Anda di halaman 1dari 15

Bioekonomi Perikanan:

Analisis Dinamik
OLEH:
E. G. TALAKUA, S.PI, M.SI

Materi:
 PENDAHULUAN
 MODEL DINAMIK KONTINYU
 MODEL DINAMIK DISKRIT
 DINAMIKA AKSES TERBUKA (OPEN ACCESS
DYNAMIC)
PENDAHULUAN Pada kenyataannya pertumbuhan stok ikan (dan
 Muncul untuk mengisi kelemahan Analisis juga proses keluar/masuknya UPAYA seperti jumlah
Statik (statis), dimana SUMBER DAYA IKAN nelayan/alat tangkap dan faktor produksi lainnya)
MEMERLUKAN WAKTU.
YANG DINAMIS. Periode transisi (waktu) akan terjadi ketika tingkat
UPAYA berubah harus diperhitungkan dalam
 Dalam analisis statik TIDAK MEMASUKAN analisis.
FAKTOR WAKTU DALAM ANALISIS.
Untuk itu diperlukan Analisis Dinamik, yang mampu
menangkap perubahan eksogenous yang terjadi
 Sumber daya Ikan adalah SUMBER DAYA pada parameter biologi dan ekonomi.
TERBARUKAN, tidak dimasukan faktor waktu
bisa berakibat serius dalam PENGELOLAAN
sumber daya ikan.

 Hal ini karena sumber daya ikan


memerlukan waktu untuk bereaksi
terhadap setiap perubahan EKSTERNAL
yang terjadi.

 Contoh:
Dalam model statik, pergerakan dari
keseimbangan OA ketingkat UPAYA yang
optimal (effort pada MSY), DIASUMSIKAN
dapat dilakukan seketika secara
bersamaan dengan PENYESUAIAN yang
terjadi dalam STOK ikan.
PENDAHULUAN  Diperlukan FAKTOR WAKTU sebagai jembatan
dalam model dinamik, yaitu: penggunaan
 Model Dinamik dimulai tahun 1970-an oleh
Quirk dan Smith (1970), berkembang DISCOUNT RATE (TINGKAT DISKONTO), yakni
sepenuhnya dalam publikasi oleh Clark tingkat bunga yang dipergunakan untuk
dan Munro (1975). menghitung nilai sekarang dari nilai yang
ditetapkan dimasa mendatang.
 Clark dan Munro (1975), menggunakan
pendekatan KAPITAL, dimana sumber daya  DISCOUNT RATE berpengaruh dalam
ikan dianggap sebagai STOK KAPITAL, pembentukan akumulasi KAPITAL, baik MODAL
dengan fitur tambahan bahwa: stok ikan BUATAN (man-made capital) maupun MODAL
dapat tumbuh melalui proses reproduksi ALAM (natural capital).
alamiah.

 Stok Ikan dianggap memeiliki 2 manfaat: DENGAN DEMIKIAN:


1). APAKAH DIPANEN SEKARANG, sehingga Pengelolaan sumber daya ikan yang optimal dalam
diperoleh manfaat kini (current revenue); kontek DINAMIK diartikan sebagai “PERHITUNGAN
atau 2). DITUNGGU UNTUK DIPANEN PADA TINGKAT UPAYA (EFFORT) DAN PANEN YANG OPTIMAL
MASA MENDATANG, dianggap sebagai (OPTIMAL-YIELD) YANG MENGHASILKAN DISCOUNTED
investasi. PRESENT VALUE (DPV) SURPLUS SOSIAL YANG PALING
MAKSIMUM.
 Sehingga Pertanyaan PENTING dalam
model dinamis adalah: BAGAIMANA
Jangan lupa lambang dan istilah:
MEMANFAATKAN ASET SUMBER DAYA IKAN
SEBAIK MUNGIN DENGAN MEMPERHATIKAN X* = nilai optimal biomassa/stok, h* = panen optimal,
2 MANFAAT di atas? dan E* = effort optimal.
MODEL DINAMIK KONTINYU
 Sumber daya ikan DIASUMSIKAN dikelola PERSAMAAN/RUMUS PENTING:
secara privat (misalnya: Nilai optimal biomassa (X*):
pemerintah/komunal/individu) bertujuan 2
𝐾 𝑐 𝛿 𝑐 𝛿 8𝑐𝛿
MEMAKSIMUMKAN MANFAAT EKONOMI dari 𝑋∗ = + 1− + + 1− +
4 𝑝𝑞𝐾 𝑟 𝑝𝑞𝐾 𝑟 𝑝𝑞𝐾𝑟
sumber daya ikan.

 Penyataan penting dalam model dinamik


kontinyu adalah:
Panen optimal (h*):
1. Pengelolan sumber daya akan mengikuti
kaidah teori kapital, dimana stok ikan 1 2𝑥 ∗
akan dipelihara pada tingkat dimana ℎ∗ = 𝑥 ∗ 𝑝𝑞𝑥 ∗ − 𝑐 𝛿 − 𝑟 1 −
𝑐 𝐾
laju perumbuhan ikan (dF/dx) sama
dengan manfaat yang diperoleh dari
investasi aset finansial (interest Effort optimal (E*):
rate/tingkat suku bunga). ∗
ℎ∗
2. Stok optimal model dinamik X∗δ lebih 𝐸 =
𝑞𝑋 ∗
besar atau sama dengan dari pada stok
optimal pada kondisi open acces namun Dengan:
lebih kecil dari pada stok model statik  = tingkat suku bunga (% per tahun)
MEY. Atau dapat ditulis:
X∗∞ ≤ X∗δ ≤ XMEY ≥ XMSY
Contoh:
MODEL DINAMIK DISKRIT
 Pengelolaan perikanan bukan hanya  Maka persamaan model diskrit kemudian menjadi:
menghasilkan solusi kondisi dalam 𝑇
keseimbangan atau “steady state”. 𝑚𝑎𝑥 ෍ 𝜌𝑡 𝜋 𝑥𝑡 , ℎ𝑡
𝑡=0
 Model dinamik diskrit muncul untuk menjawab
pertanyaan: Dengan kendala
a. Berapa ikan yang harus ditangkap setiap
tahun?
b. Berapa stok tersedia pada periode tersebut? 𝑥𝑡+1 − 𝑥𝑡 = 𝐹 𝑥𝑡 − ℎ𝑡 , dan 𝑥𝑡 = 𝑥ҧ
c. Berapa manfaat ekonomi bisa dihasilkan per  Persamaan ini dibaca bahwa tujuan pengelolaan
tahunnya? perikanan adalah memaksimumkan present value
manfaat bersih dengan kendala dinamika stok sumber
 Model diskrit dapat ditulis: daya ikan dan kondisi stok pada periode awal
𝜋𝑡
max 𝜋 = σ∞ 𝑡=0
𝑡
𝑡 = 𝜌 𝜋𝑡 𝑥𝑡 , ℎ𝑡 diketahui sebesar 𝑥.ҧ
1+𝛿
 Solusi permasalahan di atas dapat dipecahkan
Dengan kendala dengan menggunakan teknik LAGRANGIN, yakni:
𝑇
𝑥𝑡+1 − 𝑥𝑡 = 𝐹 𝑥𝑡 − ℎ𝑡 𝐿 = ෍ 𝜌𝑡 𝜋 𝑥𝑡 , ℎ𝑡 + 𝜌𝜆𝑡+1 𝑥𝑡 + 𝐹 𝑥𝑡 − ℎ𝑡 − 𝑥𝑡+1
𝑡=0
 Persamaan ini sulit dipecahkan karena Dengan  adalah Lagrange multiplier atau harga
melibatkan waktu tak terhingga . Untuk itu bayangan (shadow price) yang menggambarkan nilai
persamaan ini dimodifikasi dengan waktu yang penambahan satu unit stok. Kemudian 𝜆𝑡+1 adalah
terbatas dan dengan menyederhanakan
shadow price dari stok dimasa dating, dan 𝑥𝑡+1 adalah
discount factor () :
1 stok yang tersedia di masa datang.
𝜌𝑡 =
1+ 𝛿 𝑡
Contoh:
DINAMIKA AKSES TERBUKA (OPEN ACCESS DYNAMIC)
 Salah satu manfaat dari analisis dinamik PERSAMAAN/RUMUS PENTING:
adalah kita dapat menganalisis dinamika
akses terbuka yang tidak bisa kita lakukan Nilai stok dimasa datang:
dalam model statik. 𝑥𝑡
𝑥𝑡+1 = 1 + 𝑟 1 − − 𝑞𝐸𝑡 𝑥𝑡
𝐾
 Dinamika akses terbuka digunakan untuk
Nilai Effort dimasa datang:
menjawab pertanyaan:
a. Bagaimana keseimbangan dalam model
𝐸𝑡+1 = 1 + 𝜑 𝑝𝑞𝑥𝑡 − 𝑐 𝐸𝑡
open acces Gordon-Shaefer dicapai?
b. Bagaimana proses penyesuaian antara stok Nilai keseimbangan stok:
dan effort untuk mencapai keseimbangan 𝑐
𝑥∞ =
akses terbuka tersebut? 𝑝𝑞
Nilai keseimbangan Effort:
 Model dinamika akses terbuka pertama kali 𝑟 𝑥∞
dikenalkan oleh Wilen (1976) yang menggali 𝐸∞ = 1−
𝑞 𝐾
dinamika overeksploitasi fur di Pasifik Utara.
Model ini akan dikaji dengn pendekatan Dengan:
distrik, karena kita bisa menentukan nilai stok  = adjustment parameter yang bisa diartikan
(X) dan effort (E) setiap tahunnya untuk seberapa responsive effort merespon terhadap rente
mencapai keseimbangan open access. ekonomi.
Xt = stok pada wktu t
 Teknik numerik yang dikembangkan oleh Et = effort pada waktu t
Conrad (1999) akan digunakan untuk
memecahkan dinamika open access ini.
Contoh:
Kesimpulan
MODEL DINAMIK KONTINYU

Angka dalam model dinamik kontiyu sebagai rujukan pengelolaan


perikanan, yakni:
1. Upaya penangkapan harus dibawah/tidak melebihi 215.517
trip/tahun.
2. Hasil tangkapan ikan tidak melebihi 40.018 ton/tahun.
3. Sehingga stok ikan akan tetap tersedia 59.122 ton/tahun dan
memperoleh keuntungan hingga 364.019 juta rupiah/tahun.
Kesimpulan
MODEL DINAMIK DISKRIT

Angka dalam model dinamik diskrit sebagai rujukan pengelolaan


perikanan, yakni:
1. Hasil tangkapan ikan tidak melebihi 0,197 ton/tahun. Hasil
tangkapan ini mulai stabil pada tahun ke 3.
2. Sehingga stok ikan akan tetap tersedia 0,438 ton/tahun dan
memperoleh keuntungan hingga 27,314 juta rupiah/tahun.
Kesimpulan
DINAMIKA AKSES TERBUKA (OPEN ACCESS DYNAMIC)

Angka dalam model dinamik akses terbukasebagai rujukan


pengelolaan perikanan, yakni:
1. Upaya penangkapan akan seimbang pada 0,6 ribu trip/tahun.
2. Stok ikan akan seimbang pada 4 ribu ton tahun.
3. Pada kondisi ini keuntungan yang diperoleh adalah 0 rupiah.
PUSTAKA:
Fauzi, A. 2010. Ekonomi Perikanan (Teori, Kebijakan dan Pengelolaan). Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.

Piliana, W. O., Kusumastanto, T., dan Diniah. 2015. Analisis Bioekonomi dan Optimasi
Pengelolaan Sumber Daya Ikan Layang di Perairan Kabupaten Muna Sulawesi
Tenggara. Marine Fisheries 6(1), pp 13-22.
CATATAN...
 DOWNLOAD MATERI KULIAH EXCEL di:

https://enentalakua.wordpress.com/

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai