Anda di halaman 1dari 31

Presented by :

1. Saharani Nur Agni A (4401418014)


2. Fina Ryan Lestari (4401418020)
3. Muhammad Khanafi (4401418033)
4. Bella Safira Salsabilla (4401418068)
01 Kulit biji (Spermodermis)
02 Tali pusar (funiculus)

03 Inti Biji (nucleus seminis)


CONTENTS
04 Lembaga (embryo)

05 Putih lembaga (albumen)


06 Kecambah (plantula)
Biji
 Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama
 Biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga)
 Biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni
(placenta)
 Tangkai pendukung biji disebut tali pusar (funiculus)
 Bagian biji tempat perlekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus)
 Pada biji,ada kalanya tali pusar ikut tumbuh berubah sifatnya menjadi salut
atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang
sempurna ada yang hanya menyelubungi sebagian saja. Salut biji ada yang :
- Berdaging ,exp : Durio zibethinus Murr, Nephelium lappaceum L
- Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji , exp : biji pala
( Myristica fragrans Houtt). Salut biji pala dinamakn macis
Bagian-bagian Biji

Kulit biji (Spermodermis)

Tali pusar (funiculus)

Inti biji (nucleus seminis)


Kulit Biji (Spermodermis)
 Kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(integumentum), oleh sebab itu kulit biji tumbuhan
biji tertutup (Angiospermae) terdiri atas dua lapisan
yaitu :
a. Lapisan kulit luar (testa). Lapisan ini mempunyai
sifat bermacam-macam ada yang tipis,kaku seperti
kulit, keras seperti kayu. Bagian ini merupakan
pelindung uatama bagian biji yang ada didalam.
Lapisan ini juga memperlihatkan warna yang
berbeda-beda dan ada yang memiliki permukaan
keriput.
b. Lapisan kulit dalam (tegmen) , biasanya tipis
seperti selaput seringkali dinamakan juga kulit ari.
Kulit Biji (Spermodermis)
 Pada tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae) ,
biji umumnya hanya memiliki satu integumentum
saja dan memiliki 3 lapisan yaitu :
a. Kulit luar (sarcotesta) ,biasanya tebal
berdaging pada waktu masih muda berwarna hijau
kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya
merah
b. Kulit tengah (sclerotesta), suatu lapisan yang
kuat dan keras, berkayu, menyerupai kulit dalam
(endocarpium) pada buah batu.
c. Kulit dalam (endotesta) , biasanya tipis seperti
selaput, seringkali melekat erat pada inti biji.
Bagian-bagian lain yang masih dapat ditemukan
pada kulit luar biji
1. Sayap (ala) , dengan adanya sayap (ala),biji tumbuhan
mudah dipencarkan oleh angin. Biji yang bersayap kita
dapati pada spatodea (Spathodea campanulata ) dan
kelor (Moringa oleifera Lamk )
2. Bulu (coma), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang
berupa rambut-rambut yang halus. Bulu ini memiliki
fungsi seperti sayap yaitu memudahkan berterbangnya
biji oleh tiupan angin. Exp : biji Gossypium sp. ,
Calotropis gigantea Dryand.
Sayap (ala) pada biji Bulu (coma ) pada
kelor (Moringa oleifera Lamk ) biji Gossypium sp.
Bagian-bagian lain yang masih dapat ditemukan
pada kulit luar biji
3. Salut biji (arillus) , yang biasanya berasal dari pertumbuhan tali
pusar ,misalnya pada biji Durio zibethinus Murr
4. Salut biji semu (arillodium) , seperti salut biji tetapi tidak berasal
dari tali pusar melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji
(micropyle). Macis pada biji pala sebenarnya adalah suatu salut
semu.
5. Pusar biji (hilus), bagian kulit luar biji yang merupakan bekas
perlekatan dengan tali pusar,biasanya kelihatan kasar dan
mempunyai warna yang berlainan dengan bagian lain kulit biji. Dapat
ditemui pada biji tumbuhan berbuah polong. Exp : Vigna sinensis
Endl dan Phaseolus vulgaris L
Arillus pada biji Durio arillodium pada biji pala Pusar biji (hilus) pada
zibethinus biji Phaseolus vulgaris
Bagian-bagian lain yang masih dapat ditemukan
pada kulit luar biji
6. Liang biji (micropyle), ilah liang kecil bekas jalan
masuknya buluh serbuk sari kedalam bakal biji
pada saat pembuahan. Tepi liang ini seringkali
tumbuh menjadi badan berwarna keputih-
putihan,lunak yang disebut karunkula
(caruncula) . Exp : Biji Ricinus communis L. Jika
badan yang berasal dari tepi liang ini sampai
merupakan salut biji,maka disebut salut biji semu
(arillodium).
Bagian-bagian lain yang masih dapat ditemukan
pada kulit luar biji
7. Berkas-berkas pembuluh pengangkutan (chalaza),
tempat pertemuan integumen dengan nuselus, masih
kelihatan pada biji anggur ( Vitis vinifera L)
8. Tulang biji (raphe), yaitu terusan tali pusar pada biji
biasanya hanya kelihatan pada biji yang berasal dari
bakal biji yang mengangguk (anatropus) dan pada biji
biasanya tak begitu jelas lagi, masih kelihatan pada biji
jarak (Ricinus communis L ).
Biji Ricinus communis L. Biji anggur ( Vitis vinifera L)
Tali Pusar (Funiculus)

Tali pusar merupakan bagian yang


menghubungkan biji dengan tembuni,
disebt juga tangkai biji. Jika biji masak
biasanya biji terlepas dari tali pusarnya
dan pada biji hanyak tampak bekasnya
yang dikenal sebagai pusar biji.
Inti Biji (Nucleus Seminis)

Merupakan semua bagian biji yang terdapat di dalam


kulitnya. Oleh sebab itu inti biji juga dapat dinamakan isi
biji.
Inti biji terdiri atas:

• Lembaga (embrio), merupakan calon individu baru


• Putih Lembaga (albumen), merupakan jaringan berisi
cadangan makan untuk masa permulaan
kehidupantumbuhan baru (kecambah). Sebelum dapat
mencari makanan sendiri.
Lembaga (Embryo)

Lembaga dalah calon tumbuhan baru, yang


nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru setalah biji memperoleh syarat-syarat
yang diperlukan
Bagian utama tubuh tumbuhan yang berasal dari biji:

Akar lembaga atau


calon akar
Daun Lembaga
(cotyledo)
Batang lembaga
(cauliculus)
Akar lembaga atau calon akar
(radiculla)

Pada Perkecambahan tanaman


Biasanya akan tumbuh menjadi akar rumput, biji diselubungi suatu
tunggang. Akar lembaga ujungnya sarang bernama coleorhiza.
menghadap ke arah liang biji, pada Calon akar akan menembus
perkecambahan biji, akar akan coleorhiza dan sisanya tinggal
tumbuh menembus kulit biji dan sebagai badan yang melingkar
keluar melalui sebuah liang pada pangkal akar.
Daun Lembaga
(cotyledo)

Fungsi Daun Lembaga


Merupakan daun
pertama suatu • Tempat penimbun makanan
• Alat untuk asimilasi
tumbuhan.
• Alat penghisap makanan
Dibedakan dalam dua bagian :
1. Ruas batang di atas daun
lembaga (internodium
epicotylum)
2. Ruas batang dibawah daun
lembaga (unternodium
hypocotylum)

Batang lembaga (cauliculus)


Penggolongan Tumbuhan Biji
Daun lembaga pada biji digunakan dalam mengadakan
penggolongan tumbuhan biji.

Monocotyledoneae : Tumbuhan yang lembaganya hanya mempunyai


satu daun lembaga
Dycotyledoneae : Tumbuhan yang lembaganya mempunyai dua
daun lembaga
Gymnospermae : Tumbuhan yang lembaganya mempunyai lebih dari
dua daun lembaga, dapat sampai 15.
Putih Lembaga (Albumen)

• Putih lembaga adalah bagian biji yang terdiri atas suatu jaringan
yang menjadi tempat cadangan makanan lembaga, tidak setiap biji
mempunyai putih lembaga
• Tidak setiap biji mempunyai putih lembaga, contoh pada biji
tumbuhan berbuah polong (Leguminosae) dimana cadangan
makanan tidak disimpan dalam putih lembaga melainkan dalam daun
lembaga.
Melihat asalnya jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan
tadi kita dapat membedakan putih lembaga dalam :

a. Putih lembaga dalam (endospermium), jika jaringan penimbun makanan itu


terdiir atas sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian
setelah di buahi oleh salh satu inti sperma lalu membelah-belah menjadi jaringan
penimbun makanan ini.Hanya ditemukan pada tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae)

b. Putih lembaga luar (perispermium), jika bagian ini berasal dari bagian biji di luar
kandung lembaga ebtada dari nuselus atau dari selaput bakal biji.
Biji yang sebagian Biji yang sebagian besar hanya Biji yang cadangan makanannya
besar terdiri atas putih terdiri atas putih lembaga luar. tersimpan baik dalam putih lembaga
lembaga Contoh biji Contoh pada biji lada (Piper nigrum) luar maupun dalam. Contoh pada
Zea Mays dan biji biji pala (Myristica fragrans)
rumput (gramineae)
pada umumnya
Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua
macam:

a. Perkecambahan di atas tanah (epigaeis), Yaitu


jika perkecambahan karena pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga, daun
Kecambah (Plantula) lembaganya lalu terangkat ke atas, muncul di
atas tanah. Misalnya pada kacang hijau
Tumbuhan yang masih kecil belum lama muncul
(Phaseolus radiatus L.)
dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan
yang terdapat di dalam biji dinamakan kecambah b. Perkecambahan di bawah tanah (hypogaeis),
(Plantula).
Jika daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit
biji, dan tetap di dalam tanah seperti terdapat
pada biji kacan kapri (Pisum sativum L.)
 Biji hanya akan berkecambah jika mendapat syarat-syarat yang
diperlukan, yaitu: air, udara, cahaya, dan panas.
 Jika syarat-syarat tadi tidak terpenuhi, tumbuhan baru yang ada
didalamnya (lembaga) berada dalam keadaan tidur (laten)
 Pada umumnya daya tumbuh biji akan berkurang dengan
tambahnya waktu, tetapi ada pula yang memerlukan waktu
istirahat dulu baru kemudian berkecambah.
 Sebelum dicukupi waktu istirahat yang diperlukan, biji tidak mau
tumbuh walaupun ada air, udara ,cahaya, dan panas.Gejala
tersebut dikenal dengan dormansi (dormancy)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai