Dalam melakukan suatu tindakan bedah, tidak terlepas dari kemungkinan terjadinya komplikasi, demikan pula halnya dengan tindakan alveolektomi. Efek yang dialami pasien setelah tindakan alveolektomi biasanya dapat berupa:12,13 1. Pembengkakan yang umumnya terjadi pasca operasi. 2. Rasa sakit dan ngilu pada tulang alveolar. 3. Parastesi. 4. Peradangan di daerah jahitan. 5. Lepasnya jahitan. 6. Perdarahan. 7. Hematoma. 8. Resorpsi tulang berlebihan. 9. Timbulnya rasa tidak enak pasca operasi (ketidaknyamanan). 10. Proses penyembuhan yang lambat. 11. Osteomielitis 12. Tetapi semua hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan prosedur operasi 13. serta tindakan-tindakan pra dan pasca operasi yang baik.
Tujuan alveolektomi adalah:
1. Memperbaiki kelainan dan perubahan alveolar ridge yang berpengaruh dalam adaptasi gigitiruan. 2. Pengambilan eksostosis, torus palatinus maupun torus mandibularis yang besar yang dapat mengganggu pemakaian gigitiruan. 3. Membuang alveolar ridge yang tajam atau menonjol. 4. Untuk menghilangkan undercut yang dapat mengganggu pemasangan gigitiruan. dapat memberikan dukungan yang baik bagi gigitiruan.
PROSTODONSIA Arah pasang suatu gigi tiruan sebahagian lepasan berlawanan dengan tilting model sedangkan arah lepas searah dengan tilting model sewaktu survey.