Anda di halaman 1dari 6

SKILL LAB

TEKNOLOGI DALAM MODALITAS PENATALAKSANAAN


KEPERAWATAN II

SAP TERAPI BERMAIN

Dosen Pengampu:

Ns. Hellena Deli, M.Kep

Disusun Oleh:

Fadhilah Putri Fertycia (1811110426)

Kelompok 1

A 2018 2

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TERAPI BERMAIN MENGGAMBAR

Topik : Terapi Bermain Pada Anak Di Rumah Sakit

Sub Topik : Terapi Menggambar Buah - buahan Pada Anak Usia


Preschool

Tempat : Ruang Rawat Anak RSUD AA Pekanbaru ( Ruang Lili )

Hari/Tanggal : Senin, 15 Maret 2021

Waktu/Jam : 1 x 45 Menit / 09.00-09.45 WIB

Sasaran : Klien Anak usia prasekolah (3- 6 tahun) yang dirawat di


Ruangan Lili RSUD AA Pekanbaru.

Pelaksana : Mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Riau

A. Latar Belakang

Program bermain di Rumah Sakit adalah salah satu upaya untuk


meningkatkan perkembangan anak katena pada anak yang dirawat di Rumah
Sakit akan mengalami hambatan dalam perkembangan fisik dan motorik pada
anak secara maksimal. Dalam pelaksanaan program terapi di Rumah Sakit
anak akan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, rasa bosan selama anak
dirawat bahkan bisa memperlambat proses penyembuhan, oleh karena itu
sangat penting dilakukan program bermain di Rumah Sakit.
Salah satu intervensi keperwataan dalam mengatasi dampak hospitalisasi
pada anak adalah dengan memberikan aktivitas bermain. Aktivitas bermain
dapat dilakukan sebelum melakukan prosedur pada anak, hal ini dilakukan

2
untuk mengurangi rasa tegang dan emosi yang dirasakan anak selama prosedur,
seperti menggambar. Menggambar merupakan salah satu permainan yang
memberikan kesempatan anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik.
Dengan menggambar anak dapat mengekspresikan perasaannya, ini berarti
memggambat bagi anak merupakan suatu cara untuk berkomunikasi tanpa
menggunakan kata - kata (Suparto, 2003, dalam Paat, 2010).

B. Tujuan Terapi
Setelah dilakukan terapi bermain menggambar selama 1x45 menit,
anak diharapkan bisa merasa lebih nyaman di lingkungan yang asing,
mengurangi tekanan dan mengekspresikan perasaannya dan mengembangkan
ide - ide kreatif dan minatnya.

C. Media
1. Buku Gambar
2. Pensil / Pensil Warna
3. Penghapus
4. Meja

D. Sasaran
Anak usia pra sekolah dengan rentang umur 3-6 tahun, tidak
mempunyai penyakit menular dan bersedia ikut dalam terapi bermain
menggambar.

E. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021
Tempat : Ruang Rawat Anak RSUD AA (Ruang lili)
Sasaran : Pasien anak usia pra sekolah (3-6 tahun)
Metode : Menggambar buah-buahan

3
F. Setting Tempat

Keterangan:

Leader Fasilitator

Co leader Observer

Peserta

4
G. Kegiatan Terapi Bermain
No. Fase/Tahap Kegiatan Respon Waktu

1 Persiapan - Menyiapkan ruangan Perlengkapan peralatan 5 menit


- Menyiapkan dan dan peserta siap
mengumpulkan
anak-anak dan
keluarga yang
mendampingi

2 Pembukaan - Mengucapkan salam - Peserta menjawab 5 menit


- Memperkenalkan salam
diri - Peserta
memperkenalkan
diri

3 Pelaksanaan - Menjelaskan media - Mendengarkan 25 menit


yang akan dijadikan penjelasan
permainan - Bersiap-siap untuk
- Menjelaskan tentang menggambar
permainan beserta
peralatan yang akan
digunakan.
- Meminta peserta
bersiap-siap untuk
memulai mengambil
buku gambar, pensil
dan penghapus
dengan kreasi
masing-masing

4 Evaluasi - Merapikan peralatan - Memperhatikan 5 menit


- Menyampaikan - mendengarkan
kesimpulan
permainan
- Memberikan
reinforcement positif
kepada peserta

5 Penutup - Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit


penutup

Daftar Pustaka:

Paat, T. C. (2010). Skripsi : Analisis Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Prilaku Kooperatif
Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Selama Menjalani Perawatan Di Ruangan Ester
Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Manado : Universitas Sam Ratulangi

Anda mungkin juga menyukai