Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PLASENTA PREVIA

Disusun oleh :

Fitriani hidayat

191FI08005

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA SERANG

TAHUN AJARAN 2020-2021

Jl. Raya Taktakan KM. 1 Makmur Jaya Kel. Drangong Kec. Taktakan
Serang-Banten 42162 Tel/fax (0254) 8483331. Email : psdku.serang
@bku.ac.id
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI...........................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................2
1.3 Tujuan Penulis......................................................................2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH......................................................3


2.1 Pengertian plasenta previa...................................................3
2.2 Penanganan plasenta previa................................................4
2.3 Tanda dan gejala..................................................................5
2.4 Klasifikasi plasenta previa....................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................7


3.1 Kesimpulan...........................................................................7
3.2 Saran....................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

i
KATA PENGANTAR

Asalamualaikum wr.wb

Allhamdulilaah puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas


segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak


kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Waalaikumsalam wr.wb

Serang, 16 Maret 2021

Penyusun

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen


bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri
interum. Plasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter
15-20 cm dan tebal 2,5 cm, berat rata- rata 500 gram. Plasenta previa
dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Plasenta previa totalis, yaitu apabila
seluruh pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta atau ari-ari. Plasenta
previa parsialis, yaitu apabila sebagian pembukaan tertutup oleh jaringan
plasenta. Plasenta previa marginalis yaitu apabila pinggir plasenta
atauari-ari berada tepat pada pinggir permukaan jalan lahir. Plasenta letak
rendah yaitu apabila letak tidak normal pada segmen bawah rahim akan
tetapi belum sampai menutupi pembukaan jalan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh faiz dan anant pada tahun
2003 prevalensi plasenta previa di USA ( united state ) dijumpai sebanyak
4,0 º/º dari 1000 kelahiran. Sedangkan menurut Romundstad et al pada
tahun 2006 jumlah kasus plasenta previa pada tahun 1988-2000 di
Norwegia sebanyak 1949 kasus dari 845.384 kehamilan.

Plasenta previa menyebabkan terjadinya pendarahan antepartum.


Pendarahan antepartum adalah pendarahan pervaginam pada kehamilan
diatas 28 minggu atau lebih. Pendarahan menempati presentase setinggi
penyebab kematian pada ibu yaitu sebesar 28 º/º, presentase kedua
penyebab kematian pada ibu adalah eklampsia sebesar 24º/º. Faktor
resiko yang berpengaruh meliputi umur, paritas, riwayat operasi sc,
kuretase, riwayat plasenta previa pada kehamilan ganda.

1
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
membahas lebih lanjut mengenai hubungan antara paritas dan usia ibu
dengan kejadian plasenta previa .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas masalah pada latar belakang diatas, maka


penulis merumuskan apakah ada hubungan anatara paritas dan usia ibu
dengan kejadian plasenta previa.

1.3 Tujuan Penulis

Untuk mengetahui apakah ada hubungan anatara paritas dan usia ibu
dengan kejadian plasenta previa.

2
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Plasenta Previa

Plasenta Previa adalah plasenta merupakan struktur yang dibentuk


dalam rahim pada kehamilan yang bertugas untuk menyediakan oksigen
dan nutrisi dari ibu ke janin serta membawa produk sisa dari janin ke ibu.
Plasenta menghubungkan ibu dan janin melalui tali pusat. Plasenta
menempel pada sebagian dinding rahim, dan pada kebanyakan
kehamilan, plasenta menempel pada bagian atas rahim.Plasenta previa
terjadi saat plasenta terletak rendah pada rahim sehingga menutup leher
rahim, baik sebagian maupun sepenuhnya. Pada plasenta previa,
pembukaan leher rahim saat mendekati kelahiran menyebabkan lepasnya
plasenta dari dinding rahim.

Gejala utama dari plasenta previa adalah perdarahan tanpa rasa nyeri
pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Gejala-gejala lain yang
mungkin ditemukan pada Plasenta Previa adalah kontraksi dini, posisi
bayi sungsang, dan ukuran rahim yang lebih besar daripada usia
kehamilannya. Penyebab dan Faktor Risiko Plasenta Previa belum
diketahui apa penyebab utama dari plasenta previa, tetapi terdapat
beberapa faktor risiko seperti berikut:

1. Bukan kehamilan pertama


2. Bayi kembar
3. Usia ibu lebih dari 34 tahun
4. Paritas dan faktor usia
5. Pernah keguguran
6. Memiliki bentuk rahim yang tidak normal
7. Pernah menjalani operasi pada rahim, seperti kuret, pengangkatan
miom atau sc.

3
Plasenta previa didiagnosis melalui ultrasound, baik selama
pemeriksaan prenatal rutin atau setelah episode perdarahan Miss V.
Sebagian besar kasus plasenta previa didiagnosis selama pemeriksaan
USG trimester kedua.Tidak ada perawatan medis atau tindakan bedah
apa pun untuk menyembuhkan plasenta previa, tetapi ada beberapa
pilihan untuk mengelola perdarahan yang disebabkan oleh penyakit ini.

2.2 Penanganan Plasenta Previa

Tata laksana perdarahan tergantung pada berbagai faktor, termasuk:

1.Jumlah perdarahan

2.Apakah pendarahan telah berhenti

3.Usia kehamilan

4.Kondisi kesehatan ibu

5.Kesehatan bayi

6.Posisi plasenta dan bayi

Jika plasenta previa tidak hilang selama kehamilan, tujuan perawatan


untuk membantu kelahiran agar bisa sedekat mungkin dengan tanggal
taksiran kelahiran. Hampir semua perempuan dengan plasenta previa
yang belum terselesaikan membutuhkan kelahiran dengan cara seksio
cesarean.Pada kasus saat terjadi perdarahan sedikit atau tidak ada
perdarahan, dokter mungkin merekomendasikan istirahat dan menghindari
kegiatan yang dapat memicu pendarahan, seperti seks dan olahraga. Jika
plasenta rendah tetapi tidak menutupi serviks, kelahiran secara normal
masih mungkin dilakukan.

Pendarahan berat membutuhkan penanganan medis segera dan


membutuhkan transfusi darah. Pada beberapa kasus perdarahan yang
masih bisa dikendalikan, dokter kemungkinan merencanakan bedah
caesar segera setelah bayi dapat dilahirkan dengan aman, idealnya

4
setelah 36 minggu kehamilan.Namun, jika pendarahan hebat berlanjut
atau jika terjadi beberapa episode perdarahan, dokter mungkin
merencanakan bedah caesar secepatnya. Jika persalinan dilakukan
sebelum usia kehamilan 34 minggu, dokter memberikan corticosteroids
untuk membantu paru-paru bayi berkembang. Jika pendarahan tidak
dapat dikendalikan atau bayi mengalami distress, perlu dilakukan operasi
caesar darurat, dengan risiko bayi lahir prematur.

2.3 Tanda dan Gejala

a. Pendarahan tanpa nyeri

b. Pendarahan berulang

c. Warna pendarahan merah segar

d. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan keluarnya darah

e. Waktu terjadinya saat hamil

f. His biasanya tidak ada

g. Denyut jatung janin ada

h. Penurunan kepala tidak amsuk pintu atas panggul

i. Presentasi mungkin abnormal

j. Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam vagina

k. Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi

Terjadinya kejadian yang paling khas pada plasenta previa adalah


pendarahan tanpa rasa nyeri biasanya baru terlihat setelah trimester
kedua atau sesudahnya. Namun demikian, banyak peristiwa abortus
mungkin terjadi akibat lokasi abnormal plasenta yang sedang tumbuh.

5
2.4 Klasifikasi Plaseta Previa

Klasifikasi plasenta previa berdasarkan terabanya jaringan plasenta


melalui pembukaan jalan lahir pada waktu atau derajat abnormalitas
tertentu :

1. Plasenta previa totalis : bila ostium internum servisis seluruh


pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta

2. Plasenta previa lateralis : ostium internum servisis bila hanya


sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta

3. Plasenta previa marginalis : bila pinggir plasenta berada tepat pada


pinggir pembukaan jalan lahir

4. Plasenta previa letak rendah : bila plasenta berada 3-4 cm diatas


pinggir pembukaan jalan lahir.

Derajat plasenta previa akan tergantung kepada luasnya dilaktasi


serviks saat dilakukan pemeriksaan. Perlu ditegaskan digital untuk
mencoba memastikannya.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Plasenta previa merupakan implantasi di bagian bawah sehingga


menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan pendarahan saat
pembentukan segmen bawah rahim. Pada plasenta previa, jaringan
plasenta tidak tertanam dalam korpus uteri jauh dari ostium internum
servisis, tetapi terletak sangat dekat atau pada ostium internum tersebut.

Klasifikasi plasenta previa yaitu plasenta previa totalis. Plasenta


previa leteralis, marginalis dan plasenta previa letak rendah. Derajat
plasenta previa akan tergantung kepada luasnya dilaktasi serviks saat
dilakukan pemeriksaan. Gejala yang palimg sering terjadi pada plasenta
previa berupa pendarahan kejadian khas pada plasenta previa adalah
pendarahan tanpa nyeri biasanya baru terlihat setelah trimester kedua
atau sesudahnya .

3.2 Saran

Tugas berjudul “Plasenta Previa” akhirnya dapat terselesaikan


makalah ini penulis susun dengan segenap usaha agara dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa DIII Kebidanan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=pengertian+plasenta+previa&oq=pengertian+plasenta+previa&aqs=chr
ome..69i57.13382j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8 Diaskes pada tanggal
16 maret 2021

http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/1381/Tio%20Sari
%20Agustina.pdf?sequence=1&isAllowed=y Diaskes pada tanggal 16
maret 2021

https://www.halodoc.com/kesehatan/plasenta-previa Diaskes pada tanggal


17 maret 2021

https:/id.scribd.com/doc/80571208/Makalah-PLASENTA-PREVIA Diaskes
pada tanggal 18 maret 2021

Anda mungkin juga menyukai