Anda di halaman 1dari 34

Alpan Habibi

 Ilmu manajemen, seperti keperawatan,


membangun teori dari berbagai disiplin ilmu,
seperti bisnis, psikologi, sosiologi, dan
antropologi. Karena organisasi adalah
kompleks dan bervariasi, pandangan ahli
tentang teori keberhasilan manajemen dan
upaya pencapaiannya berubah dalam 100
tahun terakhir.
Manajemen Sains •Prinsip manajemen sains: rule of thumbs, sistim sains
personal harus digangun, pekerja harus melihat
(1900-1930) bagaimana mereka pantas, hubungan antara manajer dan
pekerja harus kooperatif dan saling ketergantungan dan
Frederick W. Taylor pekerjaan harus dibagi secara seimbang.

Fungsi Manajemen • Perencanaan, organisasi, perintah, koordinasi, dan pengendalian.


• Kemudian Luther Gulick (1937) memperluas fungsi manajemen fayol
1925 menjadi “tujuh aktivitas manajemen”
• Planning, organaizing, staffing, directing, coordinating, reporting,

Henri Faylor and budgeting (POSDCROB).

Manajemen •Follet Manajemen Partisipatif


•Mayo Efek hawthrone

Hubungan Manusia •Teori X dan Y (Douglas M. Gregor, 1960)


•Fleksibilitas dlam organisasi dan partisipasi karyawan dalam pengambil
keputusan (Chris Agyris, 1964)
(1930-1970)
TEORITIKUS TEORI
Taylor Manajemen sains
Weber Organisasi birokratik
Fayol Fungsi manajemen
Gulick Aktivitas manajemen
Follett Manajemen partisipatif
Mayo Efek hawthrone
McGregor Teori X dan Teori Y
Argyris Partisipasi Karyawan
Pengertian Manajemen
Istilah B. Inggris

Mengurus,
mengelola,
Manajemen Manage mengendalikan,
mengusahakan,
memimpin

Seni
Etimologis
melaksanakan dan
mengatur

Disiplin ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan


organisasi dalam upaya bersama dengan sejumlah orang atau
sumber milik organisasi
Pengertian Manajemen
Menurut Para Ahli
Grant dan • Suatu pendekatan yg dinamis dan proaktif dalam menjalankan
suatu kegiatan di dalam sebuah organisasi.
Massey (1999)
James A.F. • Merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, dan
penggunaan terhadap sumber daya organisasi lainnya supaya
Stoner (1982) tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yg ditetapkan.

• Rangkaian aktivitas-aktivitas yg dikerjakan oleh anggota-anggota


Wilson Bangun organisasi untuk mencapai tujuannya.

• Seni yg paling produktif selalu didasarkan pada pemahaman


Koontz terhadap ilmu yg mendasarinya.
Rangkuman
Pengertian Manajemen

“Proses kerjasama sekelompok orang dengan proses


perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan
pengendalian sumber daya dalam sebuah organisasi,
untuk mencapai tujuan bersama organisasi, secara
efektif dan efisien.”
SDM

MANAJER

ORGANISASI
Perencanaan

Pengorganisa
Pengendalian
siaan

PROSES
MANAJEMEN

Pengarahan Kepersonaliaan

Sumber: Marquis & Houston (2010:7)


PERENCANAAN

PENGENDALIAN/
FUNGSI PENGORGANISASIAN
PENGAWASA
MANAJEMEN

PELAKSANAAN
Sumber: Maria (2017)
TAHAPAN-TAHAPAN

1. Perencanaan 2. Pengorganisasiaan 3. Pelaksanaan 4. Pengendalian/


• Manajer & semua SDM • Mengarahkan dan Pengawasan
• Menganalisa mengetahui tujuan
kondisi organisasi organisasi menggerakkan SD • Mengukur hasil yg
• Mengidentifikasi • Mendelegasikan setiap yg ada guna dicapai SDM
masalah untuk tugas kepada seluruh mencapai tujuan • Membandingkan
menetapkan SDM
• Memastikan perolehan hasil yg
rencana prioritas • Mengidentifikasi
kegiatan2 pokok yg kesiapan SDM telah dgn rencana
• Merumuskan
program2 dan
menjadi tugas utama • Peran pimpinan awal yg telah
SDM dirancang
tujuannya • Menentukan kewajiban • Motivasi kepada
• Mengkaji berbagai yg harusnya staf • Mengevaluasi hasil
kemungkinan dilaksanakan oleh para • Kerjasama serta kinerja SDM
hambatan SDM
• Melakukan seleksi SDM
komunikasi antar
• Menyusun rencana staf
kerja • Mendelegasikan
wewenang kepada SDM
Manajer dapat mengetahui:
1. Tujuan organisasi dan proses pencapaiannya
2. Struktur organisasi yg dibutuhkan
3. Jumlah SDM yg diperlukan
4. Program kerja yg dijalankan
5. Standar pengawasan yg dibutuhkan
6. Rencana prioritas yg ingin dicapai
7. Alat ukur untuk mngetahui keberhasilan
sebuah program kerja
TAHAPAN-TAHAPAN

1. Perencanaan 2. Pengorganisasiaan 3. Pelaksanaan 4. Pengendalian/


• Manajer & semua SDM • Mengarahkan dan Pengawasan
• Menganalisa kondisi mengetahui tujuan
organisasi organisasi menggerakkan SD • Mengukur hasil yg
• Mengidentifikasi • Mendelegasikan setiap yg ada guna dicapai SDM
masalah untuk tugas kepada seluruh mencapai tujuan • Membandingkan
menetapkan SDM
• Memastikan perolehan hasil yg
rencana prioritas • Mengidentifikasi
kegiatan2 pokok yg kesiapan SDM telah dgn rencana
• Merumuskan
program2 dan
menjadi tugas utama • Peran pimpinan awal yg telah
SDM dirancang
tujuannya • Menentukan kewajiban • Motivasi kepada
• Mengkaji berbagai yg harusnya staf • Mengevaluasi hasil
kemungkinan dilaksanakan oleh para • Kerjasama serta kinerja SDM
hambatan SDM
• Melakukan seleksi SDM
komunikasi antar
• Menyusun rencana staf
kerja • Mendelegasikan
wewenang kepada SDM
Untuk mengetahui:
 Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap
SDM
 Pemanfaatan fasilitas organisasi
 Pendelegasian wewenang para staf
 Hubungan antara unit kerja satu dg kelompok
lainnya.
TAHAPAN-TAHAPAN

1. Perencanaan 2. Pengorganisasiaan 3. Pelaksanaan 4. Pengendalian/


• Manajer & semua SDM • Mengarahkan dan Pengawasan
• Menganalisa kondisi mengetahui tujuan
organisasi organisasi menggerakkan SD • Mengukur hasil yg
• Mengidentifikasi • Mendelegasikan setiap yg ada guna dicapai SDM
masalah untuk tugas kepada seluruh mencapai tujuan • Membandingkan
menetapkan SDM
• Memastikan perolehan hasil yg
rencana prioritas • Mengidentifikasi
kegiatan2 pokok yg kesiapan SDM telah dgn rencana
• Merumuskan
program2 dan
menjadi tugas utama • Peran pimpinan awal yg telah
SDM dirancang
tujuannya • Menentukan kewajiban • Motivasi kepada
• Mengkaji berbagai yg harusnya staf • Mengevaluasi hasil
kemungkinan dilaksanakan oleh para • Kerjasama serta kinerja SDM
hambatan SDM
• Melakukan seleksi SDM
komunikasi antar
• Menyusun rencana staf
kerja • Mendelegasikan
wewenang kepada SDM
 Membuat organisasi berkembang lebih dinamis
 Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan
 Menciptakan kerjasama yg efisien
 Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
 Mengetahui upaya2 untuk menciptakan motivasi dan
prestasi kerja
TAHAPAN-TAHAPAN

1. Perencanaan 2. Pengorganisasiaan 3. Pelaksanaan 4. Pengendalian/


• Manajer & semua SDM • Mengarahkan dan Pengawasan
• Menganalisa kondisi mengetahui tujuan
organisasi organisasi menggerakkan SD • Mengukur hasil yg
• Mengidentifikasi • Mendelegasikan setiap yg ada guna dicapai SDM
masalah untuk tugas kepada seluruh mencapai tujuan • Membandingkan
menetapkan SDM
• Memastikan perolehan hasil yg
rencana prioritas • Mengidentifikasi
kegiatan2 pokok yg kesiapan SDM telah dgn rencana
• Merumuskan
program2 dan
menjadi tugas utama • Peran pimpinan awal yg telah
SDM dirancang
tujuannya • Menentukan kewajiban • Motivasi kepada
• Mengkaji berbagai yg harusnya staf • Mengevaluasi
kemungkinan dilaksanakan oleh para • Kerjasama serta hasil kinerja SDM
hambatan SDM
• Melakukan seleksi SDM
komunikasi antar
• Menyusun rencana staf
kerja • Mendelegasikan
wewenang kepada SDM
 Objek fisik, meliputi kuantitas dan kualitas
barang dan jasa
 Finansial
 Pelaksanaan program dilapangan
 Pelaksanaan kerjasama dengan pihak kedua
 Dan hal lain yang bersifat strategis bagi
organisasi
 Mengetahui apakah suatu kegiatan atau program kerja sudah
dilaksanakan sesuai SOP yg ditetapkan saat proses
perencanaan
 Mengetahui adanya penyimpangan atau ketidaksesuaian staf2
dlm melaksanakan tugas2 yg mereka emban
 Memberikan pengetahuan dan pelatihan agar keterampilan
staf berkembang
 Mengetahui apakah SD dan fasilitas yg ada sudah mencukupi
untuk kebutuhan pendelegasian tugas kepada para staf
 Mengetahui penyebab terjadinya ketidaksesuaian target atau
hasil kerja yg diperoleh
 Mengetahui SDM yg perlu diberikan penghargaan atau
mendapat promosi ke tingkatan organisasi yg lebih tinggi
 Objek fisik
 Finansial
 Pelaksanaan program di lapangan
 Pelaksanaan kerjasama dgn pihak kedua
 Hal lain yg bersifat strategis bagi organisasi
(Gillies, 1994)
Prinsip Dasar Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan harus:


1. Berlandaskan perencanaan
2. Dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang
efektif.
3. Melibatkan pengambilan keputusan.
4. Terorganisasi.
5. Menggunakan komunikasi yang efektif.
6. Melakukan Pengendalian yang baik.
Peranan Manajemen Dalam
Keperawatan
Sebagai Pemimpin
Sebagai Sebagai Pemimpin
atau Manajer Diri
Koordinator atau Menajer
Sendiri
• Bahwa dalam tugas • Jumlah dah kualifikasi • Sebagai seorang perawat
memberikan asuhan perawat yang bekerja yang professional,
keperawatan, seorang diruang perawatan masing-masing perawat
perawat harus bisa sangat banyak dan harus dapat memimpin
mengelola pasien yang bervariasi. Dalam dan mengatur dirinya
menjadi tanggung pelaksanaan pemberian sendiri. Tanpa
jawabnya. Sebab asuhan keperawatan, kemampuan manajemen
penanganan pasien tidak para perawat diatur dan diri yang baik sulit sekali
dilakukan oleh perawat dipimpin oleh kepala seorang perawat akan
sendiri tetapi tetapiharus ruangan. dapat memberikan
bekerja sama dengan pelayanan asuhan
dokter, ahli gizi, keperawatan yang
fisioterapis dan profesional kepada
timkesehatan lainnya. pasien.
Ruang Lingkup Manajemen
Keperawatan
• Manajemen puncak
Manajemen
• Manajemen menengah
Operasional
• Manajemen bawah

• Manajemen asuhan keperawatan


Manajemen merupakan suatu proses keperawatan
Asuhan yang menggunakan konsep – konsep
Keperawatan manajemen didalamnya seperti
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian atau
evaluasi
PERAWAT & KEPERAWATAN
 Perawat adalah seorang yang memiliki
kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu
yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan keperawatan (UU Kesehatan
No.36 Tahun 2009)

 Perawat adalah seseorang yang telah lulus


pendidikan baik didalam maupun diluar
negeri sesuai dengan peraturan perundang-
undangan (Permenkes Tahun 2010).
PERAWAT & KEPERAWATAN
 Keperawatan adalah suatu bentuk layanan
kesehatan profesional yang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan
berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang
berebentuk bio-psiko-sosio-spiritual
komprehensif yang ditujukan bagi individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat baik
sehat maupun sakit, yang mencakup
keseluruhan proses kehidupan manusia
(Lokknas tahun 1983).
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan
Manajemen Operasional
 Kemampuan menerapkan pengetahuan
 Keterampilan kepemimpinan
 Kemampuan peran menjalankan sebagai
pemimpin
 Kemampuan melaksanakan fungsi
manajemen
Konsep Dasar
Manajemen Keperawatan
UU. Kesehatan Perawat seorang yg memiliki kemampuan dan kewenangan
No.36 tahun 2009 melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yg
Tentang kesehatan dimilikinya yg diperoleh melalui tindakan keperawatan

Bentuk layanan kesehatan profesional yg merupakan bagian


integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat
LokNas keperawatan, yg berbentuk (bio-psiko-sosio-spiritual)
Keperawatan komprhenesif yg ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan
Tahun 1983 masyarakat baik sehat maupun sakit, yg mencakup proses
kehidupan manusia

Proses Pengkajian, Diagnosis, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi


Keperawatan

Pengumpulan data, perencanaan, pengaturan,


Manajemen kepegawaian, pengarahan, pengawasan
Keperawatan
Manajemen Keperawatan
DEFINISI TUGAS MANAJER
• Merupakan suatu proses bekerja • Merencanakan
melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan • Mengorganisir
keperawatan secara profesional
(Nursalam, 2002).
• Memimpin
• Mengevaluasi dan
• Suatu proses bekerja melalui Mengontrol Sarana dan
upaya anggota staf keperawatan Prasarana (keuangan,
untuk memberikan pelayanan
keperawatan pengobatan dan material, SDM)
bantuan terhadap para pasien
(Gillies, 1994)

Efektif dan Efisien


Hungan Proses Keperawatan dan
Proses Manajemen Keperawatan

PROSES KEPERAWATAN

PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

Sumber: Gillies, (1994)


 mengumpulkan informasi tentang keadaan
pasien, dan institusi (RS/PKM/Klinik), seperti:
tenaga keperawatan, administrasi, dan bagian
serta fungsi organisasi keperawatan secara
keseluruhan.
 Menyusun rencana strategis yg akan
dilaksanakan untuk menyelesaikan
permasalahan atau diagnosis yg dihadapi
sebuah institusi keperawatan.
 Kegiatan untuk melaksanakan segala
perencanaan yg disusun bersama, dimana
seorang manajer keperawatan dituntut
mampu menggunakan kewenangannya untuk
mengambil keputusan , memecahkan
masalah dan melakukan perubahan-
perubahan yg efektif dan efisien.
 Diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian tujuan suatu institusi
keperawatan. Jika terdapat kendalan selama
proses pelaksanaan, akan dibahas dan
diperbaiki untuk proses pelaksanaan
berikutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai