TEORI AHLI ISI DAFTAR PUSTAKA

Kepemimpinan Burt Nanus pemimpin visioner adalah pemimpin yang memiliki empat Nanus, Burt. 2001. Kepemimpinan Visioner.
Visioner peran yang harus dimainkan dalam melaksanakan Jakarta: PT Prenhallindo
kepemimpinannya, yaitu sebagai :
• Peran penentu arah (direction setter);
• Agen perubahan (agent of change);
• Juru bicara (spokesperson); dan
• Pelatih (coach)
Fungsi Manajemen George R. Terry Suatu proses khas yang terdiri dari tindakan R.Terry, George dan Leslie W.Rue. Dasar-
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan / Dasar Manajemen. (Jakarta: Bumi
pelaksanaan dan pengendalian yang dilakukan untuk Aksara, 2010)
menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia
dan sumberdaya lainnya :
• Perencanaan (Planing);
• Pengorganisasian (Organizing);
• Pelaksanaan (Actuating); dan
• Pengendalian (Controling).
Unsur Manajemen Menurut George R. Terry dalam bukunya Principle of Terry, George R., 1968, Principles of
Management mengatakan ada enam unsur manajemen, Management,Richards D. Irwin, Illionis
yaitu men and woman, materials, machines, methods,
money, market :
 Man (SDM);
 Money (anggaran)
 Material (Sarpras)
 Methode (Metode)
Perencanaan Drs. H. Malayu S. P. Sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen
Hasibuan pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang Sumber Daya Manusia. Edisi
diinginkan itu. Jadi, setiap rencana mengandung dua Revisi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
unsur yaitu :
• Tujuan; dan
• Pedoman
Pengorganisasian Gatewood, Taylor, dan Pengorganisasian adalah aktivitas yang terlibat dalam Gatewood, Robet D and Robert R. Taylor, and
Farell suatu struktur organisasi yang sesuai, memberi tugas O. C. Farell. (1995). Management
kepada pekerja serta membentuk hubungan yang Comprehension Analysis and Application.
berguna antara pekerja dan tugas : Illinois: Richard D. Irwin, Inc.
• Pemberian tugas kepada pekerja; dan
• Membentuk hubungan kejra
Pelaksanaan Edward, yang dikutip Implementasi atau pelaksanaan dipengaruhi oleh faktor- Abdullah, Syukur.1987. Permasalahan
oleh Abdullah (1987) faktor yang merupakan syarat terpenting berhasilnya Pelaksanaan. Jakarta.
suatu proses implementasi diantaranya :
• Komunikasi;
• Resources (Sumber Daya);
• Disposisi; dan
• Struktur birokrasi (SOP)
Pengendalian Valery G. Kumaat Suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi dan Valery G Kumaat, 2011, Internal Audit. Jakarta:
mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan Penerbit Erlangga
penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan
(fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang
berwujud maupun tidak :
• Mengarahkan;
• Mengawasi; dan
• Mengukur sumber daya
Kompetensi Prayitno Kompetensi merupakan kemampuan seseorang dalam Prayitno, (2003). Pedoman Penyusunan Standar
menghadapi situasi dan keadaan di dalam pekerjaannya. Kompetensi Jabatan PNS. Jakarta: Puslitbang
Kompetensi dapat dilihat dari tingkat kreativitas yang BKN
dimiliki, inovasi yang diciptakan juga kemampuannya
dalam menyelesaikan suatu masalah. Menurut Prayitno,
standar kompetensi mencakup tiga hal disingkat KSA :
• Pengetahuan (Knowledge);
• Keterampilan (Skill); dan
• Sikap (Attitude).
Pengetahuan Keraf Pengetahuan merupakan buah pikir, ide / gagasan, Keraf, Gorys. (2001). Argumentasi dan Narasi.
konsep, serta pemahaman manusia, yang kemudian Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
mengambil inisiatif untuk berbagi pengetahuan dengan
berbagai metode :
• Gagasan;
• Konsep; dan
• Pemahaman.
Keterampilan (Skill) Robbins Menurut Robbins (2000) Keterampilan (Skill) di bagi Robbins. (2000). Keterampilan Dasar. PT. Raja
menjadi 4 kategori sebagai berikut Grafindo. Jakarta.
• Basic Literacy Skill;
• Technical Skill;
• Interpersonal Skill; dan
• Problem Solving.
Sikap D.Krech & R.S Sikap sebagai sebuah organisasi yang memiliki sifat D.Krech & R.S Crutchfield (1948) Theory And
Crutchfield, menetap dari sebuah proses emosional, motivasional, Problems Of Social Psychology. New York :
perseptual, serta kognitif yang berkaitan dengan aspek Mcgraw-Hill
dunia individu :
• Emosional;
• Motivasi;
• Perseptual; dan
• Kognitif
Komunikasi Onong Uchjana Effendy Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh Efendy, Onong Uchana. 2005. Ilmu Komunikasi
seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, Teori dan Praktek.
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara Bandung:Remaja Rosda Karya
lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media) :
• Berbicara secara langsung; dan
• Berbicara melalui media
Komunikasi Langsung Carl I. Hovland Komunikasi langsung merupakan proses yang mungkin Hovland, Carl I., Irving K. Janis, and Harold H.,
 dilakukan pembawa informasi dengan tujuan memberikan Kelley (1953),Communication and
rangsangan kepada orang lain untuk mengubah Persuasion, New Haven, CT: Yale University
perilakunya : Press.
• Memberikan rangsangan; dan
• Berusaha merubah prilaku obejek bicara.
Komunikasi melalui Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk Miarso,Yusufhadi.2007.Menyemai Benih
Media menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, Teknologi Pendidikan.
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar, Prenada Media Group. Jakarta.
diantaranya adalah :
• Media visual;
• Media audio; dan
• Audio visual.
Pemimpin sebagai Arief Sulistyanto Kepemimpinan sebagai pembimbing (coach) yang harus Paparan Kalemdiklat Polri
Pembimbing (coach) (Kalemdiklat Polri) dapat melakukan korelasi sekaligus memberikan solusi.
Ada beberapa langkah untuk menjadi coach leader
diantaranya adalah orientasi kepada solusi, membangun
kepercayaan, siap membantu bawahan, mengarahkan
dan menginspirasi, meluangkan waktu untuk bawahan,
mengetahui kondisi bawahan dan memberikan dukungan
• Orientasi kepada solusi;
• Membangun kepercayaan;
• Membantu bawahan; dan
• Mengarahkan dan menginspirasi
Solusi G. Polya Solusi atau Proses pemecahan masalah Menurut G. Polya, George. (1973). How to Solve It: A New
Polya (1973) menjelaskan secara rinci bagaimana suatu Aspect of Mathematical Method (Second
masalah diselesaikan : Edition). New Jersey: Princeton University Press
• Memahami permasalahan;
• Memahami hubungan kenyataan dan harapan;
• Merencanakan pemecahan masalah;
• Melaksanakan pemechan masalah (solusi); dan
• Memeriksa kembali atau mengevaluasi.
Kepercayaan Ganesan dan Shankar Ganesan dan Shankar (1994) menyatakan bahwa Ganesan, Shankar, (1994), “Determinants of
kepercayaan itu merupakan refleksi dari 2 komponen : LongTerm Orientation in Buyer-Seller
• Credibility: didasarkan kepada besarnya kepercayaan Relationship”, Journal of Marketing, Vol. 58,
kemitraan dengan organisasi lain dan membutuhkan April, pp. 1-19.
keahlian untuk menghasilkan efektivitas dan
kehandalan pekerjaan; dan
• Benevolence: didasarkan pada besarnya kepercayaan
kemitraan yang memiliki tujuan dan motivasi yang
menjadi kelebihan untuk organisasi lain pada saat
kondisi yang baru muncul, yaitu kondisi di mana
komitmen tidak terbentuk.

Pelayanan Publik Rahmayanty (2010) Standar pelayanan sekurang-kurangnya meliputi : Rahmayanty, Nina. (20100. Manajemen
  Prosedur pelayanan Pelayanan Prima Mencegah Pembelotan dan
 Waktu penyelesaian Membangun Customer Loyalty. Yogyakarta:
 Biaya pelayanan Graha Ilmu
 Produk pelayanan
 Sarana dan prasarana dan
 kompetensi petugas pemberi pelayanan publik
Manajemen Waktu Widyastuti (2004) Manajemen waktu adalah kemampuan untuk Widyastuti, dkk. (2004). Pengaruh Motivasi
memprioritaskan, menjadwalkan dan melaksanakan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk
tanggung jawab individu atau kelompok demi kepuasan Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
individu atau kelompok tersebut : SNA. 2-3 Desember. Hal 320-339
 Memprioritaskan
 Menjadwalkan
Anggaran Munandar (2011) Anggaran adalah suatu rencana yang disusun dengan Munandar, Ashar S. (2011). Psikologi Industri
sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas
dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang Indonesia UI Press
berlaku untuk jangka waktu tertentu :
 Perencanaan
 Koordinasi dan
 Pengawasan
Sarpras Subagya (1994) Sarana prasarana merupakan ilmu pengetahuan dan seni Subagya, M.S. (1994). Manajemen logistik.
serta proses mengenai perencanaan dan penentuan Cetakan Keempat. Jakarta :Haji Masagung
kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan, serta pengapusan materi / alat-alat :
 Perencanaan
 Pengadaan dan penyaluran
 Pemeliharaan dan
 memperbaiki
Analisis SWOT Setyo R. (2004) Analisa Strategis (Strategic Analisys) adalah suatu Riyanto, Setyo. (2004). Penerapan Analytic
keterampilan dalam menganalisa secara strategis Hierarchy Proses (AHP) Untuk Pemilihan
terhadap faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap Metode strategis. Jakarta : Gramedia Utama.
organisasi dan menganalisa kesehatan dan kelemahan
organisasi. Sehingga dapat dibuat scenario profiling
(skenario tentang masa depan yang akan dihadapi) yang
dapat mengoptimalkan hal yang menguntungkan
(opportunity) dan mengurangi/meniadakan ancaman
(Threats)
Manajemen Strategis Menurut Pearce & Manajemen strategik adalah Sekumpulan keputusan dan Paerce Robinson, (1997), Manajemen Strategic,
Robinson (20:1997) tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan Jakarta Barat : Binarupa Aksara
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang
dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Adapun unsur-unsur manajemen strategis adalah visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan action plan /
implementasi strategi
Integritas Andreas Harefa, Integritas merupakan tiga kunci yang bisa diamati, yakni Andreas Harefa, Membangkitkan Etos
 menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan Profesionalisme. Jakarta: Gramedia Pustaka
mengerjakan sesuatu dengan konsisten : Utama, 2004.
 Pemenuhan Komitmen
 Kejujuran
 Konsistensi
Pemberdayaan Merriam Webster dan Pemberdayaan mengandung dua pengertian yaitu : Webster, M. (2004). Merriam Webster’s
oxfort english dictionery pengertian pertama adalah to give power or authority to, Collegiate Dictionary. United States of America:
(dalam prijono dan dan pengertian kedua berarti to give ability to or enable. Merriam Webster Incorporated
pranarka, 1996) Dalam pengertian pertama diartikan sebagai memberi
kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan
otoritas ke pihak lain. Sedang dalam pengertian kedua,
diartikan sebagai upaya untuk memberikan kemampuan
atau keberdayaan :
 Pendelegasian otoritas
 Kompetensi
Akuntabilitas Mahmudi (2010), Akuntabilitas dalam lembaga publik dapat dibagi menjadi Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan
lima bagian yaitu Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran, Daerah. Jakarta : Erlangga
Akuntabilitas Manajerial, Akuntabilitas Program,
Akuntabilitas Kebijakan dan Akuntabilitas Finansial :
 Akuntabilitas hukum dan kejujuran (SDM)
 Akuntabilitas manajerial (kepemimpinan)
 Akuntabilitas program (metode)
 Akuntabilitas kebijakan (SOP)
 Akuntabilitas finansial (anggaran)
Efektivitas Ravianto (2014) Efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan yang Masruri, Ravianto. (2014). Analisis Efektivitas.
dilakukan dan sejauh mana orang atau SDM Bulungan : Governance And Public Policy, Vol.
menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. 1 (1): 53-76
Artinya, apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya,
maupun mutunya, maka dapat dikatakan efektif :
 Metode (manajemen)
 SDM (kompetensi)
Pembinaan Musanef (1991) Pembinaan adalah suatu proses penggunaan manusia, Musanef, (1991), Manajemen Kepegawaian
alat peralatan, uang, waktu, metode dan sistem yang Republik Indonesia, Jakarta : Haji Masagung
didasarkan pada prinsip tertentu untuk pencapaian tujuan
yang telah ditentukan dengan daya dan hasil yang
sebesar-besarnya :
 SDM
 Sarpras
 Anggaran
 Waktu
 Metode
Kerjasama Thomson dan Perry Kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai tingkatan Thomson dan Perry dalam Keban. (2007). Enam
(2007) berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga kooperasi Dimensi Strategi Administrasi Publik: Konsep,
 sampai terjadinya kolaborasi dalam suatu kegiatan Teori, dan Isu. Yogyakarta: Gava Media
kerjasama :
 Koordinasi
 Kolaborasi
Koordinasi G.R. Terry (2005) Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur Terry, George, (2005), Dasar-Dasar
untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan Manajemen, Jakarta: PT, Bumi Aksara
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang
telah ditentukan.
 Jumlah usaha
 Manajemen waktu
 Penentuan arah
Kolaborasi Menurut Gray (1989) Kolaborasi adalah suatu proses berpikir dimana pihak Gary Yukl, (1989), Managerial Leadership: A
yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari Review of Theory and Research, Journal of
suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan Management
tersebut dan keterbatasan pandangan mereka terhadap
apa yang dapat dilakukan :
 Persamaan persepsi
 Penentuan solusi bersama
Penanggulangan Walter C. Reckles Menanggulangi kejahatan dapat dilakukan dengan; Reckles, Walter. C. (1983), Penanggulangan
(1983) meningkatkan aparatur penegak hukum, analisis regulasi, Kejahatan, Bandung. diterjemahkan oleh
menentukan mekanisme, jalin koordinasi antar penegak Soedjono D. Alumni
hukum dan tingkatkan partisipasi masyarakat untuk
membantu kelancaran :
 SDM
 Metode
 Koordinasi
Profesionalisme Imawan (1997) Profesionalisme menunjukkan hasil kerja yang sesuai Imawan. (1997). Membedah politik Orde Baru.
sesuai dengan standar teknis atau etika sebuah profesi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam
melaksanakan misi institusi persyaratan dasarnya adalah
tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan
yang terprogram, dan waktu yang tersedia untuk
melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan
dana yang memadai dan fasilitas yang memadai dan
fasilitas yang mendukung :
 SDM
 Metode
 Manajemen waktu
 Anggaran
 Sarpras
Sumber Daya Leo Agustino Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Leo Agustino, Dasar-Dasar Kebijakan Publik.
Organisasi implementasi suatu kebijakan adalah sumber daya. (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), hh.150-154
Bagaimanapun jelas dan konsistensinya ketentuan dan
 aturan serta bagaimanapun akuratnya penyampaian
ketentuan atau aturan tersebut, jika para pelaksana
kebijakan kurang mempunyai sumber daya untuk
melaksanakannya secara efektif maka implementasi
kebijakan tersebut tidak akan efektif. Sumber daya di sini
berkaitan dengan segala sumber yang dapat digunakan
untuk mendukung keberhasilan kebijakan. Sumber daya
ini mencakup :
 sumber daya manusia,
 anggaran,
 fasilitas
 kewenangan
Birokrasi Farel Heady (1989) Menurut Farel Heady, Birokrasi adalah suatu struktur Heady, Ferrel and Sybil l. Stokes (ed), 1962.
organisasi yang memiliki karakteristik tertentu; hierarki, Papers in Comparative Public
diferensiasi, dan kualifikasi atau kompetensi. Hierarkhi Administration, The University of Michigan,
berkaitan dengan struktur jabatan yang mengakibatkan Institute of Public
perbedaan tugas dan wewenang antar anggota Administration, Ann Arbor, Michigan
organisasi.
Hierarki Abraham Maslow (1943) kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi
atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum
kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal
yang memotivasi.