Dirancang Oleh
Tim Human Resources Development
Pengantar
Era modernisasi ini perkembangan dunia industri kian dinamis mengikuti kemajuan yang
terjadi. Tentu hal ini harus menjadi perhatian perusahaan dalam kesiapan untuk bisa beradaptasi.
Hal ini penting dilakukan guna menunjang keberlangsungan proses bisnis yang dilakukan.
Sumber Daya Manusia dalam hal ini disebut Karyawan, merupakan motor penggerak dan
penentu keberlangsungan serta kesejahteraan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan
prasana serta sumber daya lainnya, tetapi tanpa dukungan Karyawan yang handal maka kegiatan
perusahaan tidak akan berjalan secara maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa Karyawan adalah
aset berharga serta sangat memiliki peran penting dalam perusahaan dan merupakan kunci pokok
yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Karyawan sebagai sumber daya terpenting
perusahaan yang mempunyai implikasi bahwa pengembangannya harus dianggap sebagai
investasi. Pengembangan Karyawan merupakan investasi penting dan berharga, sehingga
penanganannya harus dilakukan seefektif mungkin. Diperlukan kesadaran dan penggunaan secara
selektif metode dan program pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan
perusahaan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Berdasarkan penjelasan di atas, pelatihan dan pengembangan ini dibuat tidak hanya untuk
meningkatkan kemampuan baik dari segi teknis saja, melainkan juga non-teknis seperti
pengembangan diri. Dengan harapan Karyawan dapat lebih produktif dalam menjalankan tugasnya
serta sebagai manusia yang merdeka, dan dapat meraih tujuan bersama perusahaan.
A. Waktu
Kegiatan pelatihan Manager Marketing akan dilaksanakan selama dua hari yaitu
pada hari Senin 24 Januari 2023 hingga Selasa 25 Januari 2023.
B. Lokasi
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Kantor KPTI Sleman yang beralamat di
Komplek Pertokoan Trimukti Square No 1 - 4, Ngalalangan, Sardonoharjo, Ngaglik,
Sleman 55581.
Rundown Pelatihan
2) Intelektualitas
Intelektualitas atau kecerdasan merupakan mutu kecendekiaan, kepandaian atau kepintaran
seseorang yang ditujukan untuk menyatakan kebenaran yang bermaslahat bagi banyak orang
atau masyarakat (Saryono, 2017).
No Aspek Definisi Indikator
Agar ide dapat tersampaikan dengan • Analisa Perubahan
jelas antara lain dengan cara merapikan • Analisa Pesaing
Berpikir Logis
1 ide yang acak, mengelompokkan ide, • Analisa Konsumen
(Logical Thinking)
menyederhanakan hal-hal yang rumit • Analisa Internal
(Kartajaya, 2010) Perusahaan
Berpikir kreatif adalah suatu pemikiran
yang berusaha menciptakan gagasan
yang baru. Berpikir kreatif merupakan
serangkaian proses, termasuk • Bertanya Hal
Berpikir Kreatif
2 memahami masalah, membuat tebakan Berbeda
(Creative Thinking)
dan hipotesis tentang masalah, mencari • Alternatif Jawaban
jawaban, mengusulkan bukti, dan
akhirnya melaporkan hasilnya
(Harriman, 2017)
3) Emosi
Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan
psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap
rangsangan dari luar dan dalam diri individu (Goleman, 2002).
No Aspek Definisi Indikator
• Sosok pemimpin
seperti apakah
Sebagai pemimpin kita harus lebih yang aku cita-
proaktif dalam mencari masukan dari citakan
orang lain. Namun sebelum itu seorang • Sosok pemimpin
1 Pengenalan Emosi pemimpin harus mengenal emosinya seperti apa diriku
sendiri dengan menawarkan tiga saat ini
pertanyaan kompetitif kepada diri • Bagaimana aku
sendiri menjadi pemimpin
seperti yang aku
cita-citakan
Darwin (dalam Matsumoto & Ekman,
2007) menyatakan bahwa pada
Respon emosi dalam
prinsipnya ekspresi emosi adalah
bentuk tanggapan
tindakan yang bersifat tingkah laku
2 Ekspresi Emosi fisiologis (Gestur,
lengkap, dan kombinasi dengan
postur, gimmick,
tanggapan jasmani lain yaitu suara,
suara, dll.)
postur, gestur, pergerakan otot, dan
tanggapan fisiologis lainnya
Kemampuan mengelola emosi
merupakan kemampuan untuk • Emotions
mengendalikan diri, menunjukkan sifat Monitoring
Manajemen dapat dipercaya, menunjukkan sikap • Emotions
3
(Kontrol) Emosi bersungguh-sungguh, menunjukkan Evaluating
adaptabilitas, dan menunjukkan inovasi • Emotions
sehingga dapat diterima secara sosial Modification
(Goleman, 1999: 130)
5) Personality
Aspek internal dan eksternal karakter seseorang yang unik dan relatif tahan lama yang
memengaruhi perilaku dalam situasi yang berbeda.
No Aspek Definisi Indikator
1 Kesadaran Diri / Kesadaran diri mengacu pada kapasitas • Memahami tujuan
Self-Awareness memperhatikan diri sendiri untuk pribadi
mengidentifikasi, memproses dan • Memahami
menyimpan informasi tentang diri sendiri. kelebihan dan
kekurangan pribadi
2 Kepercayaan Pada umumnya kepercayaan diri merupakan • Berani mengambil
Diri / Self- kepercayaan akan kemampuan diri sendiri keputusan
Confidential sehingga individu mampu untuk mengambil • Komunikasi jelas
6) Moral
Pengambilan keputusan terkait tindakan didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang
bersumber dari nilai-nilai kebajikan dan juga berasal dari hasil pemikiran diri sendiri dan
ditentukan oleh akal.
No Aspek Definisi Indikator
1 Integritas Merupakan mutu, sifat, dan keadaan yang • Jujur
menggambarkan kesatuan yang utuh, • Memiliki nilai atau
sehingga memiliki potensi dan kemampuan pedoman pribadi
memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
2 Tanggung Jawab Akuntabilitas atau kemampuan • Ada alasan logis
/ Responsibility menjelaskan keputusan yang diambil atas pada setiap
sesuatu dalam inisiatif, kekuasaan, Tindakan
kontrol, atau manajemen seseorang. • Paham akan
konsekuensi logis
dari tindakan
3 Murah Hati / Suka (mudah) untuk memberi, tidak pelit, • Bersedia untuk
Generousity penyayang dan pengasih, suka menolong, berbagi
baik hati • Hadir bagi orang
lain
4 Keberlanjutan / Pembangunan yang memenuhi kebutuhan • Melakukan
Sustainability sekarang tetap melindungi, pemetaan Sumber
mempertahankan, dan meningkatkan Daya
sumber daya yang akan dibutuhkan di masa • Berbagi informasi
depan. • Melakukan
coaching dan
mentoring
• Memberi
kesempatan
kepada orang lain
untuk berkembang
Berdasarkan pada hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan (Leadership)
merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain guna mencapai
sebuah tujuan.
Pada sisi yang lain, mungkin akan ada persinggungan antara manajemen dan kepemimpinan.
Hal tersebut dikarenakan manajemen juga memiliki beberapa aktivitas yang mirip dengan
kepemimpinan, seperti:
Integritas
Moral
Tujuan:
Manfaat:
Tujuan:
1. Memunculkan insight peserta terkait soft skill yang diharapkan ada dalam diri masing-
masing peserta.
2. Menambah konsep yang dimiliki peserta yang diharapkan dapat digunakan untuk
meningkatkan conceptual thinking yang dimiliki peserta.
3. Mengungkapkan soft skill yang dimiliki peserta dan dapat digunakan untuk catatan bagi
peserta yang dapat digunakan untuk peningkatan skill.
Manfaat: