IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Ayis Januar
Umur : 12 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Semarang
No. CM : SK250318
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama: Kencing lewat bawah penis sejak lahir
F. Anamnesa Sistemik
1
Keluhan utama :Kencing lewat bawah penis
Kepala :Pusing (-)
Mata :Pandangan kabur (-), mata kuning (-), pandangan dobel (-)
Hidung :Pilek (-), tersumbat (-)
Telinga :Pendengaran berkurang (-), keluar cairan (-), berdenging
(-)
Mulut :Mulut terasa kering (-), bibir biru (-), sariawan(-),gusi
berdarah (-), gigi berlubang (-)
Tenggorokan :Sakit telan (-), serak (-)
Respirasi :Sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah(-), mengi (-)
Cardiovaskuler :Nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
Gastrointestinal :Mual (-), muntah (-),nafsu makan menurun,BAB warna hitam
(-), BAB darah lendir (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria :BAK warna seperti teh (-), BAK batu (-), BAK panas (-),
BAK warna merah (-), nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal :nyeri otot (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), kesemutan (-)
Extremitas :
atas :pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
bawah :pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
Kulit :kering (-), gatal (-), luka (-), pucat (-), kuning (-),
kebiruan (-)
B. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : KU baik
Tanda vital:
a. Nadi : 90x / menit, ireguler, isi cukup.
b. Respirasi : 24 x / menit
c. Suhu : 36,2 0 C (per axiller)
Kulit : Warna sawo matang, petechie (-), venectasi (-),turgor baik (+)
2
Kepala : Bentuk mesocephal, luka (-), rambut warna hitam dan tidak mudah
dicabut
Mata : Cekung (-/-), conjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya
(+/+), pupil isokor (3mm/3mm), oedem palpebra (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan (-/-)
Hidung : Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)
Mulut : mukosa pucat (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), lidah tremor (-),
papil lidah atrofi (-)
Tenggorokan : Tonsil hipertrofi (-), faring hiperemis (-)
Leher : Simetris, trachea di tengah , JVP tidak meningkat, KGB servikal
membesar (-), tiroid membesar (-), nyeri tekan (-)
Thorax : Normochest, simetris, retraksi supraternal (-), spider nevi (-),
pernapasan tipe thoraco-abdominal
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat
Auscultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Paru : Inspeksi : Simetris statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ST (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Inspeksi : Dinding perut sejajar dinding dada, distended (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, Hepar/Lien tidak teraba.
Extremitas : Atas : Pitting edem (-/-), akral dingin (-/-), luka (-/-),
clubbing finger (-/-), spoon nail (-/-)
Bawah : Pitting oedem (-/-), akral dingin (-/-),luka (-/-), clubbing
finger (-/-), spoon nail (-/-)
STATUS LOKALIS
R. Genitourinaria
Inspeksi : Ostium uretra di penoscrotal, chordate (+), radang (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
3
C. DIAGNOSIS
Hipospadia tipe penoscrotal dengan chordae
D. TATALAKSANA
Chordectomy
- Posisi supine dalam general anestesi , toilet medan operasi , tutup dengan duk
steril berlubang
- Pasang DC no. 8. Fiksasi dengan silk 2.0 pada ujung penis
- Buat irisan flap pada preputium circuler
- Dilakukan release chordae sehingga penis bisa tampak tegak
- Flap preputium dijahit untuk menutup row surface pada penis
- Op selesai