Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh ) / 1

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING MASA COVID – 19

Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan
Melalui langkah pembelajaran DARING dengan pendekatan saintifik peserta didik dapat :
 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia  Membuat Proses terbentuknya
(duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia ikatan ion
(struktur Lewis).  Proses terbentuknya ikatan
 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan ion. kovalen tunggal, rangkap dua,
 Menentukan sifat logam dan non logam unsur dalam tabel dan rangkap tiga
sistem periodik.  Proses terbentuknya ikatan
 Mengkaji literatur tentang kestabilan unsure ( kaidah duplet koordinasi pada beberapa
dan oktet). senyawa
 Menyimpulkan struktur Lewis pada beberapa unsure lai.  Proses pembentukan ikatan
 Mendeskripsikan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, logam dan hubungannya dengan
rangkap dua, dan rangkap tiga. sifat fisik logam.
 Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa
ion dan kovalen. Kemudian mengajukan pertanyaan,
 Menyesuaikan struktur Lewis pada beberapa unsur. mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa
Kemudian mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban data, menyusun simpulan untuk
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun dapat mencapai kompetensi
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan keterampilan (mengamati,
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi), mencoba, menyaji, dan menalar),
dan sikap (jujur, santun, dan
tanggungjawab).

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk pembaelajaran dipandu melalui
Telegram / WA group dan google classroom, dan peserta didik mengisi daftar hadir online yang
dikirim guru ke telegram/WA group dan google classroom
 Memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran melalui Telegram / WA group dan
google classroom.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Kegiatan Literasi  Melalui Telegram / WA group dan google classroom , Peserta didik
diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskanya kembali,. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait
materi Ikatan Kimia.
 Memahami dengan mengamati tanyangan konsep dan video Melalui
Telegram / WA group dan google classroom.
Critical Thingking  Melalui Telegram / WA group dan google classroom , Guru
memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai
kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi .
 Peserta Didik mengajukan pertanyaan atau peristiwa di vidio
pembelajaran.
Collaboration  Peserta didik bersama orang tua dirumah mendiskusikan, mengumpulkan
informasi , mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
mengenai materi .
Communication  Melalui Telegram / WA group dan google classroom , Peserta didik
diminta mempresentasikan hasil kerja individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh individu yang mempresentasikan.
Creativity  Melalui Telegram / WA group dan google classroom , Guru dan
peserta didik membuat kesimpulan tentang hal – hal yang telah dipelajari
terkait dengan materi .
 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal
– hal yang belum dipahami.
Kegiatan Penutup ( 15 Menit )
 Peserta didik membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang point – point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang point – point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan LKPD

Penilaian
Pengetahuan Keterampilan Sikap
 Penilaian melalui  Unjuk Kerja , Penilaian  Bersyukur terhadap apa yang ada di
Daring ( google Form ) Proyek, ( peserta didik lingkungan sekitar.
mengirimkan tugas  Kerja sama dalam mengamati objek.
melalui Email )  Jujur dalam membuat kesimpulan
 Tanggung jawab dalam menulis objek
yang diamati.
 Displin dalam menyelesaikan.

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran- Lampiran

Lampiran 1

Materi Pembelajaran

Ikatan kimia, bentuk molekul dan interaksi antar molekul

Ikatan Kimia

Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atom disebut mengikuti aturan oktet. Unsur-
unsur dengan nomor atom kecil (seperti H dan Li) berusaha mempunyai elektron valensi 2
seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Cara yang diambil unsur supaya dapat mengikuti
gas mulia, yaitu melepas atau menerima elektron dan pemakaian bersama pasangan elektron.

a. Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk akibat adanya melepas atau menerima elektron oleh atom-atom yang
berikatan atau ikatan antara ion positif dengan negatif karena partikel yang muatannya
berlawanan akan saling tarik-menarik.[1]

Atom-atom yang melepas elektron menjadi ion positif (kation) sedang atom-atom yang
menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion biasanya disebut ikatan
elektrovalen.

Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya
terbentuk antara atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom unsur logam cenderung
melepas elektron membentuk ion positif dan atom unsur nonlogam cenderung menangkap
elektron membentuk ion negatif. Contoh: NaCl, MgO, CaF2, Li2O dan lain-lain.

Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:


1) pada suhu kamar berwujud padat
2) mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi
3) larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik
4) tidak menghantarkan listrik pada fasa padat, tetapi pada fasa cair (lelehan) dan
larutannya menghantarkan listrik.

b. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom-atom yang
berikatan. Secara sederhana, pasangan elektron yang digunakan bersama sering
dinyatakan dengan satu garis, jadi ikatan kovalen dalam molekul hidrogen dapat ditulis
sebagai H−H.[2]

Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan elektron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut
pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur
nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2,) dan berbeda jenis (contoh: H2O, CO2).
Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut senyawa kovalen.

Berdasarkan lambang titik Lewis dapat dibuat struktur Lewis atau rumus Lewis. Struktur
Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis
dimana PEI dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan diantara
kedua atom dan PEB dinyatakan dengan titik-titik pada masing-masing atom. Contoh :

Macam-macam ikatan kovalen:

a. Berdasarkan jumlah PEI-nya

 Ikatan kovalen tunggal, yaitu ikatan kovalen yang memiliki satu pasangan PEI. Contoh:
H2 danH2O
 Ikatan kovalen rangkap dua, yaitu ikatan kovalen yang memiliki dua pasang PEI. Contoh:
O2 dan CO2.
 Ikatan kovalen rangkap tiga, yaitu ikatan kovalen yang memiliki tiga pasang PEI. Contoh:
N2 (konfigurasi elektron N= 2,5).

b. Berdasarkan kepolaran ikatan


 Ikatan kovalen polar, yaitu ikatan kovalen yang PEI-nya cenderung tertarik ke salah satu
atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan
suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda
keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen
dipol ≠ 0.

Contoh: H – F, Keelektronegatifan 2,1; 4,0

Beda keelektronegatifan = 4,0 – 2,1 = 1,9

 Ikatan kovalen nonpolar, yaitu ikatan kovalen yang PEI-nya tertarik sama kuat ke arah
atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom
unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0
(nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.

 Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang PEI-nya berasal dari salah satu
atom yang berikatan. Contoh: NH4

c. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-
elektron valensi antar atom-atom logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak.

Ikatan logam bukanlah ikatan ion atau ikatan kovalen. Salah satu teori yang dikemukakan
untuk menjelaskan ikatan logam adalah teori awan elektron yang menyatakan kristal logam
terdiri dari kumpulan ion logam bermuatan positif di dalam lautan elektron yang mudah
bergerak.[3]

Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:


 pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;
 dapat ditempa;
 mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi;
 penghantar listrik dan panas yang baik;
1. Teknik Penilaian
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

Lembar Penilaian Observasi


Petunjuk :
 Lembar observasi ini diisi oleh guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
 Observasi terhadap peserta didik dilaksanakan selama 1 (satu) semester

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1.

2.

3.

4.

- Penilaian Diskusi

Lembar Penilaian Diskusi


Petunjuk :
 Lembar inidiisi oleh guru pada saat diskusi kelompok
 Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 4 (empat) kode nilai akhir, yaitu : A
(Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang
terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 0 - 100
 Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata – Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
Aspek Penilaian Penilaian
No Nama Siswa
Rata Rata Skor
Sikap Pendapat Bahasa Kode Nilai
Angka
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan
 Sikap : kesopanan, kerja sama, semangat, toleransi meluruskan penyimpangan, dan
menunjukkan sikap terpuji
 Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
 Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar
- Penilaian Kinerja Presentasi

Lembar Kinerja Presentasi


Materi :
Kelompok :

Kinerja Presentasi
Jml
No Nama Peserta Didik Nilai
Kreatif Skor
Kebenaran Penyajian Visual/
i
substansi materi grafis
tas
1.
2.
3.
4.
Keterangan :
 Kreativitas : Baru, unik, tidak asal berbeda
 Kebenaran substansi : Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
keilmuan, tidak ada bagian yang salah/keliru, tidak ada
kesalahan penempatan gambar, suara dan teks
 Penyajian Materi : Runtut sesuai dengan struktur keilmuan, mengikuti alur logika
yang jelas ( sistematis ), bervariasi.
 Grafis : Tampilan layar ( warna, tata letak (layout), Ilustrasi.

Keterangan Pengisian Skor


Interval Nilai Kualitatif
81 - 100 A (Sangat Baik)
61 - 80 B (Baik)
50 - 60 C (Cukup)
< 60 K (Kurang)

B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron
terluarnya adalah …..
a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6
2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron
sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
3. pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan
yang sama adalah …
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
4. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat …
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
5. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena
a. jumlah elektronnya sama
b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama
c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama
d. jumlah protonnya sama
e. konfigurasi elektronnya sama
6. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif
adalah
a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e. 8O

- Pilihan Ganda
N
Kompetensi Dasar Indikator Soal Butir Soal Kunci Jawaban
o

1. 3.3 Membandingkan C 2.6 Perhatikan data hasil percobaan Ionik dan Kovalen
ikatan ion, ikatan (Membandingkan) berikut ! nonpolar
kovalen, ikatan Siswa dapat
kovalen koordinasi, membandingkan No Sifat Zat A Zat B
dan ikatan logam mengenai ikatan Fisik
serta kaitannya ionik dan kovalen
1 Wujud Padat Padat
dengan sifat zat nonpolar
Zat
berdasarkan data
hasil percobaan
2 Kelarutan Larut Tidak
dalam air Larut

3 Daya Konduk Isolator


hantar tor
listrik
dalam
larutan

4 Titik leleh Tinggi Rendah


dan titik
didih

Berdasarkan data tersebut, maka


dapat disimpulkan bahwa jenis
ikatan yang terdapat dalam zat A
dan Zat B berturut-turut adalah ...

a. Ionik dan kovalen nonpolar


b. Kovalen polar dan ionik
c. Kovalen polar dan ionik
d. Kovalen koordinasi dan logam
e. Hidrogen dan kovalen

2. 3.3 Membandingkan C .2 4 Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. d.      Elektrovalen
ikatan ion, ikatan (Mengorganisir) Jika konfigurasi elektron atom X: 1s 2 2s2 2p6 X : 3s2 Golongan
kovalen, ikatan Siswa dapat 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s 2 2s2 II A  Ikatan ion /
elektrovalen
kovalen koordinasi, mengidentifikasi 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
Y : 2p4 2s2
dan ikatan logam molekul X dan Y a.       Kovalen polar Golongan VI A
serta kaitannya serta b.      Kovalen non polar Ikatan ion /
dengan sifat zat menghubungkann c.       Kovalen koordinasi elektrovalen
ya dengan bentuk d.      Elektrovalen
ikatan dengan e.       Logam
bantuan
konfigurasi
elektron

C. Keterampilan
- Praktik/Performance
No
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal
Soal
KIKD 4 4.3.1 Merancang percobaan untuk 1.
4.3 Merancang dan percobaan untuk menunjukkan
melakukan menunjukkan karakteristik
percobaan untuk karakteristik senyawa ion atau
menunjukkan senyawa ion atau senyawa kovalen
karakteristik senyawa kovalen ( C2 )
senyawa ion atau berdasarkan
senyawa kovalen beberapa sifat
berdasarkan fisika
beberapa sifat 4.3.2 Melakukan Data dan informasi 2.
fisika percobaan untuk tentang percobaan
menunjukkan untuk
karakteristik menunjukkan
senyawa ion atau karakteristik
senyawa kovalen senyawa ion atau
berdasarkan senyawa kovalen
beberapa sifat ( C2 )
fisika
- Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas :
Kelas :
Semester/ Tahun Pelajaran :

Tanda Tangan
Nama Peserta Tugas Deskripsi kemajuan
No Hari/tgl Nilai
didik KD siswa Peserta
Guru
Didik

Rubrik Penilaian Proyek


No Tahapan Skor
1 Perencanaan 1-5
- Menyiapkan alat
- Menyiapkan bahan
2 Pengumpulan data 1-10
- Mencatat hasil pengamatan
- Data sesuai dengan hasil pengamatan
3 Pengorganisasian data 1-5
- Mengelompokkan data berdasarkan jenis indikator
buatan
4 Pengolahan data 1-5
- Menetapkan jenis indikator buatan
5 Penyajian data 1-10
- Membuat laporan tertulis
- Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah skor 5-35

Anda mungkin juga menyukai