BAB IX
BERAT JENIS TANAH
(SPESIFIC GRAVITY)
Macam Tanah Wc %
Pasir seragam 19-32
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
Pasir 2,65-2,68
Humus 1,37
Gambut 1,25-1,80
Berat jenis tanah adalah angka perbandingan antara berat butir tanah
dan berat isi air suling dengan isi sama pada suhu 40°C. Peralatan yang
digunakan dalam pengujian ini antara lain piknometer atau botol ukur,
saringan, thermometer, oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu, alat
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
4. Pengaruh pengolahan lahan terhadap berat isi dan berat jenis tanah
Hasil analisis uji jarak berganda Duncan pada taraf nyata 5% untuk
selisih bobot isi tanah setelah 3 bulan sejak perlakuan menunjukkan bahwa,
peningkatan bobot isi tanah oleh kelima jenis bokashi tidak berbeda nyata.
Perbedaan nyata hanya terdapat antara pupuk anorganik dengan semua
bokashi.
Tabel 9.3 Pengaruh pertanaman tunggal (semusim) dan Allay Cropping terhadap
Bulk Density dan konduktivitas Hidraulik setelah 14 kali pertanamanse musim
Bulk Density
KonduktivitasHidraulik
Perlakuan
(cm/hari)
(kg/meter kubik)
Pertanamansemusim 1,43 18,5
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
Berat jenis atau berat spesifik butiran tanah (solid) adalah perbandingan
antara berat isi butiran tanah dengan berat isi air suling pada temperature
28ºC.
ws
γs V
Gs= = Pada 28° C
γw Ww
V .........(pers 9.1)
Volume butiran pada tanah (Vs) adalah sama dengan volume air (Vw)
yang dipindahkan pada saat tanah dimasukkan dalam air. Jadi., bila Vs = Vw
= V pada 4ºC maka :
γS WS
Gs= =
γW WW
.........(pers 9.2)
γS WS
Gs=α =α
γW WW
.........(pers 9.3)
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
6. Bila isi picnometer belum diketahui maka tentukan isi sebagai berikut.
Kosongkan picnometer dan bersihkan. Isi picnometer dengan air suling
dengan suhu pada temperatur dengan ketelitian 1C dan pasang tutupnya.
Keringkan bagian luarnya dan timbang dengan ketelitian 0,01 gram, dan
di koreksi terhadap suhu lihat catatan (w4).
7. Pemeriksaan dilakukan ganda (duplo).
KELOMPOK 2 KELAS D
UNIVERSITAS MEKANIKA
TADULAKO BERAT JENIS TANAH
9.8.1 Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan dan perhitungan data diperoleh berat jenis
tanah sebesar 2,64 (untuk picnometer A) dan 2,65 (pada
picnometer B) Sebelum terkoreksi.
2. Sedangkan Berat jenis tanah setelah terkoreksi dengan nilai suhu
koreksi 0,9989 sebesar 2,64 (pada picnometer A) dan 2,65 (pada
picnometer B)
3. Dari hasil perhitunganm diperoleh berat jenis tanah rata yaitu
sebesar 2,645 jenis tanahnya yaitu kerikil 2,65-2,68.
9.8.2 Saran
Dalam melakukan percobaan berat jenis tanah ada hal-hal yang harus
diperhatikan saat praktikum, antara lain :
1. Sebaiknya memerhatikan asisten dengan baik
2. Seharusnya panaskan picnometer hanya sampai gelembung sudah
terlihat
3. Perhatikan Tanah yang ingin digunakan, jangan sampai
kekeringanya kurang
4. Kalibrasi alat alat harus sesuai dengan prosedur yang ada.
5. Hati-hati dalam melakukan percobaan karena alat alat yang ada
susah untuk di dapatkan kembali.
6. Semoga alat alat yang masih kurang di tambahkan kedepanya agar
hasil yang didapatkan lebih maksimal.
KELOMPOK 2 KELAS D