Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DASAR ELEKTRONIKA TENTANG

“PENJELASAN DIODA”
makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar elektronika

Dosen Pengajar :
Ir. Lela Nurpulaela, MT.
Disusun Oleh :
Muhammad Ihsan Muttaqin (1910631160022)

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang
2020
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Dasar Elektronika, dengan judul “Penjelasan Dioda”
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat terselesai
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Bogor, Oktober 2020

Muhammad Ihsan Muttaqin

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Dioda.............................................................................................................................2
2.2 Fungsi Dioda....................................................................................................................................2
2.3 Simbol Dioda....................................................................................................................................3
2.4 Jenis Dioda.......................................................................................................................................3
2.5 Cara Kerja Dioda............................................................................................................................4
2.6 Karakteristik Dioda.........................................................................................................................6
A. Dioda di Bias Maju.........................................................................................................................6
B. Dioda di Bias Mundur.....................................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dioda pada umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai
penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
Dioda menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber
arus searah (DC).Dioda daya mempunyai spesifikasi yang sama dengan dioda biasa pada
umumnya, perbedaan yaitu dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang
lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklaran pada dioda daya relatif
lebih rendah. Melihat karakteristik dioda daya yang mempunyai kapasitas daya yang lebih tinggi
dari dioda biasa, maka seringkali doda daya digunakan di dalam rangkaian elektronika sebagai
penyearah. Selain sebagai penyearah, dioda daya juga seringkali digunakan sebagai freewheeling
(bypass) pada regulator-regulator penyakelaran,rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari
beban ke sumber, dan lain-lain.

1.2 Rumusan Masalah


1.) Apa yang dimaksud dioda?
2.) Apa saja fungsi dari dioda?
3.) Bagaimana simbol dari dioda?
4.) Apa saja jenis-jenis dioda?
5.) Bagaimana cara kerja dioda?
6.) Apa saja karakteristik dioda?

1.3 Tujuan
Untuk menjelaskan dioda secara lengkap meliputi, pengertian dioda, fungsi dioda,
simbol dioda, jenis-jenis dioda, cara kerja dioda, karakteristik dioda

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dioda


Pengertian dioda (diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

Dalam ilmu fisika dioda digunakan untuk penyeimbang arah rangkaian elektronika.
Elektronika memiliki dua terminal yaitu anoda berarti positif dan katoda berarti negatif. Prinsip
kerja dari anode berdasarkan teknologi pertemuan positif dan negative semikonduktor. Sehingga
anode dapat menghantarkan arus litrik dari anoda menuju katoda, tetapi tika sebaliknya katoda
ke anoda.

Banyak macam dan bentuk diode yang ada di pasaran tetapi yang paling sering kita
jumpai adalah diode yang berbentuk silinder warna hitam terdapat gelang perak di salah satu
sisinya. Karena cara penggunaan diode ini sangat mudah dan sederhana di bandingkan dengan
tipe yang lain.

2.2 Fungsi Dioda


Berikut ini adalah fungsi dari dioda antara lain:

 Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.


 Sebagai sekering(saklar) atau pengaman.

2
 Untuk rangkaian clamper dapat memberikan tambahan partikel DC untuk sinyal AC.
 Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator
 Untuk penyearah
 Untuk indikator
 Untuk alat menggandakan tegangan.
 Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.

2.3 Simbol Dioda


Perhatikan gambar Dioda berikut ini:

Gambar di atas merupakan bentuk sederhana dari dioda. Ada simbol + berarti aliran yang positif
disebut anoda sedangkan simbol – berarti negatif disebut katoda.

2.4 Jenis Dioda

Berikut ini adalah jenis diode diantaranya:

1. Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
2. Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah
arus AC ke arus DC.
3. Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali

3
4. Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil
tegangan.
5. Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya

2.5 Cara Kerja Dioda


Dioda semikonduktor hanya bisa melewati satu arus yang searah, pada saat dioda
memperoleh arus akan maju satu arah (forward Bias). Karena di dalam dioda ada junction yaitu
pertemuan konduktor antara tipe p dan tipe n. kondisi ini dapat dikatakan bahwa konduksi
penghantar masih tergolong kecil. Sedangkan bila dioda diberi satu arah/bias mundur (Reverse
bias) maka dioda tidak bekerja dan pada kondisi ini dioda mempunyai tahanan dalam yang tinggi
sehingga arus sulit mengalir.

Apabila dioda silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir hanya satu arah saja sehingga arus
output dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut maka dioda hanya digunakan pada beberapa
pemakaian saja antara lain sebagai Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier),
penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier)  rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian
penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).

Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dioda kita dapat meninjau 3 situasi sebagai
berikut ini yaitu :
1)  Dioda Diberi Tegangan Nol

 Dioda Diberi Tegangan Nol

Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari
katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada
posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak
mampunya elektron melompat menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada
elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau
plate.

2)  Dioda Diberi Tegangan Negatif (Reverse Bias)

4
Dioda Diberi Tegangan Negatif
Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada plate akan menolak
elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak akan dapat
menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda, sehingga tidak akan ada arus
yang mengalir.
3)  Dioda Diberi Tegangan Positif (Forward Bias)

Dioda Diberi Tegangan Positif

Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada plate akan menarik
elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi thermionic, pada situasi inilah arus
listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan mengalir tergantung daripada
besarnya tegangan positif yang dikenakan pada plate. Semakin besar tegangan plate akan
semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik pada situasi
tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik (rectifier).
Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah tegangan AC menjadi
tegangan DC.

5
2.6 Karakteristik Dioda
Ada dua karakteristik diode yaitu dioda di bias maju dan diode di bias mundur berikut adalah
penjelasannya:

A. Dioda di Bias Maju


Karakteristik dioda yang pertama adalah di bias secara maju. Dioda di bias maju untuk
memberikan tegangan luar menuju terminal dioda. Jika anoda(+) terhubung dengan kutup positif
pada batere serta katoda(-) terhubung dengan kutub negatif pada batere maka akan
mengakibatkan bias maju atau forward bias.

B. Dioda di Bias Mundur


Karakteristik dioda yang ke dua adalah di bias secara mundur. Anoda(+) dihubungkan dengan
kutup negatif dan katoda(-) dihubungan dengan kutup positifsehingga jumlah arus yang mengalir
pada rangkaian bias mundur akan lebih kecil. Pada bias mundur dioda, terdapat arus maju yang
dihubungkan dengan batere yang memiliki tegangan tidak terlalu besar dan signifikan karena
tidak mengalami peningkatan. Ketika terjadi proses reserve, dioda tidak bisa menghantarkan
listrik karena nilai hambatannya besar. Dioda ini juga dianjurkan untuk tidak memiliki besar
tegangan dan arus yang melebihi batas.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Dioda adalah
gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan
tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Secara keseluruhan dioda
dapat kita contohkan sebagai katup, dimana katup tersebut akan terbuka pada saat air mengalir
dari belakang menuju ke depan. Sedangkan katup akan menutup apabila ada dorongan aliran air
dari depan katub. Simbol dioda digambarkan dengan anak panah yang diujungnya terdapat garis
yang melintang. Cara kerja dioda dapat kita lihat dari simbolnya. Karena pada pangkal anak
panah disebut sebagai anoda (P) dan pada ujung anak panah dapat disebut sebagai katoda (N).

7
DAFTAR PUSTAKA

Teknik Elektronika “Pengertian, Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya”.

15 Oktober 2020.

https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/

Rahmah Azzahra “Dioda – Pengertian, Fungsi, Simbol, Cara Kerja, Jenis, Karakteristik ”.

3 Desember 2019.
https://rumus.co.id/dioda/#:~:text=Pengertian%20dioda%20(diode)%20adalah%20komponen,arus
%20listrik%20dari%20arah%20sebaliknya.&text=Elektronika%20memiliki%20dua%20terminal%20yaitu
%20anoda%20berarti%20positif%20dan%20katoda%20berarti%20negatif.

Anda mungkin juga menyukai