Anda di halaman 1dari 10

NEED ASESMEN DAN PROGRAM HARAPAN KEDEPANNYA

DOSEN PENGAMPU:

Rina suryani S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

1. Marlina J. Sihotang (1192451014)

2. Clara Cindy Claudia Sitorus (1193351047)

3. Kristika Mondang Matondang (1193151035)

4. Rizky Maulidiah (1193351048)

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
NEED ASESMEN DAN PROGRAM HARAPAN KEDEPANNYA

4.1 Need Asesmen

N PERMASALA TUJUAN ALTERNATIF KOMPONE JENIS LAYANAN


o HAN PENYELESAI KEGIATAN N
KEBUTUHAN AN PROGRAM
SISWA

1 Kurangnya Memberikan Membuat kelompok Layanan Bimbingan


pengetahuan informasi kecil tentang Dasar kelompok dan
tentang penting pemberian Bimbingan
pembelajaran pembelajaran informasi tambahan klasikal
karena belajar pada siswa pembelajaran yang
dari zoom yang lebih jelas sangat berguna
dan mudah kelak dimasa depan.
dicerna/dipaha
mi

2 Minimnya Meningkatkan Mengadakan Layanan Bimbingan


pemberian kegiatan pertemuan atau Dasar kelompok,Bimbin
informasi kegiatan yang organisasi kecil baik gan
bahwa media berbau secara langsung / klasikal,Bimbinga
zoom itu pemberian ilmu melalui mediasosial n individual
penting walau pengetahuan untuk pemberian
kurang efektif pembelajaran informasi lebih
dizoom banyak lagi tentang
belajar dan mata
pelajaran lainnya

3 Kurangnya Jika guru Membentuk Layanan Bimbingan


partisipasi Guru kurang aktif kelompok kecil dasar kelompok
dalam dalam untuk mengadakan ,Bimbingan
pemberian pemberian dan persetujuan klasikal
sarana pengarahan mengadakan
pembelajaran rancangan meminta
yang efektif masa depan pertolongan pada
,diharapkan ada guru BK lain yang
niat dari siswa mau mengarahkan
mencari atau dan mengenalkan
menggali informasi tentang
informasi dari karir untuk masa

2
guru BK secara depan
langsung
/meminta saran
atau bantuan
langsung.

4 Guru jarang Melatih bakat Dengan minimnya Layanan Bimbingan


memberikan dan minat yang kepedulian guru Dasar klasikal
kursus atau tidak didapat terhadap minat
mengadakan diberikan atau bakat siswa maka
sharing kursus dikembangkan kursus diluar
sesuai disekolah dan sekolah setidaknya
bakat/minat akhirnya dapat
belajar setiap dikembangkan mengembangkan
siswa diluar sekoalh dan memupuk lebih
seperti les baik minat yang
tambahan atau siswa miliki
les khusus

5 Empati guru Dengan empati Mengalokasikan Layanan Bimbingan


pada siswa yang baik dan informasi lebih Dasar klasikal
terkait minat selalu ada dari banyak terkait
belajar yang guru bk maka informasi tentang
dipengaruhi mudah bagi nya siswa baik
tempat untuk kepribadian,tempat
tinggalnya menyesuaikan tinggal,kehidupan,y
minat siswa ang berkaitan
tanpa harus ada tentang sekolah
banding pastinya.
pembandingan
antar satu siswa
dengan siswa
lain

6 Cita cita dan Meminta saran Mengarahkan siswa Layanan Bimbingan


minat siswa dari guru BK untuk tetap dasar kelompok,Bimbin
yang sering terkait mengembangkan gan klasikal
berubah ubah perubahan yang minat yang
yang membuat sering terjadi dipunyainya saat ini
kebimbangan. baik secara jikalupun bisa
langsung atau berubah ubah itu
pun tidak hanya rasa suka

3
langsung agar semata dikarenakan
ada kombinasi banyaknya dan
yang baik mudahnya
antara guru bk mengakses
dan siswa jika informasi " dari
ada medai sosial yang
kejanggalan membuat perubahan
yang dialami itu cepat tetapi
siswa umumnya hanya
membuat bimbang
jadi tetaplah
berpteguh pada
minat yang asli dari
diri.

7 Guru Yang Menanamkan Melihat informasi Layanan Bimbingan


kurang dalam diri yang baik dan benar dasar kelompok,Bimbin
mengedukasika bahwa apapun tentang peluang " gan klasikal
n bahwa semua karir yang kita baik untuk karir
belajar itu pilih atau yang ingin di dalami
bagus minati itu agar mudah
bagus asalnya melangkahkan aksi
sejalan dan tanpa adanya
seimbang insecure terhadap
dengan minat karir yang diminati
kita agar terjadi orang lain
keselarasan
nantinya
didunia karir

8 Kurangnya Guru bk bisa Mengadakan kursus Layanan Bimbingan


pengembangan membuat kecil tiap minggu Dasar Kelompok
minat belajar kursus atau atau setiap ,Bimbingan
yang sesuai latihan khusus pertemuan untuk klasikal
karir dari guru untuk menggali informasi
mengetahui apa atau keahlian yang
saja minat dimiliki siswa dan
siswa maka mulai memberiakn
mudah gambaran karir yang
mengarahkan baik sesuai minat
kearah mana yang didapatkan

4
karir yang dari latihan yang
cocok dengan berlangsung
siswa

9 Masih Pentingnya Mungiin dengan Layanan Bimbingan


ditemuinya edukasi dan rajin mengadakan dasar individual,Bimbin
siswa yang empati yang bimbingan individu gan klasikal
tidak punya baik dan setiap minggu dapat
perencanaan terarah dari menggali informasi
belajar bahkan guru guru baik lebih dalam lagi
masa depannya BK atau guru mengapa siswa
lain ,karena ini tersebut bahkan
mungkin tidak punya
banyak faktor perencanaan karir
penyebabnya

1 Malasnya guru Dengan Membentuk Layanan Bimbingan


BK yang ditemukannya kelompok kecil untk Dasar kelompok,Bimbin
langsung mau kejanggalan menarik perhatian gan klasikal
memberikan tersebut guru bk
informasi baiknya siswa bahwasannya siswa
langsung lebih aktif membutuhkan guru
tentang dunia menggali atau bk dalam penentuan
karir dan mendatangi karir mereka dimasa
pengembangan langsung guru depan kelak
karir tanpa BK agar mau
harus menyuruh memberikan
mencari dari informasi atau
media sosial layanan untuk
dunia karir dan
minat

5
4.2 Program Harapan Kedepannya

Minat yang menyangkut belajar merupakan perpaduan dari sejarah hidup seseorang dan
keseluruhan kepribadiannya yang menimbulkan minat tertentu akhirnya menjadi suatu ciri
kepribadian yang berupa ekspresi diri dalam bidang pekerjaan. Dalam memilih jenjang karir,
minat karir dijadikan awal tumpuan dalam melakukan kegiatan tersebut. Tanpa adanya minat
karir seorang siswa tidak akan pernah merencanakan karirnya kedepan. Adanya minat karir
siswa akan memantapkan karirnya dengan cara mengidentifikasi, memilih, merencanakan, dan
melaksanakan tujuan-tujuan karir yang tersedia bagi dirinya. Siswa dengan minat yang tinggi
cenderung menerapkan upaya-upaya untuk merealisasikan kegiatan atau rasa terhadap objek atau
kegiatan tertentu. Apabila siswa memiliki minat belajar yang tinggi, maka dirinya akan lebih
baik dalam memanajemen karirnya. Sebaliknya siswa yang memiliki minat belajar yang rendah
akan cenderung terlambat dalam mematangkan karirnya.

Minat belajar memiliki arti penting dalam meningkatkan kematangan karir. Pencapaian
kematangan karir siswa bergantung kepada minat belajar siswa. Siswa yang memiliki minat
terhadap subjek tertentu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Bagi
guru tentu tidak mudah untuk membimbing siswa dalam menanamkan minat karir yang tinggi
agar dapat menetap pada diri anak. Bimbingan karir pada siswa dapat diberikan dengan
berkomunikasi secara langsung dan memberikan masukan dan solusi terkait permasalahan-
permasalahan sosial yang dihadapi siswa.

Minat belajar siswa yang tinggi dapat tumbuh karena didasari dukungan dari keluarga,
seperti cara orang tua mendidik serta relasi antara anggota keluarga. Siswa SMK masih
membutuhkan bimbingan dari orangtua untuk membangun minat karir untuk mematangkan
karirnya kelak. Hal ini karena pada usia tersebut, seorang anak berada dalam masa peralihan
menjadi remaja dan meneladani sikap dan perbuatan orang dewasa, terutama orangtua dan guru
di sekolah. Oleh karena itu, bimbingan belajar sangat dibutuhkan untuk membimbing dan
memantapkan karir siswa. Seorang siswa yang dibimbing dalam menentukan karirnya, akan
berbeda dengan anak yang dibiarkan bertindak tanpa bimbingan. Maka dengan adanya minat
karir dari dalam diri siswa dan bimbingan karir dari sekolah dan orang tua, diharapkan
kematangan karir siswa dapat meningkat dan kedepannya siswa dapat menentukan karir yang
hendak dipilih.

6
Minat belajar siswa dapat berpengaruh terhadap kematangan karir siswa. Semakin tinggi
minat siswa diharapkan kematangan karir siswa juga semakin meningkat, sebaliknya semakin
rendah minat siswa maka dapat menurunkan kematangan karir siswa.

1. Pembelajaran Daring Interaktif dan Non Interaktif

Esensi dari pembelajaran daring adalah bagaimana proses belajar tetap berlangsung
selama di rumah.Bukan memindahkan sekolah ke rumah, tetapi guru perlu memilih materi-
materi penting yang perlu dilakukan anak-anak di rumah.Faktor infrastruktur memang
mempengaruhi proses belajar daring, tetapi bagaimana guru dapat melaksanakan target
kurikulum bisa tetap tercapai.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup

Minat adalah bagaimana seseorang bisa melakukan sesuatu dengan kondisi yang lebih
menyenangkan. Sama halnya dalam belajar, perlu ditawarkan hal-hal yang menyenangkan bagi
siswa agar lebih enjoy dalam menjalani KBM.Salah satu caranya adalah dengan pendidikan
kecakapan hidup yang lebih aplikatif, implementatif, dan kontekstual dengan kondisi
sekarang.Misalnya pembelajaran tentang bagaimana cara menghindari virus covid-19,
bagaimana menjalankan protokol kesehatan sehari-hari.

3. Pembelajaran Sesuai dengan Minat dan Kondisi Siswa

Walaupun dilakukan secara daring, proses belajar mengajar juga tetap harus mengacu
pada minat dan kondisi siswa. Tidak bisa disamakan bagaimana fasilitas dan akses belajar siswa
di setiap daerah.Dalam hal ini pihak guru sangat penting bersikap bijak menyesuaikan dengan
kondisi yang ada tanpa mengabaikan target kurikulum.

4. Penilaian Tugas Secara Kualitatif

Dalam penilaian tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya guru tidak melakukan
penilaian seperti yang biasa dilakukan di sekolah. Penilaian cukup dilakukan secara kualitatif
yang sifatnya lebih memberikan motivasi kepada siswa.

7
Cara Kreatif Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Pandemi :

Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa menurun di musim pandemi selain
karena alasan fasilitas yang tidak memadai, salah satunya adalah minimnya keterlibatan guru
dalam proses KBM.Bertemu hanya melalui layar zoom meeting, google meet, whatsapp atau
platform digital lainnya menyebabkan siswa kurang merasakan keterlibatan guru dalam proses
KBM yang dijalani.Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa cara kreatif untuk mengatasinya:

1. Metode Hibur

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikenal sebuah metode bernama metode hibur
yang dapat membantu meningkatkan rasa suka, senang dan minat yang lebih pada suatu
materi.Sebagai contoh misalnya para siswa diminta menonton, membaca novel, menikmati
tayangan drama dan sebagainya untuk mendapatkan informasi pembelajaran sesuai dengan
materi yang diujikan.Di musim pandemi ini, metode hibur ini sangat sesuai diterapkan untuk
KBM yang lebih menyenangkan.Guru tidak stres dengan persiapan tugas dan siswa pun tidak
bosan dan jenuh karena metode penugasan yang sifatnya menyenangkan dan menghibur.

2. Aplikasi Kreatif

Siapa dan bagaimana kondisi murid atau siswa yang diajar oleh guru? Hal ini sangat
penting diketahui sebelum menerapkan metode kreatif yang menyenangkan.Jika memiliki siswa
usia SLTP atau SLTA dengan penguasaan teknologi yang baik, maka guru bisa menggunakan
teknik pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi teknologi yang kreatif dan menarik.Sebagai
contoh penggunaan aplikasi TikTok yang saat ini lebih banyak disukai kalangan muda. Aplikasi
ini bisa dimanfaatkan untuk perangkat belajar yang lebih kreatif dan menyenangkan bagi
siswa.Ada saatnya siswa jenuh di depan zoom meeting, google meet dan sejenisnya. Cobalah
beralih ke aplikasi kekinian yang lebih digemari dan menampilkan fitur-fitur kreatif.

3. Membuat Rencana Pembelajaran yang Melibatkan Siswa

Selama ini seringkali guru membuat rencana pembelajaran dilakukan sesuai dengan
kebutuhan kurikulum dan tanpa melibatkan siswa.Kondisi pandemi saat ini di mana minat
belajar siswa cenderung menurun dibutuhkan hal-hal yang sifat aspiratif dari keinginan
siswa.Libatkan rencana pembelajaran dengan keinginan dan kondisi siswa sehingga lebih bisa

8
diterima dan dijalankan dengan kondisi yang menyenangkan.Sehebat apapun rencana
pembelajaran yang dibuat di musim pandemi, jika siswa tidak tertarik menjalankannya maka
akan sulit bagi guru menjalankan proses KBM yang maksimal.

4. Kebutuhan Finansial di Musim Pandemi yang Lebih Tinggi

Belajar di rumah tak membuat kebutuhan finansial dari lembaga pendidikan menurun.
Kebutuhan biaya meningkat sementara beberapa sumber keuangan sekolah bisa jadi menurun di
musim pandemi ini.Lalu bagaimana solusinya jika sekolah membutuhkan biaya untuk
menjalankan proses KBM atau pemenuhan kebutuhan sekolah lainnya? Pintek hadir memberikan
solusi yang tepat. Program pinjaman dana pendidikan dengan tawaran proses yang lebih mudah
dan cicilan menguntungkan.Kebutuhan keuangan sekolah yang mendesak seperti gaji guru
misalnya, dibutuhkan solusi keuangan yang cepat dan menguntungkan Sangat tepat jika Anda
memanfaatkan produk pinjaman yang ditawarkan oleh Pintek untuk lembaga pendidikan.
Menumbuhkan minat belajar siswa di musim pandemi membutuhkan biaya tambahan yang
mungkin tidak masuk dalam alokasi keuangan sekolah. Manfaatkan produk pinjaman
menguntungkan dari Pintek.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Emria Fitri, Neviyarni, Ifdil.2016. EFEKTIVITAS MINAT BELAJAR SISWA Vol 2 No 1.

9
Saman, Abdul, Agustan arifin. 2011. Bimbingan dan Konseling Belajar. Yogyakarta:
Deeppublish.

Slameto.Belajar&Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi:Rineka Cipt

10

Anda mungkin juga menyukai