bayi 50 – 70  gr / hari Gtrategi penanggulangan GAKY :

balita dan anak-anak 70 – 120

 gr / hari jangka pendek : suplementasi

oral atau per oral

Akibat defisiensi yodium : jangka menengah : fortifikasi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

 Kelenjar tiroid membesar atau iod, iodisasi air

gondok jangka panjang : penyuluhan

 Gangguan pertumbuhan atau BBLR

 Kretin ( retardasi mental / IQ

menurun)

 Abortus atau still birth

Departemen Kesehatan RI
Politeknik Keshatan Malang
Jurusan Gizi
2008
Iodium merupakan mineral esensial
dalam kelenjar tyroid sebagai
penyusun hormon tiroksin
( T3 – T4 ) yang mendukung
pertumbuhan normal, perkembangan
fisik dan perkembangan mental.
Etiologi defisiensi iodium :
Kadar Iodium rendah ( air minum,
tanah, BM)
Konsumsi Iodium yang rendah
dalam tubuh
Penghambatan metabolisme
Iodium (goitrogen )
Faktor genetika
Kebutuhan iod meningkat pada masa:
Anak – anak
Bumil dan buteki
Pubertas
Menopause
Penyakit dengan infeksi
Iodium di alam terdapat pada :
Air tanah ( di daerah pantai )
Air laut ( sedikit garam )
Plankton dan ganggang laut
Tanaman yang tumbuh disekitar
pantai
Sumber – sumber yodium dalam
makanan:
Seafood mengandung 300
– 3000  gr / kg
ikan air tawar mengandung
20 – 40  gr / kg
Garam beriodium
Senyawa alami penghambat sintesis
hormon tiroksin : (Bahan Makanan
Penyebab Gondok)
kol, labu, labu siam, lobak, kacang
tanah, kedelai dan singkong, bunga
kol, kubis, cabe, dan kacang –
kacangan.
Yodium dalam makanan akan berkurang
karena :
merebus terbuka 70 %
menggoreng 35 %
memanggang 25 %
kukus, pepes 10 %
Kebutuhan yodium ;
masa remaja dan dewasa 150 
gr / hari
masa kehamilan +25  gr / hari
masa menyusui +50  gr / hari