STUDI KASUS
Disusun oleh:
Ayu Sukoningtiyas
NPM : 19187203025
Pendidikan Ekonomi 4A
Tahun Ajaran
2021/2022
A. Identifikasi Siswa
Dalam observasi ini penulis memilih salah satu siswa kelas IV klien
karena penulis mengetahui siswa tersebut dalam hasil ujian MID semester
mendapatkan nilai yng tidak bagus dan proses beljar mengajar dalam
sikapnya kurang baik terhadap materi belajarnya. Seperti kurang
konsentrasi, banyak berbicara ketika guru sedang memberikan penjelasan
materi dan bahkan tak jarang mengantuk pada saat pelajaran. Selain
pengamatan penulis memperoleh informasi ini juga memberikan angket
serta wawancara.
1. Identitas siswa
Nama siswa : Muhammad Topa
TTL : Tulungagung, 23 mei 2003
Jenis kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Alamat : Sumbergempol
Sekolah : SDN 01 Bukur
Kelas : IV
Jumlah saudara :2
Anak ke :2
Tinggal bersama : Orang tua
B. Pengumpulan Data
Didalam data yang diperoleh tentang kesulitan belajar tersebut
menggunakan metode observasi, pemberian angket dan wawancara pada
klien yang mengalami kesulitan belajar, dengan metode tersebut penulis
dapat merumuskan permasalahan yang dihadapi klien, bahwa dalam
belajar menghitung dan memahami rumus rumus dalam pelajaran
matematika.
Adapun beberapa masalah kesulitan belajarnya yang dimiliki klien antara
lain :
Klien sering memiliki kebiasaan yang kurang baik dalam proses
belajar
Klin sulit memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru
terutama pada pelajaran matematika
Klien selalu tertinggal dari temannya yang berkaitan tentang
masalah belajarnya
Kuragnya perhatian orangtua tentang perkembangan belajar klien
Kurangnya bibingan belajar di luar sekolah
TANGGAPAN
NO DESKRIPSI
YA TIDAK
A.Matematika bukan mata pelajaran yang sulit
bagi saya
B. Saya selalu bersemangat ketika belajar
matematika di kelas
C. Saya selalu memerhatikan guru matematika
yang sedang menerangkan di depan kelas
D.Ketika diberikan soal matematika, saya
merasa saya bisa mengerjakannya
E. Saya tidak mudah bosan ketika belajar
matematika di sekolah
F. Rumus matematika bukanlah hal yang saya
takuti
G.Saya senang belajar dengan guru
matematika di sekolah karena beliau
Tanggapan YA TIDAK
H.Saya merasa bisa memahami materi
matematika lebih cepat dari temanteman
saya
I. Saya merasa perlu mendapatkan pengajaran
tambahan untuk pelajaran matematika
J. Saya memerlukan teman belajar yang asik
ketika belajar matematika
K.Suasana belajar di kelas mendukung proses
pembelajaran matematika
L. Ketika ada pokok bahasan yang sulit, saya
tidak segan untuk bertanya pada guru
M.Sekolah atau guru memberikan fasilitas
pelajaran tambahan ketika ada materi yang
kurang saya pahami
N.Saya mengikuti bimbingan belajar
matematika di luar sekolah
O.Orang tua saya memberikan fasilitas yang
cukup untuk belajar matematika
P. Saya sangat menyukai dan mahir dalam
operasi operasi dasar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian
C. Pengolahan Data
Setelah melakukan pengumpulan vdata melalui metode observasi,
pemberian angket dan wawancara. Penulis mulai memahami bahwa siswa
tersebut mengalami kesulitan dalam memahami konsep operasi dasar
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sehingga seringkali
salah menggunakan rumus dalam menyelesaikan soal.
D. Diagnosa
faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkaitan
dengan kurang mendukungnya perasaan hati siswa untuk belajar secara
sungguh-sungguh. Lebih lanjut lagi penulis menjelaskan bahwa anak yang
tidak menyenangi suatu mata pelajaran biasanya tidak atau kurang berhasil
mempelajari mata pelajaran tersebut. Berdasarkan hasil angket dalam
pernyataan terkait suka atau tidak dengan mata pelajaran matematika,
menjelaskan bahwa siswa tersebut tidak menyukai pelajaran matematika.
Mungkin karena hal inilah siswa tersebut malas dan melamun sendiri saat
guru menjelaskan materi. Sikap yang ditunjukkan karena siswa tidak suka
dengan mata pelajaran tersebut, sehingga sulit untuk mencerna materi
yang dijelaskan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti juga
ditemukan bahwa siswa tersebut tidak memperhatikan saat guru
menjelaskan.
E. Prognosa
Beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil :
Siswa harus mengetahui terlebih dahulu untuk apa dan tujuan apa yang
hendak dicapai sebelum belajar pelajaran tersebut
Siswa harus memiliki motivasi yang murni untuk mencapai hasil
belajar
Berusaha berkonsentrasi pada saat proses pembelajaran
Mengulang kembali materi yang telah disampaikan oleh guru
Bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum bisa dipahami
Guru harus memberikan dorongan / motivasi untuk belajar
Orang tua diharapkan untuk memberikan perhatian penuh tentang
perkembangan belajar anaknya.
G. Evaluasi