Anda di halaman 1dari 2

Nama : Damar Laras Anggit

NIM : 102217028
Kelas : ME-2
Nama Dosen : Gita Kurnia, S.T, M.Sc
Nasib Mobil Listrik di Indonesia
Dengan berkembangnya teknologi, pabrikan mobil di dunia semakin gencar memproduksi mobil dengan
tingkat efisiensi tinggi. Mobil listrik adalah salah satu contoh inovasi dari perkembangan teknologi di bidang
otomotif yang cukup menarik untuk dibahas. Artikel yang membahas nasib mobil listrik di Indonesia ini
bertujuan untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada mobil listrik di Indonesia. Bagaimana nasib mobil
listrik di Indonesia ?

Mobil listrik merupakan mobil yang menggunakan sumber energi baterai untuk menggerakkan roda.
Mobil listrik tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi mesin untuk menggerakkan
roda, sehingga tidak ada lagi emisi gas buang yang menyebabkan pencemaran udara. Mobil listrik
diciptakan sesuai konsep dunia masa kini, yakni go-green, membantu mengurangi pencemaran udara yang
mengakibatkan pemanasan global. Di Indonesia sendiri, belum ada mobil listrik yang bersliweran di jalanan.
Selain karena harganya mahal, perawatannya juga lumayan mahal dan cukup sulit. Contoh saja pada mobil
listrik termurah, Tesla Model 3, harganya yakni US$ 35.000 atau sekitar Rp 458 juta. Itupun kalo ingin
membeli Tesla di Indonesia harus melalui importir umum, dan dikenai pajak tambahan lagi. Pemerintah
Indonesia sepertinya juga tutup mata mengenai mobil listrik di indonesia, dengan bukti mobil listrik selo,
selo merupakan mobil listrik hasil karya anak bangsa yang tidak lolos uji emisi. Bagaimana bisa mobil
listrik yang tidak memiliki emisi gas buang tidak lolos uji emisi ?. Mobil listrik tidak memiliki mesin dengan
pembakaran internal, tangki bensin, apalagi knalpot, sehingga tidak mungkin ada emisi gas buang yang
dihasilkan dari mobil listrik [1] .Padahal jika mobil listrik selo dapat lolos uji dari pemerintah, kemudian
diproduksi massal, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pelopor mobil listrik keempat di dunia setelah
Amerika, Jerman, dan Jepang.

Perkembangan zaman tidak dapat dihindari, seperti kereta kuda yang digantikan oleh mobil, ojek
konvensional digantikan oleh ojek online, demikian pula mobil konvensional berbahan bakar fosil yang
mungkin akan digantikan oleh mobil listrik. itu adalah bagian dari kemajuan zaman yang tak seorang pun
dapat menghindar. ‘Adapt or get out of the way’ begitulah phrase yang paling menggambarkannya. Semoga
pemerintah Indonesia segera bangun dari tidur panjangnya, lalu bangkit melihat perkembangan mobil listrik
di dunia yang semakin hari semakin berkembang.

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik

http://otomotif.liputan6.com/read/3040057/mobil-listrik-tesla-termurah-resmi-meluncur-berapa-
harganya
https://autonetmagz.com/edan-mobil-listrik-buatan-indonesia-tak-lolos-uji-emisi-dan-
diperkarakan/31047/

Catatan kaki : 1Hillarius Satrio, “Hal yang paling simpel saja. Mobil listrik tidak punya mesin pembakaran
internal, tangki bensin bahkan knalpot, mana bisa diuji emisi? Jelas-jelas emisinya 0 g/km.” Autonetmagz,
diakses dari https://autonetmagz.com/edan-mobil-listrik-buatan-indonesia-tak-lolos-uji-emisi-dan-
diperkarakan/31047/ pada tanggal 2 desember 2017 pukul 12.56

Anda mungkin juga menyukai