Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN

KOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Di Susun Oleh:

5201511046 Fadil Amin Juniyadil


5201511073 Noviana Ramdhani
5201511083 Muhammad Zar’an
5201511087 Burhanuddin Robbani
5201511098 Raden Ayu Nasyiah Dinillah Asnawi
5201511111 Rio Mulki Ulfansyah

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2021
KOTA CIREBON, JAWA BARAT

I. Tujuan Identifikasi
Melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kawasan permukiman perkotaan,
pedesaan dan kawasan kumuh di Kota Cirebon, Jawa Barat.

II. Profil KotaCirebon


Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat Indonesia,
Kota ini berada di pesisir utara Jawa atau yang di kenal dengan jalur pantura yang
menghubungkan daerah Jakarta-Semarang-Surabaya. Kota Cirebon juga di kenal dengan
nama kota Udang dan Kota Wali. Sebagai daerah peretemuan budaya Jawa dan Sunda sejak
beberapa abad silam, masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa Sunda dan Jawa.
Selain karena faktor penamaan tempat penyebutan kata cirebon juga dikarenakan
sejak awal mata pencaharian sebagian besar masyarakat adalah nelayan, maka
berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai, serta
pembuatan terasi, petis dan garam. Kota Cirebon terletak pada 6’41S 108’33’E pantai
Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur 8 kilometer,
Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk
dataran rendah). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130 km dari
arah Kota Bandung dan 258 km dari arah Kota Jakarta
Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi
antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota
Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya.
Luas Kota Cirebon adalah 37,36 km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%)
dan tanah pertanian (38%)
Secara administrasi Wilayah Kota Cirebon terdiri atas 5 (lima) kecamatan dan 22 kelurahan,
dengan batas wilayah :
Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon
Sebelah Timur : Laut Jawa
Sebelah Selatan : Kabupaten Cirebon
Sebelah Barat : Kabupaten Cirebon

Kota berbentuk kipas (fan shaped cities): pusat kota yang terletak di daerah
pinggiran, umumnya kota-kota pelabuhan atau pinggiran laut

III. Identifikasi Kondisi Permukiman


1. Identifikasi Permukiman Perdesaan
1. Bentuk Rumah
Kota Cirebon adalah jenis rumah horizontal (rumah tapak) , yang rumahnya itu
dibangun langsung di atas tanah. Rumah deret adalah beberapa rumah yang
bergandengan antara satu unit dengan unit lainnya. Lokasi nya ini di Panjunan atau
yang biasa di sebut dengan kampung Arab.

2. Pola permukiman
a. Desa linear memanjang mengikuti jalur laut
Desa memanjang biasa di temukan di desa nelayan yang hidupnya di pinggir laut,
kebutalan Kota Cirebon dekat dengan Laut Jawa yang mengikuti garis laut biasanya
terdapat daerah industri kecil seprti di Kejawanan, Pegambiran, Kecamatan
Lemahwungkuk.

3. Kondisi PSU
Prasarana, sarana dan utilitas umum merupakan kelengkapan fisik untuk mendukung
terwujudnya perumahan yang sehat aman dan terjangkau.

PSU KET FOTO

Jalan Ini adalah foto prasarana


jalan yang ada di desa
panjunan KECAMATAN
lemahwungkuk Jl. RW 01
dan RW 10 Kelurahan
Panjunan.

TPS Pembuangan Sampah


Sementara (TPS) Pesisir
Panjuna ditutup. Karena
banyak yang membuang
sampah sembarangan.
Hingga didapati ada
beberapa titik TPS liar.

rekreasi Pantai Kejawanan Cirebon


merupakan salah satu dari
pantai yang berada di
wilayah Cirebon, Jawa
Barat, Indonesia
PSU KET FOTO

MASJID Masjid ini merupakan sebuah


masjid berumur sangat tua yang
didirikan pada tahun 1480 oleh
Syarif Abdurrahman
atau Pangeran panjunan. Masjid
Merah Panjunan ini telah
dimasukkan sebagai benda cagar
budaya.

PASAR pusat toko elektronik dan


minyak wangi, kawasan di
sekitaran Jalan Panjunan,
Pekarungan, Kolektoran,
Pesayangan, dan juga Jalan
Pengobongan itu pernah menjadi
sentra kerajinan gerabah

SEKOLAH Jl.sisingamangaraja Gg.


Bandeng, PANJUNAN, Kec.
Lemahwungkuk, Kota Cirebon
Prov. Jawa Barat

2. Identifikasi Permukiman Perkotaan


• Permukiman Terencana (Formal)
Permukiman ini biasanya diterapkan karena ada aturan tatanan ruang baku secara teoritis
dalam perencananya yang mengatur kepadatan bangunan dan penyediaan PSU.
Perumahan yang dibangun berdasarkan beberapa peraturan pembangunan dan melalui
prosedur legal.
1. Klaster perumahan
Jadi klaster perumahan ini, permukiman terencana yang di dalamnya terdapat
beberapa jejeran perumahan, di Kecamatan Kejaksan terdapat beberapa perumahan
yang memebentuk klaster perumahan, serta mendapatkan fasilitas yang mudah di
akses, contoh di Kecamatan Kejaksan ini terencana mendirikan beberapa komplek
perumahan. Disini contohnya Perumahan Setrayasa.
Jenis dan karakter rumah di Kota Cirebon adalah jenis rumah horizontal (rumah
tapak) , yang rumahnya itu dibangun langsung di atas tanah. Rumah deret adalah
beberapa rumah yang bergandengan antara satu unit dengan unit lainnya. Pada rumah
deret, salah satu atau kedua dinding bangunan induknya menyatu dengan dinding
bangunan induk lainnya. Dengan system rumah deret, unit-unit rumah tersebut menjadi
satu kesatuan. Pada rumah deret, setiap rumah memiliki kapling sendiri-sendiri.

• Permukiman Tidak Terencana ( unplanned)


Sektor informal mengacu pada pembangunan tanpa melalui peraturan membangun dana
yang tanpa melalui prosedur legal. Ada banyak sebutan lain dari informal settlement
selain pemukiman informal, dan sebutan tersebut dipergunakan oleh para ahli untuk
menjelaskan sikap dan pendekatan terhadap perkembangan permukiman masyarakat
miskin
1. Kampung kota
Secara umum suatu permukiman ilegal dibangun secara tidak formal
(mengikuti ketentuan-ketentuan kota yang bersangkutan), memiliki kepadatan
penduduk yang tinggi, serta kurangnya sarana dan prasarana, sehingga kesehatan
menjadi masalah utama. Permukiman kampung kota adalah istilah untuk
permukiman rakyat yang berupa kantung-kantung perumahan yang padat di kota-
kota besar di Indonesia (Raharjo, 2010). Tetapi pengertian yang lebih tepat menurut
Wiryomartono (1995) suatu permukiman yang tumbuh di kawasan urban tanpa
perencanaan infrastruktur dan jaringan ekonomi kota. Lokasi di Kota Cirebon ada di
jalan Gg Karang Pura, Kecamatan Kejaksan
• Permukiman Vertikal
1. Rusunawa

Pengembangan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kota Cirebon masih


prospektif mengingat sejumlah kampus yang telah memiliki bangunan yang dikenal
dengan nama twin block tersebut baru bisa menampung sebagian kecil mahasiswanya.
Kampus di Cirebon seperti IAIN Syek Nurjati dan Universitas Swadaya Gunung Djati
yang lokasinya di Kecamatan Kesambi, saat ini telah memiliki beberapa Rusunawa,
akan tetapi baru mahasiswa tingkat I yang tertampung, sedangkan tingkat lainnya belum
terakomodir.

2. Apartemen Grand Armani apartment Rusunami pertama di daerah cirebon dengn


konsep kawasan super blok (Ruko,Mall,Hotel,Apartemen), lokasi di jln Tuparev No
168 di wilayah berkembang,sehingga sangat bagus di tambah Ruko 65 unit
dilengkapi Area Parkir yg luas. Apartment rusunami pertama di daerah Kota
Cirebon dengan konsep kawasan super blok (ruko, mall, hotel, apartement).

• Bentuk Rumah
Kota Cirebon adalah jenis rumah horizontal (rumah tapak) , yang rumahnya itu
dibangun langsung di atas tanah. Rumah deret adalah beberapa rumah yang
bergandengan antara satu unit dengan unit lainnya. Pada rumah deret, salah satu atau
kedua dinding bangunan induknya menyatu dengan dinding bangunan induk lainnya.
Dengan system rumah deret, unit-unit rumah tersebut menjadi satu kesatuan. Pada
rumah deret, setiap rumah memiliki kapling sendiri-sendiri. Ini contoh rumah dari salah
satu anggota kami. Ini lokasinya di Perumahan Taman Cipto, Kecamatan Kesambi.

• Pola permukiman perkotaan


The compos it form (kota yang memiliki bentuk yang tidak teratur akibat gabungan
dari berbagai wilayah. Daerah Kota Cirebon itu lokasinya yang sangat startegis seperti
berbatasan dengan Indramayu sebagai daerah pesisir da Majalengka, Kuningan sebagai
daerah pegunungan. Dalam konsep Ciayumajakuning, pembangunan infrastruktur,
utamanya infrastruktur perhubungan, baik darat, laut, maupun udara, menjadi persoalan
yang krusial
• Kondisi PSU
No PSU KET FOTO
a. jalan Jl. DR. Cipto
Mangunkusumo, Kesambi,
Kota Cirebon, Jawa Barat,
Indonesia. Jalan ini
termasuk kedalam jalan
yang paling sering di lewati
permukiman perkotaan
karena jalan ini merupakan
jalan terusan JL. Gunung
Sari yaitu titik pusat jalan.
b. TPS TPS, TPS di permukiman
ini lokasinya di Bima,
Kecamatan Kesambi, Kota
Cirebon, lokasinya dekat
dengan Stadion Bima

c. Kantor Kantor Pemerintahan Jalan


Keluarahan Sukapura, Kota Cirebon,
Jawa Barat. Kantor
Kelurahan Sukapura yang
terletak di Kecamatan
Kejaksan.
d. Masjid Masjid Raya at-Taqwa Kota
Cirebon adalah masjid besar
di Kota Cirebon, Jawa Bara
yang terdiri dari dua bagian,
yang satu untuk
dipergunakan sebagai Tajug
Agung (Masjid At Taqwa
sekarang) dan setengah
bagian yang lain
dipergunakan sebagai alun-
alun Kejaksan. Lokasinya
Ada di Jl. Kartini Nomor. 2,
Kebonbaru, Kec. Kejaksan,
Kota Cirebon, Jawa Barat
e. Pasar Dan Lemahwungkuk, Kec.
Pertokoan Lemahwungkuk, Kota
Cirebon, Jawa Barat. Pasar
Kanoman ini termasuk
kedalam pasar Tradisonal.
Pasar ini buka setiap
harinya. Pasar yang berdiri
dua lantai ini, lantai pertama
khusus pangan, dan lantai
kedua berbagai macam
sandang yaitu kain pakaian
(bahan)
f. Taman Desain alun-alun ini
Bermain menonjolkan kekhasan
Cirebon. Gapura, susunan
batu bata dan lainnya. Alun-
alun Kejaksan juga
dilengkapi arena bermain
anak-anak
g. Apotik/klinik apotek prima sejati, jalan
doktor cipto
mangunkusumo, pekiringan,
kesambi, kota cirebon, jawa
barat

h. RTH Jl. Raya Cirebon -


Indramayu, Kesenden, Kec.
Kejaksan, Kota Cirebon,
Jawa Barat 45121

i. Sekolah Jl. Kampung Melati No 7,


sd/smp Kesambi, Kec. Kesambi,
Kota Cirebon Prov. Jawa
BaraT

j Gardu Listrik Karyamulya, Kec. Kesambi,


Kota Cirebon, Jawa Bara
k Kantor Jl. Siliwangi No.84,
Walikota
Kebonbaru, Kec. Kejaksan,
Kota Cirebon, Jawa Barat

l Stasiun Stasiun Cirebon, juga


dikenal sebagai Stasiun
Kejaksan merupakan stasiun
kereta api kelas besar tipe A
yang terletak di Kebonbaru,
Kejaksan

m. Perguruan Universitas Swadaya


Tinggi Gunung Jati disingkat
Unswagati atau UGJ adalah
sebuah perguruan tinggi
Swasta yang terletak di Kota
Cirebon Jawa Barat

n. Rumah sakit Ada juga dinas kesehatan


Kota Cirebon letaknya di
Kesambi. di Jl. Kesambi
No.56, Drajat, Kec.
Kesambi, Kota Cirebon,
Jawa Barat, disana ada
rumah sakit, klinik, dan
apotik.

IV. Identifikasi Kawasan Permukiman (Skala Kota)


1. Identifikasi titik-titik dan atau ruang pusat-pusat Kegiatan dalam Kawasan Permukiman :
a. Transportasi pelayanan skala kota sebagai titik pertemuannya angkutan umum itu adanya
di Kecamatan Jl. Gunungsari Kejaksan, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat

Kota Cirebon terletak di wilayah yang strategis, yaitu titik bertemunya jalur kota besar di
Indonesia yaitu Jakarta, Bandung dan Semarang. Semua jenis transportasi darat,laut dan
udara saling mendukung. Kota Cirebon memiliki dua stasiun yaitu Stasiun Kejaksan dan
Stasiun Parujakan. Terminal Harjamukti di Kota Cirebon, tempat transit bus dan angkutan
kota. Nama tempa-tempat pemberhentian ini sudah termasuk nama jalanya.

b. Kesehatan, pelayanan pusat kesehatan terdekat ada di Jl. Kesambi No.56, Drajat, Kec.
Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, disana ada rumah sakit, klinik, dan apotik.
Ada juga dinas kesehatan Kota Cirebon letaknya di Kesambi

c. Pemerintahan, pelayanan skala kota sebagai pusat pemerintahan


Kecamatan Kejaksan adalah Pusat Pemerintahan. Di Kecamatan inilah Balai Kota Cirebon,
Kantor Wali Kota Cirebon, dan Gedung Sekretariat Kota Cirebon Dinas-Dinas lainnya, serta
dekat dengan Alun-alun dan Masjid Agung.
d. Perdagangan pelayanan skala Sarana perdagangan yang paling umum adalah pasar, di
Kota Cirebon juga ada, ruko yang di pinggris jalan dimualai dari kalangan yang biasa saja
sampai ruko ruko besar yang menjual kebutuhan masyarakat, seupermarket juga menjadi
pilihan sebagian orang karena tempat yang letaknya startegis di pusat tengah kota Kota
Cirebon.

e. Peribadatan, Masjid Panjunan atau Masjid Merah Panjunan adalah sebuah masjid tua yang
berada di Kelurahan/Desa Panjunan, Lemahwungkuk, Cirebon.

f. Pendidikan, pusat titik pendidikan di Kota Cirebon ini ada di Jalan perjuangan dan
Majasem, terdapat beberapa sekolah dan universitas yaitu SMAN 4 Cirebon, SMAN 7
Cirebon, SMK Negeri 1, SMK Nasional, SMK Pariwisata, SMK Informatika Al-Irsyad,
UNTAG, YPIB Farmasi, Universitas Gunung Jati, Politeknik.

g. Budaya, Kesultanan Cirebon terdiri dari Keraton Kesepuhan dan keraton Kanoman.
Kebesaran Islam di Jawa bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah
orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat.

h. Rekreasi (RTH) ada di Kejaksan, Alun-alun Kota Cirebon, alun alun ini baru saja di
renovasi, resmi dibuka, pada tanggal 12 april 2021.
2. Ukur jarak antara pusat-pusat kegiatan pada Kawasan permukiman dengan lokasi permukiman.
Disini mengambil satu titik permukiman yaitu di Jalan Pilang Raya menuju lokasi pusatnya
a. Kesehatan, jarak antara pusat dengan permukiman 14 menit di ukur dari Jl. Pilang Raya ke
RS. Gunung Jati

b. Transportasi, jarak antara pusat dengan permukiman 9 menit di ukur dari Jl. Pilang Raya ke
Jl Gunung Sari

c. Pemerintahan, pelayanan skala kota jarak antara pusat dengan permukiman 11 menit di
ukur dari Jl. Pilang Raya ke Balai kota
d. Perdagangan pelayanan skala kota jarak antara pusat dengan permukiman 17 menit di ukur
dari Jl. Pilang Raya ke Pasar Kanoman

e. RTH, pelayanan skala kota jarak antara pusat dengan permukiman 7 menit di ukur dari Jl.
Pilang Raya ke Alun-alun

f. Budaya dan industri Perdagangan pelayanan skala kota jarak antara pusat dengan
permukiman 17 menit di ukur dari Jl. Pilang Raya ke Keraton Kanoman dan Pasar
Kanoman
V. Identifikasi Kawasan Kekumuhan
1. Identifikasi Kawasan kumuh dapat meliputi skala lingkungan bisa skala Kawasan, meliputi :
• Kondisi Rumah Tidak Layak Huni
Lokasi di Kampung Cangkol Utara RT. 03/04 Kel.Lemahwungkuk Kec.
Lemahwungkuk Kota Cirebon. Rumah tidak layak huni ini bahan bangunan
mudah rusak atau semi permanen seperti lantai, atap dan dinding terbuat dari
bahan seadanya. Serta tidak memiliki fasilitas mandi cuci kakus (MCK)

• Ketidakteraturan bangunan
Ketidak teraturan bangunan ini juga termasuk kedalam kawasan kumuh, lokasi rumah
yang tidak teratur ini di Gg Karang Pura, kecamatan Kejaksan. Bangunan yang layah
huni seharusnya bisa memperhatikan kondisi rumah dari segi penataan.
• Kawasan Kumuh Padat

Kawasan kumuh padat penduduk pesisir panjunan berada didekat sungai dan laut.
Memiliki kondisi penataan ruang wilayah yang tidak teratur. Pada dasarnya permukiman
kumuh terdiri dari beberapa aspek penting, yaitu lahan, rumah, perumahan, komunitas,
sarana dan prasarana dasar, yang terjalin dalam suatu sistem sosial, ekonomi dan budaya
baik dalam suatu ekosistem lingkungan permukiman kumuh itu sendiri atau ekosistem.

Dari Kawasan kumuh yang ada di kota Cirebon ini kami mengambil contoh dari
Kawasan pesisir panjunan. Kawasan ini berada di daerah pesisir dan juga dekat dengan
sungai, selain itu Kawasan ini juga memiliki penataan ruang yang tidak teratur. Selain
itu di Kawasan ini masih banyak terdapat rumah yang tidak layak huni.
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cirebon

permukiman pedesaan:
google maps
http://kim.cirebonkota.go.id/2019/07/18/kunjungan-kemkominfo-jabar-ke-kelurahan-kesenden/
https://www.google.com/search?q=bentuk+rumah+di+pedesaan+panjunan+kota+cirebon+jawa+barat&safe=strict&sxsrf=
ALeKk000H1YGUD3yLUzxwnoyo7nwu938qg:1619081954970&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj946am
vpHwAhVBSX0KHesFDzwQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1366&bih=600

permukiman perkotaan dan kawasan skala kota:


google maps
https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_At-Taqwa_Cirebon
https://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Kanoman
https://www.radarcirebon.com/2019/01/08/kesambi-ditutup-tps-bima-direlokasi-dlh-akan-uji-coba-tps-mobile-di-empat-rw/
https://www.google.com/search?q=Alun-
alun+Kota+Cirebon&tbm=isch&ved=2ahUKEwj0svamw5HwAhUKk0sFHcCpD4AQ2-cCegQIABAA&oq=Alun-
alun+Kota+Cirebon&gs_lcp=CgNpbWcQDFAAWABgs4wDaABwAHgAgAEAiAEAkgEAmAEAqgELZ3dzLXdpei1pb
Wc&sclient=img&ei=IkCBYPSZG4qmrtoPwNO-gAg&bih=600&biw=1366&safe=strict#imgrc=F8rSMv6AIvAYiM

kawasan kekumuhan:
https://penakhatulistiwa.com/2021/02/17/kapolres-cirebon-kota-renovasi-rumah-warga-tidak-mampu-di-kampung-cangkol-
utara-menjadi-rumah-layak-huni
https://www.kompas.id/baca/lain-lain/2020/02/27/pesisir-kumuh-kota-cirebon-ditata

Anda mungkin juga menyukai