata yang jujur, apa adanya. Jangan sampai ada kebohongan
guru yang berhasil mereka analisa. Hindari body contact
dengan orang Compliance. Memuji pekerjaannya adalah
cara yang baik untuk membuatnya nyaman dengan kita.
Menepati janji dan menunjukkan komitment juga tidak kalah
penting.
 Kuncinya adalah adaptasi. Ketika penyesuaian
terhadap kata-kata, bahasa tubuh dan sikap
berhasil membuat Siswa nyaman, saat itu pula akan
tercipta rasa klik dan nyambung dengan guru

Pacing -> Leading

TERIMAKASIH