Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nita Rananda Mata kuliah : Metedologi Penelitian

NIM : 1805035007 Kelas : Reguler A 2018

Tugas 2
Outline Pendahuluan Lengkap Proposal Penelitian

Judul : Efektivitas Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Pop-Up Book pada


Materi Hukum Newton Pasca Pandemi Covid-19

Kata Kunci : Media, Pop-Up Book, Hukum Newton, Pasca Pandemi covid 19,
Outline Latar Belakang Paragraf 1-9 :
1. Pendidikan di Indonesia khususnya pada proses pembelajaran di sekolah
2. Tujuan pendidikan dalam mengembangkan potensi peserta didik
3. Akibat Pandemi covid 19 dalam pembelajaran
4. Peranan Penting Media Pembelajaran
5. Keberhasilan Guru dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran
6. Pemanfaatan Media dalam pembelajaran
7. Media pembelajaran Pop-Up Book pasca pandemic covid-19
8. Kualitas pembelajaran menggunakan media Pop-up Book
9. Pemahaman siswa terkait materi hukum Newton dengan menggunakan media
Pop-Up Book
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan tujuan yang tertera dalam pembukaan UUD 1945
alinea ke-empat dalam UU No. 20 Tahun 2003, dijelaskan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Menurut Safri dkk (2017), sebagaimana yang dikutip dalam Ikbal &
Khuzaimah, (2020) mengajar merupakan tugas utama pendidik, sehingga
dalam proses merancang sistem pembelajaran baru yang memungkinkan siswa
mencapai tujuan pembelajarannya secara bermakna, mereka harus selalu
kreatif. Seorang guru perlu mengetahui media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk pembelajaran, oleh karena itu diharapkan dengan adanya
media pembelajaran ini siswa menjadi lebih Bahagia, bersemangat, tertarik dan
memiliki sikap positif terhadap pembelajaran.
Menurut Oktaviana et al., (2020) dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan pemikiran siswa dalam pendidikan Indonesia, guru juga harus
memperhatikan kondisi tersebut. Guru harus berusaha meningkatkan mutu
pendidikan, salah satunya melalui penggunaan media pembelajaran. Pada
kondisi pandemic Covid-19 memberikan dampak yang besar terutama dalam
pendidikan. Pelaksanaan pengajaran dilakukan dengan cara online. Proses
yang dilakukan ini terjadi pada skala yang belum pernah terukur dan teruji
karena sebelumnya tidak pernah terjadi. Penutupan sekolah dilakukan agar
penyebaran virus dapat dihentikan (Syah, 2020). Ketika masa pandemic covid-
19 berhenti, guru harus bekerja keras dalam mengajar yang sebelumnya
kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online menjadi pembelajaran tatap
muka langsung, maka hal yang dapat dilakukan oleh guru yaitu memberikan
motivasi belajar siswa.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
peserta didik , tidak hanya melalui potensi kemampuan tetapi juga berdasarkan
kepribadian peserta didik. Kualitas pendidikan dapat dimulai dengan
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran salah
satunya yaitu media pembelajaran Menurut Safri et al., (2017) Media
pembelajaran merupakan suatu komponen sumber belajar atau alat fisik yang
berisi bahan ajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar. Media memiliki
fungsi yang jelas yaitu memperjelas, mempromosikan dan menghasilkan
materi yang menarik, yang akan dikomunikasikan oleh guru kepada siswa,
yang dapat memotivasi serta meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
Keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran, dan pencapaian tujuan ini
membutuhkan persiapan yang matang. Diharapkan sebelum guru mengajar,
materi yang akan diajarkan, alat peraga / magang yang akan digunakan,
penyusunan soal dan bimbingan untuk merangsang peserta didik aktif belajar,
mempelajari situasi siswa, memahami kelemahan dan kelebihan siswa. siswa,
dan belajar inisial peserta Pengetahuan siswa, semua realisasi ini akan
diuraikan dalam perangkat pembelajaran.(Susdarwati et al., 2016)
Menurut Ikbal & Khuzaimah, (2020) Media pembelajaran yang dihasilkan
juga harus membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Jika hanya mendengarkan
informasi lisan dari guru, siswa tidak akan memahami pelajaran dengan baik.
Jika siswa berpartisipasi dalam melihat, menyentuh atau mengalami sendiri
melalui media pembelajaran akan menjadi lebih bermakna. Pembelajaran yang
dilaksanakan pada saat pandemic Covid-19, siswa maupun guru menggunakan
berbagai aplikasi seperti google classroom, zoom meeting, whatssapp group,
edmodo dan lainnya. Pemilihan media pembelajaran harus dilakukan dengan
tepat dan sesuai dengan kebutuhan sehingga tercapai tujuan dalam
pembelajaran. Maka Media yang tepat dan dapat digunakan pascapandemi
Covid19 yaitu pop-up book
Media belajar pop-up book tersebut dinilai memiliki daya tarik tersendiri
bagi siswa karena dapat menyajikan visualisasi dengan bentuk-bentuk kertas
yang dibuat dengan melipat, bergerak dan muncul sehingga memberikan
kejutan dan kekaguman bagi peserta didik setiap membuka halaman
selanjutnya (Safri et al., 2017). Menurut Setyawan dkk., (2014) yang dikutip
dalam selanjutnya Safri et al., (2017) Keunggulan dari media pop up book
adalah memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa karena melibatkan siswa,
seperti menggeser, membuka dan melipat bagian dari pop-up book. Hal ini
akan meninggalkan kesan yang unik pada pembaca agar lebih mudah
mengakses memori saat menggunakan media ini.
Pop-Up Book merupakan sebuah buku yang memiliki unsur 3 dimensi
serta memberikan visualisasi cerita yang menarik, mulai dari tampilan gambar
yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka. Media ini sangat menarik
semua kalangan khususnya pada anak- anak, media buku cerita berbentuk tiga
dimensi (3D) yang disebut sebagai Pop-Up Book ini dapat menarik pusat
perhatian siswa dalam pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki dua peran penting yaitu, media sebagai alat
bantu mengajar (efektivitas) dan media sebagai sumber belajar yang digunakan
mandiri oleh peserta didik. Oleh karena itu media sangat penting dalam
pembelajaran. Menurut Safri et al., (2017) Media di sekolah pada umumnya
menggunakan buku modul, walaupun terkadang sulit dipahami oleh siswa
Pengajaran akan menarik perhatian jika guru dapat memupuk dorongan belajar
para siswa menggunakan media yang menarik dan menyenangkan. Penelitian
dengan judul Efektivitas Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Pop-Up
Book pada Materi Hukum Newton Pasca Pandemi Covid-19. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas sebuah buku pembelajaran fisika
mengenai Hukum Newton berbasis Pop-Up Book yang memenuhi kriteria
valid, praktis, dan efektif.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Bagaimana Efektifitas Pop-up sebagai media pembelajaran fisika SMA
materi Hukum Newton ?
2) Bagaimana kelayakan pop-up sebagai media pembelajaran fisika SMA
materi Hukum Newton?

C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1) Efektifitas pop-up sebagai media pembelajaran fisika SMA materi Hukum
Newton.
2) Mengetahui kelayakan pop-up sebagai media pembelajaran fisika SMA
Hukum Newton.

D. Manfaat
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1) Tersedianya Pop-up sebagai media pembelajaran fisika.
2) Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk guru dalam
memproduksi media pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Ikbal, M. S., & Khuzaimah, A. U. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran


IPA Fisika Berbasis Pop-up Book. Jurnal Pendidikan Fisika, Volume 8(No
1), 53–60.

Oktaviana, D., Prihatin, I., & Fahrizar, F. (2020). Pengembangan Media Pop-Up
Book Berbasis Contextual Teaching and Learning Dalam Pencapaian
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Smp. AKSIOMA: Jurnal Program
Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 1.
https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2543

Safri, M., Sari, S. A., & Marlina. (2017). Pengembangan Media Belajar Pop-Up
Book Pada Materi Minyak Bumi. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia
(Indonesian Journal of Science Education), 5(1), 107–113.

Susdarwati, Saranto & Cari. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Hukum Newton
Dan Penerapannya Kelas X SMAN 2 Mejayan.. Jurnal Inkuiri), 5(3), 1-11.

Syah, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah,


Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya
Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314

Anda mungkin juga menyukai