Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

AUDITING 1 (EKSI4308)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

1. Sebutkan dan jelaskan Karakteristik sebuah profesi menurut Commission on Standards of


Education and Experience for Certified Public Accountants (CPA)!

2. Sebutkan isi unsur pokok laporan auditor bentuk baku berdasarkan standar auditing yang
berlaku di Indonesia?

3. Apakah yang dimaksud dengan prosedur audit? Sebutkan dan jelaskan beberapa prosedur
audit?

JAWABAN
1. Karakteristik sebuah profesi menurut Commission on Standards of Education and
Experience for Certified Public Accountants (CPA) adalah sebagai berikut :
a. Sebuah bentuk pengetahuan khusus
Para akuntan publik (CPA) dikenal sebagai ahli di bidang akuntansi, auditing, dan
perpajakan. Reputasi ini ditingkatkan oleh keahlian CPA dalam menunjang
keberhasilan bisnis dan organisasi.
b. Sebuah proses pendidikan formal yang diakui untuk syarat memperoleh pengetahuan
khusus.
c. Standar kualifikasi profesional yang menentukan penerimaan profesi.
d. Standar yang mengatu hubungan praktisi dengan klien, kolega dan publik.
e. Pengakuan status
f. Melekatkan tanggung jawab social yang berkaitan dengan pekerjaan yang mendukung
kepentingan publik.
g. Sebuah organisasi yang mengabdikan diri demi kemajuan kelompok.

2. Isi unsur pokok laporan auditor bentuk baku berdasarkan standar auditing yang berlaku
di Indonesia :
a. Suatu unsur yang memuat kata independen
b. Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan yang disebutkan dalam laporan auditor
telah di audit oleh auditor.
c. Suatau pernyataan bahwa laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen
perusahaan dan tanggung jawab auditor terletak pada pernyataan pendapat atas
laporan keuangan berdasarkan atas auditnya.
d. Suatau pernyataan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
e. Suatu pernyataan bahwa standar auditing tersebut menharuskan auditor merencanakan
dan melaksanakan auditnya agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan bebas dari salah saji material.
f. Suatu pernyataan bahawa audit meliputi :
- Pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan
- Penentuan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi-estimasi signifikan
yang dibuan manajemen
- Penilai penyajian laporan keuagan secara keseluruhan.
g. Suatu pernyataan bahwa auditor yakin bahwa audit yang dilaksanakan memberikan
dasar memadai untuk memberikan pendapat.
h. Suatu pendapat terhadap apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan perusahaan pada tanggal neraca dan hasil
usaha dan arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
i. Tanda tangan, nama rekan, nomor izin akuntan public, nomor izin usaha kantor
akuntan publik.
j. Tanggal laporan auditor.

3. Prosedur audit merupakan metode atau teknik yang digunakan oleh para auditor untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti yang mencukupi dan kompeten, jenis
prosedur audit dikutip dari Boynton et al. (2001) dan Arens et al. (2008), Yaitu :
a. Prosedur analistis
Prosedur ini meliputi perhitungan dan penggunaan rasio-rasio sederhana, analisis vertical
atau laporan persentasee, perbandingan jumlah sebenarnya dengan data historis atau
anggaran, serta penggunaan medel matematis dan statistik, seperti analisis regresi.
b. Inspeks
Meliputi pemerikasaan rinci terhadap dokumen dan catatan, serta pemeriksaan aset
berwujud.
c. Konfirmasi
Merupakan bentuk permintaan keterangan yang memungkinkan auditor memperoleh
inforamasi secara langsung dari sumber independen di luar organisasi klien.
d. Permintaan keterangan
Meliputi permintaan keterangan secara lisan atau tertulis oleh auditor.
e. Penghitungan
Perhitungan dengan dua aplikasi, pertama perhitungan fisik aset berwujud seperti jumlah
kas dan sediaan sedangkan yang kedua adalah akuntansi seluruh dokumen dengan nomer
urut yang telah tercetak.
f. Penelusuran
Auditor dapat melakukan penelusuran dengan cara
- Memilih dokumen yang dibuat pada saat transaksi dilaksanakan
- Menentukan bahwa informasi yang diberikan oleh dokumen tersebut telah dicatat
dengan benar dalam catatan akuntansi
g. Pemeriksaan bukti pendukung
Meliputi pemilihan ayat jurnal dalam catatan akuntansi, mendapatkan serta memeriksa
dokuntasi yang digunakan sebagai dasar aya jurnal tersebut untuk menentukan validitas
dan ketelitian catatan akuntansi.
h. Pengamatan
Observasi adalah pengamatan indra untuk menilai klien.
i. Pelaksanaan ulang
Yaitu pelaksanaan ulang perhitungan dan rekonsiliasi yang dibuat klien
j. Teknik audit berbantuan komputer
Apabila catatan akuntansi klien dilaksanakan melalui media elektronik, auditor dapat
menggunakan teknik audit berbantuan komputer untuk membantu melaksanakan
beberapa prosedur yang telah diuraikan sebelumnya.
k. Dokumentasi
Inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang
tersaji, atau seharusnya tersaji, dalam laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai