MODUL 8
1) TEMPERATUR
Temperatur suatu zat adalah ukuran energi kinetik rata-rata dari gerak translasi acak partikel-partikel
penyusunannya. Alat untuk mengukur suhu / temperatur disebut termometer.
Untuk mengukur temperatur benda seara kuantitatif diperlukan skala numerik. Skala yang umum
digunakan adalah skala Celcius/Centigrade, Fahrenheit, Kelvin/Absolut.
Skala temperatur ditetapkan dengan memberikan nilai sembarang pada dua temperatur yang dapat
dihasilkan kembali dengan mudah.
Skala Celcius dan Fahrenheit yang dipilih adalah titik beku air dan titik didih air pada tekanan 1 atmosfer.
Termometer dikalibrasi dengan menempatkannya di dalam dua kondisi, yaitu air yang membeku dan air
yang mendidih dalam tekanan 1 atmosfer, kemudian memberi tanda pada posisi air raksa dalam tabung
kaca.
Pada skala Celcius , titik beku air mulai dari 00 C sampai dengan titik didihnya 1000 C.
Pada skala Fahrenheit, titik beku air mulai dari 320 F sampai dengan titik didihnya 2120F
Sedangkan pada Kelvin, titik beku air dimulai dari 2730K sampai dengan titik didihnya 3730K.
T(0F) = T(0C)+32
dan
1) HUKUM TERMODINAMIKA
Hukum Termodinamika pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas dan kerja pada
proses termodinamika.
Hukum awal:
- energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentuk kebentuk
yang lain.
Hukum awal adalah prinsip kekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan energi.
1) PEMUAIAN ZAT
L – L0 = ∝L0∆T
atau
L = L0 (1 + ∝∆T)
dengan keterangan:
L0 = panjang mula-mula
Perubahan volume ∆V dalam zat padat, cair, dan gas karena perubahan temperatur , berbanding lurus
dengan perubahan temperatur ∆T dan volume mula-mula V0 , Sehingga
∆V = βV0∆T
A. PANAS
Panas adalah energi internal yang sedang dalam perpindahan dari suatu benda ke benda lain karena
perbedaan temperatur antara dua benda itu.
Panas mengalir secara spontan dari benda dengan temperatur tinggi ke benda temperatur rendah.
Aliran gerak bahan fluida disebut dengan caloric.
Secara kuantitatif, 1 Kal = 4,186 J atau
4,186103 J = 1 Kkal
Jumlah total energi panas dari semua molekul dalam suatu benda disebut energi termal atau energi
internal.
U = N (Zmv-2)
atau
U = 3/2 NkT
atau
Ket:
U = energi internal
Eksperimen yang dilakukan sejak abad ke-18 menunjukan bahwa jumlah panas Q yang diperlukan untuk
mengubah temperatur suatu zat sebanding dengan massa zat dan perubahan ∆T. Hal ini dinyatakan
dalam persamaan:
Q = mc∆T
Ket:
Panas jenis suatu zat adalah jumlah panas yang harus ditambahkan pada (atau dihilangkan dari) satu
satuan massa zat itu untuk mengubar temperaturnya 10.
Hukum kekekalan energi yaitu,
Dalam hal ini terjadi pertukaran energi. Pengukuran panas ini disebut kalorimetri.
Ket:
Panas yang diperlukan oleh satu satuan massa suatu zat untuk mengubah fasenya disebut fase laten.
Q = mL
Ket:
m = massa (Kg)
3) Perpindahan Panas
Panas dapat dipindahkan dari suatu tempat (atau benda) ke tempat (atau benda) lain melalui tiga cara,
yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Laju aliran panas secara konduksi melalui suatu lempeng bahan tergantung pada empat besaran berikut:
Jumlah energi panas (Q) yang melewati lempeng bahan dalam periode waktu, ditentukan oleh:
Q/t= kA∆T
Dengan ∆T =T1 – T2
Laju Q/t dimana benda memindahkan fluida ke sekitarnya kira-kira sebanding dengan luas A benda
bersentuhan dengan fluida dan perbedaan temperaturnya ∆T antara keduanya.
Q/t = hA∆T
3. Radiasi adalah perpindahan kalor secara langsung tanpa mediumnya / zat perantara.
Laju energi Q/t (dalam W) yang dipancarkan oleh sebuah benda dengan luas permukaan A dan
temperatur absolut (T) ditentukan hukum Stefan Boltzmann sebagai berikut:
Q/t = eσAT4
R =Daya = eσAT4
Ket:
e = emisivitas
A = luas permukaan
T = temperatur absolut
R = eσ (T14-T24)
a) termos, digunakan untuk menyimpan air panas. Kehilangan panasnya dilalui dengan konduksi,
konveksi dan radiasi harus dikurangi seminimum mungkin
Rumah kaca digunakan untuk membantu tanaman tertentu agar mudah tumbuh lebih baik dengan
memberikan temperatur udara yang lebih hangat.
c) temograf adalah piranti yang mengukur jumlah radiasi inframerah yang dipancarkan oleh setiap
bagian kecil kulit manusia.
R2-R1 = T24-T14
R1 T14
(307 k4)
format powerpoint dapat dilihat disini
Komentar
Postingan Populer
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR A. Prinsip-prinsip Bimbingan di Sekolah Dasar
Menurut Agus Taufiq (2007) Bimbingan adalah upaya memberikan arahan, panduan, nasihat dan
biasanya mengandung nilai yang bersifat menuntun ke arah yang baik. Menurut Shertzer dan Stone
(1966) bimbingan adalah memandu, mengarahkan, mengatur atau mengemudi ( to direct, pilot, manage
or steer). Menurut Gibston dan Mitchell (1981) menyatakan bahwa: “ conseling has been identified as
the heart of the guidance program ”, maksudnya adalah konseling telah dikenal sebagai jantungnya
program bimbingan. Berikut dikemukakan definisi bimbingan yang dikemukakan oleh beberapa ahli: 1.
Mortensen dan Schmuller (1984) mengartikan bimbingan sebagai bahan integral dari program
pendidikan yang diupayakan oleh staf yang kompeten , bertujuan memberikan bantuan kepada individu
untuk dapat mengembangkan kesanggupan dan kemampuannya secara penuh di dalam tatanan
kehidupan masyarakat yang demokra
Gambar