Anda di halaman 1dari 2

Teori Model Job Demand Resources Bakker dan Demerouti (2008) merupakan

tokoh-tokoh yang mengembangkan model mengenai tuntutan pekerjaan (job

demands) dan dukungan pekerjaan (job resources) dalam The Job Demands

Resources Model (JD-R Model). Beberapa tahun terakhir, jumlah penelitian

mengenai JD-R Model meningkat sehingga model ini sudah berkembang menjadi

teori (Bakker & Demerouti, 2014). Beberapa penelitian menggunakan teori ini

sebagai kerangka konseptual, menganalisis permasalahan ataupun dasar

intervensi dalam organisasi (Schaufeli, 2017).

Sumber daya pribadi sebagai perantara atau moderator. Literatur penindasan terutama

telah melihat model JD-R (Bakker dan Demerouti, 2007) dari sudut pandang tuntutan

pekerjaan dan sumber daya kerja (Ariza-Montes et al., 2016; Baillien DST., 2011a,

2011b; Broeck et al., 2011. Berdasarkan proposisi Kurt (1936) bahwa perilaku adalah

fungsi orang dan lingkungan, model JD-R telah diperluas untuk menutupi sumber

daya pribadi di samping karakteristik lingkungan kerja. Sumber daya pribadi

didefinisikan sebagai karakteristik psikologis atau aspek-aspek dari diri sendiri yang

umumnya terkait dengan ketahanan dan yang merujuk pada kemampuan untuk

mengontrol dan mempengaruhi lingkungan seseorang dengan berhasil (Schaufeli dan

Taris, 2014)

Sesuai model JD-R, sumber daya pribadi (misalnya self-efficacy,

optimisme dan harga diri) dapat memoderasi / menengahi hubungan antara

karakteristik pekerjaan
dan sikap dan perilaku karyawan dan dapat mempengaruhi persepsi pekerjaan

karakteristik (Xanthopoulou et al., 2007; Schaufeli dan Taris, 2014)

Meminjam ini

konsep penelitian intimidasi di tempat kerja, kami berpendapat bahwa sumber daya

pribadi dapat memainkan a

peran penting (sebagai moderator atau mediator) dalam karakteristik pekerjaan -

hubungan intimidasi dan bisa

menjadi jalan masa depan yang potensial untuk penelitian.

Anda mungkin juga menyukai