Anda di halaman 1dari 5

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS


Pada Ny. D 26 Tahun P1A0 Nifas Hari ke 39 Post Partum

Tempat Praktik : BPM


Tanggal : 30 Desember 2020

I. Pengkajian Data
A. Identitas

Nama Ibu : Ny. D Nama : Tn. P


Umur : 26 tahun Umur : 28 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gubug Alamat : Gubug

B. Data Subyektif
1. Keluhan Utama
Ibu menginginkan untuk dilakukan totok vagina dan merasakan keluhan Miss
V kendor setelah persalinan.
2. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarch : 13 tahun
Siklus : teratur
Sifat darah : merah gelap
Lamanya : 8 hari
Banyaknya : 3-4 kali ganti pembalut /hari
Keluhan : nyeri haid
b. Riwayat perkawinan
Pernikahan ke : pertama
Lama pernikahan : 2 tahun
Umur saat menikah : 24 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan sekarang
a) Keadaan Ibu
Masa Kehamilan : 40 minggu
Tempat persalinan : BPM
Penolong : bidan
Jenis Persalinan : spontan
Komplikasi : tidak ada

b) Keadaan bayi
Tanggal lahir, jam : 21 November 2020, pukul 22.00 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
Keadaan secara umum : Baik
Rawat gabung : Ya
Antopometri
BB Lahir : 3200 gram
PB Lahir : 48 cm
LK : 33 cm

3. Data Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular
(TBC,HIV/AIDS), menurun (Diabetes melitus, hipertensi) dan menahun
(jantung).
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
(TBC,HIV/AIDS), menurun (Diabetes melitus, hipertensi) dan menahun
(jantung) maupun pernah di rawat di rumah sakit dengan penyakit tertentu.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga ibu maupun suami tidak pernah menderita
penyakit penyakit menular (TBC,HIV/AIDS), menurun (Diabetes melitus,
hipertensi) dan menahun (jantung).
d. Riwayat Kembar dan Cacat
Ibu mengatakan dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada keturunan
kembar maupun cacat.

4. Data Kebiasaan sehari-hari


a. Pola nutrisi : makan 3-4 kali sehari
b. Pola eliminasi : BAB 1 kali sehari
c. Pola hygiene : mandi 2 kali sehari
d. Istirahat : cukup
e. Aktifitas : Ibu rumah tangga

5. Keadaan psiko, Sosio dan Spiritual


a. Psikologi : ibu senang dengan kelahiran bayinya.
b. Lingkungan sosial : keluarga menyambut kehadiran bayi dengan gembira
c. Spiritual : Ibu semakin rajin untuk beribadah

C. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum : baik
b) Kesadaran : compos mentis
c) Tanda-tanda Vital

TD : 110/70 mmHg

Nadi : 88 kali/menit

Suhu : 36,8°C

Respirasi: 20 kali/menit

2) Pemeriksaan Kebidanan
a) Kepala : Bentuk mesochepal, simetris, tidak ada benjolan abnormal
b) Rambut : Rambut hitam, tidak berketombe dan tidak mudah rontok.
c) Muka : Simetris, tidak oedema, tidak ada cloasma.
d) Mata : Simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda.
e) Hidung : Simetris, tidak ada secret, tidak ada pembengkakan/polip.
f) Telinga : Simetris kanan dan kiri, tidak terlihat serumen.
g) Mulut : Bibir lembab, tidak ada stomatitis dan karies gigi.
h) Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, kelenjar thyroid
vena jugularis.
i) Dada : Simetris, hiperpigmentasi areola, pengeluaran ASI (+).
j) Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi
TFU : tidak teraba
Masa : tidak teraba
k) Ekstremitas
Ekstremitas atas : Bentuk normal, tidak oedema, kuku tangan bersih
(kanan dan kiri).
Ekstremitas bawah : Bentuk normal, tidak ada varises, tidak oedema, kuku
kaki bersih (kanan dan kiri).
3) Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan
II. Intepretasi Data
A. Diagnosa Kebidanan
Ny. D umur 26 tahun P1A0 nifas hari ke 39 postpartum
B. Masalah
-
C. Kebutuhan
1. KIE KB
III. Diagnosa Potensial
-
IV. Antisipasi Tindakan Segera
-
V. Perencanaan
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Beritahu ibu KIE tentang kebutuhan istirahat ibu nifas
3. Beritahu ibu KIE tentang KB
4. Berikan terapi totok Vagina.
5. Anjurkan ibu melakukan senam kegel
VI. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, Nadi: 88 kali/menit,
Suhu: 36,8°C, Respirasi: 20 kali/menit, TFU tidak teraba, pemeriksaan
normal.
2. Memberitahu ibu KIE tentang kebutuhan istirahat ibu nifas, untuk
menghindari ibu kekurangan istirahat dan kurang tidur sebaiknya saat bayi
tidur ibu ikut tidur.
3. Memberitahu ibu KIE tentang KB yakni digunakan untuk menunda
kehamilan, KB yang aman untuk ibu dengan menyusui diantaranya yaitu
dengan metode MAL, Mini Pil, atau suntik KB 3 bulan.
4. Melakukan terapi totok vagina pada ibu yang tujuannya yaitu untuk
merileksasikan otot-otot miss V. Terdapat titik tsubo, yaitu titik-titik saraf
yang jika dipijat akan memberikan sensasi tersendiri, letaknya tersebar di
area paravertebral atau sekitar pinggang. Pemijatan pada titik-titik tsubo
tersebut akan memberi rileks hingga ke otak, jadi mampu meningkatkan
gairah seks. Penotokan dilakukan dengan menekan titik meridian organ
reproduksi dengan 3 kali hitungan dan ulangi sebanyak 5-10 kali putaran.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam kegel mandiri dirumah dengan
mengencangkan otot panggul bawah selama 3 sampai 5 detik (seperti
menahan BAK), lemaskan kembali otot panggul bawah selama 3 detik, dapat
diulangin latihan otot ini selama 10 kali.

VII. Evaluasi
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan yaitu normal.
2. Ibu mengetahui KIE tentang kebutuhan istirahat ibu nifas
3. Ibu mengetahui jenis KB yang aman untuk ibu nifas dan menyusui, untuk
sementara ini ibu memilih metode MAL.
4. Ibu merasakan rileks setelah dilakukan totok vagina.
5. Ibu mengerti cara melakukan senam kegel.

Anda mungkin juga menyukai