Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Agustina Kewa Kalan

NIM : 2301190072
KELAS : Matematika B Gelombang 1 2023

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

TOPIK 2

1. Apa pikiran yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
Jawab :
Pada saat saya melakukan wawancara, saya berasumsi bahwa peserta didik banyak yang
mengalami kendala dalam proses belajar, karena tidak bisa melakukan operasi hitung pada
pengurangan, perkalian dan pembagian. Disini pelajaran matematika merupakan salah satu
mata pelajaran yang lumayan sulit dan butuh sesuatu yang bisa membuat peserta didik merasa
tertarik untuk bisa belajar dengan baik meskipun dengan jumlah siswa yang lumayan banyak,
sehingga pembelajarannya menjadi tidak efektif.

2. Apa perasaan yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
Jawab :
Perasaan yang paling dominan muncul saat melakukan wawancara adalah, saya merasa sangat
senang mengetahui kalau peserta didik sangat menyukai pembelajaran matematika di
karenakan pembelajaran di buat sedemikian rupa sehingga menjadi sangat menarik dan
menyenangkan. Meskipun dari semua peserta didik tidak semuanya benar-benar menyukai
mata pelajaran matematika, tetapi karena gurunya sangat mnyenangkan sehingga beberapa
peserta didik yang masih belum bisa melakukan operasi hitung pada pengurangan, perkalian
dan pembagian menjadi sangat antusias dan aktif dalam Pembelajaran dimana gurunya selalu
menggunakan media atau alat peraga kemudian peserta didik di minta untuk langsung
mempraktekkannya, Sehingga mereka tidak merasa bosan dan jenuh. Bahkan ada peserta didik
yang merasa bahwa pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang sangat
menantang dan selalu di buat penasaran dengan media atau alat peraga apa yang akan di
gunakan guru untuk pembelajaran selanjutnya, karena setiap pertemuan media atau alat peraga
yang digunakan selalu berbeda. Selain itu juga sebelum memulai proses pembelajaran peserta
didik juga selalu di minta untuk menceritakan hobi dan mengaitkannya dalam pembelajaran
matematika, sehingga itu merupakan suatu hal yang selalu mereka ingat dengan apa yang telah
di pelajari pada hari tersebut.

3. Hal baru apa yang Anda temui setelah mewawancara? Apakah asumsi Anda sebelumnya
sudah tervalidasi? Ceritakan hasilnya.
Jawab :
Hal-hal baru yang saya temui setelah wawancara adalah ternayata:
 Ada peserta didik yang menyukai pelajaran matematika, karena dia suka berhitung dan
benar-benar suka dengan pelajarannya, selain dari gurunya yang menyenangkan.
 Ada peserta didik yang tidak suka pelajaran matematika, tetapi karena suka dengan
gurunya yang katanya sangat menyenangkan sehingga membuatnya menjadi menyukai
pelajaran matematika.
 Peserta didik, banyak yang belum bisa melakukan operasi hitung pada pengurangan,
perkalian dan pembagian.
 Ada peserta didik yang tidak terlalu menyukai pelajaran matematika, tetapi karena
gurunya baik dan menyenangkan, sehingga ia pun berusaha untuk belajar, tetapi itu
semata-mata hanya ingin mendapatkan nilai yang bagus.
 Peserta didik, lebih suka dengan pelajaran matematika dengan diskusi kelompok,
karena menurut mereka pembelajaran seperti ini sangat membantu mereka untuk bisa
bertanya kepada teman mengenai kesulitan yang didapati.
 Peserta didik lebih menyukai pembelajaran mengggunakan media/alat peraga, karena
itu sangat membantu mereka untuk memahami materi yang di ajarkan.
 Peserta didik lebih menyukai pembelajaran yang dimana guru mengajarkan langkah-
langkah atau cara cepat dalam menyelesaikan soal pada matematika.
 Peserta didik tidak semuanya benar-benar mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah
karena capek setelah seharian bermain dan ada juga yang mengerjakan tetapi itu pun
kalau mereka ingat.
Selanjutnya, setelah beberapa waktu, cermati kembali rekaman wawancara Anda. Catatlah
berbagai informasi yang Anda rasa penting dari wawancara tersebut.

Peserta Didik Dengan Tingkat Kemampuan Tinggi :

1. Nama Peserta Disik: Zainal Novriadi Mitan. (Asal Solor)

 Senang dengan Pelajaran Matematika.


 Matematika merupakan pelajaran yang lebih menantang dan llmu pasti.
 Suka dengan pelajaran matematika karena suka berhitung, menggunakan Media
dan alat peraga berupa permainan dadu (ular tangga) dan potongan piza untuk
menyelesaikan soal pecahan.
 Senang belajar matematika karena dalam penyelesaian soal, selalu menggunakan
langkah-langkah yang mudah di pahami dan juga menggunakan cara cepat.
 Senang belajar matematika karena gurunya seru dan menyenangkan. Selalu
mengenalkan hal-hal baru yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
dikaitkan dalam pelajaran matematika.
 Di SD suka matematika karena gurunya asik dan menyenangkan. Selalu membuat
suasana kelas hidup dengan gurauan atau candaan sehingga pelajarannya tidak
menjadi’ bosan /jenuh.
 Selalu belajar dirumah dengan mengerjakan tugas yang di berikan Guru dan belajar
kembali materi yang telah didapat di sekolah, sebelumnya.

2. Nama Peserta Didik: Michale David Loe (Asal Sabu).


 Pelajaran Matematika menurut chale pelajaran yang gampang-gampang susah.
 chale tidak terlalu menyukai pelajaran Matematika karena menurutnya dalam
penyelesaian soal kadang susah dan kadang gampang / mudah.
 Sering mengalami kesulitan dalam operasi hitung pada pengurangan, perkalian,
dan pembagian.
 Senang dengan guru karena selalu meajelaskan materi menggunakan alat peraga
dan menyelesailean soal menggunakan langkah-langkah dan cara cepat untuk
mendapatkan hasil.
 Di SD pelajaran Matematika menurut chale susah karena gurunya tidak seru dan
menyenangkan seperti & sekolah sekarang.
 Di rumah tidak belajar. Kalau untuk Tugas dikerjakan tapi kadang juga tidak di
kerjakan kalau tidak ingat.

3. Nama Peserta Didik: Cheren (Asal Rote).


 Sika matematika karena seru bisa pecahkan masalah dan suka berhitung
 Pernah alami kesulitan karena tidak mengerti dengan cara kerjanya.
 Suka belajar matematika sendiri karena di kelompok banyak yang mengganggu
sehingga tidak bisa konsenttrasi atau focus.
 Belajar matematikaa waktu SD tidak menggunakan alat peraga hanya pakai
gambar/kasih contoh dengan metode Ceramah.
 Di rumah tidak belajar kecuali ada Tugas (PR).
 Pernah Juara kelas dari kelas 1-6 dan juara natoni dalam bahasa Inggris dapat
sertifikat dari dinas.
 Suka pelajaran matematika dan bahasa inggris
 Kalo kerja PR kadang lihat di buku, kadang di google.
 Suka belajar matematika mnggunakan media (alat paraga) dan suka praktik.
4. Nama Deserta Didik: Jumadi .
 Senang Matematika karena pembelajarannya dengan bermain.
 Matematika Menyenangkan, karena suka Berhitung dan menghafal perkalian.
 Senang belajar matematika dingan gambor", Media,
 Senang menyelesaikan soal matematika dengar Langkah dan cara cepat.
 Senang belajar matematika dengan diskusi kelompok
 Senang belajar matematika jika pembelajarannya Melibatkan Hp (disuruh nonton,
atau lainnya)
 Lebih mudah memahami materi yang dijelaskan jika dikaitkan dengan benda-
benda kontekstual, seperti kardus sbg contoh balok.
 Tidak belajar di rumah karena sibuk latihan sepeda sehingga kecapekan
 Jarang manfaatkan Hp untuk mencari materi pembelajan tetapi pernah dan senang
belajar dengan Hp tetimbang buku.
 Dari TK berpikir kalau matematika itu sulit karena awal sekali mengenal
“berhitung” dan belum bisa.
 Di SMP suka matematika karena dari SD Pembelajaran matematikannya
menyenangkan.
 Orangtua tidak menuntut juara / nilai bagus, hanya pernah mengiming-imengi
hadiah kalo juara balap repeda.

5. Nama Deserta Didik: Evandri (Asal kupang).


 Berawal dari tidak suka menjadi sangat suka.
 Kesulitan yg dialami ketika belajar matematika. kurang bisa pada operasi hitung
(perkalian don pembagian )
 Pembelajaran yang disukai adalah dengan kerja kelompok karena disini Peserta didik
merasa sangat terbantu dalam belajar karena ketika mengalami kebingungan, la bisa
bertanya pada teman dalam kelompok. selain itu Peserta didik juga menyukai
pembelajaran yg memberikan kesempatan yang banyak kepada peserta didik dalam
mempresentasikan terkait apa yang peserta didik ini pahami.
 Di SD tidak suka dengan matematika karena gurunya terkesan sangat memaksakan
peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan.
 sangat berbeda dergan pengalaman peserta didik ini saat berada dijenjang smp.
Pembelajaran Matematika mulai la senangi, karena disini guru memberikan /
menerapkan model pembelajaran yangg disenangi oleh peserta didik ini, dan tidak
terkesan memaksakan peserta didik.
 Belajar dirumah dilakukan saat selesai makan malam, karena di waktu yang lain
peserta didik membantu pekerjaan ramah.

6. Nama Deserta Didik: Miku (Asal Rote).


 sedikit suka dengan matematika karena peserta didik ini beranggapan matematika
itu pelajaran yang susah.
 kesulitan dalam belajar matematita pada operas hitung (perkalian dan pembagian)
 Pembelajaran matematika yang disenangi adalah diskusi kelompok dan diberikan
banyak soal oleh guru.
 waktu SD pembelajaran Matematika menjadi pembelajaran yang tidak
menyenangkan. Gurunya sering menambah-nambah jam pelajaran. Yang
seharusnya sudah jam istirahat atau jam pulang tetapi karena peserta didik belum
menyelesaikan soal yg diberikan sehingga mereka harus ditahan sampai semua soal
dapat diselesaikan baru diberi kesempatan untuk keluar kelas. Selain itu gurunya
juga terkenal jahat.
 Berbeda setelah peserta didik di SMP. walaupun tidak semua materi dapat
dipahami, tetapi pembelajaran matematika menjadi menyenangkan. Menurut
peserta didik ini, Pembelajaran matematika diberikan oleh guru di SMP sesuai
dengan yg peserta didik ini suka.
 Belajar dirumah jika ada tugas dai sekolah.
7. Nama Peserta Didik: Aurel Dewi Angela Boboi
 Suka Matematika, karena cara penyampaian materí matematika oleh gurunya mudah
dimengerti.
 Kesulitan yang didapatkan selama pelajaran matematika adalah:
Belum memahami Konsep Pecahan dan opeasi hitung pada pembagian. (Ini memang
dari SD dia belum paham).
 Metode pembelajaran yang disukai adalah Metode diskusi kelompok.
 Dirumah dia kadang belajar kalau ada Tugas saja yg dibrikem oleh guru. Belajar
sendiri tanpa bimbingan orang tua.

Nama Peserta Didik: Viktor teon (Asal Alak)


 Suka matematika karen suka berhitung.
 kesulitan dalam operasi hitung perkalian dan pembagian
 Suka belajar dengan diskusi kelompok dan menggunakan media berupa alat peraga.

Anda mungkin juga menyukai