Anda di halaman 1dari 8

1.

Halaman Judul : tuliskan Judul Laporan Pembuatan Alat Praktikum,


nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama Sekolah/
lokasi.

2. Halaman Pengesahan :  diisi pengesahan oleh kepala sekolah.

3. Halaman Pernyataan : berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat


praktikum ini
benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.

4. Kata Pengantar

5. Daftara Isi

6. Daftar Gambar/Foto

7. Nama Alat Praktikum

8. Tujuan

9. Manfaat

10. Rancangan/Desain : berisi uraian rancangan/desain alat praktikum,


dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar,
foto alat dan bahan yang digunakan, dan informasi lainnya yang
dianggap perlu.

11. Prosedur Pembuatan Alat Praktikum : dilengkapi dengan foto


pembuatan.

12. Penggunaan Alat Praktikum di Sekolah : dilengkapi dengan foto


penggunaan.

13. Dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil


belajar peserta didik.
 Halaman Judul, berisi jenis laporan (dalam hal ini karena yang
dibuat adalah alat praktikum maka dituliskan Laporan Pembuatan
Alat Praktikum), nama alat praktikum, nama pembuatnya, NIP,
nama sekolah
 Halaman Pengesahan : jika alat praktikum akan digunakan di
lingkup sekolah, maka yang mengesahkannya adalah kepala
sekolah
 Halaman Pernyataan : yang menyatakan bahwa alat praktikum
yang dibuat merupakan murni hasil karya yang bersangkutan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Gambar/Foto
 Bab I Pendahuluan
 Latar Belakang : berisi pemaparan mengapa alat
praktikum tersebut dibutuhkan
 Tujuan : pemaparan tujuan dibuatnya alat praktikum
 Manfaat : pemaparan manfaat alat praktikum yang
dibuat bagi peserta didik maupun bagi guru
 Bab II Rancangan Rangkaian : berisi rancangan alat praktikum,
baik berupa diagram blok, skema rangkaian, layout maupun
diagram alir. Pada bab ini juga dipaparkan alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat alat praktikum tersebut dan dapat
disertakan fotonya.
 Bab III Proses Pembuatan : berisi langkah-langkah pembuatan
alat praktikum dilengkapi dengan foto tahapan pembuatannya
 Bab IV Cara Penggunaan pada bab ini dibahas bagaimana cara
penggunaan alat praktikum ini. LKS yang berkaitan dengan alat
praktikum ini dapat disertakan di bab ini. Foto saat peserta didik
menggunakan alat praktikum ini juga dapat ditampilkan disini.
 Bab V Penutup
 Daftar Pustka
 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi,
peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan
insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan
sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak
cukup bila guru hanya melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para
siswanya, melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan
terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan,
melalui kegiatan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan
salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional.
Salah satu jenis kegiatan PKB adalah Melaksanakan karya inovatif Melaksanakan karya inovatif
tersebut dapat dilakukan melalui tiga jenis kegiatan, yaitu: (1) Menemukan teknologi tepat guna
(2) Menemukan / menciptakan karya seni, (3) Membuat / memodifiksi alat pelajaran /peraga /
praktikum. Kegiatan pembuatan karya inovatif tersebut dibagi menjadi 2 golongan, yaitu
kompleks dan sederhana. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada penulis, maka untuk
meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran
2013 / 2014 ini penulis mencoba membuat alat peraga sederhana sebagai berikut: Model Sel
hewan dan sel tumbuhan Model Jaringan dan organ tumbuhan Model Fosil Model Reproduksi
sel Untuk memperjelas kegiatan pembuatan alat peraga sederhana, maka penulis pandang
perlu untuk menuliskan laporan kegiatan ini. B. Tujuan Tujuan dari kegiatan Pembuatan
/memodifiksi peraga sederhana ini adalah untuk meningkatkan kompetensi penulis sebagai
guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi managerial maupun
kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang, maupun meningkatkan aktifitas siswa
dalam proses pembelajaran. C. Manfaat Page 1

2 Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah sebagai
berikut: 1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
yang lebih efektif. 2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan dimasa datang. 3. Bagi Sekolah / Madrasah,
akan mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik. 4. Bagi
Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan
pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif. 5. Bagi Pemerintah, akan
memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas dan
profesional. Page 2

3 BAB II LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN KARYA INOVATIF Laporan ini untuk kegiatan yang
dalam kurun waktu 1 Juli 2013 sampai 30 Juni Dalam kurun waktu tersebut penulis telah telah
melakukan kegiatan sbb: A. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Sel Hewan Dan Sel
Tumbuhan 1. Nama Alat Peraga 2. Tujuan umum Pembuatan alat peraga Manfaat Rancangan /
desain alat peraga 5. Prosedur pembuatan Model Sel Hewan Dan Tumbuhan a. Meningkatkan
kemampuan dalam melakukan Proses KBM b. Mengatasi keerbatasan siswa terhadap benda
yang bersifat mikroskopis Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran : Gambar
rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir
( Lampiran 1) foto pembuatan terlampir ( Lampiran 2) alat peraga 6. Penggunaan alat peraga :
foto penggunaan terlampir (Lampiran 3) di sekolah / madrasah : B. Pembuatan Alat Peraga
Sederhana Model Jaringan Dan Organ Tumbuhan 1. Nama Alat Peraga 2. Tujuan umum Model
Jaringan Dan Organ Tumbuhan a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses
Pembuatan alat peraga b. 3. Manfaat 4. Rancangan / desain alat KBM Mengatasi keerbatasan
siswa terhadap benda yang bersifat mikroskopis Siswa dapat lebih menguasai materi
pembelajaran : Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat peraga 5.
Prosedur pembuatan alat dan bahan yang digunakan terlampir (Lampiran 4) foto pembuatan
terlampir ( Lampiran 5) peraga : 6. Penggunaan alat peraga foto penggunaan terlampir
(Lampiran 6) di sekolah / madrasah C. Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Fosil 1. Nama
Alat Peraga 2. Tujuan umum Pembuatan Model Fosil a. Meningkatkan kemampuan dalam
melakukan Proses alat peraga b. 3. Manfaat 4. Rancangan / desain alat peraga KBM Mengatasi
keterbatasan siswa terhadap benda yang bersifat hanya ada pada masa lampau Siswa dapat
lebih menguasai materi pembelajaran : Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan
foto alat dan bahan yang digunakan terlampir Page 3

4 5. Prosedur pembuatan alat 6. (Lampiran 7) foto pembuatan terlampir ( Lampiran 8 ) peraga :
Penggunaan alat peraga foto penggunaan terlampir (Lampiran 9 ) di sekolah / madrasah D.
Pembuatan Alat Peraga Sederhana Model Reproduksi sel 1. Nama Alat Peraga 2. Tujuan umum
Pembuatan Model Reproduksi Sel a. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan Proses alat
peraga Manfaat Rancangan / desain alat 5. peraga Prosedur pembuatan alat peraga 6.
Penggunaan alat peraga KBM b. Mengatasi keerbatasan siswa terhadap benda yang : bersifat
mikroskopis dan abatrak Siswa dapat lebih menguasai materi pembelajaran Gambar rancangan
atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan terlampir Lampiran 4)
foto pembuatan terlampir ( Lampiran 5) foto penggunaan terlampir (Lampiran 6) di sekolah /
madrasah : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan Pembuatan Alat Peraga sederhana ini bagi
penulis khususnya dan bagi para guru sangat membantu dalam mengatasi kesulitan transfer
ilmu yang bersifat mikroskopis atau keterbatasan waktu,dalam melakukan Proses KBM di
sekolah. Sedangkan manfaat bagi siswa yaitu membantu siswa memahami materi yang
mempunyai keterbatasan dalam ukuran maupun waktu. Page 4

5 B. Saran. Penulis berharap agar kiranya bahwa kegiatan semacam ini hendaknya dapat
dilaksanakan agar para guru dapat meningkatkan kompetensinya. LAMPIRAN 1. Gambar
rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan model sel hewan dan sel tumbuhan. Alat dahan yang digunakan untuk membuat
model sel hewan dan tumbuhan adalah Alat. :, kertas pola, gunting / cutter, Bahan : styrifoam,
lem Alur pembuatan - Alat dan bahan disiapkan - Membuat pola sel tumbuhan dan sel hewan -
Meletakkan pola diatas styrifoam Page 5

6 - Membuat sketsa diatas stirifoam Memotong styrifoam sesuai pola Gambar 1. Alat Dan Bahan
Pembuatan Model Se Hewan Dan Tumbuhan Gambar 2. Pola Dasar Sel Tumbuhan 2. Foto
pembuatan model sel hewan dan sel tumbuhan Page 6

7 Gambar 3. Menempelkan pola di atas styrifoam dan Membuat gambar pada stirifoam Gambar
4.Memotong styrifoam sesuai pola Gambar 5. Menempel organel dan Mewarnai styrifoam
Gambar 6. Model Sel Hewan 3. Foto penggunaan model sel hewan dan sel tumbuhan Page 7

8 4. Foto Rancangan Pembuatan Model Jaringan dan Organ Tumbuhan Alat dahan yang
digunakan untuk membuat model jaringan dan organ tumbuhan adalah Alat. :, kertas pola,
gunting / cutter, Bahan : styrifoam, lem Alur pembuatan - Alat dan bahan disiapkan - Membuat
pola jaringan dan organ tumbuhan - Meletakkan pola diatas styrifoam - Membuat sketsa diatas
stirifoam - Memotong styrifoam sesuai pola Page 8

9 Alat dan bahan Pola dasar 5. Foto pembuatan Model Jaringan dan organ tumbuhan Page 9
10 Gambar model jaringan batang dikotil Gambar organ irisan melintang bunga Gambar model
jaringan pada akar dikotil 6. Foto penggunaan Model Jaringan dan organ tumbuhan Page 10

11 7. Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan
Model Fosil Alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut. a. Serbuk gips (biasanya
tersedia di toko-toko bangunan), sediakan secukupnya. b. Pahat (bisa pahat ukir atau pahat
grafis). Bila tidak ada, bisa diganti pisau kecil atau cutter besar. c. Botol air mineral atau wadah
berbahan plastik lainnya, untuk mencetak serbuk gips. d. Palu pahat ringan. Bila tidak ada, bisa
diganti benda lain yang berfungsi untuk pemukul pahat. Alat dan Bahan Model fosil Gips
Tahapan membuat model fosil sebagai berikut : a. Sebelum membuat model fosil, buat desain
terlebih dulu. b. Botol plastik dipotong bagian ujungnya, lalu serbuk gips dimasukkan kira-kira
3/4 ukuran botol. c. Masukkan air ke dalam botol hingga penuh. Aduk sejenak untuk
meratakannya. d. Biarkan campuran dalam botol tersebut beberapa lama hingga campuran gips
berubah menjadi zat padat. e. Sayat atau sobek cetakan botol plastik dari gips dengan
menggunakan cutter untuk melepas cetakan. f. Selanjutnya gips padat bisa dibentuk sesuai
desain yang dibuat Page 11

12 8. Foto pembuatan Model Fosil. Page 12

13 9. foto pembuatan Model Jaringan dan organ tumbuhan 10. Foto penggunaan Model Fosil..
Page 13

14 Alat dahan yang digunakan untuk membuat model sel hewan dan tumbuhan adalah Alat. :,
kertas pola, gunting / cutter, Bahan : styrifoam, lem papan Alur pembuatan - Alat dan bahan
disiapkan - Membuat pola sel tumbuhan dan sel hewan - Meletakkan pola diatas styrifoam -
Membuat sketsa diatas stirifoam - Memotong styrifoam sesuai pola Alat dan bahan Page 14

15 Page 15

16 11. Gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan
Model Reproduksi Sel foto pembuatan Model Reproduksi Sel oto penggunaan Model Reproduksi
Sel Page 16
Berikut contoh laporan alat peraga “Pencerminan dengan Media Plastik
Transparan”.

Nama Alat Peraga

“Pencerminan dengan Media Plastik Transparan”

Tujuan

Tujuan pembuatan alat peraga ini sebagai berikut.

1. untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah


ditetapkan;

2. siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep materi pelajaran


Matematika yang diinformasikan kepadanya;

3. Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang
dengan alat peraga pendidikan;

Ads by optAd360

4. agar proses pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan


semangat belajar siswa.

Manfaat

Manfaat pembuatan alat peraga sebagai berikut.

1. Untuk Penulis:

- dapat dijadikan media dalam pembelajaran sehingga lebih menarik;

- dapat lebih mudah dalam menjelaskan materi pencerminan bidang datar


kepada siswa.

2. Untuk Siswa:

- lebih mudah memahami materi pencerminan bidang datar;

- belajar sambil bermain.

Ads by optAd360

3. Untuk Guru Lain/Akademisi


- Dapat dijadikan rujukan dalam pembuatan alat peraga pembelajaran.

Rancangan/Desain Alat Peraga

Bahan-bahan alat peraga ini terdiri atas:

- plastik/kertas transparan;

- cetakan karton bangun-bangun datar;

- selotip;

- lakban.

Prosedur Pembuatan Alat Peraga

- lukis beberapa bangun datar dalam kertas/karton masing-masing minimal


dua buah;

Ads by optAd360

- gunting bangun datar-bangun datar yang telah dilukis tersebut;

- siapkan dua buah kertas transparan dan gabung kedua kertas transparan
dengan lakban sehingga kedua kertas transparan bisa dilipat seperti map;

- tempel satu buah bangun datar pada sisi pertama dan bangun datar yang
sama pada sisi kedua.

Penggunaan Alat Peraga di Sekolah

Langkah-langkahnya:

1. guru menjelaskan terlebih dahulu tentang pencerminan dan manfaat


pencerminan pada kehidupan sehari-hari;

2. guru menjelaskan dasar-dasar pencerminan;

3. guru mejelaskan pencerminan dengan menggunakan alat peraga, yaitu


fungsi sisi pertama, lakban, dan sisi kedua;

Ads by optAd360

4. guru memasang satu bangun datar pada sisi pertama dan satu bangun
yang sama pada sisi kedua dan meminta satu siswa untuk maju dan
menunjukkan kepada siswa yang lain apakah kedua bangun datar pada
kondisi becermin;

5. semua siswa berdiskusi apakah kedua bangun datar adalah contoh


pencerminan yang benar;

6. guru menunjukkan bukti kebenaran jawaban siswa dengan melipat kedua


sisi;

7. guru mengulangi langkah keempat dan kelima dengan mengganti


bangun datar yang lain atau mengubah posisi salah satu bangun datar
pada sisi kedua atau pertama sampai siswa paham.

Kesimpulan

Dapat kami simpulkan bahwa alat peraga “Pencerminan dengan Media


Plastik Transparan” dapat:

Ads by optAd360

1. mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah


ditetapkan;

2. menjadikan siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep materi


pelajaran bahasa Indonesia yang diinformasikan kepadanya;

3. membuat proses pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan


semangat belajar siswa.

Saran

Untuk para pelaku dalam dunia pendidikan agar memanfaatkan segala


sumber daya yang ada untuk membuat media pembelajaran yang berguna
membantu proses pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal (dalam hal ini peserta didik dapat menerapkan materi yang
diberikan dalam kehidupan sehari-hari).

Demikian contoh laporan pembuatan alat peraga kategori sederhana dari


saya. Semoga bermanfaat, naik pangkat tanpa apelan. Sukses untuk kita
semua. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai