Anda di halaman 1dari 5

EFEK ANASTESI LOKAL MENGGUNAKAN

SALEP LIDOKAIN PADA TIKUS PUTIH


(Rattus Norvegicus)

Present By
Aprilia Putri Efendy
Deyke K Baderan
Pendahuluan
Istilah anestesi berasal dari Bahasa Yunani an yang artinya tidak dan aesthesis
yang artinya perasaan. Secara umum anestesi berarti kehilangan perasaan atau
sensasi.² Anestesi terbagi dua yaitu, anestesi umum dan anestesi lokal. Bila
mempengaruhi seluruh tubuh, digunakan istilah `analgesia umum` atau `anestesi
umum`. Bila hanya sebagian dari tubuh yang terpengaruh, maka istilah yang
digunakan adalah anestesi lokal. Anestesi lokal merupakan anestesi yang sering
digunakan pada pencabutan gigi geligi.
Anestetik lokal menghilangkan penghantaran saraf ketika digunakan secara
lokal pada jaringan saraf dengan konsentrasi tepat. Bekerja pada sebagian
Sistem Saraf Pusat (SSP) dan setiap serabut saraf.
Lanjutan…
Kerja anestetik lokal pada ujung saraf sensorik tidak spesifik. Hanya kepekaan
berbagai struktur yang dapat dirangsang berbeda. Serabut saraf motorik
mempunyai diameter yang lebih besar daripada serabut sensorik. Oleh karena
itu, efek anestetika lokal menurun dengan kenaikan diameter serabut saraf,
maka mula-mula serabut saraf sensorik dihambat dan baru pada dosis lebih
besar serabut saraf motorik dihambat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas pemberian obat yakni salep lidokain terhadap hewan
coba tikus putih jantan dan betina (Rattus Norvegicus) serta melihat
perbandingan sampel air yang diberikan kepada hewan coba dan salep lidokain
diberikan kepada hewan coba dan melihat efek yang terjadi bila diberikan
salep lidokain pada hewan coba.

.
METODE PENELTIAN
Metode yang digunakan yaitu metode yang bersifat eksperimental laboratorik
dengan menggunakan 20 hewan coba tikus putih jantan dan betina dibagi dalam
2 kelompok yaitu kelompok tikus jantan dan tikus betina. Kemudian disetiap
hewan coba tikus putih dan tikus betina diberi tanda pada masing-masing tikus
dibagian ventrikel kiri dan ventrikel kanan. Pada area ventrikel kanan diolesi
dengan salep lidokain dan di area sebela kiri diolesi dengan air. Kemudian berikan
stimulasi berupa sensasi sentuh yaitu, berupa sensasi panas pada bagian tumpul
ujung peniti yang direndam air panas, sensasi dingin dan sensasi nyeri. Setelah
itu dicatat reaksi yang ditimbulkan pada tikus putih jantan dan tikus putih betina
dan dilihat reaksi yang terjadi pada setiap perlakuan yang diberikan pada tikus
putih jantan dan betina.
HASIL PENELITIAN
Pada jurnal yang kami buat hasil penelitian yang kami dapatkan bahwa pada hewan
coba tikus putih dengan menggunakan sampel air dingin bahwa hasil yang didapatkan
jantan yaitu pada menit 1-8 memberikan efek sensasi panas, dingin, nyeri dan sentuh.
Sedangkan pada perlakuan tikus betina pada salep lidokain hasil yang didapatkan pada
perlakuan tikus putih (Rattus Norvegicus) betina yaitu pada menit 1-6 tidak merasakan
sensasi panas, sedangkan pada menit 7 dan 8 tikus betina tersebut merasakan sensasi
panas. Pada hasil tabel 2 untuk perlakuan sensasi dingin hasil yang didapatkan yaitu
pada menit 1-5 tidak mendapatkan sensasi dingin sedangkan pada menit ke 6-8
mendapatkan sensasi dingin. Pada hasil tabel 2 untuk perlakuan sensasi nyeri hasil yang
didapatkan yaitu pada menit 1-4 tidak mendapatkan sensasi nyeri, sedangkan pada menit
ke 5-8 merasakan sensasi nyeri. Pada hasil tabel 2 untuk perlakuan sensasi sentuh hasil
yang didapatkan yaitu pada menit 1-6 tidak merasakan sensasi sentuh, sedangkan pada
menit ke 7-8 sampel tikus putih betina merasakan sensai sentuh.

Anda mungkin juga menyukai